SCAN KEPALA
PADA KASUS
STROKE
Lale Restu Sulystiawati
STROKE ?
Adanya gangguan aliran darah ke otak karna adanya
sumbatan ataupun karna pecahnya pembuluh darah
Stroke termasuk keadaan DARURAT MEDIS yang harus mendapatkan penanganan segera.
Semakin cepat diketahui semakin cepat penentuan pengobatan yang tepat yang bisa
dilakukan untuk menghindari kerusakan otak, kecacatan permanen atau bahkan kematian.
GOLD STANDAR PEMERIKSAAN PENUNJANG UNTUK
MENDETEKSI STROKE ADALAH PEMERIKSAAN CT
SCAN
Jenis-jenis pemeriksaan CT scan kepala yang dapat
dilakukan pada kasus stroke
1. CT Scan Brain non contrast
2. CT Angiography Brain
3. CT Brain Perfusion
CT BRAIN NON CONTRAST
Membedakan stroke apakah ischemic atau hemoragic
Mengetahui tanda-tanda awal ischemic
Mengetahui bagian otak mana yang terkena dan seberapa
parah strokenya
Mengukur volume perdarahan
CT ANGIOGRAPHY BRAIN
Memperlihatkan gambaran pembuluh darah otak
Memperlihatkan kelainan pada pembuluh darah yang
memperdarahi otak
Memperlihatkan adanya penyempitan atau sumbatan pada
pembuluh darah
Mendiagnosis carotid stenosis, intracranial atherosclerosis, dan
pelebaran pembuluh darah
Meningkatkan kepastian diagnostik dan pemilihan pengobatan
lanjutan pada stroke akut
CT BRAIN PERFUSION
Pesawat CT Scan
Alat fiksasi
Printer film Radiografi
Film Radiografi
Lakukan registrasi pasien di komputer console, isi data pasien sesuai
dengan lembar permintaan pemeriksaan/Rekam Medis Pasien
Posisikan pasien supine diatas cradle CT scan, head first
Posisikan tangan senyaman mungkin
Beri fiksasi pada kepala dan tubuh pasien
Atur lampu indikator vertikal sejajar mid sagital plane tubuh dan
lampu indikator horizontal sejajar mid coronal plane tubuh
Atur area scanning mulai dari basis cranii sampai vertex
Lakukan scanning brain
Lakukan post processing film
Lakukan rekonstruksi gambar sesuai kebutuhan
Pilih dan masukkan gambar-gambar yang diperlukan untuk
informasi diagnosa
Lakukan pencetakan gambar radiograf di printer film radiografi
JIKA TERLIHAT GAMBARAN PERDARAHAN
DI OTAK MAKA UKUR VOLUME
PERDARAHAN
BISA DILAKUKAN MANUAL DENGAN RUMUS
BRODERICK
Atau………
GUNAKAN APLIKASI PERHITUNGAN
VOLUME PADA WORKSTATION
JIKA TERDAPAT
GAMBARAN MIDLINE
SHIFT YANG
BERGESER (BAIK ITU
PADA GAMBARAN
STROKE ISCHEMIC
MAUPUN STROKE
HEMORAGIC MAKA
UKUR
PERGESERANNYA)
Stroke Ischemic
Stroke Hemoragic
CT ANGIOGRAPHY BRAIN DAN
CT PERFUSION
Persiapan pasien
Data Acquitition:
Scan direction : caudo-cranial
Flow rate kontras : 5 ml/s dg vol 50 ml
Flow rate saline : 5 ml/s dg vol 40 ml
Lakukan scanning pre contrast seluas area infark/curiga infark
Start injeksi bersamaan dengan start scanning
Lakukan scanning contrast pada area yang sama selama ±1 menit
Lakukan scan fase vena jika diperlukan
POST PROCESSING CT BRAIN PERFUSION
Lakukan post processing di komputer Workstation/ISP
Lakukan Perfusion Maps dari hasil scanning perfusion untuk
mendapatkan gambaran
CBV (Cerebral Blood Volume)
Total volume darah mengalir di volume tertentu pada parenkim otak
CBF (Cerebral Blood Flow)
Volume darah bergerak melalui volume tertentu ke otak per satuan waktu
MTT (Mean Transit Time)
Waktu transit rata-rata darah melalui area otak tertentu dari vena ke artery
TPP (Time To Peak)
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil maksimal peningkatan arteri
MSCT SCANNER PHILIPS MSCT Scanner Philips Ingenuity
INCISIVE 128 SLICES 128 Slices dan 64 Slices
KOMPUTER CONSOLE
WORKSTATION (ISP) POST
PROCESSING
KESIMPULAN
Kasus Stroke merupakan kasus emergency yang memerlukan penanganan secepatnya
Semakin cepat Radiografer melaporkan jika ada indikasi Stroke, semakin cepat penanganan
yang dapat dilakukan kepada pasien