Anda di halaman 1dari 37

FINAL BOARD

1. Terbentuknya drooping ear akibat hematome daun telinga disebabkan terjadinya


A. Rusaknya tulang rawan daun telinga akibat infeksi sekunder
B. Terbentuknya jaringan fibrous
C. Terbentuknya tulang rawan baru
D. Terbentuknya jaringan parut akibat hematome berulang
E. Penumpukan darah di subkutis dengan akibat rusaknya perikondrium

2. Underlay myringoplasty techniques are most successful in ...


A. Central perforation
B. Total perforation
C. Subtotal perforation
D. Anterior marginal perforation
E. Attic perforation

3. Laki-laki usia 30 tahun sejak kecil menderita otore dari kedua telinga. Belakangan ini
mengeluh sakit kepala hebat dengan VAS antara 8-9, demam, nyeri dan edem pada daerah
mastoid. Rasa nyeri meluas sampai ke leher terutama pada saat menoleh. Grafik demam
terlihat naik turun. Pada pemeriksaan neurologi ternyata ada kelumpuhan saraf 9,10,11.
Komplikasi yang terjadi pada penderita ini adalah
A. Labirintitis
B. Petrositis
C. Abses otak
D. Trombophlebitis sinus lateralis
E. Mastoidtis akut

4. The most common site of fistula formation in temporal bone cholesteatomas is the
A. Lateral semicircular canal
B. Superior semicircularis canal
C. Oval window
D. Basal turn of the cochlea
E. Round window

5. Prinsip pengobatan kasus meningitis yang diakibatkan otitis media akut


A. Antibiotik intravena
B. Antibiotik intravena dan miringotomi
C. Miringotomi dan pemasangan pipa ventilasi
D. Kortikosteroid
E. Timpanoplasti

6. Drug of choice otitis media akut setelah terapi amoxicillin gagal:


A. Amoxicillin
B. Ciprofloxacin
C. Azithromisin
D. Levofloxacin
E. Amoxicillin + As. Klavulanat
7. Kerusakan awal pada koklea akibat obat ototoksisk seperti aminoglikosida terjadi pada
A. Sel rambut luar
B. Stria vaskularis
C. Sel rambut dalam
D. Membrana tektorial
E. Sel penunjang Henson
8. Four principles form the basis of treadment for all stages of infection of the external ear,
which is the corner stone of therapy ?
A. Thorough cleaning
B. Antibiotic therapy
C. Control of inflammation and pain
D. Recommendations to prevent infection
E. Surgery therapy

9. Aplasia pada labirimtus membranasceus dan sacculus dengan labirintus oseus normal
didapatkan pada kelainan kongenital
A. Michele anomali
B. Mondini-alexander anomali
C. Scheibe anomali
D. Bing-siebenmann anomali
E. Rubella sindroma

10. Terapi di bawah ini yang bukan merupakan terapi inisial dari otitis eksterna nekrotikans
adalah:
A. Debridemen berulang kanalis akustikus eksterna
B. Timpanoplasti dan mastoidektomi untuk membersihkan jaring nekrotik
C. Konsultasi kepada spesialis penyakit infeksi
D. Menormalkan kadar gula darah pada pasien dengan Diabetes melitus
E. Antibiotika intra vena dosis tinggi untuk kuman gram positif dan negatif

11.Epitel merupakan dari kanalis akustikus eksternus termasuk permukaan luar dari membrana
timpani berasal dari:
A. Ektoder dan mesoderm
B. Mesoderm dengan perkecualian membrana timpani
C. Ektoderm dengan perkecualian membrana timpani
D. Ektoderm
E. Mesoderm
12. Anomali nervus fasialis yang biasa terjadi adalah:
A. Prolaps di depan stapes
B. Dehisens diatas ganglion genikulatum
C. Bifurkasio pada segmen mastoid
D. Duplikasi pada segmen labirin
E. Dehisens pada segmen timpani

13. Pemeriksaan audiometri segera menjadi normal kembali setelah Menier’s disease secara
klinis membaik, hal ini terjadi karena tulis pada penderita Menier’s disease disebabkan :
A. Kenaikan kadar Na+ yang berlebihan di endolymphe
B. Terganggunya pompa kalium
C. Perubahan kepekatan endolymphe
D. Kerusakan membrane basilaris sehingga tidak mampu bergetar
E. Kerusakan stereocilia

14. The primary goal of neurophysiological monitoring of the system during otologic surgery
is:
A. To predict postoperative hearing funtion
B. To forewarn the surgeon of possible injury to the ear
C. To evaluate brainstem fungtion
D. To map the surgical field electrophysiologically
E. To assist the inexperienced surgeon with difficult cases
15. The proper treatment of both serous and mucoid otitis media is still debatable and the most
debatable one is ...
A. Adenoidectomy
B. Allergy control
C. Sinus infection treatment
D. Middle ear inflation
E. Tympanic ventilating tubes

16. A, 4-year-old child was accurately diagnosed and appropriately treated for acute
suppurative otitis media; two weeks after the onset he complained of a mild recurrent pain
in the same ear without fever. You should :
A. See the child that day and continue the antibiotics
B. Call in a continuance of the antibiotics and see the child in anotherweek
C. See the child that day and get mastoid x-rays
D. See the child that day and get a CT
E. Reassure the parents and arrange a return appointment in 1 week

17. Sindroma Cogans terdiri dari manifest klinis dari disfungsi telinga dalam, inflamasi okuler
dan :
A. Vaskulitis sistemik
B. Keratitis intersistial non syphilitic
C. Positive thymposite transformation test
D. Test sifilis positive
E. Aortitis

18. Structures found in the anterior boundary of the tympanic cavity are ...
A. Styloid process, carotid wall
B. Styloid process, tensor palatine
C. Carotid wall, tympanic part of the temporal bone
D. Eustachian tube, carotid wall, pyramidal prominence
E. Carotid wall, eustachian tube, tensor tympani

(soal untuk nomor 19,20)


Seseorang datang ke poli THT dengan pengantar dokter umum dengan keluhan otlgia
hebat. Sebelumnya dia menderita ISPA dan OMA stadium hiperemis dan telah mereda
setelah mendapatkan pengobatan simtomatis. Status lokalis terdapat bulla-bulla di
gendang telinga dan menyebar ke CAE dan berisi baik cairan serous maupun hemoragis.

19. Bentuk akut dari penyakit ini disebabkan oleh salah satu agen di bawah ini, kecuali...
A. Virus parainfluenza
B. Haemophillus influenzae
C. Streptococcus pneumonia
D. Staphylococcus aureus
E. Moraxella catarrhalis

20. Profil bentuk kronis dari kasus ini seperti tertera di bawah ini, kecuali...
A. Granular myringitis
B. Jaringan granulasi jarang terjadi di postero superior gendang telinga
C. Kehilangan epietl gendang telinga selama lebih dari 1 bulan
D. Tanpa ada kelainan/inflamasi di telinga tengah
E. Tanda dan gejala kasus ini seperti otitis eksterna difusa

21. Genu internum n fasialis terletak di


A. Meatus akustikus internus
B. Sudut serebelo pontin
C. Pons saat mengelilingi nukleus N VI
D. Foramen stilomastoideus
E. Percabangan dengan N. superfisialis mayor
22. Komplikasi OMSK tipe maligna yang paling sering ditemukan adalah...
A. Abses Bezold
B. Abses Mouret
C. Abses retroaurikuler
D. Paralisis N VII
E. Ptrositis

23. operasi mastoidektami rongga tertutup, timpanotomi posterior dilakukan untuk


membersihkan jaringan patologi di dalam...
A. Epitimpanum
B. Mesotimpanum
C. Hipotimpanum
D. Aditus ad antrum
E. Tip mastoid

24. Pada pemeriksaan rinoskopi hidung kanan itemukan polip terbatas pada meatus media.
Hidung kiri polip memenuhi kavum nasi. Bagaimana kriteria polip menurut lund and
McKey
A. Polip grade I kanan + polip grade II kiri
B. Polip grade I kanan + polip grade III kiri
C. Polip grade II kanan + polip grade III kiri
D. Polip grade I kanan + polip grade IV kiri
E. Polip grade II kanan +polip grade IV kiri

25. Penyakit-penyakit di bawah ini menimbulkan keluhan hidung berbau, kecuali...


A. Rinitis atrofi
B. Benda asing
C. Miasis hidung
D. Sinusitis dentogen
E. Rinitis difteri

26. Pada BSEF atau FESS yang diinsisi atau dibuka pertama kali adalah...
A. Konka inferior
B. Konka media
C. Processus uncinatus
D. Bulla etmoid
E. Ostium sinusitis maksilaris

27. Sinus etmoidalis anterior dan sinus etmoidalis posterior dipisahkan oleh...
A. Perlekatan konka superior dengan dinding lateral kavum nasi
B. Perlekatan konka inferior dengan dinding lateral kavum nasi
C. Lamina basalis
D. Batas lateral meatus medius
E. Batas lateral meatus inferior
28. Komplikasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) yang paling banyak ditemukan
adalah...
A. Sinusitis frontalis
B. Hematoma palpebra
C. Sinekia
D. Diplopia temporer
E. Emfisema kulit

29. Komplikasi yang paling sering dijumpai pada turbinektomi inferior total adalah ...
A. Pendarahan
B. Gangguan fungsi hidung
C. Infeksi
D. Rhinitis atrofi
E. Sulit penyembuhan kerusakan hidung

30. Penyebab disfungsi olfaktori (penghidu) paling banyak adalah ...


A. Kerusakan epitel olfaktorius
B. Kerusakan struktur hidung akibat trauma fisik
C. Malingering
D. Penurunan jumlah sel reseptor olfaktorius
E. Penurunan jumlah sel reseptor gustatorius

31. Hal terpenting pada reaksi resesus frontalis endoskopik agar tidak terjadi stenosis pasca
bedah adalah...
A. Perlu diberikan kortikosteroid topikal
B. Angkat semua sel-sel agger nasi
C. Dilakukan konkotomi parsialis konka media
D. Bersihkan resesus frontalis dari jaringan patologis
E. Pada waktu reseksi preservasi mukosa sebanyak mungkin

32. Air-fluid level in the maxillary sinus at the occipitomental x-ray, typically demonstrate...
A. Mucocele
B. Polyposis
C. Cyst
D. Granulomatous sinusitis
E. Acute bacterial sinusitis

33. The most ideal duration of treatment with antibiotics of acute suppurative sinusitis is...
A. 6 days
B. 3 weeks
C. 6 weeks
D. 1 weeks after simptomless
E. 2 months

34. The most common complication associated with acute ethmoid sinusitis in children is...
A. Epidural abcess
B. Brain abcess
C. Frontal ostemyelitis
D. Orbital selulitis
E. Cavernous sinus trombosis

35. The treatment of choice in uncomplicated acute suppurative sinusitis is...


A. Analgetics, antihistamines and early surgical intervention
B. Early surgical intervention and appropriate antibiotic
C. Appropriate antibiotic for 24 hours followed by surgival intervention
D. Appropriate antibiotic, decongestan, and analgetics
E. Antihistamines, corticosteroid, and humidification

36. Acute suppurative frontal sinusitis occurs most commonly as a...


A. Complication of acute maxillary sinusitis
B. Complication of ethmoid sinusitis
C. Result of hematogenous dissemination
D. Primary mucositis of frontal sinus
E. Complication of sphenoid sinusitis

37. What is the most common intraoperative complication of FESS


A. Synechia
B. Complete failure of the procedure
C. Transient and/or permanent changes in vision
D. Hemorrhage
E. Epiphora
38. The most common complication of Caldwell-Luc procedure is :
A. Oroantral fistula
B. Facial paraesthesia
C. Osteomyelitis
D. Dental problem
E.Dacrycystitis
39. A patient with severe epistaxis. The bleeding comes from the posterior nasal cavity.
Which is the most likely blood vessel to be the origin and what procedure should be taken:
A. Posterior ethmoidal artery, and should be posterior nasal packing
B. Posterior ethmoidal cavity, and should be anterior nasal packing
C. Posterior sphenoidal artery, and should be anterior nasal packing
D. Sphenopalatine artery, and should be posterior nasal packing
E. Sphenopalatine artery, and should be posterior and anterior nasal packing
40. The most important anatomical difference of the maxillary sinus between children and
adults is :
A. Sinus volume
B. Sinus drainage
C. Level of the floor
D. Overall shape
E. Mucosal lining
41. Struktur penting yang terdapat di dalam fosa pterigomaksilaris adalah :
A. N. vidianus, cabang ketiga a. maksilaris interna, dan cabang kedua n. trigeminus
B. N. vidianus, a. maksilaris interna, dan cabang ketiga n. trigeminus
C. A. maksilaris interna, a. sphenopalatina, dan cabang ketiga n. trigeminus
D. A. palatine asending, a. maksilaris interna dan a. nasoseptal
E. N. vidianus, a. sphenopalatina, dan a. nasoseptal
42. The superior portion of the vertical bony plate forming the ethmoid bone is called :
A. Perpendicular plate
B. Fovea ethmoidalis
C. Crista galli
D. Cibriform plate
E. Lamina papyracea
43. Vocal nodules are most frequently located at:
A. Anterior commisure
B. Posterior commisure
C. Junction of anterior two-thirds and posterior one-third of vocal cord
D. Junction of anterior one-third and posterior two-third of vocal cord
E. Mid section of vocal cord

48. The most common origin of deep neck infections is


A. Odontogenic sources
B. Foreign body
C. spread of superficial infections
D. surgical wound infections
E. Congenital deformitas

49. Komplikasi intraoperatif trakeotomi pada anak yang paling sering adalah:
A. Udim paru
B. Pneumotorak
C. Pneumomediastinum
D. Perdarahan
E. Fistel trakeoesofagus
50. Seorang pria 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perubahan suara setelah
sebelumnya dia menjalani operasi pengangkatan tumor tiroid secara total. Gejala tersebut
kemungkinan besar disebabkan oleh:
A. Psikogenik
B. Injury pada saraf laring
C. Pengangkatan paratiroid
D. Injury pada otot krikotiroid
E. Injury pada otot-otot laring

51. A 32-year-old man is reffered to you with a history of laryngeal trauma that was treated
with tracheostomy 2 years ago. Your examination reveals supraglottic stenosis with
normal bilateral cord motion and adequate glottis chink. The next step in your
management would be to:
A. Downsize dan remove tracheotomy
B. Perform a supraglottic laryngectomy
C. Perform a laser epiglottoplasty
D. Perform a laryngeal widening procedure
E. Inform the patient that no treatment is advise

52. Indikasi tonsilektomi yang paling kuat untuk keadaan di bawah ini adalah
A. Pasca difteri
B. Calon taruna AKABRI
C. Tonsilitis akut berulang
D. Karsinoma tonsil T1
E. Limfoma maligna

53. Infeksi tonsil dapat menyebabkan mediastinitis melalui


A. Abses retrofaring meluas ke bawah
B. Perjalanan infeksi secara hematogen
C. Aspirasi dari abses peritonsil yang pecah
D. Sarung karotis
E. Emboli paru
54. Hasil terbanyak biakan kuman dari pus abses leher dalam adalah
A. Pseudomanas aeruginosa
B. Campuran banyak kuman
C. Kuman gram negative
D. Kuman anaerob gram positif
E. S. pneumonia

55. Seorang pemuda 25 tahun semalam menonton sepak bola dan bertugas sebagai pemandu
sorak. Waktu pulang kehujanan, dan baru tidur setelah pukul 24.00. paginya penderita
batuk dan suaranya parau bahkan kadang tidak keluar suara. Kelainan yang terjadi pada
pemuda di atas kemungkinan adalah
A. Parese adductor pita suara
B. Inflamasi pita suara
C. Sumbatan secret di rima glottis
D. Udem jaringan ikatan sub glottis
E. Nodul pita suara

56. Penatalaksanaan yang benar untuk kasus soal no. 55 di atas adalah
A. Kortikosteroid oral
B. Kortikosteroid parenteral
C. Istirahat bicara
D. Antibiotik
E. Antitusif

57. Which of the following structures can be found in the epipharynx?


A. Cricoid cartilage
B. Tonque base
C. Pharyngeal recess
D. Mylohyoid muscle
E. Stylohyoid ligament
58. Sialolitiasis yang menunjukkan gambaran kalkulus radiopaque sering ditemukan pada
kelenjar liur :
A. Parotis
B. Sub mandibularis
C. Sub lingualis
D. Sub maxilaris
E. Kelenjar salivarius minor

59. Trekeotomi emergensi sebaiknya dilakukan:


A. Setelah 10-15 menit diagnose ditegakkan
B. Insisi kulit vertikal
C. Harus didahului intubasi
D. Dilakukan pada trauma kepala
E. Lebih baik dari krikotirotomi

60. Tindakan non bedah utama untuk sumbatan akut jalan napas adalah:
A. Pemberian heliox
B. Oksigenasi
C. Intubasi retrograde
D. Adrenalin aerosol
E. Kortikosteroid
61. Gejala khas yang menyertai infeksi mononukleusis infeksiosa adalah:
A. Splenomegali
B. Ulkus pada palatum mole
C. Debritus tebal pada tonsil
D. Pembesaran kelenjar getah bening leher
E. Suhu sub febris

62. Penyebab paling sering terjadinya paralisis pita suara pada orang dewasa:
A. Trauma bedah
B. Keganasan
C. Idiopatik
D. Infeksi
E. Gangguan neurologis

63. Seorang laki-laki 30 tahun mengeluh nyeri menelan selama beberapa bulan, sehingga
kesulitan makan. BB turun 3 kg dalam sebulan terakhir. Dia juga sering batuk, sesak dan
sulit tidur waktu malam, suara parau. Pada pemeriksaan tenggorokan tampak mikro ulkus
pada dinding faring dan tonsil. Eksudasi tipis menutupi dinding faring. Keadaan umum
jelek. TB 165 cm BB 40 kg. dugaan diagnosis adalah:
A. Faringitis Kronis non spesifik
B. Karsinoma Laring
C. TBC tonsil/faring
D. Mikosis tonsil/faring
E. LPR

64. Kekurangan krikotiromi dibandingkan dengan trakeotomi


A. Tidak dapat dilakukan pada bayi
B. Harus dilakukan oleh dr THT yang berpengalaman
C. Sulit menentukan lokasi yang tepat untuk pungsi
D. Tube tidak boleh dipertahankan lebih dari 24 jam
E. Memerlukan pelatihan jangka panjang

65. Terapi abses peritonsil yang efektif dan aman adalah:


A. Pemberian antibiotic saja
B. Insisi tanpa anestesi
C. Insisi dengan narcosis
D. Pungsi dan aspirasi
E. Tonsilektomi segera
66. Manfaat FEES adalah :
A. Meningkatkan angka kehidupan pasiesn stroke dengan keluhan disfagia
B. Penunjang diagnostic dan terapi stroke
C. Rehabilitasi penelanan cukup berhasil baik bisa dilakukan oleh ahli THT
D. Dapat dilakukan pada pasien tidak kooperatif
E. Hanya untuk penentuan pemasangan dan pemasangan NGT

67. Benda asing esophagus yang paling sering ditemukan pada anak :
A. Tulang ikan
B. Daging
C. Mainan
D. Uang logam
E. Tulang ayam
68. Pernyataan-pernyataan di bawah ini adalah sesuai untuk gambaran anatomis dan fisiologis
esofagus, kecuali...
A. Panjangnya 26 cm pada orang dewasa
B. Fase esofageal pada proses menelan dibawah kontrol kesadaran
C. Menyerupai suatu tabung berdinding otot
D. Pergerakannya dimungkinkan karena adanya kemampuan motilitas aktif
E. Topografis setinggi vertebra C.VI sampai dengan Th.XI

69. Faktor yang paling penting dalam patogenesis refluks gastroesofagus adalah ...
A. Esophageal clearance
B. Potensi diri materi refluks
C. Inkompetensi springter bawah esofagus
D. Pengosongan lambung
E. Volume lambung

70. Kelainan congenital esophagus yang menunjukkan esofagogram berupa “BIRD BEAK”
adalah:
A. Diverticulum
B. Fistel trakeoesotagus
C. Stenosis esophagus
D. Akalasia
E. Kista

71. Divertikulum zenker biasanya disertai dengan


A. Uhest pam
B. Refluks gastroesophageal
C. Odinofagia
D. Aspirasi
E. Disfungsi krikofaringeal

72. Keluhan sesak yang terjadi beberapa saat setelah kacang masuk ke jalan nafas, disebabkan
oleh
A. Sifat higroskopik kacang
B. Edem mukosa
C. Infeksi sekunder
D. Penumpukan lender
E. Iritasi

73. Ingested a disc shape battery in the esophagus, immediate endoscopic removal should be
carried out carrefully, because:
A. Could caused cardiac arrhythmia due to electromagnetic field of batteray
B. Could caused gastric perforation due to corrosive substance
C. Could caused burn on the esophageal mukosa due to electrolyte reaction
D. Could be permanenly stuck in post cricoids region
E. Removed difficulties due to rounded shape

74. Gambaran khas radiologi web esophageal:


A. Filling defect esophagus 1/3 bawah
B. Dilatasi esophagus
C. Retensi barium
D. Schatzki ring
E. Air-fluid level

75. Penyebab tersering esofagitis adalah:


A. Idiopatik
B. GERD
C. Infeksi kandida
D. Trauma korosif
E. Infeksi kuman oportunis

76. Terapi GERD:


A. Terapi konservatif tidak bermanfaat
B. Pengaturan pola hidup
C. Pemberian PPI 2 kali sehari
D. Terapi agresif
E. Terapi medis minimum 6 bulan
77. A fifty years old male with a asymptomatic Zenker diverticulum is detected when barium
study is performed for follow up his peptic ulcer. What is the correct treatment or that case
above:
A. Diverticulectomy
B. Iverticulopexy
C. CO2 laser
D. Diverticulectomy and cricopharyngeal myotomy
E. Observation
78. Gold Standard examination for Gastroesophageal reflux disease is:
A. Intraeshophageal acid infucion test
B. Esophagoscopy
C. 24 hours ambulatory esophageal pH monitoring examination
D. Barium upper gastrointestinal tract radiography
E. None

79. Komplikasi yang sering terjadi pada benda asing bronchus adalah :
A. Pneumomediastinum
B. Fistelbronkho-esofageal
C. Pneumothorax
D. Atelectasis
E. Cardiac arrest

80. About the upper GI tract foreign body:


A. History is not helpful in diagnosis
B. Foreign body in the oropharynx can be visualized but not easily removed
C. Indirectlaryngoscopy is not essential
D. In children, tracheal compression can cause stridor
E. Complete obstructions rarely occur in the old ages
81. The main advantage of flexible bronchoscopy over rigid bronchoscopy is:
A. Ability to visualize more distal bronchial segments
B. Better airway control
C. Ability to remove foreign bodies
D. Better optics/magnification
E. Expense of equipment

82. Hal yang benar tentang flexible bronchoscopy


A. Hanya dapat dimasukan melalui hidung
B. Tidak bisa dimasukan melalui tabung endotrakea
C. Perlu anestesi umum
D. Visualisasi memegang dan menarik benda asing lebih terbatas
E. Prosedur mudah sehingga tidak perlu latihan

83. Disfagia yang disebabkan letak a.subclavia dextra yang abnormal disebut:
A. Motorik
B. Mekanik
C. Lusoria
D. Vaskular
E. Neuromuskular
84. Gejala di bawah ini yag sesuai untuk LPR adalah :
A. serangan terjadi pada waktu malam
B. suara parau
C. sesak nafas
D. disfagi
E. nyeri dada

85. The best position of the patient’s head and neck for rigid bronchoscopy is :
A. Head and neck extended
B. Head extended and neck flexed
C. Head flexed and neck extended
D. Head and neck flexed
E. Positioning is not important

86. Kebocoran cairan serebrospinal melalui sel atap etmoid dan lamina kribiformis didapat
pada kondisi dibawah ini ;
A. Fraktur os nasalis
B. Fraktur Le Fort I
C. Fraktur Le Fort II
D. Fraktur zigoma
E. Fraktur Le Fort III

87. Diagnostik penunjang radiologis yang paling diperlukan untuk menegakkan diagnosis
fraktur tulang kerangka hidung ;
A. Proyeksi anterior tulang hidung
B. Proyeksi oblique kepala
C. Proyeksi lateral tulang hidung
D. Proyeksi occitomental kepala
E. Proyeksi anteroposterior kepala

88. Pada pernyataan dibawah ini didapatkan pada fraktur Le Fort III :
A. Terdapat pergeseran kompleks zigomatiko maksilaris
B. Terdapat pergeseran arkus dentalis dan palatum
C. Terdapat pergeseran maksila dan palatum
D. Terdapat pergeseran sendi temporomandibula
E. Terdapat pergeseran daerah infraorbita

89. Urutan langkah yang benar pada penanganan fraktur midface adalah :
A. Mobilisasi-pemasangan arch bar-reduksi-MMFpemasangan plate
B. Reduksi-pemasangan arch bar-mobilisasi-MMF-pemasangan plate
C. Pemasangan arch bar-mobilisasi-reduksi-MMF-pemasangan plate
D. MMF-pemasangan arch bar-reduksi-mobilisasi-pemasangan plate
E. MMF-mobilisasi-reduksi-pemasangan plate-pemasangan arch bar C
90. Dalam melakukan tindakan rekonstruksi terhadap penderita fraktur Le Fort II tindakana
yang pertama kali dilakukan adalah :
A. Pemasangan plate
B. Reduksi
C. Mobilisasi
D. Pemasangan MMF
E. Pemasangan arch bar

91. Pada faktur le fort II urutan terdapat bebrapa plate yang dipasang pada garis fraktur. Plate
pertama yang dipasang adalah pada bagian ;
A. Nasomaxillary
B. Pterigomaxillary
C. Infraorbital rim and nasal bones
D. Zygomaticomaxillary
E. Veritcal mandibular

92. Repair palatum dengan Z plasty dikenal sebagai teknik ;


A. Waldir Killner
B. Furlow
C. Moure
D. Von langenback
E. Weber ferguson

93. Repair palatum dengan membuat insis sepanjang tepi median gingiva dan alveolar ridge
disebut :
A. Furlow
B. Waldir Kiliner
C. Moure
D. Von langenbeck
E. Weber ferguson

94. Bahan paling bagus untuk kerangka pada rekonstruksi daun telinga adalah...
A. Tulang rawan irradiated
B. Tulang rawan homogenous
C. Tulang rawna otogenous
D. Tulang temporal
E. Silastik

95. Flap aksial berdasarkan direct cutaneous artery ...


A. Merupakan nama cabang pembuluh darah aorta
B. Menembus otot dan beranastomosis langsung dengan pleksus subdermal
C. Menembus dalam jaringan otot
D. Melewati jaringan superfisial subkutan dari otot
E. Melewati bagian bawah otot

96. The material of choice for nasal augmentation is...


A. Silastic
B. Zyderm
C. Autologous cartilage
D. Proplast
E. Autologous bone

97. Salah satu pernyataan di bawah ini tidak mendukung diagnosis fraktur mandibula :
A. Kesulitan membuka mulut
B. Didapat hematom dasar mulut
C. Dijumpai laserasi gusi di tempat fraktur
D. Dijumpai adanya maloklusi
E. Didapat fragmen fraktur stabil
98. What is the name of the area where the septum articulates with the nasal
bones?
A. Bridge
B. Keystone
C. Fixter
D. Crest
E. Base

99. Examples of pivotal flaps include:


A. Rotation, transposition, and interpolation flaps
B. Rotation, advancement, and island flaps
C. Bilobe, V-Y, and interpolation flaps
D. Advancement, hinge, and rhomboid flaps

100. According to the tripod model of nasal-tip dynamics, which of thefollowing is false?
A. Shortening the lateral crura increases tip rotation.
B. Shortening the medial crura decreases tip projection.
C. Increasing the length of the medial crura increases tip rotation.
D. Lengthening the medial crura and shortening the lateral crura decrease tip
rotation.

101. Which of the following is not a major tip-support mechanism?


A. Length and strength of the lower lateral cartilages
B. Attachment of medial crura to caudal septum
C. Nasal spine
D. Attachment of the cephalic margin of the lateral crura to the caudalmargin of the upper
lateral cartilage

102. Which of the following statements best describes the pogonion?


A. It is used to calculate the lower face–throat and mentocervical angle.
B. It is the anterior-most aspect of the chin.
C. It should approximate the zero meridian in men.
D. All of the above.

103. The correction of microtia/atresia should begin with:


A. Skin graft to ear with removal of microtic vestige
B. Correction of the atresia by an otolaryngologist
C. Combined procedure in conjunction with the otologist
D. Autogenous cartilage harvest with framework creation
E. Wait until the child is 18 years of age to decide for himself or herself

104. Karakteristikdalamcleftlipnoseadalah;
A. Krus medial kartilagolatarbawah kolaps kearahsisinormal
B. Krus medial kartilagolatarbawah kolaps kearahsisicleft
C. Krus lateral kartilagolatarbawah kolaps disisi normal
D. Krus lateral kartilagolatarbawah tidakkolapspada sisi cleft
E. Krus lateral kartilagolatarbawah terletaksesuai
105. Padadefekyangluas&bergaungdaerahleherakibateksisitumordapatdilakukanrekonstruksi
menggunakan :
A. Lokal flap
B. Fasiocutanius flap
C. Pectoralismajormiokuanflap
D. Rhomboidflap—gak bisa
E. Skingraft

106. Rekonstruksi mikrotia sebaiknya pada usia ...


A. 1 tahun
B. 5 tahun
C. 18 tahun
D. 8 tahun
E. 4 tahun

107. Teknikrinoplastiyangseringdigunakan untuk menghasilkan velofaringyang


kompetenTwoflappalatoplasty
A. Wardill KellinerV-Yadvancement
B. VanLangen Beckpalatoplasti—pada defek palatum yg incomplete dan kecil, jahit 3 lapis:
mukosa nasal, otot, mukosa palatum
C. Furlowdouble reversing plasty –Z plasty
D. Millard repair

108. Seorang penderita wanita usia 45 tahun datang dengan suara serak yang mulai dirasakan 6
bulan yang lalu disertai pembesaran kelenjar limfe leher kana berdiameter 3cm setinggi
kartilago thyroid. Akhir-akhir ini dirasakan sesak napas. Pada laringoskopi direk
didapatkan massa tumor pada plika vokalis kanan yang meluas ke plika ariepiglotika. CT
scan leher menunjukkan destruksi kartilago tiroid dan disertai pembesaran kelenjar tiroid.
Bila pada biopsi menunjukkan karsinoma planoselular, maka penanganan kasus ini yang
terbaik adalah...
A. Laringektomi total dan diseksi leher selektif
B. Laringektomi total dan modified radical neck dissection
C. Laringektomi total, hemilobektomi tiroid, dan modified radical neck dissection
D. Laringektomi total dan radical dissection
E. Laringektomi total dan radioterapi

Seorang laki-laki umur 68 tahun menderita disfagia yang semakin lama semakin berat.
Tidak ada riwayat penyakit lambung, kerongkongan, stroke, trauma kepala sebelumnya.
Disfagia ini jalannya progresif seperti berat badan cepat turun, perubahan makanan normal
sehari-hari menjadi hanya makanan cair yang bisa masuk, bila makan selalu tersedak dan
regurgutasi. Pemneriksaan penunjang yaitu esofagogram menunjukkan ada penyempitan
2/3 distal, radiografi konvensional dari icteral menunjukkan dilatasi esofagus di
paroksismal pemyempitan. Esofagoskopi ternyata ada massa di 2/3 distal esofagus.
109. Jenis tumor di daerah 2/3 distal esofagus adalah...
A. Adenokarsinoma
B. Karsinoma skuamosa
C. Leiomyoma
D. Fibrosarkoma
E. Silindroma

110. Concomitant chemoradiotherapy is...


A. To treat systemic and local disease
B. Increasing radiation efficacy againts local disease
C. Increasing the acute toxicity
D. Not affordable and equires strict supervision
E. All of the above

111. The most common cause for failure of treatment with epithelial sinonasal malignancies
is...
A. Cervical metastasis
B. Distant metastasis
C. Local recurence
D. Intracranial spread
E. Retropharyngeal node metastasis

112. The recomended treatment for a T4N0M0 squamous cell carcinoma of the maxillary sinus
is...
A. Surgery
B. Radiation
C. Chemotherapy
D. A and B
E. A and C

113.The prognosis of patients with NPC is strongly related to the following, except...
A. Histology type of the NPC
B. Duration and number of symtoms at presentation
C. Parapharyngeal spread of the tumor
D. Lymph node involvement in the jugulo-digastric node
E. Distant metastasis of tumor

114.The malignant salivary gland neoplasm that shows the greatest propersity for perineural
invasion..
A. Adenocarcinoma
B. Adenoid cystic carcinoma
C. Acinous cell carcinoma
D. Mucoepidermoid carcinoma
E. Carcinoma ex-pleomorphic adenoma

115. The best examinatin for the diagnosis of an acoustic neuroma is...
A. OAE
B. ABR
C. CT Scan with contrast
D. MRI with godolinium contrast
E. Arteriography

116. Sinonasal neoplasm :


A. Occur more in Asians than Caucasians
B. In Caucasians, the incidence in males and females is equal
C. In Indonesia is the most frequent among head and neck mallgnancy
D. Industrial fumes was implicated in the carcinogenesis
E. No higher incidence of nasal cancers in cigarette smokers
117. Gejala klinis tumor sinonasal :
A. Diagnosis dini sering dilakukan karena penderita lebih cepat ke dokter
B. Gejala awal mirip dengan gejala inflamasi hidung lainnya
C. Pada tumor ganas lebih 50% metastasis ke kelenjar leher
D. Metastasis jauh banyak terjadi
E. Nasal endoskopi bukan perangkat baku untuk diagnosis

118. Manifestasi klinis KNF seperti di bawah :


A. Epistaksis terjadi karena erosi arteri karotis
B. Parestesi pipi terjadi karena perluasan tumor ke foramen spinosum
C. Nyeri kepala hebat terjadi karena obstruksi ostium sinus frontal
D. Ptosis disebabkan infiltrasi tumor ke salah satu cabang N. okulomotor
E. Ekstensi paranasofaring menyebabkan tinnitus nada tinggi
119. Imaging untuk KNF :
A. Imaging terutama diperlukan dalam perencanaan kemoterapi
B. CT scan mampu mendeteksi infiltrasi tumor ke sumsum tuang
C. MRI lebih sensitive dalam mendeteksi metastasis ke nodus leher dalam
D. MRI lebih baik dalam mendeteksi erosi tulang
E. CT tak dapat mendeteksi infiltrasi ke jaringan lunak paranasofaring

120.Terapi KNF :
A. Radioterapi bukan lagi terapi utama karena dapat merusak organ vital
B. Secara umum dosis radioterapi untuk tumor primer adalah 40-50 Gy
C. Kemoterapi perlu dikombinasi dengan radioterapi mulai stadium awal
D. Kemoradioterapi konkuren sangat bermanfaat untuk stadium lanjut
E. Survival rate meningkat dengan penambahan adjuvant kemoterapi setelah konkuren
kemoterapi
121. Komplikasi tersering setelah terapi ablasi tiroid dengan I 131 adalah :
A. Leukemia
B. Sialoadenitis
C. Krisis tiroid
D. Hipokalsemia
E. Hipotiroid

122.Seorang wanita 45 tahun mengeluh adanya benjolan dibagian dengan leher. Benjolan baru
diketahui 2 minggu yang lalu secara tidak sengaja. Benjolan tidak terasa nyeri, dan tidak
ada kelurahan lainnya. Pada palsasi teraba benjolan di tiroid kiri, soliter keras, diameter 2
cm, tidak nyeri tekan, dapat digerakkan. Pemeriksaan utama yang harus segera dilakukan
adalah:
A. USG
B. Iodine radioaktif
C. Blopsi apsirasi jarum halus
D. Pemeriksaan kadar TSH
E. Pemeriksaan kadar FT3

123. A 44 year old has a pleomorphic adenoma in the tail of the right parotid gland. What is the
best intervention?
A. Radiation therapy
B. Enucleation
C. Partial paratidectomy
D. Complete superficial paratidectomy

124. A 45-year-old presents with aleft leve Lii neckmass. It measures 28 mm with
acysticcenterand thick wall.Needle aspiration demonstrates fluid with no cells.What is
the likely diagnosis?
A. Branchialcleftcyst,previouslyinfected
B. Warthin tumor
C. Lymphangioma
D. Metastasisfromtheoropharynx

125. A patient with a T3NO squamous cell carcinoma of the lateral floor of the mouth is to
undergo surgical treatment. Which of the following is an appropriate neck dissection in
this case?
A. Selective neck dissection of levels I and II (suprahyoid dissection)
B. Selective neck dissection of levels I, II, and III (supraomohyoid dissection)
C. Selective neck dissection of levels II, III, and (lateral dissection)
D. Modi ed radical neck dissection prese ing the jugular vein and the spinal accessory nerve
E. Modifed radical preserving the spinal accessory nerve

126. Which of these is the most common presenting symptom(s) for tracheal squamous cell
carcinoma (SCCA)? (baru)
A. Neck mass
B. Fever
C. Dyspnea
D. Dysphagia
E. Cough with hemoptysis

127. Voice resonation yang banyak dilakukan segera pasca laringektomi adalah
dengan
A. Bicara esophagus
B. Shunt and valve
C. Duckbill Voice prosthesis
D. Tracheoesophageal prosthesis
E. Laring elektronik
128. Methotrexate dan 5-FU bekerja pada fase
A. G2
B. Resting phase
C. S
D. G1
E. M

129. Efek samping obat kemoterapi golongan vinka alkaloid adalah :


A. Fibrosis paru
B. Kardiotoksik
C. Neuropati perifer
D. Nefrotoksik
E. Handfoot syndrome

130. Pak Suharto 45 tahun didiagnosis oleh dokter menderita karsinoma nasofaring, dan sedang
dalam pengobatan. Akhir-akhir ini dia mengeluh sulit membuka mata kirinya (ptosis)
tetapi penglihatan masih tajam. Ptosis pada KNF disebabkan oleh:
A. Infiltrasi tumor ke foramen magnum
B. Penekanan pada saraf trigeminus cabang oftalmikus
C. Penekanan pada cabang saraf okulomotorius
D. Infiltrasi tumor ke rongga orbita
E. Gangguan pada cabang saraf fasial

131. Tumor ganas yang lebih sering bermetastasis ke segitiga leher posterior adalah yang
berasal dari :
A. Bagian depan lidah
B. Basis lidah
C. Nasofaring
D. Sinus piriformis
E. Dasar mulut

132. Audiogram nada murni paling tepat untuk membedakan ketulian


A. Konduktif atau sensorineural
B. Perifer atau sentral
C. Organ corti atau saraf VIII
D. Kelainan telinga luar atau tengah
E. Penyebab organik atau fungsional

133.Nilai ambang pendengaran hantaran udara pada audiometri nada murni menunjukkan
keadaan
A. Lintasan auditori sentral
B. Sistem auditori perifer
C. Sistem auditori keseluruhan
D. Integritas sistem konduksi
E. Integritas koklea

134. Audiogram pada frekuensi 1000 Hz, hantaran udara 55 dB dan hantaran tulang 45 dB.
Refleks akustik berhasil dimunculkan pada frekuensi tersebut 90 dB, timpanogram telinga
tersebut tipe A. Kemungkinan penyebab ketuliannya adalah
A. Gangguan fungsi tuba
B. Perforasi membran timpani kecil
C. Ankilosis stapes
D. Kerusakan koklea
E. Kerusakan N VIII

135. Syarat masking pada hantaran tulang adalah


A. Selisih hantaran udara telinga yang diperiksa dengan hantaran tulang telinga yang tidak
diperiksa
B. Selisih hantaran udara telinga yang diperiksa dengan hantaran udara telinga yang tidak
diperiksa
C. Selisih hantaran tulang telinga yang diperiksa dengan hantaran tulang telinga yang tidak
diperiksa
D. Adanya air-bone gap pada telinga yang diperiksa
E. Adanya air-bone gap pada telinga yang tidak diperiksa

136. Syarat masking pada hantaran udara adalah


A. Selisih hantaran udara telinga yang diperiksa dengan hantaran tulang telinga yang tidak
diperiksa
B. Selisih hantaran udara telinga yang diperiksa dengan hantaran udara telinga yang tidak
diperiksa
C. Selisih hantaran tulang telinga yang diperiksa dengan hantaran tulang telinga yang tidak
diperiksa
D. Adanya air-bone gap pada telinga yang diperiksa
E. Adanya air-bone gap pada telinga yang tidak diperiksa

137. Efek utama dari obat ototoksik pada telinga adalah


A. hilangnya sel-sel rambut yang dimulai dari basal koklea
B. kerusakan seluler pada outer hair cell
C. hilangnya sel-sel rambut yang dimulai dari basal koklea
D. kerusakan seluler pada inner hair cell
E. hilangnya sel-sel stria vaskularis
138. In Acoustic Reflex, VII nucleus receive connection from auditory impulse at the level
of :
A. Superior Olivary Complex
B. Pons
C. Lateral lemniscus
D. Dorsal Cochlear Nucleus
E. Medial Geniculate Body

139. Otoacoustic emissions (OAE) testing is used for infant sreening, it is noninvasive measure
of:
A. Duter hair cell of cochlear function
B. Inner hair cell of cochlear function
C. Middle-ear function
D. Cochlear nerve
E. Cochlear nucleus

140. Pada pemeriksaan BOA pada bayi berusia 4 bulan maka respons yang harus diperhatikan
terhadap stimulus bunyi :
A. Reflex Moro
B. Reflex auro-palpebral
C. Gerakan bola mata
D. Menoleh
E. Mencari sumber bunyi yang lebih tinggi dari mata

141. Bila ditemukan timpanogram tipe AS dan refleks akustik negatif, maka terapi yang paling
tepat adalah
A. Vitamin dosis tinggi
B. Miringotomi
C. Vitamin dosis tinggi dan myringotomi
D. Stapedektomi
E. Timpanotomi

142. Timpanogram tipe A dengan refleks akustik negatif pada klasifikasi Jerger dapat terjadi
pada :
A. Disfungsi tuba
B. Dislokasi tulang pendengaran
C. OME
D. Otosklerosis
E. OMA

143. Tympanogram menunjukkan puncak ada di sebelah kiri nilai nol, hal ini secara spesifik
menunjukkan
A. Cimpliance rendah
B. Compliance tinggi
C. Tekanan udara telinga tengah rendah
D. Tekanan udara telinga tengah tinggi
E. Bukan salah satu diatas

144. Tympanogram garis puncak sangat tinggi, hal ini secara spesifik
menunjukkan
A. Compliance rendah
B. Compliance tinggi
C. Tekanan udara telinga tengah rendah
D. Tekanan udara telinga tengah tinggi
E. Rangkaian tulang pendengaran putus

145. Beside radiologic examination, the following audiologic examination is the most valuable
in establishing an acoustic neuronoma
A. Brainstem Evoked Response Audiometry
B. Impedance reflex decay
C. Pure tone decay
D. Pure tone audiometry
E. Speech audiometry

146. Pemeriksaan audiologi yang dapat membantu untuk menegakkan diagnosis neurinoma
akustikus adalah :
A. BERA
B. Impedance reflex decay
C. Pure tone decay
D. Pure tone audiometry
E. Speech audiometry

147. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan tuli mendadak, adalah
A. Umumnya terjadi bilatra
B. Merupakan ketulian kondusif
C. Penyebabnya mudah diketahui
D. Selalu disertai gejala vertigo
E. Jenis ketuliannya adalah tuli saraf koklea

148. Neuropati auditorik adalah salah satu bentuk tali saraf dengan ambang dengar yang
berfluktuasi. Tanda klinisnya adalah
A. OAE Normal dengan BERA abnormal
B. OAE Normal, BERA abnormal disertai gambaran cochlear microphonic
C. OAE dan BERA abnormal dengan gambaran cochlear microphonic
D. OAE dan BERA normal dengan gambaran cochlear microphonic
E. OAE dan BERA normal refleks akustik ipsilateral abnormal

149. Degenerasi pada basal end organ Corti yang dijumpai pada geriatrik adalah...
A. Mengakibatkan ketulian frekuensi rendah
B. Tidak mengakibatkan penurunan diskriminasi tutur
C. Merupakan satu-satunya penyebab prebiaskusis
D. Bukan merupakan penyebab ketulian pada geriatrik
E. Penyebab timbulnya tinitus

150. Pada penyakit Meniere, keluhan vertigonya bersifat


A. Makin lama makin berat
B. Terus menerus tetapi ringan
C. Hilang timbul
D. Hanya satu kali dan hilang sendiri
E. Akan terjadi bila mengubah posisi badan

151. Yang tersebut di bawah ini merupakan gejala tuli mendadak, kecuali...
A. Biasanya terjadi pada satu telinga
B. Sering terjadi pada waktu bangun tidur
C. Penyebabnya mudah diketahui
D. Prognosisnya dapat baik, kurang baik, atau buruk
E. Jenis ketuliannya adalah tuli saraf koklea

152. Pemeriksaan dibawah ini untuk mengetahui lokasi lesi pada paralisis N fasiais, kecuali ...
A. Tes schimers
B. Refleksi stapedius
C. Tes pengecapan
D. Tes SISI
E. Tes saliva

153. The optokinetic system:


A. Allows us to look around rapidly
B. Allows us to keep our visual field in focus while we are moving
C. Recordings are not affected by fatigue
D. Recordings are very useful In Specifically locating the site of the leslon
E. Recordings cannot be distorted by labyrinthine disease
154. Hallmark immunological inner ear disease
A. Bilateral konduksi
B. Bilateral campur
C. Bilateral SNHL
D. Unilateral SNHL
E. Unilateral konduksi

155. Arahnistagmusvestibuleryangterjadipada BPPVditentukan oleh :


A. Masalaten nistagmus
B. Faselambat nistagmus
C. Fasecepat nistagmus
D. Fatique nistagmus
E. Lama nystagmus

156. The current national goals for hearing screening were developed by the federal Early
Hearing Detection and Intervention {EHDI) program. What are they called? (baru)
A. 1-2-3 plan
B. 3-6-9 plan
C. 1-3-6 plan
D. 2-4-8 plan

157.Suara bising 95 dB menurut OSHA maksimal ...


A. 1 jam
B. 5 jam
C. 8 jam
D. 12 jam
E. 16 jam

158.Which of the following is characteristic of right posterior semisircular canal BPPV?


A. With the right ear positioned toward the ground in the Dix hall pike maneuver, the
resulting nystagmus is pure horizontal geotropic.
B. With the right ear positioned toward the ground in the Dix hall pike maneuver, the
resulting nystagmus downbeating, geometric and torsional.
C. With the right ear positioned toward the ground in the Dix hall pike maneuver, the
resulting nystagmus downbeating, ageometric and torsional.
D. With the right ear positioned toward the ground in the Dix hall pike maneuver, the
resulting nystagmus upbeating, geometric and torsional.
E. With the right ear positioned toward the ground in the Dix hall pike maneuver, the
resulting nystagmus upbeating, ageometric and torsional.

159. Loss of speech discrimination in the elderly has been linked to:
A. Atrophy of the striae vascularis
B. Stiffening of the basilar membrane
C. Loss of cochlear neurons
D. A flat type of SNHL on audiogram
E. All of the above
160. Which of the following is true of Evidence based medicine (EBM)
A. Only randomized controlled trials can be included in EBM
B. EBM required the input of the clinician’s experience and expertise
C. Evidence must include results from basic research and animal studies
D. The overall evidence in given a grade based on study methodology

161. Pernyataan yang paling tepat pada analisa dan interpretasi hasil skrining pendengaran
pada anak sekolah
A. 40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
B. >40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
C. >40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
D. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000 Hz dengan bising >40
dB lulus skrining
E. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000 dan terdapat
lateralisasi pada weber lulus skrining

162. Simple random sampling adalah,


Tiap tiap penduduk dipilih secara ganjil genap
B. Hemat biaya dan waktu
C. Metode yang paling intuitif
D. Dilakukan pengukuran pada 1 waktu tertentu

163. Disuatu kota penduduk 6.000.000. Angka kelahiran hidup 20/1000. Berapa kelainan
telinga kongenital pada daerah itu?
A. 120
B. 1200
C. 1000
D. 12000
E. 10000

164.Kelainan dibawah ini termasuk target kegiatan PGPKT THT Komunitas:


A. Tuli mendadak
B. Penyakit Otitis eksterna
C. Tuli akibat bising
D. Tuli akibat obat ototoksik
E. Otosklerosis

165. Tahapan awal dalam pemetaan menentukan penyebab ketulian pada pekerja industri
dengan kebisingan:
A. Pemeriksaan audiometri pekerja industri
B. Mapping titik-titik sumber bising dilokasi industri
C. Lokasi/ divisi pekerja di industri tempat bekerja
D. Status pendengaran saat masuk sebagai pekerja
E. Status pendengaran saat diukur audiometric

166. Pada pemeriksaan BERA engan stimulus click intensitas 80dBnHL, didapatkan hasil
sebagai berikut
Masa laten glbI masa laten glbII glbIII
Telinga kanan 2,3 4,1 6,3
Telinga kiri 1,4 3,9 5,9
Maka kesimpulan yang paling mungkin dari hasil pemeriksaan tersebut adalah
A. Gangguan dengar konduktif telinga kiri
B. Gangguan dengar konduktif telinga kanan
C. Sistem pendengaran perifer telinga kiri dalam batas normal
D. Sistem pendengaran perifer telinga kanan dalam batas normal
E. Sistem pendengaran perifer pada kedua telinga dalam batas normal

167. Pada pemeriksaan BERA engan stimulus click intensitas 80dBnHL, didapatkan hasil
sebagai berikut
Masa laten glbI masa latenglbII glbIII
Telinga kanan 1,7 3,6 6,3
Telinga kiri 1,4 3,9 5,9
Maka kesimpulan yang paling mungkin dari hasil pemeriksaan tersebut adalah
A. Gangguan dengar konduktif telinga kiri
B. Gangguan dengar konduktif telinga kanan
C. Sistem pendengaran perifer telinga kiri dalam batas normal
D. Sistem pendengaran perifer telinga kanan dalam batas normal
E. Sistem pendengaran perifer pada kedua telinga dalam batas normal

168. Kondisi di bawah ini perlu diwaspadai adanya gangguan pendengaran pada bayi:
A. Umur 12 bulan sudah dapat mengoceh/menirukan suara
B. Umur 18 bulan sudah dapat menyebut 1 kata yang mempunyai arti
C. Umur 24 bulan perbendaharaan kata 20 sampai 40 kata
D. Umur 24 bulan perbendaharaan kata < 10 kata
E. Umur 30 bulan sudah dapat merangkai 2 kata

169. The main damaged fracture caused by Kanamycin intoxication is...


A. Inner hair cell
B. Outer hair cell
C. Stria vaskularis
D. Tectorial membrane
E. Spiral ligament
170.Dalam upaya penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian dalam mencapai Sound
Hearing 2030 maka dibentuk badan yang disebut dengan PGPKT secara nasional dengan
tujuan utamanya adalah :
A. Melakukan gerakan promosi kesehatan indra pendengaran
B. Melakukan operasi telinga di tingkat layanan kesehatan primer
C. Memberi pengobatan pada OMSK
D. Melakukan survey ketulian
E. Mengadakan bakti sosial kesehatan telinga

171. Pemeriksaan adiologi terbaik untuk anak berusia di bawah 5 bulan adalah :
A. Behavioral observation audiometry
B. Visual reinforcement audiometry
C. Conditioned play audiometry
D. Immittance audiometry
E. Auditory brainstem response

172. Upaya penanggulangan kesehatan telinga dan pendengaran yang dilakukan di pusat
pelayanan kesehatan primer (Puskesmas) :
A. Dilaksanakan oleh Dokter Spesialis THT-KL
B. Operasi telinga sederhana
C. Upaya promotif dan preventif
D. Tes audiometri
E. Skrining pendengaran

173.Sesuai dengan regulasi OSHA tentang pengendalian kebisingan, apabila seseorang


mendapat paparan bising sebesar 110 dBA selama 1 jam maka kondisi ini ekuivalen
dengan paparan bising ditempat kerja dengan tingkat kebisingan :
A. 14 dBA
B. 70 dBA
C. 85 dBA
D. 95 dBA
E. 101 dBA
174.Periode yang paling efektif dan optimal dari seluruh kehidupan manusia guna belajar bicara
aalah :
A. Sebelum 6 bulan
B. 6 bulan – 3 tahun
C. 3-6 tahun
D. 9 bulan – 3 tahun
E. 12 bulan- 3 tahun

175.Berikut ini adalah faktor-faktor risiko yang bukan penyebab terjadinya tuli kongenital :
A. lahir dengan kelainan maksilofasial
B. lahir dengan kelainan kongenital organ lain
C. pada saat kehamilan trimester pertama ibu mengalami infeksi virus
D. berat badan lahir 2500 gram
E. kern icterus

176. Yang dimaksud dengan Targeted Newborn Haering Skrining adalah :


A. Hanya dilakukan terhadap bayi yang mempunyai factor resiko
B. Terhadap semua bayi baru lahir
C. Terhadap bayi yang menjalani perawatan di ICU
D. Terhadap bayi yang mengalami asfiksia berat
E. Bayi yang lahir di rumah sakit

177. Guideline for the detection of hearing loss among infants have been provided by the Joint
Committee on Infant Hearing. The committee endorses universal detection of infant
haaring loss by ;
A. 3 months of age and intervention by 6 months of age
B. 1 months of age and intervention by 6 months of age
C. 6 months of age and intervention by 6 months of age
D. 3 months of age and intervention by 12 months of age
E. 6 months of age and intervention by 12 months of age

178. Munculnya hygiene hypothesis didasari pada konsep bahwa alergi terjadi karena :
A. Dominasi TH1 terhadap TH2
B. Selama kehamilan TH2 dominan dibanding TH1
C. Dominasi TH2 terhadap TH1
D. TH1 penting pada imunitas seluler
E. TH2 penting pada imunitas humoral

179. Cytokines yang berperanan penting pada switching kearah produksi IgE adalah
A. IL-2
B. IL-3 dan IL-5
C. IL-4 dan IL-13
D. IL-5 dan IL-12
E. IL-10

180. Allergen yang paling sering berperan pada pathogenesis rhinitis di Indonesia, adalah :
A. Human dander
B. House dust mite
C. Cat dander
D. Pollen
E. Mold
181. Tanda dan gejala klinis reaksi cepat, pada penderita hipersensitivitas tipe I, terutama
disebabkan oleh:
A. Pelepasan IgE oleh sel B
B. Melekatnya IgE pada dinding sel mast
C. Pelepasan preformed mediator oleh sel mast
D. Pelepasan newly mediator oleh sel mast
E. Pelepasan mediator oleh eosinofil

182. Newly formed mediators adalah


A. Arachidonic acid, histamine, heparin
B. Histamine, heparin, tryptase dan beta glukosamin, eosinophil, neutrophil chemotactic
factors
C. Kynopgenase
D. Leukotrienes D4 dan E4, prostaglandin dan tromboksan, platelet activating factor
E. Tryptase dan beta glucosamide

183. Mast cell mediators release can be prevented by


A. Cromolyn sodium
B. Anti IgE
C. Codeine
D. Anaphylatoxin c3a
E. Anaphylatoxin C5a

184. Sitokin yang diproduksi oleh eosinofil yang berfungsi untuk memperpanjang masa
hidupnya adalah:
A. IL-3,4,5
B. IL-1,3,5
C. IL-3,5,13
D. IL-3,5,GM-CSF
E. IL-1,3,4

185. Terapi kortikosteroid intranasal pada rinitis alergi mempunyai efek antiinflamasi yang
kuat karena dapat:
A. Meningkatkan produksi interleukin-4
B. Menurunkan apoptosis eosinofil
C. Meningkatkan produksi kemoatraktan basofil
D. Menurunkan ekspresi ICAM-1 dan VCAM-1
E. Meningkatkan produksi RANTES

186. Sel immun yang dianggap paling berperan pada terjadinya minimal persistent
inflammation adalah
A. Sel dendritic
B. Sel makrotia
C. Sel T
D. Sel B
E. Eosinophil

187. Which of the following is true about the relationship between allergic rhinitis and asthma?
A. There is no evidence of in ammation in both the upper and lower airways in patients who
have either allergic rhinitis or asthma.
B. Medical treatment of allergic rhinitis in patients with concurrent asthma has no e ect on
asthma symptoms.
C. Allergic rhinitisis an independent risk factor for the development of asthma.
D. Targeted/speci c immunotherapy in patients with allergic rhinitis without asthma does not
seem to slow or prevent the subsequent development of asthma.

188. Reaksi vasovagal yang terjadi pada saat tes cukit kulit (Skin Prick Test) ditandai dengan
gejala sebagai berikut :
A. Dizziness, pucat, takikardi
B. Dizziness, pucat, hipotensi dan bradikardi
C. Hipertensi, takikardi, bronkospasme
D. Urtikaria, angioedem, bradikardi
E. Hipotensi, bronkospasme, bradikardi

189. A teenage patient seen in your office complained runny nose, sneezing, and tired-
looking eyes on examination. When questioned, he reports that his grades at school have
dropped, and he always feels tired. He reports that the symptoms have been constant "for
about the last 5 months, and they are worse in the spring." According to the 2008 ARIA
(the Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma) guidelines, what classfication of allergic
rhinitis would this patient have?
A. Moderate/severe seasonal
B. Mild intermittent
C. Mild seasonal
D. Moderate/severe persistent
E. Moderate/severe intermittent

190. Pasien anak laki-laki usia 13 tahun mengeluh sering bersin berulang 3 tahun yang lalu.
Gejala umumnya timbul di pagi hari dirasakan tersumbat pada malam hari, sehingga sulit
untuk tidur setahun terakhir pasien sering batuk-batuk dan sesak. Pernah dibawa oleh
orang tua ke gawat darurat. Kombinasi obat yang tepat untuk pasien ini adalah
A. Kortikosteroid intranasal dan H1-antihistamin
B. H1-antihistamin dan kortikosteroid inhaler
C. H1-antihistamin, antagonis reseptor leukotriene dan kortikosteroid inhaler
D. Kortikosteroid intranasal, kortikosteroid inhaler dan leukotriene
E. Kortikosteroid intranasal dan antikolinergik inhaler

191. Which of the following has been demonstrated for environmental control of allergic
disease?
A. Complete elimination of allergen alleviates symptoms.
B. Dehumidi ers are superior to HEPA lters for dust mite control.
C. Mattress/pillow covers reduce dust mite-induced allergy symptoms.
D. Dehumidi ers reduce allergy symptoms but cause more nasal dryness.

192. An appropriate initial management option for patients with intermittent allergic rhinitis
characterized by itchy, sneezy, runny nose includes:
A. Oral corticosteroids
B. Surgical turbinate reduction
C. Antihistamines
D. Allergen-speci cimmunotherapy

193. Yang merupakan komponen dari sistem imun non spesifik (innate immune sistem)
adalah :
A. Lekosit, komplemen dan sitokin
B. Dinding epithelium,eosinofil, komplemen dan sitokin
C. Makrofag, komplemen dan kemokin
D. Dinding epithelium, lekosit, komplemen dan sitokin
E. Dinding epithelium, makrofag dan komplemen

194. Gejala yang paling sering timbul pada pekerja akibat terpapar debu kapas secara periodik
adalah
A. Hidung tersumbat
B. Hidung beringus
C. Bersin2x
D. Gatal Hidung

195. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya degranulasi sel Mast pada penderita RA :
A. Skin Prick Test
B. Rhinomanometri
C. Scratch test
D. Nasal Allergen Challenge
E. IgE RAST

196. Seorang wanita, berusia 18 tahun, datang ke klinik THT dengan keluhan utama hidung
beringus sejak berusia 6 tahun. Penderita juga mengeluhkan bersin, gatal hidung, hidung
tersumbat, yang dirasakan mengganggu terutama setelah terhirup debu. Pekerjaannya
sebagai pelayan. Pemeriksaan fisik pada hidung penderita tampak supratip krista,
pembesaran konka inferior dan konka media dengan warna mukosa pucat kebiruan.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan IgE serum 1250 IU/mL.
Manakah substansi dibawah ini yang menjadi penyebab utama dari hidung tersumbat yang
dialami pada kasus diatas
A. Serotonin
B. Histamin
C. Bradikinin
D. Leukotrien
E. Prostaglandin

197. Seorang pria, berusia 40 tahun, datang ke klinik alergi dengan keluhan utama hidung
beringus sejak 5 tahun yang lalu. Penderita juga mengeluh hidung tersumbat, hidung
gatal, bersin, dirasakan sangat menggnaggu terutama setelah menghirup debu. Penderita
bekerja sebagai supir bis.
Pemeriksaan fisik menunjukkan facies adenoid, allergic shiners, pembesaran konka
inferior dan konka media dengan mukosa yang pucat kebiruan dan membengkak.
Hasil laboratorium menunjukkan IgE serum 1520 IU/mL.
Manakah substansi dibawah ini yang menjadi penyebab utama dari hidung beringus pada
kasus diatas ?
A. Serotonin
B. Histamin
C. Bradikinin
D. Leukotrien
E. Prostaglandin

198. Dalam imunoterapi spesifik (allergen specific immunotherapy) peran sel T regulator
menekan respons Th1 dan Th2 terjadi melalui :
A. Produksi sitokin IL-4,IL-5 dan IL-13
B. Supresi produksi imunoglobin E (IgE)
C. Produksi IL-10 dan TGF-β Bailey
D. Aktivasi sel-sel proinflamasi
E. Produksi IL-1 dan IL-10

199. What are the relative contraindications to immunotherapy ?


A. Pregnancy, HIV, Autoimmune disease, use of beta blockers
B. Perennial symptoms
C. Symptoms initiated by IgE antibodies
D. Patients with intermittent asthma
E. Persisten mild allergic rhinitis
200. Pada ibu hamil tidak boleh memulai imunoterapi atau menaikkan dosis imunoterapi, hal
ini disebabkan :
A. Apabila terjadi komplikasi dapat membahayakan kehamilan
B. Meningkatkan kepekaan allergen pada janin
C. Tidak memberikan efek terapeutik
D. Kadar Ig G4 Yang tinggi membahayakan kehamilan
E. Meningkatkan kepekaan allergen pada ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai