Foto polos
radiograf. Setelah 7-10 hari, dapat ditemukan adanya area osteopeni, yang mengawali
Ultrasound
sederhana dan murah telah menjanjikan, terutama pada anak dengan Osteomyelitis
akut. Ultrasonografi dapat menunjukkan perubahan sejak 1-2 hari setelah timbulnya
gejala. Kelainan termasuk abses jaringan lunak atau kumpulan cairan dan elevasi
Radionuklir
sensitif namun tidak spesifik untuk mendeteksi infeksi tulang. Umumnya, infeksi
tidak bisa dibedakan dari neoplasma, infark, trauma, gout, stress fracture, infeksi
jaringan lunak, dan artritis. Namun, radionuklir dapat membantu untuk mendeteksi
CT Scan
MRI efektif dalam deteksi dini dan lokalisasi operasi osteomyelitis. Penelitian
berkisar antara 90-100%. Tomografi emisi positron (PET) scanning memiliki akurasi
Tiga fase scan tulang, scan gallium dan scan sel darah putih menjadi
Gambar 1. Proyeksi lateral pada tibia terlihat gambaran sklerotik di diametafisis tibia
Gambar 2. Proyeksi AP tibia terlihat gambaran sklerotik di lateral diametafisis tibia.
tulang yang bersifat difus pada daerah metafisis dan pembentukan tulang baru
pada daerah metafisis dari tibia dan femur atau kadang – kadang pada daerah diafisis
tulang panjang.
Gambar 5. radiologik dari abses Brodie yang dapat ditemukan pada Osteomyelitis sub akut/kronik. Pada
gambar terlihat kavitas yang dikelilingi oleh daerah sclerosis.
Osteomyelitis Kronis
Pada foto rontgen dapat ditemukan adanya tanda – tanda porosis dan sklerosis
Gambar 6. Proyeksi AP wrist terlihat gambaran lesi osteolitik dan sclerosis extensive dibagian distal
metafisis pada radius
Gambar 7. Osteomyelitis lanjut pada seluruh tibia dan fibula kanan. Ditandai dengan adanya gambaran
sekuestrum (panah).
DAFTAR PUSTAKA
1. Radiologi Diagnostik, sjahriar rasad, dkk, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta, 2001.