TEKNIK PEMERIKSAAN BRAIN

MRI PADA KLINIS TUMOR

CEREBELLOPONTINE ANGLE
(CPA) DI INSTALASI
RADIOLOGI RS KANKER
DHARMAIS
Disusun Oleh : Meilia Kurotu A'yun (P1337430219154)
 Latar Belakang
1 Angka kejadian penyakit kanker di
Indonesia berada pada urutan 8 di Asia
Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23.
2 Antara 5 dan 10% dari semua tumor
intrakranial terletak di cerebellopontine
angle.
3 Magnetic resonance image (MRI) merupakan
gold standar untuk diagnosis tumor CPA.
Bagaimana Prosedur
Pemeriksaan MRI Brain
Pada Kasus Cerebellopontine
Angle (CPA) Di Instalasi
Radiologi RS Kanker
Dharmais?
Anatomi Fisiologi
1.Diencephalon (Thalamus)
2.Hypothalamus
3.Pineal gland
4.Brainstem (Mid Brain)
5.Pons
6.Medulla Oblongata
7.Cerebellum
8.Spinal cord
9.Pituitary gland
10. Cerebrum
Anatomi Fisiologi
Cerebellopontine angle merupakan
Fisura berbentuk V yang dibentuk oleh
cerebellum yang membungkus pons
dan pedunculus cerebellum medial.
PATOLOGI
Tumor yang paling umum di CPA adalah
schwannoma vestibular, meningioma, dan
tumor epidermoid.

Meningioma lebih sering muncul dengan sakit kepala,

sedangkan schwannoma vestibular muncul dengan
gangguan pendengaran berat.
PROFIL KASUS
Nama pasien : Nn.X
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No.Rekam Medis : 294***
Tanggal : 10 November 2022
Pemeriksaan : MRI Brain Kontras
Klinis : Post craniotomi ec tumor
CPA Schwannoma dextra post vp shunt
 KRONOLOGI
RIWAYAT PASIEN
Pasien datang ke Instalasi Radiologi
RS Kanker Dharmais dengan diantar
oleh keluarganya dengan membawa
lembar permintaan tindakan
radiologi.
Pasien datang ke Instalasi Radiologi
dalam keadaan duduk dikursi roda
dan kooperatif.
Persiapan Perawat menerima form
Pasien permintaan dari front liner

Dilakukan Identifikasi

Pasien Mengisi Form Screening

Pasien Ganti Baju

 Persiapan Alat

Pesawat MRI Workstation

 Persiapan Alat

Earplug Koil Kepala

 Persiapan Alat

Spuit 10 cc Abocath Media Kontras

 Teknik Pemeriksaan MRI
Brain Pada Kasus
Cerebellopontine Angle (CPA)
Di Instalasi Radiologi RS
Kanker Dharmais
 Teknik Pemeriksaan

1 2 3
Input data melalui Petugas Positioning Pasien
worklist PACS serta memanggil nama
scan barcode pasien dan
operator mencocokkan
identitas pasien
 Teknik Pemeriksaan

4 5 6
Membuka data Memilih protocol Mengatur localizer
schedule pada Brain dan dan melakukan
operator console masukkan sekuen penyesuaian
dan input data yang akan parameter
digunakan.
Localizer Transversal
Localizer Coronal
Localizer Sagital
 Sekuen MRI Brain Kontras
1 Haste Localizer 6 T2 TSE Coronal

2 T2 Transversal 7 T2 TSE Sagital

3 T2 Transversal TIRM 8 T1 SE Axial Contrast

4 T1 SE Axial 9 T1 SE Coronal Contrastl

5 Diffusion Weighted 10 T1 SE Sagital Contrast

 Teknik Pemeriksaan

7 8 9
memeriksa citra Melakukan filming Print hasil citra
sebelum lanjut ke
sekuen berikutnya.
Hasil
Expertise
Tampak lesi inhomogen post kontras, berlobulasi disertai
perifokal edema pada CPA kanan ukuran 4 x 3.88 cm,
berhubungan dengan canalis acusticus internus kanan,
mendesak ventrikel IV dan pons. Ventrikel lateral, III dilatasi
tidak dilatasi. Terpasang VP shunt dengan ujung interventrikel
lateral. Tidak tampak deviasi midline. Tidak tampak intensitas
patologis pada hemisfer cerebri. Bulbus okuli dan N.Optikus
simetris. Tampak hiperintensitas T2 pada mastoid air cell
kanan, kiri baik. Sinus paranasalis bersih.

Kesan : Massa CPA kanan yang berhubungan dengan canalis

acusticus internus kanan dan mendesak ventrikel IV dan pons,
suspek schwanoma. Tidak tampak tanda hidrosefalus
obstruktif.
 Hasil Citra MRI Brain

T2 TIRM T1 SE Diffusion Image

 Hasil Citra MRI Brain

T1 Axial Post T1 Coronal Post Contrast T1 Sagital Post

Contrast Contrast
 Hasil Citra MRI Brain

Citra Brain MRI Non Citra Brain Kontras

Kontras
 Variasi parameter dapat dilakukan
dengan, mengubah FOV phase, dist factor,

Kesimpulan dan pengurangan Time Repetition (TR).

Pengurangan TR dapat mengurangi waktu
scanning dan dapat mengurangi motion
artefact. Namun dalam mengubah
parameter perlu diperhatikan SNR citra.
Diperlukan kombinasi yang tepat untuk
mengatur parameter tersebut agar
kualitas citra baik dan memiliki informasi
diagnostic yang maksimal.
Buah mangga buah pepaya
Manis dan segar rasanya
Sekian paparan dari saya
Terimakasih atas perhatiannya