Anda di halaman 1dari 31

RADANG DAN INFEKSI

PADA MUSKULOSKELETAL
Kelompok 7

dr. Putu Yudhi, Sp.N

START
Anggota Kelompok

Annisa Fatima Azzahra 2110016003


Kurniawan Budi Wibowo 2110016008
Aulia Nurhafifah 2110016020
Naafilah Khansaa Sausan 2110016027
Naya Saphira Ichsana Putri 2110016042
Muhammad Thoyib Ridwan 2110016048
Destrin Rahmah Yanti 2110016059
Mahira Syifa Irsyam 2110016080
Wanda Puspita Br. Siregar 2110016083
Dading Satrio Setiawan 2110016090

NEXT
Skenario
Lutut Bengkak dan Sakit
Seorang perempuan usia 60 tahun dibawa keluarganya berobat dengan
keluhan utama bengkak pada lutut kiri sejak 3 hari yang lalu. Pasien merasa
kesakitan sampai tidak bisa berjalan. Pasien adalah penderita diabetes sejak
3 tahun yang lalu dan rutin kontrol di Puskesmas. Pasien tampak lemah. Saat
diperiksa TD 140/80 mmHG, Nadi 100x/menit, suhu 39℃, RR 24x/menit.
Status generalis tidak terdapat kelainan. Hasil pemeriksaan status lokalis,
inspeksi sendi lutut kiri tampak seperti gambar di bawah ini dengan hasil
palpasi teraba hangat, lunak dan pasien mengeluh nyeri berat terus menerus
saat diistirahatkan maupun gerak aktif. Pasien disarankan untuk rawat inap
dan dilakukan pemeriksaan penunjang. Dokter bedah ortopedi
merencanakan tindakan aspirasi cairan sendi lutut. Diskusikan dengan
teman-teman di kelompok anda kasus di atas.
NEXT
Strukturisasi Konsep
Knee Swelling

Painful Painless

Unilateral Bilateral

Trauma Non trauma Sistemik Non sistemik


(TB arthritis)

Fever No fever
(Septic arthritis, (bursitis)
osteomyelitis)

NEXT
Learning Objective
Definisi, etiologi, patofisiologi,
manifestasi klinis, diagnosis, Tata
Laksana

Septic arthritis
Osteomyelitis
Bursitis
TB arthritis

NEXT
Septic Arthritis: Definisi dan Etiologi
Etiologi:

Staphylococcus aureus, Neisseria gonorrhoeae


(umum pada orang dewasa yang aktif secara
Definisi: seksual), Streptococcus.
Infeksi cairan sendi (sinovial) dan jaringan sendi
yang mono/poliarticular disertai demam, dengan Infeksi dapat melalui beberapa cara:
tipikal onset inflamasi 1-2 hari dan secara Hematogen, inokulasi langsung, atau penyebaran
mikroskopik terdapat patogen pada cairan infeksi jaringan muskuloskeletal sekitar sendi
sinovialnya
Patofisiologi septic Arthritis NEXT

Calgary Guide (ucalgary.ca)


Patofisiologi septic Arthritis NEXT

View of Principles Treatment Of Septic Arthritis Of The Knee_ A Brief


Review. (n.d.).
Manifestasi Klinis Septic Arthritis NEXT

● Pada bayi baru lahir


Penekanannya adalah pada septikemia daripada nyeri sendi, bayi menolak menyusu, denyut nadi cepat, kadang
demam, sendi harus diraba dan digerakkan dengan hati-hati untuk memperoleh, tanda-tanda lokal berupa
kehangatan, nyeri tekan, dan resistensi terhadap gerakan.

● Pada anak-anak
Nyeri akut pada satu sendi besar (umumnya pinggul atau lutut), keengganan untuk menggerakkan anggota
tubuh (‘pseudoparesis’), denyut nadinya cepat, demamnya naik-turun.

● Pada orang dewasa


Sering kali sendi superfisial (lutut, pergelangan tangan, jari tangan, pergelangan kaki, atau kaki) terasa nyeri,
bengkak, dan meradang, hangat yang terlokalisir dan tenderness, pergerakan terbatas, infeksi gonokokal atau
penyalahgunaan obat, rheumatoid arthritis, dan pengobatan kortikosteroid.
Diagnosis Septic Arthritis NEXT

Anamnesis
• Provoking incident
• Quality or quantity of pain
• Region, radiation, referred
• Severity (scale) of pain
• Time
Pemeriksaan fisik
• Look, Feel, Move

Pemeriksaan penunjang
• Evaluasi cairan sinovial (GOLD STANDAR).
o Peningkatan leukosit dan LED
o Kultur + bakteri
• Pemeriksaan radiologis :
o Mungkin ditemukan pembengkakan jaringan lunak
sekitar sendi, pelebaran ruang sendi akibat efusi
sendi atau tanda-tanda subluksasi.
o Pada tingkat lanjut baru terlihat adanya destruksi
pada tulang dan tulang rawan, sklerosis, ankilosis
Tata laksana : Septic Arthritis
A. Farmakologis

B. Drainase Cairan sendi

C. Terapi Non - Farmakologi

• mempertahankan posisi fleksi ringan sampai sedang yang


biasanya cenderung membuat kontraktur.
• Pemasangan bidai kadang perlu untuk mempertahankan
posisi dengan fungsi optimal
Osteomyelitis: Definisi dan Etiologi
Definisi: Mikroorganisme Penyebab:
Osteomielitis adalah infeksi tulang yang sering ● Staphylococcus aureus
terjadi di daerah trabekular (spongy bone) yang ● Streptococcus pyogenes
mempengaruhi tulang dan sumsum tulang. ● Streptococcus Grup B
● S. pneumoniae
● Haemophilus influenzae
● Kingella kingae
● Salmonella typhi
● Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,
Proteus mirabilis
● Peptococcus magnus
Patofisiologi Osteomyelithis NEXT

Calgary Guide (ucalgary.ca)


NEXT

Gambaran Klinis
Erat hubungannya dengan proses hematogen anak:
Osteomielitis nyeri hebat, malaise dan demam (dalam kasus
yang diabaikan, toksemia mungkin terjadi),
Akut pseudoparalysis, dan limfadenopati umum terjadi
(tidak spesifik)

Osteomielitis Terbentuk Brodie’s abscess (abses intraosseus);


suhu tubuh, WBC dan kultur darah biasanya
Subakut normal, tapi ESR terkadang dapat meningkat

Dapat mengalami flare, terdapat discharging sinus,


dan tulang nekrosis, sklerotik, hipovaskular,
Osteomiolitis terbentuk sequestrum dan involucrum.
Kronis Kemungkinan juga ada seropurulent discharge and
excoriation pada kulit di sekitarnya

Blom, A., Warwick, D., & Whitehouse, M. (2018). Apley & Solomon's System of Orthopaedics and Trauma 10th Edition. New York: CRC Press.
NEXT

Gambaran Klinis

Mandell, J.C., Khurana, B., Smith, J.T. et al. (2018). Osteomyelitis of the lower extremity: pathophysiology, imaging, and classification, with an
emphasis on diabetic foot infection. Emerg Radiol 25, 175–188. https://doi.org/10.1007/s10140-017-1564-9
NEXT
Gambaran Klinis (Radiologis)
NEXT
Diagnosis

Theola, J., Suryoadji, K. A., & Yudianto, V. R. (2021). Osteomielitis: Diagnosis, Tata Laksana Bedah, dan Medikamentosa. Cermin Dunia Kedokteran, 48(11), 341–344.
https://doi.org/10.55175/cdk.v48i11.145
Tata laksana ostomielitis NEXT

1. Terapi antimikroba yang tepat


- neonatus dan bayi hingga usia 6 bulan : flukloksasilin ditambah sefalosporin generasi
ketiga seperti cefotaxim. Sebagai alternatif, pengobatan empiris yang efektif dapat
diberikan melalui kombinasi flukloksasilin (untuk stafilokokus yang resisten terhadap
penisilin), benzilpenisilin (untuk streptokokus grup B) dan gentamisin (untuk organisme
gram-negatif).
- anak usia 6 bulan hingga 6 tahun : harus mencakup perlindungan terhadap Haemophilus
influenzae, kecuali jika diketahui dengan pasti bahwa anak tersebut telah mendapatkan
vaksinasi anti-haemophilus. Hal ini paling baik diberikan dengan kombinasi flucloxacillin
intravena dan sefotaksim atau sefuroksim
Tata laksana ostomielitis NEXT

- anak anak yang lebih tua dan orang dewasa : dapat dimulai dengan flukloksasilin
intravena dan asam fusidat.
- pasien dengan sickle cell anemia : antibiotik pilihan adalah sefalosporin generasi ketiga
atau fluoroquinolon tunggal seperti ciprofloksasin
- Pasien yang dianggap berisiko terkena infeksi MRSA : vankomisin intravena bersama
dengan sefalosporin generasi ketiga hingga kondisi pasien membaik dan nilai CRP kembali
normal yang biasanya memakan waktu 2-4 minggu kemudian berikan secara oral 3-6
minggu lagi
Tata laksana ostomielitis NEXT

2. Drainase bedah : jika gambaran klinis tidak membaik dalam waktu 36 jam setelah
memulai pengobatan, atau bahkan lebih parah lagi, jika ada tanda-tanda nanah yang
dalam (pembengkakan, oedema, fluktuasi), dan yang pasti jika nanah disedot, abses
harus dikeringkan melalui pembedahan terbuka dengan anestesi umum.
3. Splintage : untuk kenyamanan tetapi juga untuk mencegah kontraktur sendi dan
dislokasi
4. Perawatan suportif secara umum : analgesik dan cairan intravena jika terjadi dehidrasi
TB Arthritis: Definisi dan Etiologi
Definisi dan organisme penyebab: Faktor Predisposisi:
TB arthritis merupakan monoarthritis (oleh ● Kelainan kronis yang melemahkan, diabetes,
Mycobacterium tuberculosis) progresif lambat yang penyalahgunaan obat-obatan, pengobatan
menyerang sebagian besar, meskipun tidak eksklusif, kortikosteroid jangka panjang, AIDS dan
sendi-sendi utama yang menahan beban seperti kelainan lain yang mengakibatkan
lutut dan pinggul. berkurangnya mekanisme pertahanan
● Meningkatnya kejadian tuberkulosis ekstra
paru oleh karena peningkatan proporsi
penduduk lanjut usia, perubahan perpindahan
penduduk, penyebaran penyalahgunaan obat-
obatan terlarang dan munculnya AIDS.
Patofisiologi TB Arthritis NEXT

Terjadi akibat reaktivasi kuman secara hematogen dari fokus infeksi di tulang ke
sinovium. Kondisi ini dapat terjadi tanpa infeksi TB aktif di organ lain. Artritis TB juga
dapat terjadi akibat penyebaran dari osteomielitis TB. Kuman
Manifestasi Klinis NEXT

• Biasanya terjadi pada usia anak-anak dan dewasa muda dengan


keluhan adanya nyeri pada sendi yang superfisial dan adanya
pembengkakan.
• Adanya demam, keringat di malam hari, penurunan berat badan
dan lassitude merupakan gejala yang lebih berat.
• Terdapat pengecilan massa otot serta penebalan pada daerah
synovial.
• Limfanodi regional dapat membesar dan konsistensinya lunak
• Pergerakan terbatas dan otot menjadi kaku serta ada deformitas
karena erosi kartilago artikular yang berlanjut.
Diagnosis NEXT

Pemeriksaan Fisik
(Look, Feel, Move)

Penunjang:

Tes-tes identifikasi TB
Radiologi
Aspirasi Sendi
Tatalaksana

NEXT
Bursitis: Definisi dan Etiologi
Definisi: Etiologi:
Bursitis merupakan peradangan pada bursa yang Trauma langsung (mikrotrauma), infeksi, overuse,
terjadi ketika ruang sinovia mengalami penipisan dan rheumatoid arthritis, gout, luka tusuk.
peningkatan produksi cairan yang menimbulkan
manifestasi pembengkakan lokal dan nyeri.

Contoh:
Prepatellar bursitis: Pembengkakan yang berfluktuasi
terbatas pada bagian depan patella.
Infrapatellar bursitis: Pembengkakan di bawah
patella dan superfisial dari ligamen patella, letaknya
lebih distal dari bursitis prepatellar.
Bursitis lainnya: bursitis anserina (pada bursa
diantara tulang tibia dan otot pes anserinus)
Patofisiologi Bursitis NEXT

Bursa merupakan suatu sakus (kantong) yang berada di


antara kulit dan tulang atau di antara tendon, ligamen,
dan tulang. Bursa berada di sekitar jaringan sinovia
dengan memproduksi cairan dan menurunkan friksi
antar komponen snedi

Respons peradangan yang terjadi pada bursa akan


meningkatkan penipisan pada synovial. Jaringan
granulasi dan fibrotic terbentuk kemudian memberikan
manifestasi pada bursa yaitu terisi cairan yang kaya akan
fibrin atau berupa darah.
NEXT
Manifestasi Klinis dan diagnosis
● Anamnesis didapatkan riwayat nyeri saat menggerakan sendi atau
istirahat, riwayat pembengkakan, dan penurunan ROM
● Pada pemeriksaan fisik
Look: terlihat pembengkakan dan kemerahan pada bagian bursa
yang inflamasi. Paling sering pada bagian lutut dan olekranon
Feel: nyeri tekan dan hangat
Move: penurunan ROM
● Pemeriksaan lab didapatkan peningkatan LED dan CRP
● Analisis cairan bursa
Bursitis : Tata Laksana
Manajemen mengatasi rasa sakit dan peradangan : ibuprofen, asetaminofen,

nyeri kortikosteroid (kasus parah)

Menghindari aktivitas yang memberatkan dan sering melakukannya istirahat dari Istirahat
gerakan berulang

Terapi Es Menaruh es atau kompres dingin ke area yang terkena selama 15–20 menit beberapa kali

dan Panas
sehari dapat mengurangi pembengkakan dan mati rasa rasa sakit. Terapi panas, seperti
kompres hangat atau pemanasan pad, membantu meningkatkan aliran darah ke daerah
yang terkena dan mempercepat penyembuhan

Latihan dan peregangan disesuaikan dengan kebutuhan individu Terapi fisik

Pembedahan pembedahan mungkin dilakukan diperlukan untuk memperbaiki bursae yang terkena
atau untuk menghilangkannya jaringan yang rusak. Upaya terakhir ketika pilihan
pengobatan lain gagal.
NEXT
Referensi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai