DISUSUN OLEH:
PEMBIMBING:
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan referat
yang berjudul ”Anatomi Kepala Leher dan Kelenjar”. Referat ini disusun sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penyusunan referat ini, penulis menyampaikan terima kasih
kepada Dr. dr. H. R. Yusa Herwanto, M.Ked (ORL-HNS), Sp.T.H.T.K.L.(K) selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan membantu penulis serta
meluangkan waktu selama proses penyusunan referat.
Penulis menyadari bahwa penulisan referat ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan penulisan referat di kemudian hari. Akhir kata, semoga referat ini dapat
memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan rujukan bagi penulisan ilmiah di
masa mendatang.
Penulis
i
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................. ii
DAFTAR ISI.................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG........................................................... 1
1.2 TUJUAN PENULISAN......................................................... 1
1.3 MANFAAT PENELITIAN.................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI KEPALA............................................................. 2
2.1.1 VASKULARISASI KEPALA................................. 3
2.1.2 OTOT-OTOT PADA KEPALA.............................. 3
2.2 ANATOMI LEHER................................................................ 4
2.2.1 VASKULARISASI LEHER.................................... 5
2.2.2 OTOT-OTOT PADA LEHER................................. 7
2.3 PEMBULUH DARAH BALIK.............................................. 8
2.4 SISTEM SARAF.................................................................... 9
2.5 KELENJAR PADA KEPALA LEHER.................................. 10
BAB III KESIMPULAN................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 15
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
3
untuk ekspresi wajah, musukulus levator anguli oris, muskulus levator labii superior,
muskulus depressor labii inferior, dan lainnya.2
Leher memiliki fascia, penyakit dapat terbentuk pada ruang diantara fascia leher yang
disebut abses leher.3 Terdapat tiga bagian fascia leher (gambar 2.6), yaitu :
a. Fascia otot terbagi menjadi tiga, yaitu
1. Lamina superficialis (oranye) : membungkus seluruh leher
2. Lamina pretrachealis (hijau) : membungkus otot infrahyoidalis (otot tulang lidah
bawah)
5
b. Otot-otot profundi (gambar 2.10), seperti otot-otot scaleni dan otot-otot pravertebralis.
b. Kelenjar liur
Terdapat 3 kelenjar liur besar, yaitu :
1. Kelenjar parotis (gambar 2.16) yang bermuara di vestibulum oris dan berhadapan
dengan gigi molar atas ke 2
2. Kelenjar submandibular
3. Kelenjar sublingual. Kelenjar sublingual dan submandibular (gambar 2.17) bermuara
di caruncula sublingualis dibelakang gigi incisivus bawah.
KESIMPULAN
Pengetahuan mengenai anatomi kepala leher dan kelenjar sangat penting untuk
melakukan penilaian terhadap suatu penyebab asal usul, dan lokasi penyakit
sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat. Anatomi yang perlu dipahami
adalah daerah, batas, vaskularisasi, otot, sistem saraf, kelenjar limfe, liur serta tiroid
dan paratiroid.
14
15
DAFTAR PUSTAKA