Anda di halaman 1dari 27

REFRAT

SINONASAL MUKOKEL
Oleh
Iqbal Tri Fahrurozi
NIM S922002001
Pembimbing :
dr. M. Lukman Hermansah, Sp. Rad

PPDS-I IK THT KL FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET/ RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA
2021
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Sinonasal mukokel  tumor kistik jinak
• Timbul dari mukosa sinus paranasal dilapisi oleh epitel
nonneoplastik
• Etiologi sinonasal mukokel dikaitkan dengan proses
inflamasi kronis
• Pemeriksaan CT dan MRI sangat penting dalam
penegakkan diagnosis

2
PENDAHULUAN

TUJUAN DAN MANFAAT


RUMUSAN MASALAH
PENULISAN

• Bagaimana definisi dan • Untuk mengetahui definisi dan


pathogenesis dari sinonasal pathogenesis sinonasal mukokel.
mukokel? • Untuk mengetahui temuan
• Bagaimana temuan radiologis radiologis pasien dengan
pasien dengan sinonasal sinonasal mukokel.
mukokel?

3
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
• Ialah massa sinus paranasal yang jinak dan meluas secara lokal.
• Paling sering terjadi di daerah frontal dan frontoethmoidal
Klasifikasi
• Mukokel primer  terjadi secara de novo tanpa diketahui sebelumnya
• Mukokel sekunder  mukokel yang terjadi setelah pembedahan atau trauma
sebelumnya
Epidemiologi
• Sering terjadi pada dekade ketiga dan keempat
• Jarang ditemukan pada anak

4
TINJAUAN PUSTAKA

• Bentuk interaksi antara sinus dan rongga hidung yang


terhambat.
Patogensis
• Merupakan komplikasi pasca inflamasi (alergi dan infeksi
kronis)

• Teori tekanan nekrosis tekanan menyebabkan nekrosis pada


tulang di bawahnya
Teori Pembentukan
• Teori peradangan aktivasi leukosit dan limfosit menghasilkan
mediator inflamasi

5
TINJAUAN PUSTAKA
Diagram evolusi mucocoele

Sumber :
https://radiopaedia.org/articl
es/paranasal-sinus-mucocel
e-1?lang=us
diakses pada 8 juni2021

6
TINJAUAN PUSTAKA
Manifestasi Klinis
• Umum : nyeri, hidung tersumbat, diplopia, dan eksoftalmus
• Tergantung pada lokasi mukokel  dibagi tiga
1. Manifestasi rinologis

2. Manifestasi neurologis
• Berkaitan dengan kompresi serebral dan/atau kompresi saraf kranial

3. Manifestasi oftalmologis.
• proptosis, hipoftalmos, diplopia, dan pembengkakan periorbital

7
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi

Mukokel paling baik dicitrakan dengan kombinasi CT dan MRI

CT  menilai perubahan tulang

MRI  menilai perluasan ke orbit atau kompartemen intracranial

Foto polos tengkorak tidak memiliki peran penting dalam diagnosis


mukokel
8
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Umumnya, , mukokel terlihat sebagai opasitas sinus isodense/sedikit


hiperdens

Dalam kasus infeksi akut, gambaran yang muncul tampak sebagai


gambaran yang lebih padat dan perifer

Gambaran mukokel tidak meingkat oleh adanya agen kontras

Perubahan struktur tulang di area sekitar


9
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

CT dengan rekonstruksi koronal


menunjukkan konten yang sedikit
hiperdens terkait dengan jaringan otak
di dalam sinus frontal kiri, dengan
herniasi ke dalam rongga orbital

Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed 10
tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375. doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Gambaran CT scan (bagian koronal dan sagital) menunjukkan massa


yang meluas di sinus fronto-ethmoidal dengan keterlibatan orbital.
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed 11
tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375. doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Gambaran CT scan aksial dari mukokel Gambaran CT scan aksial dan koronal menunjukkan

yang melibatkan etmoid kanan. mukokel sinus sphenoid.


12
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Gambar tomografi
komputer aksial dari
sinus paranasal
menunjukkan sinus
maksilaris kanan yang
benar-benar buram
dengan tonjolan medial
dinding sinus dan
CT scan dengan rekonstruksi koronal dan sagital:
septum.
Mukokel di dalam sinus frontal kiri dengan erosi atap
orbita dan ekstensi ke rongga orbita
13
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Gambaran CT scan aksial dan koronal dari sinus menunjukkan mukokel dari
sinus frontal dan ethmoid dengan ekstensi endokranial yang penting
14
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Mukokel duktus nasolakrimalis disebabkan oleh obstruksi duktus tersebut, mengganggu


aliran normal air mata dan mengakibatkan perkembangan massa di sudut medial orbit
15
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

CT dengan rekonstruksi koronal. Adanya


jaringan lunak di dalam sel intersinus.

16
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

kasus obstruksi drainase dimana infeksi dapat berkembang menjadi mukokel


17
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : CT Scan

Deteksi lesi lain yang merupakan beberapa prediksi penyebab mukokel

18
Sumber : Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375.
doi:10.1590/s0100-39842013000600010
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : MRI

Tujuan
• Menentukan keterlibatan jaringan lunak sekitar
• Membedakan dengan lesi neoplasma jaringan lunak lainnya
• Mengidentifikasi hubungan antara mukokel, jaringan otak, orbita dan
jaringan lunak
Gambaran
• Intensitas sinyal T1WI dan T2WI tergantung pada viskositas dan
kandungan cairan
• T2WI kandungan airnya tinggi  mukokel hiperintens
• T1WI memiliki intensitas sinyal yang rendah  isointens hingga
hiperintens 19
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : MRI

Indikasi :
• 1. Gambar CT menunjukkan erosi tulang
• 2. Mukokel memanjang keluar dari sinus
• 3. Kehilangan penglihatan sebagian

20
TINJAUAN PUSTAKA
Temuan Radiologi : MRI

21
Marrakchi, Jihene Nefzaoui, Safa Chiboub, Dorra Jrad, Mariem et al. Imaging of Paranasal Sinus Mucoceles. Otolaryngol - Open J. 2016;2(3):94-100. doi:10.17140/otloj-2-121
TINJAUAN PUSTAKA
Pilihan dan
intervensi dini
Tindakan
pembedahan Indikasi :
mencegah
Drainase gangguan visual
Tatalaksana
sederhana

Marsupialisasi
mukokel

22
KESIMPULAN
sinonasal mukokel  lesi yang tumbuh lambat, kistik, dan jinak
yang terletak di sinus paranasal

Terjadi karena respon inflamasi atau trauma

Manifestasi klinisi sesuai dengan lokasi lesi

CT dan MRI adalah pemeriksaan radiologis sinonasal mukokel


23
KESIMPULAN
CT  menentukan lokasi, mempelajari struktur sekitar, menduga etiologi

Gambaran CT  opasitas sinus isodense/sedikit hiperdens

MRI  menentukan keterlibatan jaringan lunak sekitar dan membedakan


dari neoplasma jaringan lunak lainnya

Gambaran MRI  bentuk yang berbeda tergantung kandungan air dan


protein

Tatalaksana  tindakan pembedahan, drainase sederhana dan marsupialisasi


mukokel
24
TERIMA KASIH

25
DAFTAR PUSTAKA
1. Devars Du Mayne M, Moya-Plana A, Malinvaud D, Laccourreye O, Bonfils P. Sinus mucocele: Natural history and long-term
recurrence rate. Eur Ann Otorhinolaryngol Head Neck Dis. 2012;129(3):125-130. doi:10.1016/j.anorl.2011.10.002
2. Capra GG, Carbone PN, Mullin DP. Paranasal Sinus Mucocele. Head Neck Pathol. 2012;6(3):369-372. doi:10.1007/s12105-
012-0359-2
3. Tinoco P, Pereira JCO, Lourenço Filho RC, Silva FB do C. Tratamento nasoendoscópico da mucocele de seio esfenoidal.
Arq int otorrinolaringol. 2009:336-339.
4. Morita S, Mizoguchi K, Iizuka K. Paranasal sinus mucoceles with visual disturbance. Auris Nasus Larynx. 2010;37(6):708-
712. doi:10.1016/j.anl.2010.04.002
5. Douglas M. Sammer, M.D. Alexander Y. Shin MD. Wrist Surgery: Management of Chronic Scapholunate and Lunotriquetral
Ligament Injuries. Plast Reconstr Surg. 2012;130(!):138-156. doi:10.1097/PRS.0b013e318254b5de
6. Lee TJ, Li SP, Fu CH, et al. Extensive paranasal sinus mucoceles: a 15-year review of 82 cases. Am J Otolaryngol - Head
Neck Med Surg. 2009;30(4):234-238. doi:10.1016/j.amjoto.2008.06.006
7. Sakamoto H, Tanaka T, Kato N, Arai T, Hasegawa Y, Abe T. Frontal sinus mucocele with intracranial extension associated
with osteoma in the anterior cranial fossa: Case report. Neurol Med Chir (Tokyo). 2011;51(8):600-603.
doi:10.2176/nmc.51.600
8. Carvalho BV de, Lopes I de CC, Corrêa J de B, Ramos LFM, Motta EGPC, Diniz RLFC. Typical and atypical presentations
of paranasal sinus mucocele at computed tomography. Radiol Bras. 2013;46(6):372-375. doi:10.1590/s0100-
39842013000600010
9. Martel-Martín M, Gras-Cabrerizo JR, Bothe-González C, Montserrat-Gili JR, De Juan-Delago M, Massegur-Solench H.
Clinical Analysis and Surgical Results of 58 Paranasal Sinus Mucoceles. Acta Otorrinolaringol (English Ed. 2015;66(2):92-
97. doi:10.1016/j.otoeng.2015.03.002 26
DAFTAR PUSTAKA
10. Kim YS, Kim K, Lee JG, Yoon JH, Kim CH. Paranasal sinus mucoceles with ophthalmologic manifestations: A 17-
year review of 96 cases. Am J Rhinol Allergy. 2011;25(4):272-275. doi:10.2500/ajra.2011.25.3624
11. Lee KC, Lee NH. Comparison of clinical characteristics between primary and secondary paranasal mucoceles.
Yonsei Med J. 2010;51(5):735-739. doi:10.3349/ymj.2010.51.5.735
12. Fukuda H, Fukumitsu R, Andoh M, et al. Small onodi cell mucocele causing chronic optic neuropathy. Neurol Med
Chir (Tokyo). 2010;50(10):953-955. doi:10.2176/nmc.50.953
13. Marrakchi, Jihene Nefzaoui, Safa Chiboub, Dorra Jrad, Mariem et al. Imaging of Paranasal Sinus Mucoceles.
Otolaryngol - Open J. 2016;2(3):94-100. doi:10.17140/otloj-2-121
14. Lin JC, Hung CM, Chen WC, Chu SH. Paranasal sinus mucocele. J Otolaryngol Soc Repub China. 1997;32(1):38-
46. doi:10.1177/014556131209100704
15. Vesely DL, Sothern RB, Scheving LE, et al. Circadian relationships between circulating atrial natriuretic peptides
and serum calcium and phosphate in healthy humans. Metabolism. 1996;45(8):1021-1028. doi:10.1016/S0026-
0495(96)90274-7
16. Gür1 ÖE, Kaymakcı2 M, Yılmaz3, Sonbay ND. Paranasal Sinus Mucoceles. 2016;(January).
doi:10.4328/AEMED.97
17. Gur O, Yilmaz N. Paranasal sinus mucucele; linical presentations and surgical management. Med Sci | Int Med J.
2021;10(1):101. doi:10.5455/medscience.2020.08.154
18. Obeso S, Luis Llorente J, Pablo Rodrigo J, Sánchez R, Mancebo G, Suárez C. Paranasal sinuses mucoceles. Our
experience in 72 patients. Acta Otorrinolaringol (English Ed. 2009;60(5):332-339. doi:10.1016/s2173- 27
5735(09)70153-x

Anda mungkin juga menyukai