OSTEOMYELITIS
by :
Definisi
dapat terlokalisasi atau tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks, jaringan kanselosa,
dan periosteum.
Gambar osteomielitis
Klasifikasi
1. Akut
2. Sub akut
3. Kronis
infeksi tulang dan sumsum tulang akut yang disebabkan oleh bakteri piogen dimana
mikroorganisme berasal dari fokus ditempat lain dan beredar melalui sirkulasi darah
Etiologi
Predisposisi
Lokasi (daerah metafisis karena daerah ini merupakan daerah aktif tempat terjadinya
pertumbuhan tulang)
Nutrisi, lingkungan dan imunitas yang buruk serta adanya fokus infeksi sebelumnya ( seperti
bisul, tonsilitis)
Penyebaran Osteomielitis
Ada 2 cara :
1. Umum
embolus infeksi yang menyebabkan infeksi multifokal pada daerah - daerah lain
Penyebaran Osteomielitis
2. Lokal
Penyebaran ke medula tulang sekitarnya sehingga sistem sirkulasi dalam tulang terganggu
menyebabkan kematian tulang lokal dengan terbentuknya tulang mati yang disebut sekuestrum.
Patogenesis
Patogenesis
Gambaran Klinis
Berkembang progresif
Dapat ditemukan infeksi bakterial pada kulit atau saluran napas atas
Pemeriksaan fisik
Nyeri tekan
Gangguan pergerakan sendi oleh karena pembengkakan sendi dan gangguan akan bertambah
berat bila terjadi spasme lokal.
Pemeriksaan Radiologis
Pada foto polos 10 hari pertama tidak ditemukan kelainan radiologik yang berarti dan mungkin
hanya ditemukan pembengkakan jaringan lunak.
> 10 hari (±2 minggu) terdapat gambaran destruksi tulang berupa refraksi tulang yang bersifat
difus pada daerah metafisis dan pembentukan tulang baru dibawah periosteum yang terangkat.
Pemeriksaan Radiologi
Proyeksi lateral pada tibia terlihat gambaran sklerotik di diametafisis tibia
Pemeriksaan radiologi
Pengobatan
Bila setelah 24 jam pengobatan lokal dan sistemik antibiotik gagal ( tidak ada perbaikan keadaan
umum ), maka dapat dipertimbangkan drainase bedah.
Drainase Bedah
Pada drainase bedah, pus subperiosteal dievakuasi untuk mengurangi tekanan intra-oseus
kemudian dilakukan pemerikasaan biakan kuman. Drainase dilakukan selama beberapa hari
dengan menggunakan cairan Nacl 0,9% dan dengan antibiotik.
Drainase Bedah
ETIOLOGI
Stafilokokus Aureus
Patologi
terdapat kavitas dengan batas tegas pada tulang kanselosa dan mengandung cairan seropurulen
Kavitas dilingkari oleh jaringan granulasi yang terdiri atas sel – sel inflamasi akut dan kronik dan
biasanya terdapat penebalan trabekula.
Gambaran Klinis
Atrofi otot
Nyeri pada daerah sekitar sendi selama beberapa minggu atau mungkin berbulan – bulan
Pemeriksaan Radiologis
kavitas berdiameter 1-2 cm terutama pada daerah metafisis dari tibia dan femur atau kadang –
kadang pada daerah diafisis tulang panjang.
radiologik dari abses Brodie yang dapat ditemukan pada osteomielitis sub akut/kronik. Pada
gambar terlihat kavitas yang dikelilingi oleh daerah sclerosis.
Pengobatan
Setelah diagnostik ditegakan, antibiotik berspektrum luas dengan dosis yang adekuat harus
segera diberikan selama 6 minggu.
3. Osteomielitis Kronis
Lanjutan osteomielitis akut yang tidak terdiagnosa atau terobati dengan baik
Etiologi
Gambaran Klinis
Adanya cairan sinus keluar dari luka/sinus setelah operasi yang bersifat menahun
Demam
Nyeri lokal
Pemeriksaan Radiologis
Foto polos
tanda – tanda porosis dan sklerosis tulang, penebalan periost, elevasi periosteum dan mungkin
adanya sekuestrum.
Proyeksi AP wrist terlihat gambaran lesi osteolitik dan sclerosis extensive dibagian distal
metafisis pada radius
Pemeriksaan Radiologis
Osteomielitis lanjut pada seluruh tibia dan fibula kanan. Ditandai dengan adanya gambaran
sekuestrum (panah).
Pengobatan
Pemberian antibiotik
bila fase eksaserbasi akut telah reda setelah pemberian antibiotik yang adekuat
Pengobatan
Tujuan operatif : Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik, baik jaringan lunak maupun jaringan
tulang (sekuestrum) sampai ke jaringan sehat sekitarnya.
Femur
Tibia
Tengkorak
Mandibula
Pelvis
Vertebra
Diagnosis Banding
Osteosarkoma
Ewing Sarkoma
Tendinitis Achiles
Mechanism