tanggal :
CT Sinus Paranasal dilakukan untuk mendiagnosa kelainan-kelainan yang ada
PENGERTIAN disekitar Sinus Paranasal (Sinus Maxilaris, Sinus Frontalis, Sinus Sphenoid,
Sinus Ethmoid)
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan CT Scan
sinusparanasal supaya terlaksana dengan baik dan benar
2. Rekonstruksi Gambar
1. Potongan Axial 2-3 mm melalui Infra Orbito
Meatal Line (IOML), luas areal irisan; batas atas sinus frontalis, batas
bawah basis sinus Maxilaris tidak boleh terpotong.
2. Coronal 2-3 mm irisan sejajar dengan Mid
Axilary Line Kepala, batas anterior cavum nasi, posterior; sinus
3. Soft Tissue mukosa dengan window setting ;
W: 2000, C:-100
4. Jika klinis massa tumor, maka didaerah massa
tumor, buat settingan Soft Tissue dengan window setting ; W: 250 s/d
300, C: 50 s/d 80, objek (massa) ditotol (ukur nilai HU)
5. Format Film 4 x 6 / 5 x 7, Gambar diperbesar
(zoom) optimal.
3. Indikasi kontras :
1. Tumor, infeksi (Abses)
Kontras intra vena ( non ionic contras ) 40 cc bila curiga SOL
Intalasi Rawat Jalan di RSUP Dr M Djamil Padang
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap RSUP Dr M Djamil Padang
1. Lembar permintaan Radiologi.
DOKUMEN TERKAIT 2. Lembar Surat Jaminan Pelayanan (SJP).
3. Lembar kwitansi.
Kenneth L. Bontrager : TEXTBOOK Of Radiographic Positioning and
DAFTAR RUJUKAN Related Anatomi.
Philip W. Ballinger. Eugene D. Frank : Radiographic Positioning and
Radiologic Procedures.