• Ada 2 cara :
1. Umum
• Sirkulasi darah berupa bakterimia dan septikemia
• Embolus infeksi yang menyebabkan infeksi
multifokal pada daerah - daerah lain
PENYEBARAN OSTEOMIELITIS
2. Lokal
◻Subperiosteal abses akibat penerobosan abses melalui periost
◻Selulitis akibat abses subperiosteal menembus sampai dibawah
kulit
◻Penyebaran ke dalam sendi sehingga terjadi artritis septik
◻Penyebaran ke medula tulang sekitarnya sehingga sistem
sirkulasi dalam tulang terganggu menyebabkan kematian tulang
lokal dengan terbentuknya tulang mati yang disebut sekuestrum.
PATOGENESIS
PATOGENESIS
GAMBARAN KLINIS
• Berkembang progresif
• Dapat ditemukan infeksi bakterial pada kulit atau
saluran napas atas
• Nyeri pada daerah infeksi
• Ada gangguan fungsi anggota gerak pada daerah yang
terkena
• Demam, malaise, nafsu makan berkurang (gejala
bakterimia/septikemia)
OSTEOMYELITIS AKUT
Radiograph showing
mixed density, periosteal
reaction, and cortical
disruption with soft tissue
swelling in metaphysis of left
fibula
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
ETIOLOGI
◻Stafilokokus Aureus
• Anemia
• Penurunan berat badan
• Kelemahan dan amiloidosis.
• Arhtritis purulenta
• Fraktur patologis
TERAPI
• Antibiotik
Bertujuan untuk :
- Mencegah terjadinya penyebaran infeksi
pada tulang sehat lainnya.
- Mengontrol eksaserbasi
• Tindakan Operatif
Bertujuan untuk :
❖Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik, baik jaringan lunak
maupun jaringan tulang ( sequesterum) sampai ke jaringan
sehat sekitarnya. Selanjutnya dilakukan drainase dan irigasi
secara kontinu selama beberapa hari.
❖Sebagai dekompresi pada tulang dan mencegah penyebaran
osteomyelitis lebih lanjut
❖Gips untuk mencegah patah tulang patologik
Tulang yang bisa terkena
◻ Femur
◻ Tibia
◻ Tengkorak
◻ Mandibula
◻ Pelvis
◻ Vertebra
TERIMA KASIH