Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Computed Tomografi Scanner (CT scan) merupakan suatu pencitraan

diagnosa yang memanfaatkan komputer sebagai pengolah data sinar-X yang

telah mengalami atenuasi dalam tubuh pasien. Data sinar-X tersebut ditangkap

oleh beberapa detektor yang dikonversikan dalam bentuk digit selanjutnya

dikirim di komputer. Data ini oleh komputer dapat diolah, direkonstruksi dan

ditampilkan dalam bentuk anatomis tipis yang dikenal dengan slices thickness

(Seeram, 2001).

CT Scan seringkali penting untuk menggambarkan struktur yang

komplek dalam tubuh. Beberapa area yang umumnya membutuhkan CT

Imaging yang lebih maju untuk diagnosis yang lebih efektif yaitu kepala,

leher, dada (thorax) dan abdomen. CT Scan dada atau thorax adalah teknik

pemeriksaan secara radiologi untuk mendapatkan informasi anatomi dan

kelainan-kelainan yang ada di rongga thorax (Bontrager, 2001). Salah satu

pemeriksaan CT scan thorax untuk menegakkan diagnosa kelainan adalah

hemoptoe dan massa paru.

Batuk darah (hemoptoe) artinya adanya pengeluaran darah yang berasal

dari saluran pernafasan. Batuk darah lebih sering merupakan tanda atau gejala

dari penyakit dasar sehingga etiologi harus dicari melalui pemeriksaan yang

lebih teliti (http://jurnalrespirologi.org/). Massa paru merupakan kumpulan sel

1
2

abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara tidak

terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi

tubuh yang terjadi dalam paru-paru (Snell,RS.1991).

Menurut Bontrager (2001) pemeriksaan CT-Scan thorax dimulai dari

batas atas kedua apek paru dan batas bawah sampai pada diafragma yaitu

merupakan luas lapangan yang akan dibuat irisan. Menurut Bushong, 2001

bahwa penyinaran atau irisan yang melebihi luas lapangan dari pada

kebutuhan klinis obyek akan menambah penerimaan dosis radiasi pada pasien.

Keunggulan CT Scan pada kasus massa paru bertujuan untuk

mendapatkan informasi tentang lokasi, jenis, ukuran dan metastase dari tumor.

Pemeriksaan CT-Scan thorax ini dilakukan dengan kontras sehingga dibuat

foto sebelum pemasukan kontras dan sesudah pemasukan kontras. Kontras

dimasukkan melalui intra vena dengan cepat diperlukan untuk mengenali

vaskularisasi kanker terhadap pembuluh darah besar. Pemberian media

kontras ini pada umumnya adalah untuk melihat apabila ada jaringan yang

menyerap kontras banyak, sedikit atau tidak sama sekali.

Selain itu penggunaan media kontras dalam pemeriksaan CT Scan

thorax pada massa paru diperlukan untuk menampakkan pembuluh darah

besar arteri dan vena yang banyak terdapat di mediastinum. Karena cepatnya

aliran pembuluh darah besar yang ada di mediastinum maka kecepatan dari

aliran media kontras yang dipakai harus bisa disesuaikan sehingga informasi

kelainan yang ada di pembuluh darah besar dapat ditampakkan dengan jelas

sehingga kualitas gambar yang dihasilkan dapat optimal.


3

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membahas dalam

laporan kasus tentang “Prosedur Pemeriksaan CT Scan Thorax Pada

Kasus Suspek Massa Paru Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr.

Soetomo Surabaya”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis merumuskan masalah

yang akan dibahas sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana prosedur pemeriksaan CT scan thorax pada kasus suspek

massa paru di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soetomo

Surabaya?

1.2.2 Bagaimana efektifitas teknik pemasukan kontras media pada

pemeriksaan CT scan thorax pada kasus suspek massa paru di

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT scan thorax pada kasus

suspek massa paru di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soetomo

Surabaya.

1.3.2 Untuk mengetahui efektifitas teknik pemasukan kontras media pada

pemeriksaan CT scan thorax pada kasus suspek massa paru di

Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.


4

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui lebih lanjut tentang prosedur pemeriksaan

CT scan thorax pada kasus suspek massa paru Di Instalasi Radiologi

Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.

1.4.2 Bagi Pembaca

Pembaca dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang

prosedur pemeriksaan CT scan thorax pada kasus suspek massa paru

Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya

1.4.3 Bagi Akademik

Sebagai bahan informasi dan referensi bagi mahasiswa khususnya

mahasiswa Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Kemenkes

Semarang.

Anda mungkin juga menyukai