Pembimbing:
dr. Depi Lianto Ginting,Sp.Rad
Radiografi : terbatas pada metafisis pada sebagian besar kasus osteomielitis masa
kanak-kanak. Relativitas penghalang lempeng pertumbuhan pada MRI
diilustrasikan dalam
• Gambar (a) menunjukkan area fokus osteolisis metafisis dengan tepi perifer sklerosis reaktif (panah hitam ).
• Gambar (b) menunjukkan perbedaan lapisan abses Brodie pada T1-WI dengan tanda penumbra patognomonik pada T1-
WI aksial
• Gambar (c) dan kumpulan berisi nanah pada lemak koronal-Sat T2-WI
• Gambar (d). Nanah sentral dengan SI menengah hingga rendah pada T1–WI (tanda bintang putih pada
Osteomielitis kronis
pada kalkaneus.
Radiografi polos
• Gambar (a) sagital Fat–Sat T2–WI :
menunjukkan sklerosis tidak homogen
(panah hitam) di kalkaneus. Edema
sumsum tulang (panah hitam) terlihat
pada pencitraan MRI
• Gambar (b) menunjukkan infeksi
aktif. Perhatikan juga adanya mikro-
abses kecil (panah hitam)
Osteomielitis kronis humerus
kanan dengan pembentukan
fistula. Radiografi polos
(sinografi)
Note :
Subtipe Khusus Osteomielitis: Chronic Recurrent
Multifocal Osteomyelitis (CRMO) dan SAPHO
Definisi dan patogenesis CRMO didefinisikan
sebagai penyakit autoimun dengan lesi inflamasi
berulang pada tulang yang biasanya menyerang
anak-anak
CRMO dari klavikula medial.
• Radiografi polos Gambar(a) menunjukkan lesi yang meluas (panah hitam) dari klavikula
medial dengan sklerosis tulang yang luas dan reaksi periosteal yang solid. Lesi adalah sinyal
hipo-intens pada koronal T1-WI
• Gambar (b) Perhatikan perluasan osseus dari lesi di luar korteks asli klavikula (panah
putih).
KESIMPULAN
Tampilan pencitraan yang bervariasi dari osteomielitis dapat dijelaskan oleh
mekanisme patogen yang berbeda yang terlibat dalam penyebaran infeksi dan oleh
vaskularisasi tulang yang berkaitan dengan usia. Radiografi standar masih
merupakan pemeriksaan dasar untuk tindak lanjut dan diagnosis banding.
Ultrasonografi adalah modalitas pilihan dalam kasus kecurigaan osteomielitis akut
pada anak-anak atau artritis septik bersamaan. CT mungkin berguna dalam evaluasi
osteomielitis kronis, terutama di daerah dengan anatomi yang kompleks. CT dapat
memberikan informasi mengenai adanya sequestra, kloaka, kerusakan kortikal dan
pembentukan involucrum reaktif.
REFRENSI