Anda di halaman 1dari 7

SOAL-SOAL RINOLOGI IPASS

1. Fungsi hidung antara lain, kecuali:


a. Indera pembau
b. Air conditioning
c. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida
d. Penyaring debu dan kotoran
e. Resonansi suara
2. Sinus paranasalis dibawah ini terletak muara yang sama ke dalam rongga hidung, kecuali
a. Sinus maksilaris dan sinus frontalis anterior
b. Sinus frontalis dan sinus etmoid anterior anterior
c. Sinus etmoid anterior dan etmoid posterior
d. Sinus maksilaris dan etmoid anterior anterior
e. Sinus etmoid posterior dan sfenoid posterior
3. Lendir di dalam sinus maksilaris dapat keluar ke dalam rongga hidung karena
a. Muara sinus maksilaris ke dalam rongga hidung letaknya dibawah
b. Tekanan ada ringga hidung pada waktu inspirasi menjadi negatif
c. Pada mukosa sinus maksilaris terdapat silia yang dapat menggerakan lender kea rah meatus
d. Ada reflek bersin
e. Bssd
4. Dinding rongga hidung yg diapisi kulit:
a. Nasofaring
b. Septum
c. Vestibulum
d. Meatus medius
e. Bssd
5. Arteri sfenopalatina merupaka cabang dari:
a. karotis interna
b. oftalmika
c. palatine mayor
d. maksilaris interna
e. bssd
6. Arteri etmoid anterior berjalan dari arah:
A. Posterolateral menuju anteromedial
B. Anterolateral menuju posteromedial
C. Anteromedial menuju posterolateral
D. Anteromedial menuju lateral
7. Laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri gigi kanan berulang sejak 5 tahun terakhir.
Dalam 1 tahun minimal 4-5 kali kambuh. Setiap kali kambuh terdapat ingus kental keruh
kekuningan tidak berbau serta sembuh dengan pengobatan. Apakah diagnosis yang mungkin
pada kasus ini?
A. Rinosinusitis kronik tanpa polip
B. RinoSinusitis maksilaris dentogen kanan
C. Rinosinusitis akut rekuren
D. Sinusitis
8. Sinusitis maksila:
a. Ada secret purulen di meatus inferior
b. Ada secret purulen di meatus medius
c. Ada secret purulen di meatus superior
d. Ada secret purulen di meatus inferior dan dasar hidung
9. Epistaksis anterior:
a. Paling sering berasal dari a. etmoidalis posterior
b. Bisa berhenti sendiri
c. Dapat menyebabkan anemia sampai kematian
d. Harus segera ditampon agar tidak sampai anemia atau shock
e. Kalau dipasang tampon Belloq, akan lebih cepat berhenti
10. Gejala sinusitis dentogen,kecuali:
a. mengenai sinus maksila
b. Menimbulkan bau busuk
c. Selalu ada post nasal drip
d. Disebabkan adanya karies profunda gigi rahang atas
11. Penggunaan tetes hidung terus menerus
a. Rhinitis atrofi
b. Rhinitis medikamentosa
c. Rhinitis vasomotor
d. Rinitis alergi
12. Meatus inferior tempat bermuara
a. sinus frontalis
b. sinus maksilaris
c. Sinus ethmoid
d. ductus naso lakrimalis
13. Lamina papiracea adalah
a. Dinding pemisah antara sinus etmoid dan orbita
b. Dingga pemisah antara sinus maksila dengan orbita
c. Didning pemisah anatara sinus frontalis dengan orbita
d. Dinding yang mempunyai lubang lubang jecil tempat keluarnya serabut saraf optikus
14. Komplikasi sinusitis akut dan eksaserbasi akut sinusitis kronik
a. Selulitis orbita
b. Selulitis preseptal
c. Thrombosis sinus cavernosus
d. Semua benar
15. Pleksus kiesselbach, kecuali
a. Cabang A sfenopalatina
b. A. etmoid anterior
c. A. labialis superior
d. A. palatine mayor
e. A. labialis inferior
16. Obstruksi kompleks osteomeatal (KOM) berkontribusi dalam patogenesis terjadinya proses
inflamasi pada sinus paranasal berikut:
A. Sinus etmoid posterior dan sfenoid
B. Sinus maxilla, etmoid anterior, frontal
C. Sinus etmoid anterior, ethmoid posterior, sfenoid
D. Sinus Frontalis dan sinus sfenoid
17. Bentuk deformitas septum kecuali
a. Spina
b. Krista
c. Deviasi
d. Dislokasi
e. BSSD
18. Pilih pernyataan yang benar:
a. Partikel bau merangsang saraf penciuman yang terletak dibagian 1/3 atas hidung
b. Seluruh mukosa hidung mengandung saraf sensoris dan olfaktorius
c. Rangsangan penciuman bekerja dengan rangsangan secara mekanik seperti halnya
pendengaran
d. Bila daerah meatus medius tertutup polip akan menyebabkan anosmia
e. Rhinitis karena infeksi virus tanpa disertai edema mukosa tidak akan meyebabkan
gangguan penciuman
19. Pada penderita hipertensi, epistaksis sering pada pembuluh darah:
a. a. etmoidalis anterior, a. etmoidalis posterior
b. a. etmoidalis anterior, a. stenopalatina
c. a. etmoidalis posterior, a. stenopalatina
d. a. maksilaris interna, a. labialis superior
e. a. etmoidalis posterior, a. superior labialis
20. Transport mukosilier merupakan bagian dari mekanisme aktif sistem pertahanan saluran napas
atas, karena:
A. terdiri dari sel epitel yang besilia dan palut lender
B. terdiri dari sel kolumner bertingkat semu bersilia
C. silia bergerak aktif menuju ostium sinus maksila yang letaknya lebih rendah dari dasar sinus
maksila
D. menghasilkan IgE sekretorik dan lisozim
E. menghasilkan IgA sekretorik dan lisozim

21. Suatu benda asing yang terletak di meatus inferior akan menyumbat jalannya udara pernafasan
SEBAB udara pernapasan dari luar menuju choana terutama melalui konka inferior dan meatus
inferior

22.Deviasi septum merupakan factor presdiposisi timbulnya sinusitis SEBAB deviasi septum dapat
menyebabkan tertutupnya KOM

23. Setiap deviasi septum harus dilakukan operasi SEBAB deviasi septum pasti memberikan keluhan
pada penderitanya

24.Pemberian vasokontriktor topical secara terus menerus untuk mengatasi sumbatan hidung pada
rhinitis vasomotor tidak dibenarkan SEBAB gejala yg timbul pada rhinitis vasomotor adalah
gangguan keseimbangan fungsi saraf otonom dimana serabut simpatis bekerja lebih dominan

25.Sinus maksilaris paling sering terinfeksi SEBAB ostium sinus maksila yang bermuara pada meatus
superior yang lebih tinggi dari dasarnya sehingga fungsi drainase hanya dilakukan oleh silia

26.Furunkel pada vestibulum nasi dapat menimbulkan trombosis sinus kavernosus SEBAB Sistem
vena di hidung tidak mempunyai katup

27.Gejala yg timbul pada rinitis vasomotor disebabkan karena ketidakseimbangan saraf otonom
SEBAB Pada rinitis vasomotor serabut saraf simpatis bekerja lebih dominan
28.Sinusitis etmoid paling sering menyebabkan komplikasi ke orbita SEBAB Lamina perpendikularis
etmoid yang merupakan batas sinus etmoid dan orbita adalah tulang yang sangat tipis.

29.Daerah sinus yang paling sering terkena infeksi adalah sinus etmoid SEBAB ostium sinus etmoid
anterior terletak di meatus medius di sekitar hiatus semilunaris.
30. Gangguan penghidu dapat disebabkan oleh tumor yang letaknya dibagian atas kavum nasi
SEBAB saraf penghidu letaknya di bagian atas cavum nasi.

31.Tujuan operasi sinusitis:


1. Drainase
2. Ventilasi
3. Membuang jaringan nekrotik
4. Membersihkan mukosa dari partikel asing

32. Sinus paranasal yang salah satu dindindnya berbatasan dengan orbita
i. Sinus maksila
ii. Sinus frontal
iii. Sinus etmoid
iv. Sinus sfenoid

33. Which of the following statements is true about the relationship of chronic rhinosinusitis and
asthma?
A. The severity of sinus symptom scores and the extent of sinus disease are directly correlated
with asthma severity.
B. Medical and surgical treatment of chronic rhinosinusitis in asthmatic patients does
not seem to improve asthma symptoms.
C. Sinus surgery does not lead to improvement of asthma symptoms in patients with
Samter triad/aspirin-exacerbated respiratory disease (AERD).
E. Almost no patients with cystic fibrosis show radiologic evidence of sinus disease.

34. What is the purpose of preserving the “keystone area” during septoplasty?
A. To maintain appropriate support of the nasal dorsum to prevent postoperative saddle nose
deformity
B. To keep cartilage available for future rhinoplastic procedures
C. To support the lower lateral cartilages
D. To prevent postoperative epistaxis

35. Which of the following bacteria is not commonly seen in chronic sinusitis? ( Culture studies of
patients with chronic sinusitis have shown Pseudomonas and Staphylococcus to be common
bacteria in chronic sinusitis)
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Staphylococcus aureus
C. Chlamydia trachomatis
D. Coagulase-negative Staphylococcus

36. What is the recommended first-line antibiotic in a patient with acute sinusitis and no medication
allergies?
A. Penicillin
B. Azithromycin
C. levafloxacin
D. Amoxicillin-clavulanate

37. Which of these are the most common pathogens associated with acute bacterial rhinosinusitis?
A. Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus, and Moraxella
catarrhalis
B. Streptococcus pneumoniae, H. influenzae, Enterobacteriaceae, and M. catarrhalis
C. Streptococcus pneumoniae, H. influenzae, Staphylococcus aureus, and Enterobacteriaceae
D. Enterobacteriaceae, H. influenzae, Staphylococcus aureus, and M. catarrhalis

38. What is the mechanism of action of vasoconstriction by topical decongestants?


A. α-Adrenergic stimulation of the nasal mucosa and blood vessels
B. Release of exogenous norepinephrine
C. Parasympathetic stimulation of the nasal mucosa
D. Release of endogenous acetylcholine

39. The superior labialis artery is a branch of:


A. Facial artery
B. Ascending palatine artery
C. Superficial temporal artery
D. Internal maxillary artery
40. Seorang wanita 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan mimisan yang sangat banyak. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan perdarahan aktif dari kavum nasi kanan dan kiri, sumber perdarahan
tidak dapat diidentifikasi. Kemungkinan sumber perdarahan pada pasien ini berasal dari
a. Arteria sfenopalatina
b. Arteria ethmoidalis anterior
c. Arteria palatina minor
d. Arteria labialis inferior
e. Arteria fasialis
41. Pasien datang berobat, dengan keluhan hidung tersumbat. Dengan pemeriksaan nasoendoskopi
didapatkan mukosa kavum nasi pucat, konka inferior mengecil, tampak krusta kekuningan. Diagnosis
pada pasien tersebut:
a. Rinitis atrofikans/ ozaena
b. Rinitis alergi
c. Rinitis akut bakterial
d. Rhinosinusitis kronik

42. Pernyataan tentang komplikasi rinosinusitis ke orbita berupa selulitis preseptal


a. edema kelopak mata, tidak terdapat gangguan otot-otot ekstraokuler, penglihatan normal
b. proptosis, gangguan pegerakan bola mata, visus baik
c. edema, proptosis, kemosis, tidak terdapat gangguan gerakan bola mata dan visus
d. edema, proptosis, kemosis, gangguan bola mata dan visus
43. Female 25 years old, complain smell foul odor since 4 days before admission. She never had runny
nose, nasal blockage and also facial pain. The physical examination, right nasal cavity within normal
limit, left nasal cavity there was mucopurulent discharge. She had bad oral hygiene. Which is the
proper diagnostic for this case:
A. Dentogenic Sinusitis
B. Acute rhinitis
C. Fungal rhinosinusitis
D. Post viral anosmia

44.Sinus etmoidalis anterior dan sinus etmoidalis posterior dipisahkan oleh :


A. Lamina basalis
B. Perlekatan konka superior dengan dinding lateral kavum nasi
C. Perlekatan konka inferior dengan dinding lateral kavum nasi
D. Batas lateral meatus medius
E. Batas lateral meatus inferior

45. Yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya konka hipertrofi:


A. rhinitis alergi
B. rhinitis vasomotor
C. rhinitis ozaena
D. penyalah gunaan obat dekongestan
46. Seorang laki-laki umur 40 tahun, datang dengan keluhan 2 hari tersumbat pada kedua hidung,
terasa nyeri, sakit kepala, dan panas. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak septum nasi
hiperemis dan menggembung serta fluktuasi. Lekositosis ringan, darah rutin dalam batas normal.
Diagnosis yang paling mungkin untuk penderita ini:
a. Peradangan adenoid persisten
b. Hematoma septum nasi
c. Alergi hidung musiman
d. Abses septum nasi
e. Polip nasi bilateral

47. Seorang anak laki2 12 thn datang berobat hidung buntu, pilek dan ingus kental. Mendukung
rhinosinusitis bakterial akut….
a. Gejala berlangsung > 5 hr
b. Gejala berlangsung > 10 hr
c. Gejala berlangsung > 4 minggu
d. Gejala berlangsung lebih dari 12 minggu
e. Gejala berlangsung > 14 hr

48. Hasil biopsi dari granuloma hidung menunjukkan adanya sel mikulicz dan gambaran eosinofil
dalam sitoplasma dari sel plasma, kemungkinan diagnosanya adalah
a. Mucormycosis akut fulminant invasif
b. Rhinosporidiosis strawberry lession
c. Rhinoscleroma
d. Nasal leprosy granulomatosis sinusitis
e. Wagener’s granulomatosis c anca, trias wargener

Anda mungkin juga menyukai