3. Pada pemeriksaan USG ginjal kanan-kiri, didapatkan: bentuk, letak dan ukuran normal.
Pada pemeriksaan IVP didapatkan: ekstravasasi kontras masif, tidak didapatkan tanda injuri
ginjal, ureter tidak tampak. Maka diagnosis yang paling mungkin adalah trauma ginjal
derajat:
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
4. Pada pasien dengan kecurigaan ruptur uretra, pemeriksaan radiologis yang paling mungkin
adalah:
A. FPA
B. USG
C. IVP
D. Sistografi.
E. Retrograd uretrografi.
5. Berikut ini adalah gambaran ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pemeriksaan IVP:
A. Gambaran ekstravasasi kontras sekitar kontur usus.
B. Gambaran ekstravasasi kontras ke sulkus parakolika.
C. Gambaran ekstravasasi kontras ke subfrenik dan subhepatika.
D. Gambaran ekstravasasi kontras ke inframesokolika.
E. Gambaran ekstravasasi kontras bentuk seperti bulu.
6. Pasien dengan keluhan kencing bercampur dengan darah, nyeri pinggang kiri yang
dijalarkan ke bawah sampai daerah inguinal, kemudian dilakukan dilakukan pemeriksaan
FPA, tampak gambaran radioopaq, bentuk oval pada paravertebralis kiri setinggi VLII,
kemudian dilakukan pemeriksaan USG, gambaran yang terlihat adalah:
A.Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada ginjal.
B.Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada ureter.
C.Gambaran hiperekoik dengan acustic shadow pada vesica felea.
D.Gambaran hipoekoik dengan acustic shadow pada ginjal.
E.Gambaran hipoekoik dengan acustic shadow pada ureter.
2
9. Pasien dengan keluhan kencing tidak lancar, nyeri suprapubik. Pada pemeriksaan FPA:
tidak ditemukan batu radioopaq, pada pemeriksaan USG: ditemukan gambaran hiperekoik
dengan acustic shadow pada vesica urinaria, pada pemeriksaan UIV ditemukan gambaran:
A. Filling defect dengan tepi ireguler batas tidak tegas pada VU.
B. Filling defect dengan tepi reguler batas tegas pada VU.
C. Additional shadow pada VU.
D. Indentasi pada VU.
E. Ekstravasasi kontras.
10. Pasien dengan keluhan nyeri pinggang kanan, sudah dilakukan pemeriksaan FPA, dari
pemeriksaan FPA tampak gambaran batu opaq, besar, pada paravertebralis kanan setinggi
vertebra LII, kemudian dilakukan pemeriksaan UIV, setelah ditunggu sampai menit ke 120,
belum tampak ekskresi kontras pada ginjal kanan, pemeriksaan lanjutan apa yang anda
usulkan:
A. RPG.
B. APG.
C. Uretrosistografi.
D. Bipoler uretrosistografi.
E. Miksi sistouretrografi.
Neuro
50. Pada myelography::
a. Adanya tumor medulla spinalis dapat ditentukan secara langsung
b. Kontras yang dipakai sekarang adalah udara, karena lebih murah
c. Kontra indikasi bila ada tekanan intrakranial yang meninggi
d. Kontras biasanya dimasukkan lewat tusukan ruang sub arachnoid di daerah
torakal
e. BSSD
51. Pada penilaian ada tidaknya perdarahan pada trauma kepala akut, CT scan dipilih
sebagai pilihan karean:
a. Hematoma dengan mudah dapat didiagnosa dengan CT scan dibanding dengan
MRI
b. Peralatan pada pasien dengan trauma yang biasanya mengandung metal tidak
mengganggu bila pasien dibawa ke ruang CT Scan
c. CT Scan mempergunakan sinar X, kecuali MRI menggunakan suara
d. Semua jawaban diatas betul
e. Semua jawaban diatas salah
99. Bila ada dugaan infark tapi tak tampak pada CT-Scan, sebaiknya dilakukan MRI Otak,
karena gambaran infark walaupun kecil mudah terlihat dengan MRI.
100. Diagnosa spondylitis dengan MRI harus dibedakan dengan metastase karena
gambarannya bisa mirip.
5
98. Pada perdarahan akut otak pemeriksaan radiologi yang dipilih adalah CT Scan otak,
bukan MRI, karena pada MRI bayangan hematoma sukar dibedakan dari edema cerebri
86. Pada perdarahan akut otak pemeriksaan radiologi yang dipilih adalah CT Scan otak,
87. Bila ada dugaan infark tapi tak tampak pada CT-Scan, sebaiknya dilakukan MRI Otak
88. Diagnosa spondylitis dengan MRI harus dibedakan dengan metastase karena
gambarannya bisa mirip.
2. Pada myelografi :
a. Adanya tumor medulla spinalis dapat ditentukan secara langsung
a. Kontras yang dipakai sekarang adalah udara, karena lebih murah
b. Kontra indikasi bila ada tekanan intrakranial yang meninggi
b. Kontras biasanya dimasukkan lewat tusukan ruang sub arachnoid di daerah torakal
4. Pada pneumoencephalography :
a. Tidak dapat memperlihatkan tumor dalam ventrikel
b. Kontras yang dipakai adalah gas
c. Kontras yang dimasukan akan berkumpul dalam jaringan otak.
d. BSSD
5. Pada penilaian ada tidaknya perdarahan pada trauma kepala akut, CT Scan dipilih
sebagai pilihan karena :
a. Hematoma dengan mudah dapat didiagnosa dengan CT scan dibanding dengan
MRI
b. Peralatan pada pasien dengan trauma yang biasanya mengandung metal tidak
mengganggu bila pasien dibawa ke ruang CT Scan
c. CT Scan mempergunakan sinar X, kecuali MRI menggunakan suara
d. Semua jawaban diatas betul
e. Semua jawaban diatas salah
7. Pada perdarahan akut otak pemeriksaan radiologi yang dipilih adalah CT Scan otak, bukan
MRI
9. Bila ada dugaan infark tapi tak tampak pada CT-Scan, sebaiknya dilakukan MRI Otak
6
11. Diagnosa spondylitis dengan MRI harus dibedakan dengan metastase karena
gambarannya bisa mirip.
dr.BM.
1. Struktur sinus paranasal yang terlihat terbaik pada Proyeksi posteroanterior
adalah
a.Sinus frontal, ethmoid anterior
b.Sinus ethmoidalis anterior dan posterior terlihat
c.Sinus maksillaris dan fossa nasal.
d.Sinus sphenoid, superimposisi frontal, ethmoidal
e.sinus sphenoid, ethmoid, dan fossa nasal.
2 Struktur sinus paranasal yang terlihat terbaik pada Proyeksi waters adalah
a.Sinus frontal, ethmoid anterior
b.Sinus ethmoidalis anterior dan posterior terlihat
c.Sinus maksillaris dan fossa nasal.
d.Sinus sphenoid, superimposisi frontal, ethmoidal
e.sinus sphenoid, ethmoid, dan fossa nasal.
3.Struktur sinus paranasal yang terlihat terbaik pada Proyeksi open mouth waters
adalah
a.Sinus sphenoidalis dan maksillaris serta fossa nasal
b. Sinus ethmoidalis anterior dan posterior terlihat
c.Sinus maksillaris dan fossa nasal.
d.Sinus sphenoid, superimposisi frontal, ethmoidal
e.sinus sphenoid, ethmoid, dan fossa nasal
7. proyeksi dasar yang dapat digunakan untuk menilai sinus para nasal:
a.Caldwell,Waters,lateral dan Submentovertikal
b. PA,lateral, Towne dan meyer
c.Law, towne, schuller dan waters
d.PA , lateral, waters dan schuller
e.PA, lateral,law dan waters
3. Bila seorang anak tertelan uang logam, untuk memastikan diagnosa diperlukan
pencitraan..
a. MRI d. Foto BNO dan Foto Toraks
b. CT Scan dan Foto Toraks e. Foto Toraks dan USG leher
c. CT Scan dan USG leher
10. Indikasi utama pada pemeriksaan HSG dalam praktek sehari-hari adalah:
a. Multi paritas d. Adanya mioma uteri
b. Infertilitas e. Adanya karsinoma cerviks uteri
c. Post tubektomi
12. Untuk radiasi paliatif, dosis total yang dibutuhkan biasanya sebesar:
a. 20-40 gray d. 5-10 gray
b. 40-60 gray e. > 50 gray
c. 10-20 gray
16. Gambaran Effusi Pleura pada X Foto Toraks posisi PA bila volume cairan minimal:
a. 100 ml d. 250 ml
b. 150 ml e. 300 ml
c. 200 ml
17. Pemeriksaan radiologi konvensional apakah yang diperlukan untuk Pasien yang
dicurigai menderita Sinusistis Maksilaris dupleks
a. Cadwell d. Waters
b. Towne e. Submentoverteks
10
c. Kranium AP lateral
18. Pada pemeriksaan CT Scan Kepala, nilai Hounsfield Unit (HU) untuk cairan adalah
a. 0-25 d. 400
b. 30-40 e. 1000
c. 100
19. Perdarahan yang sering ditemukan di daerah Coup dan 90 % disertai fraktur adalah
a. Epidural hemorrhage d. Sub Arachnoid hemorrhage
b. Subdural hemorrhage e. Intraventrikuler hemorrhage
c. Contusio hemorrhage
21. Pada pemeriksaan CT Scan kepala pasien dengan riwayat Trauma dapat dijumpai
gambaran lesi hiperdens dengan bentuk crescent di daerah konveksitas frontotemporal
kiri, di daerah countercoup, maka kemungkinan pasien tersebut.
a. Epidural hemorrhage d. Sub Arachnoid hemorrhage
b. Subdural hemorrhage e. Intraventrikuler hemorrhage
c. Contusio hemorrhage
22. Untuk kasus perdarahan akut akibat trauma, modalitas yang dipakai adalah
a. MRI kepala d. Foto polos cranium
b. CT Scan kepala tanpa kontras e. CT angiografi
c. CT Scan kepala dengan kontras
23. Pasien dengan Gambaran Multicavitas kecil-kecil di basal paru, Auskultasi Ronkhi
basah terdapat pada pasien.
a. Bronkiektasis d. Effusi Pleura
b. Emfisema e. Infark
c. Pneumonia
24. Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan Demam tinggi, pada X Foto Toraks
didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level di lobus pulmo kiri. Pasien ini
kemungkinan menderita.
a. Efusi Pleura d. Bronkiektasis
b. Blastomycosis e. Pneumotoraks
c. Abses Pulmo
b. Hidrokel e. Nefrolithiasis
c. Struma
29. Pada penyakit dibawah ini yang berhubungan dengan arah right to left shunt
adalah.
a. ASD d. Trunkus arteriosus
b. PDA e. Tetralogi Fallot
c. VSD
30. Tekhnik radioterapi dengan memasukkan sumber radiasi kedalam tubuh pasien
dinamakan...
a. Teleterapi d. Overloading
b. Kontak terapi e. Semua benar
c. Brakiterapi
32. Pada kasus trauma tumpul Toraks, lokasi fraktur kosta yang paling sering terjadi pada
bagian...
a. Lateroanterior d. Medioanterior
b. Lateroposterior e. Sternum
c. Medioposterior
33. Keadaan dimana terjadi perbaikan sel-sel sublethal setelah radiasi disebut...
a. Repair d. Redistribusi
b. Regenerasi e. Revaskularisasi
c. Reoksigenasi
35. Kelainan berikut yang tidak menyebabkan pergeseran mid line shifting adalah...
12
40. Seorang wanita umur 55thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut, dilakukan
pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi. Didapatkan gambaran distensi usus halus dan
usus besar, tampak banyak multipel air fluid level beberapa bulan sebelumnya pernah
dilakukan Barium Enema dan didapatkan tumor pada daerah Flexura Lienalis. Diagnosa
saudara saat ini adalah
a. Gall stone ileus d. Ileus obsrutksi letak rendah
b. Meteorismus e. Pneumoperitoneum
c. Ileus obstruksi letak tinggi
42. Pada pemeriksaan CT Scan Kepala, nilai Hounsfield Unit (HU) untuk udara adalah
a. 0-25 c. 100 e. - 1000
b. 30-40 d. 400
49. Pada pemeriksaan USG abdomen, pasien diajurkan minum banyak dan menahan
BAK untuk memeriksa organ...
a. Ginjal d. Vesika Urinaria
b. Hepar e. Uterus
c. Vesika Felea
50. Menurut hukum Bergonie dan Tribondenau yang paling resisten terhadap radiasi dari
tumor dibawah ini adalah...
a. Leukemia
b. Ca Mammae
c. Limfoma maligna
d. Karsinoma sel skuamosa berdiferensiasi baik
e. Undifferentiated anaplastic carsinoma
14
11. Pada kasus anak yang menelan uang logam maka untuk memastikan diagnosa
diperlukan pencitraan :
a. USG dan foto thoraks
b. CT Scan dan foto thorak
c. MRI
d. Foto BNO dan foto thorak
e. CT Scan dan USG
17. Alat penunjang diagnostic yang prinsip cara kerjanya sama dengan USG :
a. Doppler
b. Achocardiography
c. Electro encephalography
d. EKG
e. a dan b
34. Jenis pemeriksaan diagnostic yang dapat digolongkan invivo maupun invitro
a. pencitraan d. radioassay
b. pencacahan luar e. densitometer
c. pencacahan cuplikan
38. Seorang wanita usia 40 th dengan Ca Mammae stadium IIA (T< 3 cm) disertai
pembesaran KGB aksila. Kemudian dilakukan radikal mastektomi. Berapa TTD (Total
Treatment Dose) yang dibutuhkan
a. 50.000 cGy
b. 5.000 cGy
c. 500 cGy
d. 50 Gy
e. A + D benar
39. Pada Ca Nasofaring stadium 11 dibutuhkan lapangan radiasi yang terdiri dari
a. Plan pararel lateral dan anterior
b. Plan pararel lateral dan supraklavikula
c. Plan pararel lateral dan anterior serta supraklavikula
d. Lapangan depan dan belakang
e. Laterolateral dan anterior
19
40. Pada Ease nefrogram dalam pemeriksaan IVU mencakup hal-hal dibawah ini, kecuali:
a. Akan terlihat bentuk ginjal dimana pelvicocalices system tampak opaq
a. Dapat menilai fungsi ekskresi ginjal
b. Ginjal dapat dibedakan antar medulla dan korteks
c. Untuk melihat adanya peristaltik ureter
42. Cobalt 60 mempunyai waktu paruh 5,5 tahun; berarti setelah 5,5 tahun yang menurun
menjadi setengahnya adalah :
a. Volume dari radiasi d. Maya tembusnya
a. aktifitasnya e. Kecepatan
c. Energinya
43. Menurut hukum Bergonie dan Tribondenau yang paling resisters terhadap radiasi dari
tumor dibawah ini
a. karsinoma sel skuamosa berdiferensiasi baik
a. Limfoma maligna
b. leukemia
c. undifferentiated anaplastic carcinoma
e. Ca mammae
45. Tujuan radioterapi pada carcinoma Mammae pasca mastektomi radikal terutama adalah
a. mencegah metastase d. sebagai pengganti kemoterapi
b. Mengurangi rasa sakit
c. Terapi lokoregional mencegah rekurensi
46. Dari bagian-bagian mata dibawah ini yang paling sensitive terhadap, radiasi adalah:
a. retina d. cornea
b. palpebra
c. c.lensa
47. Basalioma pada pipi, pada CT Scan didapatkan tumor belum merusak tulang, ketebalan
tumor 1,5 cm. Radioterapi sebaiknya menggunakan pesawat
a. Elekron LINAC 6 MeV d. Foton LINAC 10 MeV
b. Foton LINAC 6 MeV
c. Co 60
50. Dari bagian-bagian mata dibawah ini yang paling sensitive terhadap radiasi adalah:
a. retina d.cornea
b. palpebra
c. lensa
51. Keadaan dimana terjadi perbaikan dari sel-sel sublethal setelah radiasi disebut:
a. Repair c. Reoksigenasi
a. Regenerasi d. Redistribusi
52. Diantara pemeriksaan-pemeriksaan dibawah ini yang tidak lazim dilakukan bagian
radiologi
a. Pneumoencephalography
b. Myelography
c. CT Scan otak
d. MRI batang otak
e. X Foto kranium
c. Sulit dikerjakan
d. Bisa tanpa persiapan
e. Praktis
57. MCU ( Mictioriction Cysto Uretrography) adalah pemeriksaan untuk melihat, kecuali:
a. Vesika urinaria d. Refluk ureter
b. Uretra e. A,B,D benar
c. ginjal
59. Pada fase nefrogram dalam pemeriksaan IVU tidak mencakup hal-hal dibawah ini, Akan
terlihat bentuk ginjal dimana pelvikokalikses sistem tampak opak
a. Dapat menilai fungsi ekskresi ginjal
b. Ginjal dapat dibedakan antara medula dan korteks
c. Untuk melihat adanya peristaltik ureter
60. Pada pemeriksaan IVP yang tidak dapat memeriksa ;
a. Ginjal
b. Ureter
a. Vesika urinaria
c. Uretra
e. Betul semua
62. Untuk radiasi paliatif, dosis total yang dibutuhkan biasanya sebesar;
a. 20-40 gray d. > 60 gray
a. 40-60 gray
c. 10-20 gray
63. Teknik radioterapi dengan memasukkan somber radiasi kedalam tubuh pasien dinamakan:
a. Teleterapi d. Semua diatas benar
b. Kontak terapi e. Overloading
c. Brakhiterapi
64. Karsinoma leher rahim stadium IIIB , dosis total radiasi ekstema
a. 20 Gy d. 50 Gy
b. 30 Gy e. 60 Gy
c. 40 Gy
67. Penyebaran limfogen paling sexing pada kanker nasofaring pada kelenjar limfe:
a. Rahang. c. Leher.
b. Supraklavikuler. d. Mediastinum.
68. Diantara sistem hemopoetik dibawah ini yang paling peka terhadap radiasi adalah:
a. Plasma darah c. eritrosit.
b. Trombosit. d. Sumsum tulang..
69. Bagian dari mata yang paling peka terhadap radiasi adalah:
a. Retina. c. Cornea.
b. Lensa. d. Conjunctiva.
74. Untuk radiasi paliatif, dosis total yang dibutuhkan biasanya sebesar;
a. 20-40 gray d. > 60 gray
b. 40-60 gray
c. 10-20 gray
75. Teknik radioterapi dengan memasukkan somber radiasi kedalam tubuh pasien dinamakan:
a. Teleterapi d. Semua diatas benar
b. Kontak terapi e. Overloading
c. Brakhiterapi
23
76. Karsinoma leher rahim stadium IIIB , dosis total radiasi eksterna
a. 20 Gy d. 50 Gy
b. 30 Gy e. 60 Gy
c. 40 Gy
IIII. Pilih :
A. Jika jawaban 1, 2,3 benar.
A. Jika jawaban 1 dan 3 benar.
B. Jika jawaban 2 dan 4 benar.
C. Jika hanya jawaban 4 benar.
E. Jika semua jawaban benar.
III. PILIH :
A bila pernyataan benar
E bila pernyataan salah
88. Bipoler uretrosistografi adalah pemeriksaan hanya untuk melihat vesika urinaria
91. Pada perdarahan akut otak pemeriksaan radiologi yang dipilih adalah CT Scan otak,
92. Bila ada dugaan infark tapi tak tampak pada CT-Scan, sebaiknya dilakukan MRI Otak
93. Diagnosa spondylitis dengan MRI harus dibedakan dengan metastase karena
gambarannya bisa mirip.
25
1. Pasien dengan batuk darah, keringat malam hari dan penurunan berat
badan. Lokasi foto torak lesi / infiltrate pada pasien TB yang
tersering pada foto thorax adalah :
a. Apeks paru kiri atas
b. Apeks paru kanan
c. Lapanngan tengah kiri
d. Lapangan atas kanan
e. Lapangan bawah kanan
10. Yang tidak termasuk hilus pada paru organ dibawah ini:
a. Arteri pulmonalis d. Bronkiolus
b. Vena pulmonalis superior e. Bronkus
c. Vena pulmonalis inferior
11. Pada kasus effusi dengan posisi pasien AP, maka akan terlihat :
a. Kesuraman dibagian basal hemithoraks
b. Gambran diafragma yang tidak jelas didaerah lesi
c. Opacitas paru yang berbeda dibandingkan didaerah yang sehat
d. Batas atas melengkung kearah laterokranial
e. Semua salah
16. Bila terdapat bercak kesuraman pada 2/3 medial pulmo, kita wajib
memikirkan kemungkinan kelainan pada :
a. Edema pulmo
b. Tularemia pneumonia
c. Sarcoidosis
d. Alveolar proteinosis
e. Diffuse adveoler damage
17. Pada penyakit jantung kongenital dengan left to right shunt dijumpai
hal di
bawah ini
a. non sianotik
b. konstriksi a. pulmonalis distal
c. sindroma eisennmenger
d. dilatasi a. pulmonalis perifer
e. BSSD
20. Pada penyakit di bawah ini yang berhubungan dengan arah right to
left shunt
a. ASD d. VSD
b. PDA e. BSSD
c. Trunkus arteriosus
26. Untuk melihat ren mobilis, posisi dan proyeksi foto yang diperlukan
adalah:
a. Tidur (AP) d. Lateral dan berdiri
b. Lateral e. PA
c. Berdiri
32. Tumor yang sering metastase ke tulang adalah yang berasal dari:
a. Vesica urinaria d. a, b, dan c benar
b. Mammae
c. Prostat
44. Hal hal di bawah ini benar mengenai pemeriksaan CT scan kepala :
a. Modalitas yang digunakan pada kasus cedera kepala adalah CT
scan
kepala dengan kontras
b. Modalitas yang digunakan pada kasus cedera kepala adalah CT
scan
kepala tanpa kontras
31
97. Peradangan vesica urinaria hanya bisa dilihat dengan pemeriksaan ini