E-mail: p21130222909@poltekkesjkt2.ac.id
Abstract
Breast Cancer with symptoms arise and abnormalities in the results of a chest X-ray will
usually be asked to do a CT Scan Thorax with contrast. CT Scan Thorax Contrast in the
case of Breast Cancer has a specific goal, namely to see suspicion of metastases,
therefore the aim of this study is to find out how to manage it. This study used a
descriptive qualitative method with 1 patient sample at RSUD Koja. The results of the
study showed that there were differences in the length of the scanning area and the slice
thickness which used on CT Thorax Contrast in general because it want provide more
detailed picture.
Abstrak
Ca Mammae dengan gejala yang memberat serta ada kelainan pada hasil pemeriksaan
thorax foto biasanya akan diminta untuk melakukan CT Scan Thorax dengan kontras.
CT Scan Thorax Kontras pada kasus Ca Mammae memiliki tujuan khusus yaitu melihat
kecurigaan metastase, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penatalaksanaanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif
dengan 1 sampel pasien di RSUD Koja. Hasil penelitian menunjukan terdapat
perbedaan pada panjang area scanning dan slice thickness yang digunakan pada CT
Thorax Kontras pada umumnya karena untuk melihat gambaran yang lebih detail.
2
CT SCAN THORAX KONTRAS PADA KASUS CA MAMMAE DI RSUD KOJA
yang ditujukan untuk mengetahui informasi tentang pelaksanaan CT Thorax pada kasus
Ca Mammae apakah ada perbedaan perlakuan atau tidak dengan CT Thorax pada
umumnya atau pada klinis lainnya.
METODE PENELITIAN
3
Gambar 1. Topogram
Setelah itu persiapkan IV line untuk pemasukan media kontras, tes aliran
pada IV line untuk menghindari gagalnya pemasukan kontras.
Atur volume dan flow rate pada injector. Gunakan flow rate 3 ml/s, volume
kontras 50 ml dan volume NaCl 40 ml.
Edukasi pasien juga akan ada proses pemasukan kontras, terasa sedikit sakit
dan ada rasa panas di tenggorokan yang akan berangsur angsur hilang. Selama
proses tersebut pasien diminta untuk tidak bergerak dan mengikuti aba-aba tarik
nafas dan ditahan.
Dilakukan pemasukan media kontras, dan dilakukan scan dengan waktu 25
secon untuk vase arteri. kemudian gambar hasil scan di rekontruksi dengan
ketebalan slice 1 mm. Dibuat juga rekonstruksi 3D tulang sekitar untuk melihat
adanya kemungkinan destruksi tulang .
Pada gambar pre kontras dan post kontras pengambilan gambar
menggunakan Window Paru dan Window Mediastinum proyeksi axial, sagittal,
coronal.
4
Gambar 2. Hasil Rekonstruksi proyeksi Axial mediastinum dan lung
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Ahn, S. J. et al. (2013) ‘The value of chest CT for prediction of breast tumor size
comparison with pathology measurement’,World Journal of Surgical Oncology.
World Journal of Surgical Oncology, 11(1), p. 1. doi:10.1186/1477-7819-11-
130.
2. Bontrager, Kenneth L. 2018, Textbook Of Positioning and Related
Anatomy,ninth Edition. CV. Mosby Company,St. Loiu
3. Limbong RJ, Masrochah S, Sulaksono N. Procedure Of Multi Slice Computed
Tomography (Msct) Thorax Examination Using Positive Contrast Media with
Breast Cancer Case. JRI (Jurnal Radiografer Indonesia) 04 Mei 2021. Available
at : https://pari.or.id/ejournal/index.php/jri/article/view/78
4. Gossner, J. (2016) ‘Intramammary findings on CT of the chest – A review of
normal anatomy and possible findings’, Polish Journal of Radiology, 81, pp.
415–421. doi:10.12659/PJR.896312.
5
5. Puspita MI, Utama HN, Felayani F. Teknik Pemeriksaan Computed
Tomography Scanning (Ct-Scan)Thoraks Dengan Kasus Massa Pulmo Di
Instalasi Radiologi
Rspau. Dr. S. Hardjolukito. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 4, No 2
(2013). Available at : https://garuda.kemdikbud.go.id
6. Wijokongko, S. et al. (2016) Radiology Protocol Ct Scan and MRI. edn. PARI
Jawa Tengah: Inti Medika Pustaka. Available at:intimedikapustaka@gmail.com.