Oleh :
ASHVINI NURULHIDAYAH SEPTINARAHMA
P1337430221069
ABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten
Karanganyar terdapat beberapa variasi kernel pada protokol pemeriksaan MSCT Scan
Sinus Paranasal dengan menggunakan protokol MSCT SPN, kernel H30s medium
smooth sudah sesuai dengan protokol standar yang tersedia di Pesawat MSCT Siemens
16 slices, kemudian direkonstruksi dengan menggunakan window sinus. Penggunaan
protokol window sinus serta banyaknya variasi algoritma dari smooth hingga sharp pada
protokol MSCT Scan Sinus Paranasal membuat penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dan mengangkatnya sebagai penelitian yang menekankan pada variasi kernel.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan informasi citra MSCT Scan Sinus
Paranasal pada kasus sinusitis dengan variasi kernel H30s, H50s dan H70s, serta
mengetahui variasi kernel terbaik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah tiga orang
radiolog sebagai responden dengan sampel sepuluh pasien. Area anatomi yang dinilai
yaitu sinus maxilaris, sinus ethmoidalis, sinus sphenoidalis, sinus frontalis, septum nasi,
concha nasalis, mastoid. Data dari responden dilakukan uji Cohen’s Kappa, kemudian
dilakukan uji Friedman dengan signifikansi.
Hasil uji kappa pada anatomi sinus maxilaris didapatkan nilai kesepakatan 0.615,
sinus ethmoidalis 1.416, sinus sphenoidalis 0.630, sinus frontalis 0.444, septum nasi
0.465, concha nasalis 1.407, dan mastoid 0.866. Hasil uji friedman didapatkan bahwa
area anatomi sinus maxillaris, sinus ethmoidalis, sinus sphenoidalis, sinus frontalis,
septum nasi, concha nasalis dan mastoid masing-masing memiliki nilai signifikansi (p <
0.05), yang menyatakan bahwa adanya perbedaan signifikan antara penggunaan variasi
window sinus dengan kernel H30s, H50s, H70s terhadap informasi anatomi citra MSCT
Scan Sinus Paranasal. Sehingga dapat diartikan bahwa. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan kernel H50s Medium Sharp lebih disukai oleh kedua responden dalam
visualisasi anatomi dibandingkan dengan variasi kernel lainnya pada pemeriksaan MSCT
Scan Sinus Paranasal pada klinis sinusitis di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten
Karanganyar.