1. Hasil pilot survey yang telah dilakukan di satu propinsi terhadap 50 orang yang menderita
penyakit neurologi tertentu dan 50 subjek kontrol (bebas dari penyakit), 30 orang dari
penderita (60 %) dan 25 orang dari kelompok kontrol (50 %) berhubungan dengan
pekerjaan menangkap ikan. Jika anda ingin melakukan penelitian yang cukup besar,
dengan gambaran proporsi di atas, berapa besar sampel minimal jika diinginkan power test
90 % dan taraf kepercayaan 95 % ?
n= jumlah sampel
α: Tingkat kemaknaan (0.05) dengan Z α = 1.96
β: Kekuatan penelitian (90%) denan Z β= 1.282
P2: proporsi terpajan: pada kontrol= 0.5
P1= (OR)P2
(OR) P2+ (1-P2)
OR: Odd ratio
P1= (1,5)(0.5)
(1,5.0.5) + (1-0.5)
= 0.75/1.25
=0.6
N= 1,96
P= P1+P2/2= 0.55
n= 518
For:
Two-sided confidence level(1-alpha) 95
Power(% chance of detecting) 90
Ratio of Controls to Cases 1
Hypothetical proportion of controls with
50
exposure
Hypothetical proportion of cases with
60
exposure:
Least extreme Odds Ratio to be detected: 1.50
2. Seorang peneliti ingin mengetahui proporsi ibu hamil di kota Bandung yang
melakukan prenatal care pada trimester pertama kehamilan. Berapa besar sampel
minimal jika pada penelitian ini dipilih taraf kepercayaan 95 % dan presisi relatif 5 %
(5 % dari nilai sebenarnya). Taksiran besarnya proporsi adalah 35 %.
P=proporsi ibu hamil yang melakukan PNC pada trimester pertama kehamilan 35% =0,35
q (1-p)= 0.65
N= 1.962 x 0.35(0,65) N
0.052 (N-1) +1,962 0,35(0,65)
N tidak diketahui
n=4xpq
d2
= 364
3. Suatu penelitian diagnostik untuk menentukan diabetes pada laki-laki dewasa (usia di
atas 25 tahun) akan dilakukan berdasarkan pemeriksaan A dan B (pada penelitian ini
pemeriksaan /metode B dijadikan golden standard). Berapa besar sampel yang
diperlukan jika diketahui besarnya sensitifitas pemeriksaan A terhadap B 80 %
,tingkat akurasi (presisi) 10 % serta taraf kepercayaan 95 %. Jika diketahui besarnya
prevalensi diabetes pada laki-laki usia > 25 tahun 5 %.
Penelitian diagnostik
Sensitivitas : 80
P= senstivitas yang diinginkann 80%
Q: 20%
�=��2𝑃�
�2
N= 1,962x 0,8 x 0,2
0,01
= 61,5
61,5:0,05:
1.229, 312
------------------------------------------------------------
Pemeriksaan/metode B
(Gold Standard)
------------------------------------------
+ - Total
-----------------------------------------------------------
4. Untuk mengetahui efikasi vaksin BCG terhadap TBC pada anak dilakukan penelitian
kasus kontrol. Informasi yang diketahui adalah 30 % dari kelompok kontrol tidak
mendapat vaksinasi. Peneliti menginginkan power tes 80 %, taraf kepercayaan 95 %
serta besarnya odds rasio 2. Berapa besar sampel yang diperlukan untuk masing-
masing kelompok ?
n= jumlah sampel
α: Tingkat kemaknaan (0.05) dengan Z α = 1.96
β: Kekuatan penelitian (80%) denan Z β= 0.842
P2: proporsi terpajan: pada kontrol= 0.7
P1= (OR)P2
(OR) P2+ (1-P2)
OR: Odd ratio = 2
P1= (1,5)(0.5)
(1,5.0.5) + (1-0.5)
= 0.75/1.25
=0.6
N= 1,96
P= P1+P2/2= 0.55
n= 518
5. Tujuan ingin mengetahui rata-rata kadar gula darah dosen Unpad. Berapa besar
sampel yang diperlukan bila diperkirakan kadar gula darah rata-ratanya 120 mg/dL
dengan deviasi standard 15, dan saudara ingin mendapatkan kadar gula darah ini
dalam kisaran 5 mg/dL.
7. Tujuan penelitian ingin mengetahui perbedaan kadar kolesterol antara pasien yang
mendapat obat A (standar) dengan obat B. Dari kepustakaan diperoleh rata-rata kadar
kolesterol pasien yang mendapat obat A dan B masing-masing 180 (SD 40) dan 195
(SD 30). Berapa besar sampel minimal per kelompok jika dipilih = 5 % dan = 20
%?