Brain Vascularization
Circulus Willisi
A. Cerebralis media
A. communicans anterior
A. Choroidal anterior
A. vertebralis
A. Spinalis anterior
Brain Vascularization
Meningeal Vascularization
A. meningea antor for. ethmoidale antor A. meningea media for. spinosum A. meningea postor for. Jugulare ** Fraktur pada pterion dapat menyebabkan ruptur a. meningea media epidural hemorrhage.
Pterion
A. Meningea media
Intracranial hemorrhage
intra-axial hemorrhage: intraventricular hemorrhage & intraparenchymal hemorrhage intracerebral hemorrhage ekstra-axial hemorrhage: epidural, subdural, dan subarachnoid hemorrhage
Subarachnoid hemorrhage
Head injury / ruptur aneurisma cerebral extravasasi darah ke spatium subarachnoid (antara arachnoid mater dengan pia mater) - Gejala: Severe headache with a rapid onset (thunderclap headache) Muntah, stiff neck, meningeal irritation Confusion / penurunan kesadaran - Diagnosis: CT Scan & lumbar puncture (adanya darah di CSF)
Intracerebral hemorrhage
Subtype intracranial hemorrhage yang terjadi di dalam jaringan otak sendiri. Dapat disebabkan karena brain trauma atau spontan pada hemorrhagic stroke.
Cerebrovascular accident
=Penyebab stroke paling sering, seperti thrombosis cerebral, cerebral hemorrhage, emboli cerebral, dan subarachnoid hemorrhage.
Stroke
Hilangnya fungsi otak yang berkembang dengan cepat akibar gangguan supply darah. Manifes kerusakan fungsi tergantung gyrus yang terkena. Menurut penyebabnya, dibagi menjadi :
Hemorrhagic Stroke
Berhubungan dengan intracerebral hemorrhage (terutama karena ruptur aneurysm)
Sindrom stroke hemorrhagic memiliki gejala spesifik seperti headache & head injury sebelumnya.
Ischemic Stroke Berhubungan dengan cerebral infarction & brain ischemia. Thrombosis, emboli, hipoperfusi sistemik (misal shock), dan venous thrombosis blood supply turun ischemic stroke
Berry aneurysm
Tipe saccular aneurysm tersering, terjadi di circulus Willisi. Sac-like outpouching dinding lemah ruptur darah ke spatium subarachnoid hemorrhagic stroke, severe-unbearable headache, stiff neck. Biasanya berhubungan dengan hipertensi.
Meninges
Terdiri dari 3 lapis: 1. Duramater cranialis: Lamina endostealis (parietal) Lamina meningealis (visceral) membentuk duplikatura: - Falx cerebri Memisahkan kedua hemispherium cerebri, tepi bawahnya sampai corpus callosum - Falx cerebelli Memisahkan kedua hemispherium cerebelli. - Tentorium cerebelli Memisahkan cerebrum cerebellum, membatasi incisura tentorii - Diaphragma sellae *Duramater spinalis 1 lapis aja
2. Arachnoidea mater Ada granulatio arachnoidalis (corpus Pacchioni) (klep satu arah yang mengalirkan LCS dari spatium subarachnoidea sinus sagitalis supor)
3. Piamater
Ventriculus Lateralis
Foramen Monroe
Plexus Choroideus
Cerebellum
Foramen Magendie
Nervus spinalis
sinus rectus
confluens sinuum
sinus occipitalis
Confluens sinuum Letak: di protuberantia occipitalis interna. Merupakan muara dari sinus sagitalis supor, sinus rectus, dan sinus occipitalis, yang selanjutnya mengalirkan darah ke sinus transversus sinus sigmoideus v. jugularis interna
Systema Ventriculare
Ventriculus lateralis Spatium Subarachnoid For. interventriculare (Monroe) Ventriculus tertius Aqueductus cerebri (Sylvius) Ventriculus quartus Spatium Subarachnoid (termasuk cisterna2) For. Luschka (apertura lateralis) For. Magendi (apertura mediana) Canalis centralis (di medulla spinalis) diresorpsi oleh granulatio arachnoid
Hydrocephalus
Overproduksi, obstruksi aliran CSF, atau penurunan absorpsi akumulasi CSF dilatasi ventrikel otak
Papilledema
Peningkatan tekanan CSF/ intracranial memperlambat venous return dari retina pembengkakan discus opticus seperti papilla (pada prosedur ophtalmoscopy). Biasanya bilateral tetapi bisa unilateral. Tingginya tekanan intracranial/CSF dapat berakibat papilledema dan peningkatan tekanan intraocular karena adanya perpanjangan meninges dan spatium subarachnoid di sekeliling N. Opticus.
VISUAL DEFECT
A : anopsia ipsilateral B : homonymous hemianopsia (bitemporal) C : heteronymous hemianopsia D : quadrantic hemianopsia E : macular sparing
Lesi pada capsula interna pars retrolenticularis (tempat lewatnya radiatio optica) gangguan motoris dan sensoris, serta homonymous hemianopsia Tumor pada lobus temporal menekan Meyers loop anopsia pada lapang pandang Fibers representing bagian atas (hemianopsia superior retinal quadrantic) pie in the quadrants (inferior visual field) sky phenomenon.
Pie in the sky phenomenon
Meyers Loop
Scotoma
Area tertentu yang mengalami perubahan parsial pada lapang pandang seseorang yang menyebabkan penurunan bahkan degenerasi akuitas visual di mana lapang pandang di sekelilingnya normal (relatively well-preserved).
normal
Syncope Hilangnya kesadaran dan tonus postural secara tiba-tiba dan temporer karena insuffisiensi oksigen pada otak, bisa disebabkan karena hypoxia cerebral atau karena hipotensi. Gejala: dizziness, clamminess of the skin, a dimming of vision or greyout , possibly tinnitus, complete loss of vision, weakness of limbs to physical collapse.
Craniotomy
Prosedur bedah di mana bone flap diremove dari cranium untuk memperoleh akses ke otak Dilakukan pada pasien yang mengalami lesi otak atau traumatic brain injury, atau untuk memasang implant deep brain stimulators pada treatment Parkinsons disease, epilepsy, dan tumor cerebellar Bone flap-nya terus diganti sama titanium plates & screws atau bentuk fiksasi lain seperti wire, suture, etc.
Decompressive craniectomy
Prosedur neurosurgical di bagian cranium di-remove. Bone flap tidak diganti, untuk membiarkan otak mengembang dengan tujuan menurunkan tekanan intracranial
Ventriculo-peritoneal shunt
Tindakan pembedahan untuk me-relieve peningkatan takanan dalam cranium karena produksi CSF berlebih pada otak (hydrocephalus). Dilakukan dengan general anesthesia, butuh hingga 1,5 jam Pertama dibuat surgical cut bentuk horseshoe (U-shape) di belakang telinga, untuk masukin kateter ke ventrikel cerebri. Terus kateter lain diletakkan di dalam kulit di belakang telinga, turun ke leher, thorax, & nembus cavitas peritoneum. Nanti ada sebuah valve (fluid pump) yang dipasang di bawah kulit di balakang telinga untuk menghubungkan 2 kateter tadi. Bila tekanan intrakranial naik katup terbuka excess fluid ngalir ke cavum peritoneum tekanan intrakranial turun
Leakage of CSF
Merupakan pertanda fraktur basis cranii dan meningkatkan resiko meningitis.
CSF Rhinorrhea
Fraktur di dasar dari fossa cranialis anterior, dapat melibatkan lamina cribrosa os. Ethmoid CSF keluar melalui hidung. Discharge nasal unilateral, tes positif untuk glukosa & beta-2 transferrin
CSF Otorrhea
Fraktur pars petrossa, meninges yang ada di atas auris media robek, membrana tympani ruptur CSF keluar melalui meatus acusticus externus.
Bells palsy
Disfungsi N VII yang menyebabkan ketidakmampuan mengontrol otot facial (terutama bagian bawah) pada ipsilateral. Dapat disebabkan oleh tumor otak, stroke, lyme diseases, atau infeksi HSV I
Neuropati dengan diabetes mellitus, berasal dari injuri microvascular diabetic pada pembuluh darah kecil yang mensuplai saraf (vasa nervorum). Diabetic nerve palsy menyebabkan diplopia unilateral disertai nyeri dan weakness pada M. rectus superior, medial, inferior, dan M.obliquus inferior. Biasanya refleks pupil tidak terganggu karena serabut ke arah M.sphincter pupillae terdapat di bagian tepi saraf, sementara ischemia yang disebabkan diabetes terutama terjadi pada bagian sentral (tengah dari saraf). Hal ini berbeda dengan third nerve palsy akibat aneurisma arteri cerebri posterior, karena palsy disebabkan oleh kompresi dari luar, sehingga refleks pupil ikut terpengaruh.
Kalau terjadi kompresi dari luar, yang tertekan adalah serabut parasimpatis ke M. sphincter pupil pada N.III yang berhubungan
kalau terjadi ischemia, yang terkena duluan adalah yang bagian central (gerakan bola mata)
Nystagmus
Physiologic nystagmus: bentuk gerakan mata involunter yang merupakan bagian dari vestibulo-ocular reflex (VOR). Terdapat alternating smooth pursuit pada satu arah and saccadic movement pada arah yang lain. Pathologic nystagmus bentuk gerakan mata involunter yang bersifat patologis. Dapat terjadi akibat kerusakan satu atau lebih komponen sistem vestibularis, termasuk canalis semicircularis, organ otolith, dan vestibulocerebellum
Setelah keluar dari canalis nervi hypoglossi, N.hypoglossus (N. XII) turun dan lewat di antara A. Carotis interna dan V. Jugularis interna.
Aneurisme A. Carotis interna kompresi N.XII paresis / paralysis otot lidah ipsilateral.
Ketika dijulurkan lidah akan cenderung ke arah lesi.
Types of Headache
TTH (Tension-type Headache)
Sakit kepala yang disebabkan penggunaan otot leher dalam jangka waktu lama. Dimulai dari leher & kepala bagian belakang, menjalar ke fronto-temporal.
Migraine
Gejala neurologis dengan severe headache & nausea migraine headache: women > men Biasanya unilateral dan pulsating, berakhir 4-72 jam Gejala meliputi nausea, vomiting, fotofobia (increased sensitivity to light), dan phonophobia (increased sensitivity to sound) Penyebab ga jelas, teori yang paling umum tentang gangguan sistem kontrol serotonergic
headache"
Gangguan neurologis yang melibatkan immense degree of pain sebagai manifes utama Maksudnya "cluster" adalah kecenderungan sakit kepala ini muncul secara periodik, periode nyeri diselingi remisi spontan men > women.