Diare merupakan salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian anak di
seluruh dunia yang mengakibatkan 5-10 juta kematian setiap tahun
Zink adalah salah satu mikronutrien paling efektif dalam kesehatan, terutama
pada anak.
Subjek Penelitian Dalam studi klinis ini, seluruh bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun dengan
diagnosis diare sedang hingga berat yang dirawat Rumah Sakit Shahid
Madani Khorramabad .
Uji analisa Independent-sample-T-test digunakan sebagai perbandingan dengan
pengukuran ulang ANOVA. Nilai P <0,05 dianggap signifikan secara
statistik.
Kriteria inklusi Pasien yang dirawat di rumah sakit pada usia 6 bulan 2 tahun, dengan
diagnosis diare sedang hingga berat
Kriteria ekslusi Pasien dengan riwayat pemberian antibiotik selama minggu terakhir
sebelum dirawat di RS, mendapatkan terapi antibiotik selama rawat inap,
adanya leukosit atau eritrosit di feses, diare e.c. bakteri, pasien dengan
penurunan sistem imun (immunocompromised), serta pasien dengan
kondisi malabsorpsi.
Intervensi
146 anak
50 anak
50 anak kontrol 46 anak ZRG
PRG
HASIL
1. Pada kelompok PRG, diare bertahan pada 100% kasus sampai hari ketiga rawat inap, sedangkan pada
kelompok ZRG, hanya diamati pada 76,1% anak sampai hari ketiga rawat inap, dan perbedaan ini
signifikan secara statistik (p <0,001). Risiko relatif diare persisten hingga hari ke-3 pada PRG sebesar
1,31 kali lipat dibanding ZRG
2. Pada kelompok PRG, diare bertahan pada 80% kasus hingga hari ke 4, sedangkan pada kelompok ZRG,
hal tersebut hanya terjadi pada 47,8% anak. Hasil tersebut signifikan (p<0,001). Persistensi relatif
diare hingga hari ke-4 pada kelompok PRG 36,4 kali lebih tinggi dibandingkan di ZRG
3. Insiden komplikasi pasca perawatan sebesar 35,5% pada PRG dan 2,6% pada ZRG, yang bermakna
signifikan secara statistik
DISKUSI
•Pada studi klinis ini, peneliti membandingkan efek probiotik dan suplementasi zinc sebagai terapi diare viral akut
pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Dalam studi Abraham et al. [14] kombinasi suplementasi zinc dan terapi
probiotik lebih unggul dibanding probiotik saja untuk mengurangi muntah dan diare pada anak
•Tidak terdapat perbedaan signifikan antara durasi diare dan penambahan berat badan bayi pada kelompok
intervensi dan kontrol. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini, sehubungan dengan penambahan berat badan
bayi. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara durasi diare, lama rawat inap dan pengurangan komplikasi
setelah terapi dengan Zink
Torabi et al., [21] terapi diare dengan zinc sulfat menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil tersebut konsisten
dengan penelitian ini yang menunjukkan efek positif zinc pada pasien diare.
Studi klinis menunjukkan bahwa asupan bakteri yang menghasilkan asam laktat pada 10 -10 derajat celcius dapat
mengurangi kejadian, durasi, dan tingkat keparahan beberapa penyakit gastrointestinal [23]. Dalam penelitian
ini, diamati bahwa probiotik menurunkan diare pada hari ke 3 dan 4, meskipun tidak sekuat kelompok yang
menerima suplementasi zinc, meskipun terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok
kontrol (p <0,001
KESIMPULAN
Pada penelitian ini, efektivitas zinc pada dosis 20 mg lebih tinggi dibandingkan
probiotik. Komplikasi terkait dengan suplementasi zinc lebih rendah dibandingkan
dengan probiotik.
THANK YOU