Anda di halaman 1dari 7

SEMESTER GASAL TAHUN 2016/2017

1. CT scan merupakan teknik pemeriksaan pilihan untuk kasus…


a. tumor fossa posterior
b. lesi iskemik
c. cedera soft tissue
d. trauma akut

2. Keuntungan MRI dibandingkan CT scan adalah…


a. Lebih murah
b. Tidak ada kontraindikasi
c. Toleransi terhadap klautrofobia
d. Memberikan kontras soft tissue lebih baik
e. Lebih baik untuk detail tulang

3. Untuk kasus perdarahan intracranial pada pediatric dapat menggunakan modalitas awal berupa
pemeriksaan…
a. MRI
b. CT scan
c. X foto polos cranium
d. Angiografi kepala
e. USG kepala

4. Seorang wanita muda datang ke IGD dengan penurunan kesadaran kemudian dilakukan
pemeriksaan CT scan. Pemeriksaan radiologi yang dapat untuk menemukan penyebab
perdarahan adalah…

a. CT scan dengan kontras


b. CT Angiografi
c. MRI dengan sekuens diffusion weighted image
d. MRI dengan kontras
e. USG Transcranial Doppler

5. Seorang laki-laki dengan cedera kepala dan lucid interval. Penyebab perdarahan karena

a. Perdarahan epidural
b. Perdarahan subdural
c. Perdarahan intrasereberal
d. Perdarahan intraventrikular
e. Perdarahan subarachnoid
6. Akumulasi perdarahan pada ruang di sebelah profunda dari periosteum adalah …

a. Epidural hematoma
b. Subgaleal hematoma
c. Caput succadeneum
d. Cephal hematoma
e. Subdural hematoma

7. Seorang wanita dengan hemiparese dextra. Modalitas radiologi apa yang anda pilih untuk
pasien tersebut…
a. USG trans cranial Doppler
b. USG Doppler carotid
c. CT scan
d. MRI dengan sekuen Diffusion Weighted Image
e. Digital Substraction Angiography
8. Seorang laki-laki post trauma kepala dilakukan pemeriksaan CT scan kepala didapatkan
lesi slight hipodens semiluner extraaxial. Diagnosis yang paling mungkin adalah …

a. Epidural hematome
b. Subdural hematome acute
c. Subdural hematomesubacute
d. Subdural hematome chronic
e. Intracerebral hematoma

9. Seorang wanita dengan keluhan hemiparese dextra. Diagnosis topis dari kasus tersebut adalah

a. Nukleus lentiformis
b. Nukleus kaudatus
c. Globus pallidus
d. Kapsula interna
e. Thalamus
10. Seorang pemuda mengeluh sering pilek dan pusing, oleh dokter didiagnosis sinusitis
maksillaris, pasien diusulkan pemeriksaan radiolgi. Untuk pemeriksaan radiologi adalah :
a. cranium AP dan lateral
b. Waters dan Lateral
c. Mastoid Ap dan alteral
d. Towne
e. Cadwell
11. Pada neonatus dengan riwayat prematur disertai gangguan nafas, kelainan apakah yang
paling sering terjadi
a. Pneumonia
b. Sindroma Aspirasi Meconium
c. Transient Tachypneu of the Newborn
d. Respiratory Distress Syndrome
e. Efusi pleura
12. Apabila curiga fistel pada malforasi anorektal, maka kontras yang kita gunakan pada
pemeriksaan lopografi adalah
a. Barium
b. Water soluble
c. Barium dengan udara
d. Udara
e. Natrium
13. Hal yang sering ditemukan pada Respiratory Distress Syndrome adalah :
a. Bayi lewat bulan
b. BB > 2500gr
c. Hiperinflasi
d. Hipoinflasi
e. Kelainan paru asimetri
14. Kelainan apakah yang terlihat pada pemeriksaan USG disamping :

a.Atresia duodeni
b. Invaginasi
c. Atresia esofagus
d. Hirschprung disease
e. Hypertrophy Pylorus stenosis

15. Gambaran Radiologis yang ditemukan pada megacolon congenital:


a. Dougnut sign
b. Pneumatosis intestinalis
c. Dilatasi usus dengan banyak fekal material
d. Tidak terlihat perubahan kaliber usus
e. Blind end tubuler
16. Gambaran foto polos abdomen yang ditemukan pada kelainan Hypertrophy Pylorus Stenosis
a.Single bubble
b.Double bubble
c.Triple bubble
d.Target sign
e. Rigler sign

17. Pasien anak dengan keluhan sesak, dilakukan pemeriksaan X Foto Thorac. Terlihat gambaran
kesuraman homogen pada lapangan atas paru kanan disertai dengan fissura minor yang
terangkat. Apakah diagnosa pasien ini :
a.
pneumonia
b.
efusi pleura
c.
atelektasis
d. massa paru
e. massa mediatinum

18. Seoarang anak diantar ke kinik pribadi dengan keluhan keluar cairan kekuningan dari
telinga kanan. Kemudian dilakukan pemeriksaan x foto schuller didapatkan mastoid air
cell berkurang disertai kesuraman pada mastoid air cell, tampak kesuraman membentuk
gambaran air fluid level, tak tampak destruksi tulang. Diagnosis yang mendukung
dapatan radiologis tersebut diatas adalah
a. Mastoiditis kronis
b. Mastoiditis kronis dengan cholesteatoma
c. Mastoiditis akut
d. Otitis media kronis
e. Otitis media akut
19. Pengelolaan kanker memerlukan multimodalitas, karena sel kanker resisten terhadap
radiasi saat dalam sel siklus berada pada fase:
a.M
b.S
c.G2
d.Go dan M
e.G1 dan G2
20. Dalam pengobatan kanker terjadi proses apoptosis, karena pada apoptosis:
a. Merupakan suatu proses aktif yang terencana.
b.Melibatkan sel tetangga
c. Memicu inflamasi
d.Mengalami lisis dan mengeluarkan mediator – mediator
e. Prosesnya sama dengan nekrosis
21. Salah satu upaya meningkatkan rasio terapeutik agar terapi radiasi dapat berhasil adalah
dengan:
a. Pemberian antioksidan
b.Meningkatkan oksigenasi jaringan
c. Dilakukan brakiterapi pada tumor dan kelenjar getah bening
d. Memberikan radiasi dosis tinggi pada tumor dan kelenjar getah bening sekitar
e. Memberikan radiasi dalam dosis tinggi pada tumor dan jaringan di sekitarnya
dalam dosis tunggal
22. Manfaat terapi radiasi pra operasi pada karsinoma recti:
a.Menurunkan resektabilitas
b.Meningkatkan lokal kontrol
c.Mengatasi terjadinya metastase
d.Mencegah terjadinya perdarahan yang masif
e.Sebagai terapi paliatif untuk nyeri
23. Sumber radiasi alam yang sering digunakan untuk terapi radiasi eksterna saat ini adalah:
a. Radium
b. Cobalt
c. Iridium
d. Aurum
e. Sinar X

24. Radiasi untuk terapi pada keganasan menggunakan:


a.Sinar pengion
b.Infra merah
c.Ultra ungu
d.Gelombang suara
e.Gelombang elektromagnet
25. Pada terapi radiasi eksterna mempunyai kelebihan dalam hal berikut:
a. Radiasi mencakup tumor primer saja
b. Dapat diberikan dosis tinggi pada tumor primer
c. Lapangan radiasi lebih terbatas pada kelenjar getah bening sekitar
d. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan kelenjar getah bening regional
e. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan seluruh kelenjar getah bening
26. Keuntungan terapi radiasi dengan brakiterapi
a. Lapangan radiasi dapat lebih luas dari radiasi eksterna
b. Dapat diberikan dosis tinggi pada tumor primer
c. Lapangan radiasi lebih terbatas pada kelenjar getah bening sekitar
d. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan kelenjar getah bening regional
e. Radiasi dapat mencakup tumor primer dan seluruh kelenjar getah bening
27. Sifat Sinar X yang paling tepat adalah :
a. Mempunyai daya tembus rendah
b. Tidak menghitamkan film
c. Menimbulkan efek kimiawi
d. Menimbulkan ketonisasi
e. Menimbulkan efek biologi
28. Kondisi foto toraks yang tidak dapat untuk menilai jantung :
a. Simetri
b. Inspirasi cukup
c. Kurang ekspirasi
d. Tidak double ekspose
e. Tidak skoliosis
29. Pasien dengan keluhan sesak, nyeri di dada sebelah kanan dilakukan foto toraks dan
didiagnosa atelaktasis gambaran yang terlihat :
a. Konsolidasi dengan air bronkhogram
b. Kesuraman dengan pendorongan mediastinum
c. Kesuraman dengan fissura yang cekung
d. Kesuraman dengan pleural line
e. Kesuraman dengan densitas kuat
30. Seorang pasien laki-laki 50 tahun dilakukan foto toraks PA posisi tegak, di
dapatkan gambaran pleural effusion dextra maka diperkirakan jumlah cairan pada
pleura :
a. 250-300 cc
b. Kurang 200 cc
c. 150-200 cc
d. Kurang 100 cc
e. Kurang 50 cc
31. Gambaran Kista pada USG
a. Hiperekoik
b. Hipoekoik dengan internal echo
c. Anekoik dan Posterior Enhancement
d. Hiprekoik dengan acoustic shadow
e. Isoekoik
32. Pada pemeriksaan USG , pasien dianjurkan puasa sebelum pemeriksaan untuk
memvisualisasikan organ
a. Hepar
b. Ginjal
c. Lien
d. Vesica Velea
e. Vesica Urinaria
33. Gambaran USG batu baik dalam kandung empedu maupun vesica urinaria adalah ;
a. Hipoekoik
b. Isoekoik
c. Anekoik
d. Hiperekoik dengan Acoustic shadow
e. Hiperekoik dengan posterior enhancement
34. Gambaran abses pad USG
a. Anekoik
b. Hipoekoik dengan internal echo
c. Hiperekoik
d. Dinding tipis
e. Isoekik
35. Kerugian pemeriksaan USG
a.Tidak invasive
b.Tanpa persiapan khusus
c.Operator dependent
d.Relatif murah
e.Praktis
36. Hasil pada foto pemuda mengeluh sering pilek dan pusing, oleh dokter didiagnosis
sinusitis maksillaris, pasien diusulkan pemeriksaan radiolgi masih kurang maksimal
kemudian disarankan pemeriksaan radiologi lainya adalah :
a.MRI
b. Kedokteran nuklir
c. Konvensional kontras
d. CT scan
e. USG
37. Seorang laki laki 50 tahun dengan keluan hidung bumpet,tampak benjolan pada
leher kanan yang semakin besar, Oleh dokter di curigai PA keganasan naso pharynx
Pemeriksaan radiologi yang di usulkan :
a.Cervikal AP dan Lateral
b. SPN dan lateral
c. CT scan colli dengan kontras
d. MRI colli dengan kontras
e. Kedokteran nuklir
38. Pemeriksaan pada soal no. 37 selain diagnosis juga untuk
a. Staging
b. Terapi
c. Simulator
d. Evaluasi
e. persiapam terapi
39. Wanita 26 tahun dengan benjolan pada leher di anterior kanan dan kiri,Oleh dokter di duga
struma diffusa, Oleh Dokter tersebut dikirim ke radiologi untuk dilakukan pemeriksaan :
a. Foto X ray colli AP dan lateral
b. USG doppler
c. CT scan colli
d. MRI
e. Kedokteran nuklir
40. Gambaran khas pada pemeriksaan soal no 39 adalah:
a. Hot Nodul
b. Cold nodul
c. Nodul Hiperdent
d. Massa hyperinten
e. Doppler USG peningkatan homogen intravaskuler
41. Pasien umur 25 tahun benjolan di sub mandibula ,panas oleh dokter di duga abses para
paringeal pemerikasaan radiaologi nya adalah :
a. Cervikal Lateral
b. Cervikal AP dan Lateral
c. Cervikal
d. USG colli
e. Usg colli doupler
42. Pasien umur 25 tahun benjolan di sub mandibula, panas oleh dokter di duga abses para
paringeal untuk usulan pemeriksaan selanjutnya
a. CT scan polos
b. CT scan dengan kontras
c. MRI polos
d. MRI kontras
e. Radiofarmaka
43. Kelainan apakah yang tampak pada foto ini

a. Atelektasis
b. Pneumonia
c. Massa paru
d. Efusi pleura
e. Bronchitis

44. Hal yang harus diperhatikan pada pemeriksaan radiologi pada anak :
a. anak adalah miniatur orang dewasa
b. radiasi diberikan semaksimal mungkin
c. tidak perlu puasa pada pemeriksaan apapun
d. cegah hipotermi dan dehidrasi
e. tidak perlu memperhatikan mental emosional anak

45. Pemeriksaan radiologi apakah yang paling akurat untuk menilai Vesiko Ureteral Refluk
(VUR)
a. USG abdomen
b. VCUG (Voiding CystoUrethrography)
c. CT Scan abdomen
d. FPA-UIV
e. Retrograde Pyelography

Anda mungkin juga menyukai