PEMERIKSAAN DAN

GAMBARAN RADIOLOGIS
OSTEMIELITIS

Oleh:
Harry Asman (120100339)
Nindi Intan Apriandi (120100074)
Caterine Aprilia Manurung (120100158)
Sofya Azharni (120100324)
Melvin Soosay A/L Susainathan (120100499)

Pembimbing:
dr. Rudolf H. Pakpahan, Sp.Rad
 BAB 1
PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Osteomielitis adalah Diklasifikasikan akut

infeksi pada tulang dan kronis

Diagnosis: Manifestasi
klinis, pemeriksaan
laboratorium,
pemeriksaaan
radiologis
 Tujuan

Mengetahui jenis pemeriksaaan dan

gambaran radiologis pada osteomielitis
 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
 Definisi Osteomielitis

Osteomielitis terdiri dari kata

Osteo (tulang), myelo
(sumsum), dikombinasi dengan
itis (inflamasi)

Osteomieltis adalah infeksi tulang yang disebabkan

bakteri yang mencapai tulang secara hematogen,
langsung, atau luka penetrasi
Epidemiologi dan Etiologi
Osteomielitis

Infeksi tulang tertinggi di negara

berkembang

Etiologi: Staphylococcus (paling sering),

Streptococcus, Pneumococcus, Salmonella, jamur,
dan virus
 Klasifikasi Osteomielitis
• Lama Infeksi : akut , subakut , kronik
• Patogenesis Infeksi : hematogen ,
perluasan infeksi ke sekitar
• Cierny-Mader Staging
• Medullary osteomyelitis
• Superficial osteomyelitis
• Localized osteomyelitis
• Diffuse osteomyelitis
Patogenesis dan Patofisiologi
Osteomielitis
Jalur masuk mikroorganisme ke muskoloskeletal:
Kontak langsung, penyebaran langsung, hematogen
 Penegakan Diagnosis
Osteomielitis
Manifestasi Pemeriksaan
Radiologis
klinis Penunjang
• Demam • Laboratorium • Foto X-ray
• Letargi • Histologi • USG
• Tanda • Radiologis • CT-Scan
inflamasi • MRI
lokal (eritema • Nuclear
lokal, Imaging
bengkak
nyeri tekan)
 Foto X-ray

Terlihat sekitar 2 minggu

sejak infeksi

Perubahan awal: reaksi periosteal, lytic lesions,

osteopenia, hilangnya struktur trabecular
Sensitivitas <<
 Ultrasound (US)

Untuk membedakan Infeksi akut

atau kronik dari tumor atau kondisi
non-infeksi.

Power Doppler sonography untuk

menunjukkan hiperemia disekitar
periosteum dan mengelilingi
abses jaringan lunak
Computed Tomography (CT-
Scan)

Untuk melihat destruksi tulang

(khususnya pada tulang
belakang)

Peran utama CT dalam

osteomielitis adalam mendeteksi
sekuestra pada tahap kronis
Magnetic Resonance Imaging
(MRI)

sensitivitas dan spesifisitas yang

tinggi untuk mendeteksi
osteomielitis.

Adanya edema dan eksudat

dalam ruang medulla
 Nuclear Imaging

Menetapkan luasnya lesi

nonmaligna seperti pada
osteomielitis

scanning positif bila aktivitas di

tulang tidak simetris atau tidak
uniform
Diagnosa Banding Osteomielitis
Osteosarkoma
Diagnosa Banding Osteomielitis
Ewing sarkoma
 Penatalaksanaan dan
Prognosis

Penatalaksanaan: Antibiotik
spektrum luas

Prognosis: Terapi adekuat hasil

baik
 BAB 3
PENUTUP
 Kesimpulan

Osteomielitis: Infeksi tulang

disebabkan mikroorganisme

Penegakan diagnosis: Manifestasi

klinis dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan radiologis: Foto X-ray,

USG, CT-Scan, MRI, Nuclear Imaging.