Anda di halaman 1dari 61

PERSENTASI KASUS

Cedera Otak Berat

Pembimbing :
dr. Diah Utami Anggraini, Sp. Rad

Disusun oleh :

Dikwan Ardiansyah G1A014020


Henida Dwi Sari G1A015005
Ifadatul Khoiriah G1A015007
Nurinda Iffatus Sa’idah G1A015011
Ayu Pertiwi Nurulfitri G1A015017
Identitas Pasien

Nama : Sdr. D
Usia : 22 Tahun
No. RM : 02101308
Tanggal Foto : 11 Juni 2019
Diagnosa : Cedera Otak Berat

2
Riwayat Penyakit Sekarang

 Pasien datang ke IGD RSMS dengan penurunan kesadaran


post KLL .
 Sesaat setelah kejadian pasien sempat sadar. Muntah (+)
2 X berisi makanan.
 Kejang (-), Kelemahan anggota gerak (-), Nyeri leher (-).

3
Gambaran Radiologi

 Peda pemeriksaan MSCT kepala


pada brain window tanpa kontras
potongan axial
 Tampak lesi hiperdens (CT
Number +/- 52-61 HU) disertai
perifokal edema disekitarnya
pada lobus temporo-parietal kiri

4
Gambaran Radiologi

 Tampak pula lesi hiperdens,


bentuk bikonveks pada regio
frontal kanan (CT Number +/-
52-61 HU)
 Tampak subgaleal hematom
pada regio temporo-parietal
kanan dan kiri

5
Gambaran Radiologi
 Tampak pula lesi hiperdens bentuk
semilunar pada regio fronto-
parieto-temporo-occipital kiri

6
Gambaran Radiologi

 Tampak pula lesi hiperdens (CT


Number +/- 61-70 HU) yang
mengisi sulcus kortikalis regio
fronto-temporo-parieto-
occipital kiri
 Tampak midline shifting ke kanan
(CT Number +/- 61-70 HU)
 Tampak penyempitan ventrikel III
dan Ventrikel IV

7
Gambaran Radiologi

 Pada pemeriksaan MSCT


kepala bone window tanpa
kontras potongan axial
 Tampak diskontinuitas linier
pada aspek posterior dinding
sinus frontalis kanan, disertai
kesuraman (CT Number +/- 51-
62 HU) pada sinus frontalis
kanan kiri

8
Gambaran Radiologi

 Tampak pula kesuraman (CT


Number +/- 51-62 HU) pada
sinus ethmoidalis kanan dan
kiri

9
KESAN

Kesan  Intracerebral hemorrhage pada


regio temporo-parietal kiri

10
KESAN

 Kesan  Epidural hemorrhage pada


regio frontal kanan disertai subgaleal
hematom pada regio temporo-parietal
kanan dan kiri

11
KESAN

 Kesan  Subdural hemorrhage pada


regio temporo-parietal kiri

12
KESAN

 Kesan  Subarakhnoid hemorrhage


pada regio fronto-temporo-parieto
occipital kiri
 Tampak tanda tanda peningkatan
tekanan intracranial

13
KESAN

 Kesan  Fraktur liniar pada aspek


posterior sinus frontalis kanan dan
hematosinus frontalis kanan kiri

14
KESAN

 Kesan  Hematosinus ethmoidalis


kanan kiri

15
Cidera Otak
Definisi
✘ Proses patologis jaringan otak yang bukan bersifat degeneratif
ataupun kongenital, melainkan akibat kekuatan mekanis dari luar,
yang menyebabkan gangguan fisik, fungsi kognitif, dan psikososial.

✘ Gangguan ini dapat bersifat menetap atau sementara dan disertai


hilangnya atau berubahnya tingkat kesadaran
Klasifikasi
✘ Berdasarkan mekanismenya:
- Cedera otak tumpul
- Cedera otak tembus/tajam (penetrating head injury)

✘ Berdasarkan tingkat keparahan:


- Ringan
- Sedang
- Berat
Tingkat Keparahan
Glasgow Coma Scale
✘ Cedera kepala ringan – nilai 13-15
✘ Cedera kepala sedang – nilai 9-12
✘ Cedera kepala berat – nilai 8 ke bawah
ANATOMI

19
Gyrus

Sulcus
Lobus Frontalis

Ventrikel Lateral

Lobus Parietalis

Lobus Occipital
Lobus Frontalis

Lobus Parietalis

Lobus Temporalis

Ventrikel lateralis
kornu posterior +
pleksus choroideus

Lobus Occipitalis
Ventrik lateralis
kornu anterior +
pleksus choroideus

Septum Pellucidum

Basal Ganglia

Thalamus

Ventrik lateralis
kornu posterior +
pleksus choroideus
Ventrikel III

Kapsula interna
Lobus Temporalis

Mesencephalon

Sisterna
Kuadrigemina
Pons

Cerebellum
Pons

Ventrikel IV

Cerebellum
Bone Window
• Orange : Fisura orbita inferior
• Hijau : Foramen lacerum
• Kuning : Foramen ovale dilewati
oleh NC V cabang 3
• Merah : Foramen spinosum
dilewati arteri meningeal media
• Ungu : Arteri carotis interna pars
petrous
• Putih : Vena jugular
• Kuning : Kanal vidian
dilewati greater petrosal
nerve dari NC VII
• Merah : Clivus
• Biru : Kanal carotis
• Putih : Vena jugular
• Hijau : Sinus sigmoid
• Kuning: Sinus frontalis
• Merah: Sinus ethmoid
• Hijau: Sinus maksilaris
• Putih: Sinus sphenoid
CT Angiography

• Merah : Arteri cerebri media


• Kuning : Arteri cerebri anterior
• Hijau : Arteri cerebri posterior
• Biru : Arteri basilaris
• Merah : Arteri cerebri
anterior
• Kuning : Vena galen
• Ungu : Sinus sagitalis
superior
• Hijau : Straight sinus
• Biru : Arteri basilaris
Intra axial
HEMORRHAGE

33
INTRACEREBRAL HEMORRHAGE

DEFINISI ETIOLOGI
Perdarahan intracerebral adalah Trauma
Non Trauma
perdarahan yang terjadi pada Malformasi Arteri Vena
Aneurisma
jaringan otak. Biasanya akibat
robekan pembuluh darah yang ada Faktor Resiko :
Hipertensi
dalam jaringan otak. Obat
Merokok
Obesitas

34
INTRACEREBRAL HEMORRHAGE
KLASIFIKASI
ICH

PUTAMINAL THALAMIC LOBUS PONS CEREBELUM

FRONTAL

PARIETAL

TEMPORAL

OCCIPITAL

35
Putaminal hemorraghe
Thalamic Hemorraghic
Pons Hemorraghic
Lober Hemorraghic

Frontal lobe hemorraghic Temporal lobe hemorraghic Occipital lobe hemorraghic


40
Parieto occipital hemorraghic Perdarahan parieto-occipital kiri
dengan IVH sekunder
41
Cerebellum Hemorraghe
INTRACEREBRAL HEMORRHAGE

MANIFESTASI KLINIS

1. Penurunan kesadaran
2. Takipneu
3. Pupil anisokor
4. Mual muntah
5. Defisit neurologis
6. Nyeri kepala (Corwin, 2009)

43
EXTRA AXIAL HEMORRHAGE

EDH SDH SAH IVH

44
EPIDURAL HEMORRHAGE

DEFINISI
Perdarahan antara tulang kranial
dan duramater, yang paling sering
disebabkan robeknya arteri
meningea media

Gejala :
Mual dan muntah
penurunan kesadaran

NOTE: Bentuk lesi bikonvex

45
SUBDURAL HEMORRHAGE

DEFINISI
Subdural hemorrhage (SDH) adalah akumulasi darah yang terjadi
antara bagian dalam duramater dengan arachnoid akibat
robeknya bridging vein.

ETIOLOGI
Head trauma, (child abuse), coagulopathy.

46
Klasifikasi Onset Gambaran CT
Subdural 48- 72 jam setelah Tampak lesi hiperdens ekstra-aksial
hemorrhage cedera berbentuk bulan sabit atau semilunar
akut diantara duramater dan arachnoid.
Subdural hemorrhage berbentuk cekung,
unilateral dan terbatasi oleh garis sutura.

Subdural 3-20 hari setelah cedera Tampak lesi isodens dengan jaringan
hemorrhage otak berbentuk semilunar
subakut

Subdural 3 minggu sampai Tampak lesi hipodens berbentuk


hemorrhage beberapa bulan setelah semilunar
kronis cedera

47
SDH AKUT
SDH SUB AKUT
SDH KRONIS
SUBARAKHNOID HEMORRHAGE

DEFINISI
Perdarahan ke dalam ruang
subarachnoid

ETIOLOGI
○ Rupturnya aneurisma
(sakular, fusiformis,
mikotik) dan
○ arteriovenous
malformation (AVMs)

Note : Perdarahan mengisi sulkus


kortikalis

51
INTRAVENTRICULAR HEMORRHAGE

Perdarahan intraventrikular menunjukkan adanya darah dalam sistem ventrikel


otak.
Dibagi menjadi primer atau sekunder,
1. Perdarahan primer: darah di ventrikel dengan sedikit (jika ada) darah
parenkim
2. Perdarahan sekunder: mengenai komponen ekstraventrikular besar (mis.
parenkim atau subaraknoid) dengan ekstensi sekunder ke ventrikel

52
53
STROKE

Stroke atau Cerebrovascular disease adalah hilangnya sebagian atau


seluruh fungsi neurologis yang terjadi secara cepat akibat adanya
sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih.

54
Secara garis besar stroke dibagi dalam dua tipe :
1. Stroke hemorragic
Merupakan kerusakan atau pecahnya pembuluh darah di otak, hal
ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan aneurisma. Terdiri
dari dua macam, yaitu : subarachnoid dan intraserebral.

Stroke hemorrhagic ICH pada thalamus kanan pada fase akut, 8 hari, 13 hari dan 5 bulan

55
Stroke hemorragic SAH pada fisura interhemisfer anterior
dan fissura sylvii kanan dan kiri.

56
2. Stroke iskemik / non hemorrhagic
Yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran
darah ke otak sebagian atau seluruhnya terhenti, diakibatkan
oleh aterotrombosis pembuluh darah. Berdasarkan
penyebabnya terbagi atas embolic stroke, thrombotic stroke
atau hipoperfusi stroke.

57
INFARK CEREBRI

DEFINISI ETIOLOGI
Infark cerebri adalah kematian Kekurangan suplai O2 :
neuron-neuron akibat kekurangan  Hipoksia fungsional, disebabkan
suplai oksigen atau nutrisi. rendahnya tekanan parsial O2 (Ex.
Dataran tinggi, anemia berat,
keracunan CO) .

Iskemia akibat hipoperfusi


jaringan akibat

58
59
(4 Jam) (5 Hari)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai