4.Pada kolesteatoma akuisita primer yang terbatas pada daerah atik dimana selule mastoid
tidak ada kelainan, pendekatan tindakan operasi yang paling tepat adalah:
A. Atikotomi transmastoid
B. Atikotomi transmeatal
C. Timpanotomi posterior
D. Timpanotomi dinding runtuh
E. Timpanotomi dinding utuh
5. Aurikulas terbentuk dari:
A. 6 hillocks dari arcus brankialis pertama
B. 6 hillocks dari arcus brankialis kedua
C. 6 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 6 hillocks dari arcus brankialis
kedua
D. 4 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 2 hillocks dari arcus brankialis
kedua
E. 3 hillocks dari arcus brankialis pertama dan 3 hillocks dari arcus brankialis
kedua
1
D. Kelumpuhan saraf fasialis
E. Infeksi intra cranial
7. Terapi yang tepat pada otitis media akut dengan membrane timpani hiperemis adalah:
A. Timpanosintesis dan antibiotic
B. Timpanosintesis dan dekongestan
C. Antibotik, analgetik dan dekongestan
D. Antibiotik saja
E. Analgetik dan dekongestan
9.Abses retrobulber merupakan komplikasi otitis media kronik dengan mastoiditis yang
meluas
ke:
A. Labirin
B. Tegmen timpani
C. Intrakranial
D. Apek petrosa
E. Sinus sigmoid
10. Pilihan terapi untuk abses retroaurikuler akibat komplikasi otitis media adalah:
A. Insisi dan drainase
B. Insisi, drainase, antibiotic
C. Aspirasi dan antibiotic
D. Insisi, drainase, dan mastidektomi
E. Insisi dan antibiotik
11. Penderita OMSK dengan kolesteatoma dimana hasil tes pendengaran yang masih baik
maka dilakukan operasi
A. Mastoidektomi simple
B. Atiko-antrotomi
C. Timpano mastoidektomi
D. Mastoidektomi radikal
E. Mastoidektomi radikal modifikasi
16. Seorang anak umur 4 tahun dengan mikrotia dan atresia kanalis akustikus unilateral
(speech awareness = 50 dB) maka tindakan yang tepat adalah
A. Alat bantu mendengar hantaran tulang
B. Alat bantu mendengar hantaran udara
3
C. Alat bantu mendengar OROS
D. Koreksi atresia
E. Rujuk ke bedah plastik
17. Seorang anak umur 1 tahun dengan mikrotia dan atresia kanalis akustikus unilateral
(speech awareness = 50 dB) maka tindakan yang tepat adalah
A. Alat bantu mendengar hantaran tulang
B. Alat bantu mendengar hantaran udara
C. Pemeriksaan CT scan untuk mengetahui perkembangan koklea
D. Reevaluasi dengan ABR hantaran tulang dalam 6 bulan
E. Rujuk ke bedah plastik
4
20. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan nyeri telinga kiri
sejak 1 hari yang lalu dan gangguan dengar. 3 hari sebelumnya mengeluh batuk-pilek dan
tidak berobat. Pada pemeriksaan fisik: keadaan tampak sakit sedang febris 38,6 C pada
otoskopi tampak membrana timpani hiperemis dan bulging dengan supurasi telinga
tengah. Diagnosis untuk pasien ini adalah
A. Otitis media akut
B. Mastoiditis akut
C. Otitis eksterna difusa
D. Otitis eksterna sirkumskripta
E. Otitis media supuratif kronik
22. Komplikasi yang sering terjadi setelah operasi atresia kanalis eksternus adalah:
A. paralisis n. fasialis
B. tuli sensorineural
C. vertigo
D. stenosis
E. skin graft tumbuh buruk
23. Seorang wanita, 45 tahun datang dengan keluhan tiba-tiba mengalami parese
N. fasialis kiri dengan nyeri telinga. Pada pemeriksaan tampak membrane timpani
5
hiperemis dan terdapat efusi telinga tengah. Yang harus segera dilakukan adalah
A. miringotomi
B. pemberian antibiotika oral
C. pasien dikirim untuk rawat inap
D. pemberian antibiotika intravena
E. merencanakan mastoidektomi segera
24. Pada waktu melakukan operasi pasien dengan paralisis ……. kolesteatoma maka
dihindari:
A. melakukan insisi pada pembungkus saraf
B. pengangkatan jaringan granulasi dekat saraf fasialis
C. pengangkatan tulang dari celah falopi
D. mengangkat inkus
E. memotong korda timpani
25. A patient presents with a squamous cell filling the external auditory canal into the
middle
ear.There is no evidence of of nodal inchievment on radiks or evidence of spread
beyond
the temporal bone, but there cancer invasion. The most appropriate treatment is
A. Radiotherapy
B. Lateral temperal one resection alone
C. Induction chemotherapy with radiotherapy
D. Lateral temporal bone resection with adjuvant chemotherapy
E. Lateral temporal bone resection with parotidectomi, neck post operative
radiotherapy
6
C. when the tympanic membrane is not intack
D. when the viscosity of the secretions are thiner as opposed to thickes
E. by the middle ear cushion
27. In a child with acute otitis media, the following complication may be noted. What
complication would most likely prompt emergent diagnosis and treatment
A. facial paralysis
B. tympanosclerosis
C. infectious eczematoid dermatitis
D. adhesive otitis media
E. chronic TM perforation
28. The following management is indicated in a patient with facial paralysis the day
after a mastoidectomy:
A. immediate operation with facial nerve decompression
B. immediate operation with facial nerve decompression the and sheath
C. order a high-resolution computered tomogram of the temporal bone.
D. Obtain electrodiagnostic testing of the facial nerve
E. observation and given high dose steroids
7
30. When considering a patient as a candidate for stapes surgery is better than he have not
A. sociality unacceptable conductive hearing loss
B. good speech discrimination
C. dissatisfaction with hearing aid use
D. meniere disease
E. positive family history for otosclerosis
31. Gejala awal yang paling umum yang dirasakan apabila keracunan obat ototoksik adalah :
A. Vertigo
B. Tinitus
C. Tuli
D. Disakusi
E. Rasa penuh di telinga
33. Sindroma Cogans terdiri dari manifest klinis dari disfungsi telinga dalam,inflamasi okuler
dan :
A. Vaskulitis sistemik
B. Keratitis intersistial
C. Positive thymposite transformation test
D. Tes sifilis negative
E. Aortitis
8
34. Pada pemeriksaan ABR gelombang V terbentuk oleh :
A. Nuchleus kokhlearis
B. Kompleks olivari superior
C. Kolikulus Inferior
D. Genikulatum medialis
E. Korteks auditori
9
A. ABR normal + OAE pass
B. ABR abnormal + OAE refer
C. ABR normal + OAE refer
D. ABR abnormal + OAE pass
E. SNHL
40. Tes untuk mengevaluasi pendengaran anak umur 6 tahun dengan atensia kanalis
akustikus
unilateral adalah :
A. Behavioral audiometri
B. Impedance audiometri
C. Air Conduction – ABR
D. Bone conduction – ABR
E. Electrocochleography
41. Tatalaksana yg tepat utk anak umur 4th dgn mikrotia berat dan atresia kanal unilateral
(SRT=50dB)
adl:
A. Alat bantu dengar hantaran tulang
B. Alat bantu dengar hantaran tulang
C. Alat bantu dengar tipe CROS
D. Perbaikan atresia kanal tergantung temuan CT
E. Rujuk untuk bedah plastic
10
42. Proses degenerasi organ korti pada daerah membrana basalis pada orang:
A. Mengakibatkan tuli pada frekuensi rendah
B. Mengakibatkan tuli pada frekuensi sedang
C. Tidak mengganggu speech discrimination
D. Satu-satunya penyebab presbiakusis
E. Tidak mengakibatkan ketulian
45. Seorang ibu 25th mengeluh tinnitus kurang pendengaran kedua telinga sejak 5th, audiogram
nada
murni menunjukkan hantaran udara 55dB, hantaran tulang 5dB simetris pd kedua telinga.
Pada
otoskopi tidak dijumpai kelainan pada membran timpani , kemungkinan dx:
A. Otosklerosis
B. Timpanosiderosis
C. Otitis media serosa
D. Otitis eksterna bilateral
E. Presbyakusis
46. Prosedur operasi pd gejala vertigo berhasil baik bila penyebab adl:
A. Penyakit Meniere
B. Neuritis vestibularis
11
C. Neuroma perilymph
D. Neuroma accustic
E. Otosyphilis
47. Pengukuran intensitas suara secara fisik (dB SPL) menggunakan dasar tekanan sebesar: 2.10
dyne/cm3; pd Frekwensi:
A. 250Hz
B. 500Hz
C. 1000Hz
D. 2000Hz
E. 4000Hz
48. Canalis auditoris eksternus memberikan efek resonansi sebesar 15dB-20dB pada rentang
frekwensi:
A. 500Hz-1000Hz
B. 1000Hz-2000Hz
C. 2000Hz-3000Hz
D. 3000Hz-4000Hz
E. 2000Hz-5000Hz
49. Pada pemeriksaan audiometri tutur diperoleh hasil : Nilai Diskriminasi Tutur (NDT) naik
tidak
mencapai 100% kemudian menurun, ini menunjukkan pasien menderita:
A. Tuli hantaran
B. Tuli sensori neural
C. Tuli sensori
D. Tuli neural
E. Tuli campuran
51. Pemeriksaan audiometri segera menjadi normal kembali setelah Menier’s disease secara
klinis membaik, hal ini terjadi karena tuli pada penderita Menier’s disease disebabkan :
A. kenaikan kadar Na+ yang berlebihan di endolymphe
B. Terganggunya pompa kalium
C. Perubahan kepekatan endolymphe
D. Kerusakan membrane basilaris sehingga tidak mampu bergetar
12
E. Kerusakan stereocilia
52. A 75 years old man complains that he cannot understandwhat is his family is saying him.
His audiogram shows a PTA of 25 dB. This patient most likely :
A. has Alzheimer’s disease
B. would benefit with hearing aid
C. suffers from parcial dificit in central auditory processing
D. cannot benefit from audiotory rehabilitation
E. is malingering
53. Neural signal from vestibular system travel in coordinate system that correspond to :
A. The cardinal body axis
B. the axis of rotation of the eyes
C. axis which correspond to major neck movements
D. the most sensitive axis of the semicircular canals
E. the plains of the sensors of specific force
54. Posturography :
A. cannot distuingish between visual and propriceptive causes of unsteadiness
B. is likely to replace the ENG as the best test of the vestibular reflex
C. has been modified to evaluate the patient for a perylimph fistula
D. include of evaluation of the patients gait
E. cannot evaluate to long loop reflexes
55. Rapid eye movement (saccade)
A. causes of transient hallucination of movement
B. causes of temporary loss of visul orientation
C. is not affected by fatigue
D. is normal in internuclear opthalmoplegia
E. cannot be initiated voluntarily
56. Seorang wanita 35 tahun menderita sesak napas sejak beberapa hari yang lalu. Suara
tidak parau. Sesak memberat saat berjalan cepat. Terdengar stridor inspirasi ringan. Dua
bulan yang lalu penderita menjalani tiroidektomi. Tidak ada demam, batuk dan
gangguan menelan. Diduga terjadi parese pada otot :
A. Krikoaritenoid lateral
13
B. Krikotiroid
C. Interaritenoid
D. Krikoaritenoid posterior
E. Tiroaritenoid
57. Sialolitiasis yang menunjukkan gambaran kalkulus radiopaque sering ditemukan pada
kelenjar liur :
A. Parotis
B. Sub mandibularis
C. Sub lingualis
D. Sub maxilaris
E. kelenjar Salivarius minor
59. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun sejak 2 hari yang lalu sumer dan batuk sejak kemarin
mulai sesak dan suara menjadi parau. Tidak ada riwayat asma. Dugaan utama anak
tersebut menderita :
A. Benda asing rima glottis
B. Papiloma laring
C. Laringitis akut
D. Difteri
E. kelainan congenital
60. Ludwig’s Angina :
A. Involves only in sublingual space
B. results in anterior protrusion of the tongue
C. Board like firmness of the floor of the mouth
D. rarely cause airway compromises
E. Necessitates identification and drainage of the abscess cavity
61. Seorang pria 35 tahun dengan keluhan parau dan batuk kronis selama 5 bulan.
Pemeriksaan laring terlihat gambaran lesi di epiglottis dan pita suara sehingga
pinggirnya tidak rata. Ada kecurigaan TBC laring. Untuk memastikan diagnose
pemeriksaan selanjutnya adalah :
A. X ray dada
14
B. Biopsi
C. Pemeriksaan BTA sputum
D. Swab dinding faring
E. Tes mantoux
62. Pembesaran kelenjar limfe leher tipe Bullneck dijumpai pada :
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis TBC
C. Tonsilitis difetri
D. Tonsilitis karena mononucleosis
E. Tonsilitis kronik
63. Anton seorang pelajar laki-laki usia 17 tahun mengunjungi dokter THT dengan keluhan
sudah 3 hari tenggorokannya nyeri dan badannya demam. Hari terakhir ini nyerinya
bertambah hebat sehingga dia tidak dapat menelan makanan sama sekali. Tampak
kedua tonsil (T3/T3), sangat hiperemis banyak dendritis. Teraba pembesaran kgb leher
kanan dan kiri yang nyeri tekan.Dokter mencatat bahwa Anton sudah kesekian kali
berobat dengan penyakit yang sama. Pada pemeriksaan suhu badan 39 derajat celcius,
nadi 88/menit, TD 110/75 mm Hg. Infeksi tonsil Anton kemungkinan terbesar
disebabkan oleh :
A. Virus EBV
B. H. Influenza
C. S. Pyogenes
D. Pnemonia
E. ........
65. Seorang pemuda 18 tahun, mengeluh nyeri tenggorok hebat selama 4 hari, tidak dapat
menelan makanan bahkan menelan ludahpun sulit. Sebelum sakit penderita merasa
menelan duri ikan tongkol. Terdengan stridor inspirasi samar-samar. Dugaan diagnosis
adalah :
A. abses retrofaring
B. Benda asing tonsil
C. Faringitis akut
D. Epiglotis akut
E. Tumor jinak tonsil
66. Dari kasus 65 diatas, gejala khas lain yang mungkin timbul adalah :
15
A. kejang
B. sesak napas
C. Ptyalismus
D. Limfadenitis koli
E. Pseudomembran pada faring
68. Anterior displacement of the muscular process of the arytenoids has the following effect
on the vocal fold :
A. adduction
B. abduction
C. shortening
D. decrease in tension
E. inferior displacement
69. Sialografi merupakan pilihan prosedur dalam memperlihatkan system anatomi system
duktus glandula salivarius, kontraindikasi pencitraan ini adalah :
A. sladenitis rekuren
B. sladenitis non spesifik
C. sladenitis akut
D. Sjorgen’s syndrome
E. Miculicz’s syndrome
70. Infeksi oportunistik oleh jamur spesies candida pada daerah orofaring dapat terjadi
karena factor dari hospes yaitu :
A. Virulensi kandida
B. Produk toksin kandida albican (micotoxin)
C. Pembentukan pseudohifa
D. pemberian kemoradioterapi
16
E. pemakaian antibiotic yang tidak adekuat
71. Wanita 35 tahun datang dengan suara parau sejak 3 bulan, tidak ada sesak, batuk
maupun demam. Penderita adalah seorang guru. Sudah pernah berobat namun tidak
ada perbaikan. Diagnosis paling mungkin
A. Laringitis akut
B. Laringitis difteri
C. Ca laring
D. Nodul plika vokalis
E. Paresis kronik
72. Seorang anak perempuan 11 tahun dibawa ie dokter THT dengan keluhan nyeri telan
sejak 3 hari. Penderita Nampak lesu, nadi 100x/menit, suhu 38°C, tonsil kanan tertutup
lapisan keabu-abuan, leher nampak membesar dan tidak nyeri. Dugaan sementara
A. Tonsilitis streptokokus
B. Abses parafaring
C. Difteri tonsil
D. Mononucleosis infeksiosa
E. Limfoma
73. Indikasi tonsilektomi yang paling kuat untuk keadaan di bawah ini adalah
A. Pasca difteri
B. Calon taruna AKABRI
C. Tonsilitis akut berulang
D. Karsinoma tonsil T1
E. Limfoma maligna
74. Infeksi tonsil dapat menyebabkan mediastinitis melalui
A. Abses retrofaring meluas ke bawah
B. Perjalanan infeksi secara hematogen
C. Aspirasi dari abses peritonsil yang pecah
D. Sarung karotis
E. Emboli paru
75. Hasil terbanyak biakan kuman dari pus abses leher dalam adalah
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Campuran banyak kuman
17
C. Kuman gram negative
D. Kuman anaerob gram positif
E. S. pneumonia
76. Seorang pemuda 25 tahun semalam menonton sepak bola dan bertugas sebagai
pemandu sorak. Wakru pulang kehujanan, dan baru tidur setelah pukul 24.00. Paginya
penderita batuk dan suaranya parau bahkan kiadang tidak keluar suara. Kelainan yang terjadi
pada pemuda di atas kemungkinan adalah
A. Parese adductor pita suara
B. Inflamasi pita suara
C. Sumbatan secret di rima glottis
D. Udem jaringan ikat sub glottis
E. Nodul pita suara
77. Penatalaksanaan yang benar untuk kasus soal no. 76 di atas adalah
A. Kortikosteroid oral
B. Kortikosteroid parenteral
C. Istirahat bicara
D. Antibiotik
E. Antitusif
78. Kelainan esofagus yang menunjukkan esofagogram berupa “BIRD BEAK” adalah
A. Divertikulum
B. Fistel trakeo-esofagus
C. Stenosis esofagus
D. Akalasia
E. Kista
79. Laki-laki buruh bangunan, usia 45 tahun, perokok berat, mengeluh suara parau yang
bersifat progresif selama bulan, batuk dan kadang sesak nafas, tidak ada gangguan
menelan. Dugaan diagnosis adalah
A. Laringitis kronik
B. Karsinoma laring
C. Nodul vokal
D. Reflux laringo-faringo-esofageal
E. TBC laring
82. Penyebab paling sering terjadinya paralisis pita suara pada orang dewasa :
A. Trauma bedah
B. Keganasan
C. Idiopatik
D. Infeksi
E. Gangguan neurologis
83. Seorang laki laki 30 th mengeluh nyeri menelan selama beberapa bulan,sehingga
kesulitan makan.BB turun 3 kg dalam sebulan terakhir.dia juga sering batuk,sesak dan
sulit tidur waktu malam,suara parau.pada pemeriksaan tenggorok tampak mikro ulkus,
suara parau.Pada pemeriksaan tenggorok tampak mikro ulkus pada dinding faring dan
tonsil.Eksudasi tipis menutupi dinding faring.keadaan umum jelek.TB 165 cm BB 40
kg.dugaan diagnosis adalah :
A. Faringitis Kronis non spesifik
B. karsinoma Laring
C. TBC tonsil/Faring
D. Mikosis tonsil/faring
E. LPR
84. The following statement is true about about false vocal folds
A. Allow tehe phenomenon of Phonation
B. Move with the arytenoid cartilage
C. Are located in the sub glotikal area
D. Contain no muscle fibers
E. Move faster when the subglottal pressure increase
19
A. Difficult cutting precision
B. Post operative pain
C. Expensive equipment
D. More common tissue bleeding
E. Prolonged wound healing process
88. Seorang petani laki-laki usia 45 th menderita karsinoma tonsil dengan PA Karsinoma
anaplastik.pada pemeriksaan tonsil tampak tonsil kanan ulseratif,mobilitas tonsil masih
baik.tidak ditemukan pembesaran kel getah bening leher.keadaan umum penderita
baik,pilihan terapi yang tepat adalah :
A. Deseksi radikal leher kanan dan eksisi tonsil sekaligus (en blok)
B. Radioterapi
C. Tonsilektomi diikuti radio terapi
D. Tonsilektomi koblasi
E. Tonsilektomi eksisi
89. Komplikasi tersering setelah terapi ablasi tiroid dengan 3th ,adalah :
A. Leukimia
B. Krisis Tiroid
C. Hipoparatiroid
D. Neoplasma tiroid
E. Hipotiroid
20
90. Berikut adalah pernyataan yang benar untuk karsinoma nasofaring (KNF) :
A. Tidak ada perbedaan angka kejadian antar wanita dan pria
B. Histopatologi adalah WHO tipe I
C. Faktor etiologi paling dominan adalah EBV
D. Pasien sering kali datang dengan pembesaran kelenjar limfe leher
E. FNAB merupakan gold standart untuk diagnostik
91. Faktor resiko terjadinya rekurensi pada stoma atau parastoma pasca laringektomi
Karsinoma laring adalah :
A. Perluasan tumor subglotik
B. Invasi tumor ke kartilago tiroid
C. Pita suara yang terfiksir
D. Sumbatan jalan nafas
E. Metastasis tumor ke kelenjar limfe jugular atas
94. Seorang laki-laki 50 th secara klinis dicurigai menderita basalioma di daerah retro
Auriculae kanan dengan ukuran 1 x 1,5 cm.secara umum kondisi penderita baik.tindakan
yang dilakukan adalah eksisi diikuti penutupan menggunakan :
A. Flap interpolasi
B. Advancement flap
C. Flap transposisi
D. Tandur kulit
E. Deltopectoral flap
95. Hal dibawah ini sesuai dengan apoptosis
21
A. Berhubungan dengan ekspresi BCI-2
B. Pengaruh radiasi
C. Pertumbuhan tumor yang bersifat proliferatif
D. Kematian sel tumor yang terprogram
E. Efek samping kemoterapi
96. Trismus pada penderita dengan tumor tonsil diakibatkan oleh karena infiltrasi tumor ke :
A. m.Pterygoideus
B. m.Temporalis
C. Os mandibula
D. Os.maxila
E. Temporo mandibular joint
97. Seseorang anak laki-laki 23 th datang dengan keluhan benjolan didahi sejak 5 tahun yang
lalu dan tidak nyeri.pada perabaan terasa keras.pada pemeriksaan Ct scan terdapat
abnormalitas pembentukan tulang pada fronto-ethmoid sehingga menekan
n.optikus.diagnosis yang mungkin pada penderita tersebut adalah :
A. Osteoma
B. Ossifying fibroma
C. inverted papiloma
D. Fibrous Displasia
E. Angiofibroma
98. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan karsinoma tiroid adalah :
A. Karsinoma anaplastik jarang ditemui
B. Karsinoma papiler tidak berhubngan dengan paparan radiasi
C. Menebar melalui sistem aliran darah
D. Karsinoma folikular jarang di daerah kurang yodium
E. Respon terhadap terapi radioiodine bagus
99. Dilatasi kelenjar saliva minor di dasar mulut akibat akumulasi mucus disebut
A. Ranula
B. Sialolithiasis
C. Pleomorfik adenoma
D. Sjorgen syndrom
E. Sialodenosis
100. Penderita laki-laki 30 tahun datang dengan benjolan di daerah parotis kanan sejak 5
tahun yang lambat membesar,tidak nyeri,tidak didapatkan paresis fasialis.jenis tumor
yang mungkin untuk penderita ini adalah
A. Adeno carsinoma
B. Pleomorfik adenoma
C. Muco-epidermoid carcinoma
22
D. Cylindroma
E. Whartins tumor
103. Hal di bawah ini benar mengenal telangektasis dibidang kepala dan leher
A. bukan merupakan penyakit herediter
B. secara klinis menimbulkan masalah pada usia muda
C. epistaksis merupakan hasilmark telangektasis kepala dan leher
D. lesi jarang muncul di daerah wajah
E. terapi laser merupakan terapi pilihan karena efektif dan disukai
104. Pernyataan dibawah ini mengenai berbagai tumor di kepala dan leher:
A. carotid body tumor merupakan benjolan yang nyeri tekan
B. higroma kistika umumnya tumbuh soliter
C. sarcoma Kaposi merupakan penyakit autoimun
D. tumor glosum jugulare jarang tumbuh di telinga tengah
E. hemangioma kavernosa multiple merupakan lesi sindroma Osler-Wriber-
Rendu
23
106. Imaging untuk KNF:
A. Imaging terutama diperlukan dalam perencanaan kemoterapi
B. CT scan mampu mendeteksi infiltrasi tumor ke sumsum tulang
C. MRI lebih sensitive mendeteksi metastase ke nodus leher dalam
D. MRI lebih baik dalam mendeteksi erosi tulang
E. CT tak dapat mendeteksi infiltrasi ke jaringan lunak paranasofaring.
108. Pernyataan berikut yang sesuai dengan terapi KNF dengan metastase jauh:
A. terapi utama adalah pemberian sisplatin
B. tujuan utama terapi adalah paliatif
C. kemotrapi kombinasi intensif memberikan respon uang lebih baik tanpa
peningkatan toksisitas.
D. reseksi pada metastasis paru tidak memperpanjang control tumor
E. pemberian kombinasi kemoterapi dan radiasi pada metastase kelenjar getah
bening mediastinum tidak memberikan manfaat.
24
metode:
A. bicara esophagus
B. shunt and valve
C. ducktill voice prosthesis
D. tracheoesofagal protesis
E. laring elektronik
116. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan inverted papiloma hidung adalah:
A. termasuk tumor praganas
B. terapi utama radiasi
C. dapat terjadi pada semua usia
25
D. bukan berasal dari sel epithelial
E. lebih banyak pada wanita
117. The best position of the patient’s head and neck for rigid bronchoscopy is:
A. head and neck extended
B. head extended and nech flexed
C. head flexed and neck extended
D. head and neck flexed
E. positioning is not important
120. The main advantage of flexible bronchoscopy over rigid bronchoscopy is:
A. easily remove foreign bodies
B. visualize more distal segment
C. better airway control
D. better optics
E. expense of equipment
121. Wich of following nerves would not need to be anasthesthetized for Broncho
esophageal endoscopy under local anesthesia ?
A. Recurrent laryngeal nerve
B. Superior laryngeal nerve
C. Hypoglosal nerve
D. Glossopharyngeal nerve
E. Trigeminal nerve
26
122. Hal yang tidak berhubungan dengan mekanisme terjadi GERD
A. Sfingter esophagus bawah yang inkompeten
B. Pengosongan lambung
C. Faktor herediter
D. Klearan esofagus
E. Potensi material yang dimuntahkan
124. Benda asing esophagus yang paling sering ditemukan pada anak
A. Tulang ikan
B. Daging
C. Mainan
D. Uang logam
E. Tulang ayam
126. Keluhan sesak yang terjadi beberapa saat setelah kacang masuk ke jalan napas,
disebabkan oleh:
A. Iritasi mukosa
B. Edem mukosa
C. Sifat Higroskopik kacang
27
D. ........
E. .........
C. Dismotilitas esofagus
E............
129. Seorang anak perempuan umur 3 tahun, dibawa ibunya ke poli THT dengan anak tiba
tiba batuk sampai wajahnya biru waktu sedang diberi makan. Ibunya menduga
anaknya tersedak dan mencoba memukul punggung anaknya dan muka biru
menghilang, suara tetap serak dan sesak diagnosis kerja buat ini:
A. Aspirasi pneumoni
B. Batuk rejan
C. Benda asing di laring
D. Benda asing di trakhea
E. Benda asing di bronkus
130. Komplikasi yang sering terjadi pada benda asing bronkus
adalah
A. Pneumomediastinum
B. Fistel bronko-esofageal
C. Pneumotoraks
D. Atelektasis
E. Cardiac arrest
28
A. Pada anak paling sering adl tulang ikan
B. Pada orang dewasa kebanyakan krn factor kejiwaan
C. Uang logam dapat bertahan beberapa minggu tanpa gejala.
D. Gigi palsu tertelan krn tdk dilepas waktu tidur
E. Pada wanita berjilbab benda asing jarum pentul sering tjd
133. Salah satu langkah utk mencegah timbulnya feedback pada alat bantu adl:
A. Ukuran mould tdk tepat
B. Batere sudah habis
C. Fitting yg kurang baik
D. Terdapat cairan pada telinga
E. Bukan salah satu diatas
134. Kelainan dibawah ini termasuk target kegiatan PGPKT THT komunitas:
A. Tonsilitis akut dengan kecurigaan infeksi steptokokus β hemolitik
B. Tonsilitis kronik dengan komplikasi OSA
C. Penurunan tajam pendengaran pd pekerja industry terpapar bising
D. Rinitis alergi pada pekerja industry kimia
E. Karsinoma nasofaring
29
C. SOAE
D. SPOAE
E. Semuanya
30
C. Tidak tersedia habilitasi yg memadai apabila anak ditemukan tuna rungu pd
umur lebih kecil dari 6 bln
D. Dilaksanakan pada bayi sebelum keluar dari rumah sakit atau umur 1 bulan
bila lahir diluar rumah sakit
E. Bayi usia 3bln
140. Derajat ambang dengar maksimal yg diperkenankan oleh occupational safety and
health
administration (OSHA) utk bekerja selama 8 jam adl:
A. 90dB
B. 92dB
C. 95dB
D. 97dB
E. 100dB
141. Derajat ambang dengar yang dijadikan acuan pada skrining anak usia sb
sekolah yang telah sembuh dari infeksi sebesar :
A. 30 d
B. 40 db
C. 50 db
D. 60 db
E. 70 db
142. Faktor-faktor yang berkaitan dengan patofisiologi hidung dan sinus paranasal :
A. Area respiratoria, area olifactoria dan fungsi silia
B. Kualitas secret, fungsi sinus paranasal dan fungsi area olifactoria
C. Patensi hidung, fungsi silia dan fungsi area olfactoria
D. Fungsi silia, bakteri, jamur
E. Patensi hidung, fungsi silia dan kualitas secret
143. CT Scan untuk persiapan bedah sinus endokospik fungsional yang baik adalah :
A. Terutama potongan axial
B. Dilakukan sebelum pengobatan dilakukan
C. Menggunakan kontras
D. Dibuat soft tissue setting
E. Terutama potongan coroner
144. Yang merupakan factor mayor mayor dalam Rhinosinusitis Task Force adalah :
A. Headache
31
B. Fever
C. Facial pain/pressure
D. Cough
E. Dental pain
147. Ozaena :
A. Insiden pada dewasa muda, laki dan perempuan sama kemungkinannya
B. Krusta umumnya gampang dibersihkan dan tidak menyebabkan perdarahan
C. Terdapat krusta terutama di daerah konka media
D. Pengobatan cukup dilakukan dengan irigasi hidung dengan larutan saline
E. Pada stadium lanjut, penderita dating dengan keluhan hidung
32
B. Resonansi suara, menurunkan tekanan intranasal, penghidu, meringankan
volume
tulang tengkorak
C. Pertahanan hidung, resonansi suara, sistem penghidu, meringankan volume
Tulang tengkorak
D. Keseimbangan, resonansi suara, kelembaban, system drainase
E. Sistem drainage, penghidu, keseimbangan
151. One of surgical treatment for post sinus surgery immediate blindness is
A. Medial canthotomy
B. Lateral external approach by Lynch
C. Internal carotis artery ligation
D. Nasoendoscopic decompression
E. Embolization external carotid surgery
33
ostium sinus paranasalis anterior.
158. Which statement listed below is true regarding acute invasive fungal sinusitis
A. On anterior rhinoscopy, there’s anesthetic eschars and necrotic ulcers turbinates,
septum and palate
B. Patients are moderately ill without systemic symptoms
C. Does not require biopsy to be diagnosed
D. Sinusitis with marked tissue necrosis and duration more than 4 weeks
E. Happens in immunocompetent patients
34
A. Pleksus Kiesselbach
B. Pleksus Woodruff
C. Arteri labialis superior
D. Arteri angularis
E. Arteri palatina mayor
160. Pleksus Woodruff merupakan anastomosis dari arteri berikut ini
A. Arteri labialis superior dan arteri palatine mayor
B. Arteri labialis superior, arteri palatine mayor dan arteri nasalis posterior
C. Arteri ethmoidalis anterior, arteri ethmoidalis posterior dan areteri labialis
D. Arteri sphenopalatina dan arteri faringealis posterior
E. Arteri nasolabialis dan arteri nasalis posterior
161. What is the treatment for subcutaneus emphyma after FESS ?
A. Multiple incision
B. A short corse of steroids
C. Observation and reassurance usually resolves in 7 – 10 days
D. Broad spektrum systemic antibiotic
E. Analgetics only
35
165. .....................................................
166. Terapi tanpa pembedahan konka hipertropi akibat rinitis alergi adalah :
A. Hindari alergen,kortikosteroid,antihistamin,dekongestan dan kaustik
B. Kortikosteroid dan kaustik
C. Hindari alergen,Kortikosteroid dan antihistamin
D. Hindari alergen,Kortikosteroid dan dekongestan
E. Kortikosteroid lokal dan sistemik
167. Pernyataan yang paling benar tentang partial turbinectomy adalah
A. Lebih sering menimbulkan komplikasi krusta dibanding total turbinectomy
B. Memotong bagian anterior konka inferior
C. Prosedur ini efektif untuk jangka panjang
D. dilaporkan timbulnya rhiniyis atrofi
E. Lebih tidak disukai dibanding total turbinectomy
168. Non resection turbinectomy
A. Kerusakan mukosa tidak dihindari
B. Komplikasi sangat tinggi
C. Menimbulkan jaringan liat sub mukosa
D. Dapat dilakukan dengan metode microdebrider
E. Efektifitas jangka panjang baik
169. Yang tidak sesuai dengan tindakan dasar septoplasty adalah
A. merupakan tindakan operasi yang sering dilakukan oleh ahli THT-KL dengan
tujuan
memperbaiki fungsi dengan cara menghilangkan sumbatan hidung
B. Melakukan koreksi septum terutama didaerah cottie 2-5
C. Merupakan elemen dasar operasi rekonstruksi dengan tujuan fungsi hidung
D. tindakan ini dapat bersamaan dengan tindakan estetika dengan memperbaiki
Bentuk hidung luar yang disebut rinoplasti
E. Seluruh septum hidung akan dilakukan reseksi dengan meninggalkan defek
Kartilago septum dan perpendicular etmoid
172. Munculnya hygene hypothesis didasari paeda konsep bahwa alergi terjadi karena :
A. Dominasi TH1 terhadap TH2
B. Selama kehamilan TH2 dominan disbanding TH1
C. Dominasi TH2 terhadap TH1
D. TH1 penting pada imunitas seluler
E. TH2 penting pada imunitas humoral
173. Tanda dan gejala klinais reaksi cepat, pada penderita hypersensitivitas type I,terutama :
A. Pelepasan Ig E oleh sel B
B. Melekatnya IgE pada sel mast
C. Pelepasan newly mediator pada sel mast
D. Pelepasan preformed mediator oleh sel mast
E. Pelepasan mediator oleh sel basophil
174. Cytokines yang berperan penting pada switching kearah produksi IgE, adalah :
A. IL-2
B. IL-3 dan IL-5
C. IL-5 dan IL 12
D. IL-4 dan IL-13
E. IL-10
175. Allergen yang paling sering berperan dalam pathogenesis rhinitis alergi di Indonesia adalah:
A. Human dander
B. House dust mite
37
C. Cat dander
D. Pollen
E. Mold
176. Obat yang mengandung anticholinergis bermanfaat terutama terutama pada kasus rinitis alergi
dengan gejala yang menonjol:
A. Hidung tersumbat
B. Hidung gatal
C. Hidung meler
D. Bersin-bersin
E. Mata gatal
177. Obat antihistamin yang mampu mengurangi ekspresi ICAM-1, memberi keuntungan terhadap
perbaikan tanda dan gejala alergi melalui:
A. Penurunan mobilisasi sel-sel Immune ke target organ
B. Penurun produksi IgE
C. Penurunan kepekaan reseptor IgE
D. Peningkatan stabilisasi dinding sel mast
E. Penurunan presentasi allergen oleh AP
178. Pada ibu hamil tidak boleh memulai imunoterapi atau menaikkan dosis imunoterapi hal
ini disebabkan:
A. Apabila terjadi komplikasi dapat membahayakan kehamilan
B. Meningkatkan kepekaan allergen pada janin
C. Tidak memberikan efek terapeutik
D. Kadar Ig G4 yang tinggi membahayakan kehamilan
E. Meningkatkan kepekaan allergen pada ibu hamil
179. Reaksi vasovagal yang terjadi pada saat Skin Prick Test ditandai dengan gejala berikut:
A. Dizziness, pucat, takikardi
B. Hipertensi, takikardi, bronkospasme
C. Dizziness, pucat, hipotensi dan bradikardi
D. Urtikaria, angioedem, bradikardi
E. Hipotensi, bronkospasme, bradikardi
180. Dalam imunoterapi spesifik (allergen spesific mmunotherapy) peran sel T regulasi menekan
respons Th1 dan Th2 terjadi melalui:
A. Produksi sitokin IL-4, IL-5 dan IL-13
B. Supresi produksi Imunoglobin E (IgE)
C. Produksi IL-10 dan TGF-β
38
D. Aktivasi sel-sel pro-inflamasi
E. Produksi IL-1 dan IL-10
181. Pasien anak laki-laki usia 13 tahun sering bersin berulang dan meler ……. tahun lalu.
Gejala umumnya tibul di pagi hari. Hidung dirasakan…. pada malam hari, sehingga sulit
untuk tidur. Sejak 1 tahun terakhir pasien batuk-batuk dan sesak disertai mengi,
sehingga pernah dibawa oleh orang gawat darurat. Kombinasi terapi yang paling
tepat untuk pasien ini adalah
A. Kortikosteroid intranasal dan H1-antihistamin
B. H1-antihistamin dan kortikosteroid inhaler
C. H1-antihistamin antagonis reseptor leukotrin, dan kortikosteroid inhaler
D. Kortikosteroid intranasal, kortikosteroid inhaler dan antagonis reseptor
leukotrin
E. Kortikostreoid intranasal dan antikolinergik inhaler
182. Sel-sel yang tersebutdibawah ini yang berperan dalam innate immunity adalah:
A. neutrofil, monosit, mast sel, limfosit B, eosinofil, basofil dan sel dendritik
B. neutrofil, monosit, mast sel, eosinofil, basofil, dan dendritik
C. neutrofil, monosit, mast sel, eosinofil, limfosit T, basofil dan sel dendritik
D. limfosit B, eosinofil, basofil dan sel dendritik
E. eosinofil, limfosit T, limfosit B, basofil dan sel dendritik
183. Newly formed mediators adalah:
A. arachidonic acid, histamine, heparine
B. histamine, heparin, tryptase dan beta-glucosamidase, eosinofil and kemotatic
factors
C. kininogenase
D. tryptase dan beta-glucosamidase
E. leukotrines D4 dan E4, prostaglandine dan tromboksan, platelet activator
184. Tes alergi yang memiliki sensitifitas dan spesifitas paling baik adalah:
A. radioallergensorbent test
B. sitologi test
C. scratch test
D. intradermal test
E. provokatif test
191. Pemeriksaan gold standard untuk mendeteksi alergi makanan tipe siklik.... (ga jelas)
A. Double blind placebo control flood challenge
B. Patch test
40
C. Imunoglobulin E Spesific
D. Intra cutaneus progressive dilution food test
E. Prick test
193. Repair palatum dengn membuat insisi sepanjang tepi median ginggiva .......... ridge
disebut :
A. Furlow
B. Waldir Killner
C. Moure
D. Von langenbeck
E. Weber Ferguson
194. Garis fraktur pada maksila yang melibatkan garis horizontal pada dasar ... bagian
bawah apertura piriformis adalah :
A. Fraktur maksila Le Fort II
B. Fraktur maksila Le Fort I
C. Fraktur maksila Le Fort III
D. Fraktur multiple maksila
E. Fraktur comminuted maksila
195. Urutan langkah yang benar pada penanganan fraktura midface adalah :
A. Mobilisasi-pemasangan arch bar-reduksi-MMF-pemasangan plate
B. Reduksi-pemasangan arch bar-mobilisasi-MMF-pemasangan plate
C. Pemasangan arch-bar mobilisasi-reduksi-MMF-pemasangan plate
D. MMF-pemasangan arch ber-reduksi-mobilisasi-pemasangan plate
E. MMF-mobilisasi-reduksi-pemasangan plate-pemasangan arch bar
196. Dalam melakukan tindakan rekonstruksi terhadap penderita fraktur Le Fort II, tindakan yg
pertama kali dilakukan :
A. Pemasangan plate
B. Reduksi
41
C. Mobilisasi
D. Pemasangan MMF
E. Pemasangan arch bar
197. Pada fraktur Le Fort II urutan terdapat bebrapa plate yg dipasang pd garis fraktur, Plate
pertama
yg dipasang adl pd Bagian:
A. Nasomaxilary
B. Pterigo maxillary
C. Infraorbital rim and nasal bones
D. Zygomaticomaxilary
E. Vertical mandibular
199. Pemeriksaan radiografi canggih yg diperlukan utk membantu diagnosis pada fraktur maksila:
A. MRI potongan aodal dan coronal
B. MRI potongan aodal dan sagital
C. CT scan aodal dan sagital
D. CT scan aodal dan coronal
E. CT scan coronal dan sagital
200. Kebocoran cairan serebrospinal melalui sel atap etmoid dan lamina kribrosa pd kondisi di bwh
ini:
A. Fraktur os nasalis
B. Fraktur Le Fort I
C. FRaktur Le Fort II
D. Fraktur Zigoma
E. Fraktur Le Fort III
42