CLINICAL SCIENCE SESSION

CT SCAN INFARK

P R E S E P T O R : D YA N A E K A H A D I AT I , D R . , S P. R A D

R I S M AWAT I D E W I 1 2 1 0 0 11 9 0 3 5
 STROKE
Definisi
“Suatu gangguan fungsional otak yang terjadi 1. Stroke iskemia
secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis Infark
yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat emboli
menimbulkan kematian yang disebabkan oleh 2. Stroke hemoragik
gangguan peredaran darah otak.” -WHO- - Perdarahan intracerebral
- Perdarahan subarachnoid
- Perdarahan intraventricular

Klasifikasi modifikasi marshall untuk stroke

Berdasarkan patologi anatomi dan
penyebabnya:
STROKE ISKEMIA

Definisi

Adanya sumbatan pembuluh darah yang

menyebabkan aliran darah ke otak
Sebagian atau keseluruhan terhenti. Strok
iskemik secara umum diakibatkan oleh
aterotrombosis pembuluh darah serebri
yang besar atau kecil.
STROKE ISKEMIA
Definisi

Lesi iskemik yang terjadi di lokasi dengan

karakteristik di persimpangan antara dua
wilayah arteri utama
INFARK CEREBRI
CT SCAN Pada Stroke Iskemik

• Area hipodens sesuai daerah vaskularisasi otak,

semakin kronis lesi semakin hipodens
• Pada lesi akut sering CT scan masih terlihat normal,
perhatikan klinis
• Bila hipodens cukup luas dan berbentuk baji dan
terkadang disertai midline shift = stroke emboli
AREA VASKULARISASI
INFARK PADA ANTERIOR CEREBRAL
ARTERY (ACA)
INFARK PADA POSTERIOR CEREBRAL
ARTERY (PCA)
GAMBARAN CT PADA STROKE INFARK
1. Infark hiperakut dan akut ( jika
pasien dating <24jam setelah
onset)
A : menunjukan hiperdens di proksimal
arteri serebral tengah sisi kiri
B : focus hiperdens di fisura sylvii kiri
yang merupakan indikasi dari emboli
distal
C : focus hiperdens di ujung arteri basilar
D : menunjukan hiperdens basilar yang
menetap dengan edema baru dari bagian
otak
GAMBARAN CT PADA STROKE INFARK

Menunjukan hipodensitas dan hilangnya

bagian posterior nuklues lentiformis
(panah putih) serta hilangnya diferensiasi
substansia alba dan grisea di insula kanan
(panah hitam) yang dikenal sebagai loss
of insular ribbon sign.
GAMBARAN CT PADA STROKE INFARK
GA : lesi berbatas tegas (panah putih
solid) dengan efek massa ditandai dengan
pergeseran ventrikel (panah putih titik-
titik)

GB : stoke mature menjadi lesi atenuasi

rendah berbatas tajam (panah putih
solid) dan adanya perbesaran ventrikel
(V)
2. SUBAKUT (ANTARA 24 JAM-5HARI)

Batas antara substansia alba dan

substansia grisea telah hilang dan
penekanan pada ventrikel lateral (kornu
frontalis) (panah hitam)
3. KRONIK ( BERMINGGU-MINGGU SETELAH ONSET GEJALA)

Area hipodens karena jaringan otak yang

infark diabsorpsi dan digantikan oleh
cairan serebrospinal. Tampak bahwa
sulkus otak disekitar area infark
melebebar.
STROKE HEMORAGIK

Adanya perdarahan kedalam jaringan

otak, terdapat dua bentuk stroke
hemoragik yaitu:

1. Intracerebral hemorrhage (ICH)

2. Subarachnoid hemorrhage (SAH)

CT SCAN KEPALA PADA STROKE
HEMORRHAGIK
Lihat lokasi = lobar, basal ganglia, thalamus, brainstem, cerebellum, intraventrikular,
subarachnoid.

Efek Massa
- Midline shift
- Kompresi ventrikel
- Hidrosefalus non komunikans
- Edema serebri
MIDLINE SHIFT
Pergeseran dari garis tengah
diukur berdasarkan
Posisi septum pelusidum akibat
pendorongan massa
Hematoma dan edema serebri

Menunjukkan adanya potensial

herniasi
EDEMA CEREBRI DIFFUSE
• Sulkus gyrus menghilang
• Batas gray matter dan white matter kabur atau hilang
• Ventrikel menyempit
• Gambaran sisterna quadrigemina
menyempit/menghilang
PENDARAHAN INTRACEREBRAL

Etiologi

Hipertensi khususnya yang tidak terkontrol penyebab utama ICH

Epidemiologi

1. antara 30-40 orang per 10.000 orang pertahun terserang ICH

2. Angka kematian untuk ICH hipertnesif 50%

PENDARAHAN INTRACEREBRAL

• GA : perdarahan atenuasi tinggi (panah

putih) di dalam parenkim otak

• GB: adanya memar ( panah hitam pekat)

sering dikelilingi oleh tepi hipoattenuasi
dari edema ( panah hitam titik titik) dan
efek massa umum terjadi. Adanya
amputation of the ipsilateral basilar cisterns
(panah putih putus putus) dan midline
displacement (panah putih solid)
menunjukan adanya herniasi subfalcine dan
dilatasi temporal horn kontralateral
(lingkaran). Adanya hematoma kulit kepala
yang besar (panah putih putus-putus).
Dikelilingi oleh hypodens rim dari edema.
PENDARAHAN INTRAVENTRIKULAR

Biasanya akibat sekunder dari perdarahan

intraserebral pada daerah ganglia basal,
kuntosio serebri, dan pendarahan
subarachnoid.
Lesi hiperdens pada thalamus
kanan disertai perdarahan
intraventrikular pada ventrikel
lateral, ventrikel III dan
ventrikel IV disertai
hidrosefalus non komunikans.
PENDARAHAN SUBARACHNOID

Definisi : Adalah jenis perdarahan (SAH)

adalah ektravasasi darah ke dalam
ruang subarachnoid di antara selaput
piamater dan selaput arachnoid yang
diakibatkan oleh rupture aneurisma
arteri cerebri .
Etiologi :
Trauma
Spontan : rupture berry aneurysma
PENDARAHAN
SUBARAKHNOID

Gambaran Klinis
Nyeri kepala berat dan akut yang seringkali
dideskripsikan sebagai nyeri kepala yang
paling sakit selama hidup, Muntah, pucat dan
berkeringat banyak dapat terjadi. Kaku
kuduk, tanda neurologis fokal kejang

Gambaran Radiologi
tanda perdarahan akut (peningkatan densitas)
di sulkus kortikal, sisterna basalis, fissura
Sylvi, sisterna serebellar superior dan di
dalam ventrikel
Gambaran hiperdens pada ruang
subarachnoid dengan edema serebri difus
sesuai gambaran SAH
 RUPTURE ANEURYSMA

Definisi : Rupture Aneurysma

diakibatkan oleh melemahnya dinding
arteri biasanya dipercabangan circle of
willis, Ketika aneurysma pecah, darah
akan memasuki ruang subarachnoid.

FR : hipertensi

GA : terdapat perdarahan di dalam basal cistern

GB : perdarahan di fissures
GC : diinterdigitasi di ruang subarachnoid sulci (panah putih putus putus), falx
sangat padat, melebar dan terbatas tidak teratur (panah hitam pekat).
Perdarahan subarachnoid akibat ruptur
aneurisma pada arteri communicating
anterior
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH