Sistem Saraf: 11.

Pasien mengalami epilepsi pasca

stroke, apakah Dx? Jwb: Epilepsi
simptomatik
1. Gambaran ring enhanching 12. Pasien datang nyeri tumit yang
lession pada org HIV (+)  Jwb: menjalar ke jempol kaki, diketuk
Toxoplasmiosis cerebral dg palu hamer, nyeri timbul.
2. Gejala meningitis + Tinta India (+) Diagnosis? Jwb: TTS
 Jwb: Meningitis Kriptokokus 13. Nyeri sepanajng kaki kanan,
3. Pasien kelumpuhan 4 ekstrimitas lasegue (+). Pemeriksaan
(yg bawah lbh parah): Dx GBS  penunjang adalah? Jwb; MRI
Hasil px penunjang: JwB: Protein
Naik, Leukosit rendah Psikiatri:
4. Soal gejala BPPV  pemeriksaan
yang tepat: Jwb: Dix hallpike
14. Permepuan putus dengan pacar,
5. Pasien KLL  gambaran semilunar
murung, berbicara sendiri dan
 Jwb: Subdural hematom
timbul berbarengan Skixoafektif
6. Nyeri kepala berdenyut + tdk ada tipe depresi
keluhan sblm serangan  Jwb:
15. Perempuan cemas ketika hamil,
Migrain tanpa aura
setelh hamil muncul gejala
7. Nyeri kepala terikat kronis  Jwb: depresi, tidak mau nyeusi anak
terapi Amitriptilin depresi berat peripartum
8. Pasien sering lupa MMSE 18  16. Gerkan mengangkat bahu
Jwb: Demesia berualng sudah 2 tahun:
9. Laki-laki sukar membuka mata gangguan tic (kalau ada vokalnya
sore hari  Jwb: Myastenia Gravis baru bisa jadi Torret)
10. Anak kejang pertama kali 17. Remaja setelah pesta, kesadran
(awalnya parsial  menjadi total): menurun, pinpoint  terapi:
secondary generalized seizure, Nalokson
Diagnosis adalah? Jwb: Kejang 18. Pasien murung karena pindah
Demam Kompelks (KDK) tidak dapat pekerjaan. Terapi:
Setralin
19. Pasien merasa nyeri dada, Indera THT:
gemetar, sering cemas takut
sudah dirakan 4 bulan, pasien
merasa kawatir karena badannya 29. Tuli tiba2 karena ledakan 
gemuk: gangguan trauma akustik
cemasmenyeluruh 30. Gejala tuli konduktif  Serumen
20. Tidak peduli orang lain, sering prop
mengambil barang orang lain, 31. Cairan hijau dari hidung, ada
gangguan kepribadian? Dissosial manik-masik  ekstraksi korpal
32. Mabuk perjelanan, profilaksis:
Indera mata: jwb: dimenhidrinat
33. Pasien mengeluh keluar cairan
21. Serpiha las di libus, lesi hipopion dari telingan, perforasi sentral
benda asing kornea atau keratitis (+).jwb: OMSK

22. Trikiasis komplikasinya  ? 34. OE difusi apakah tatalaksana:

tampon AB
23. Pasien dengan hypermetrop
(koreksi dg lensa positif)  35. Hidung selalu berdarah, terdapat
etiologi: Bola mata terlalu masa di posterior nasal ketika
panjang rinoskopi anteriro. Diagnsois? Ca
Nosifaring?
24. Myopia  koreksi lensa (-)
36. Anak bayi bengkak di leher
25. Riwayat cedera mata 
belakng  Jwb: Higromakistik
Endoftalmitis
26. Pasien glukoma? Obat tetsmata
Sistem Muskulo:
yang digunakan?
27. Masi muda kena katarak  katara
juveinil? Traumatik? 37. Thomoson (+)  ruptur tendo
28. Ada bengkak dibawah palpebra achilles
inferior mata kiri  38. Burst appearance  osteosarcoma
komplikasinya : Abses kelopak 39. Osteomyelitis  ditanya
amata pemeriksaan penunjang untuk
penegakan diagnosis dan terapi?
Jwb: Kultur
2
40. Pemeriksaan radio: osteopit dan Hemato dan Imunologi
penyempitan celah sendi  Dx:
osteoartritis
41. Benjolan bahu  Lipoma 51. Disengat lebah + anada tanda2
shock  tatalaksana: Efinefrin i.m
42. Osteoporesis pada wanita
postmenopause  osteoporesis 52. Gelaja SLE (muka merah kupu-
primer kupu)  pemeriksaan penunjang:
Anti ds-DNA

Sistem Kardiovaskuler 53. Pasien malaria dg hasil: schufner,

eritrosit membesar  palsmodium
vovax
43. Berdenyut di perut dan bruit  54. Pasien demam dan ada
Aneurisma aorta perdarahan di lengan, trombosit
44. Gambar EKG Atrial flutter 90 rb  Demam berdarah dengue
45. Gambar EKG SVT 55. Nyeri sendi, anemia, blast 73%,
hiperseluser  AML atau ALL?
46. Orang tua hipertensi 160/95 mg
ada riwayat susah buang air kecil. 56. Anak mengeluh nyeri sendi bahu
Apakah terpai? Jwb: captopril dan menjalar (poliatritis migran),
anak riwayat nyeri tenggorok,
47. Orang sesak + bat wing
pemeriksana penunjang? Jwb:
appearance, terapi awal? Jwb:
ASTO
furosemid
48. Nyeri dada > 30 mnt, tdk hilang
dg istirahat, ST elevasi lead II, III, Sistem Endokrin:
AVF. Tatalaksana? Jwb: Asam
asetil salisilat 160 mg
57. Anak seing haus, banyak minum,
(nitrogliserin kontra indikasi
gds normal. Gejala diabetes
untuk stemi inf)
insipidus  Vasopressin
49. Pasien sesak, riwayat TB 5 tahun,
58. Pasien dengan gejala kalsik DM 
JVP meningkt, diagnosis? Jwb:
pemeriksaan penunjang yang
Cor pulmonale
tepat? GDS dan GDP
50. Anak sering mengali ispa, lahir
prematur, ditemukan murmur
kontinyu? Jwb: PDA
3
59. Wanita dengan lignkar perut > 90,
hipertensi, DM  sindrome
metabolik
60. Pasein anak nafsu makan
berkurang, masa di leher, TSH
7,83  Dx: hipotyroid
61. Pasein riwayat minum
dexametason dan berhenti,
sekarang pasien kelalahan, wajah
bengkak, TD naik, moonface. Dx?
Jwb: Chusing Syndrome
62. Anak penurunan nafsu makan,
wajah orang tua, tulang2
gambang. Dx? Jwb: marasmus
63. Pasein lemas, penuruna
kesadaran setelah konsumsi
glimepirid  Dx: hipoglikemai
Sistem reproduksi
64. PEB  tatalaksana: MgSO4 4 mg
(10 ml MgSO4 40% + 10 cc
akuades) dalam 20 menit i.v
65. Kasus gemelli hasil pemeriksaan
yg menunjang diagnosis: Teraba
banyak bagian dan suara jantung
2
66. Anak lahir dg kornea keruh,
mikrocepali, pengapuran otak,
retardasi mental, ibu riwayat
memelihar kucing? Jwb: Toxo
4
67. Usia kehamilan > 20 mg, TD:
160/90, urin +3, dx? Jwb: PEB
68. Ibu riwayat HT, TFU lebih kecil
dari usia kehamilan. Apa yang
terjadi pd anak? Jwb:
Pertumbuhan janin lambat
69. Ibu ingin melahirkan UUK kiri, ibu
masih memeiliki tenaga, apa
tindakna ibu? Jwb: perslainan
normal
70. Ibu melahirkan pembukaan 2 cm
setelah 8 jam, hodge 2.
Diagnosis? Jwb: partus lama
71. Korioamnionitis, apakah
tatalaksana: AB
72. Perineum robek total, tidak
sampai ke spincter ani, derajat?
Jwb: Derajat 2
73. Seorang ibu post melahirkan di
bidan dibawa ke UGD karena
palsenta blm lahir TD 90/50, nadi
105, akaral dingin, tatalaksana
awal? Jwb: Oksigensasi dan
resusitasi carian
74. Ibu syok perdarahan pasca
partus, tatalaksana? Jwb: NaCl 20
cc/kgBB
75. Kista bartolini, tatalaksana:
Marsupialisasi
76. Nyeri perut abwah, dalam 6 bulan
ganti pasangan. Dx? Jwb: PID
77. Pasien sifilis, TPHA (+) 
pemeriksaan lanjut: swab basah
78. Kasus GO, terapi: Ceftriakson 250 mulut, apkah terapi? Jwb.
i.m + azitromisin 1 g Nistatin
88. Anak 5 tahun bengkak di kedua
Sistem Digestif leher, demam, anak blm
imunisasi. Diagnosis adalah? Jwb:
parotitis
79. Pasien typoid  hasil
89. Pasien pankreatitis, amilase (+),
pemeriksaan: Bradikardi Relatif
pemeriksaan penunjang? Jwb;
80. Gejala nyeri perut malam hari, USG
diberi makanan dan antasida
90. Pasien nyeri kuandaran kanan
hilang  dx: Ulkus Duodenum
atas, nyeri tekan pada
81. Pasien nyeri ulu hati, kemudian pemeriksaan, pasien demam (+),
rasa terbakar, asam tenggorokan, tidak kuning, diagnosis adalah?
baru beberapa hari. Nyeri Jwb: Kolesistitis
epigastrium negatif  Dx: GERD
91. Keracuna makanan kaleng 
82. Kasus diare berlemak, gambaran botulism
layang-layang  jwb: Giardiasis
83. BAB nerdarah + benjolan bisa Sistem Respirasi
dimasukkan denga jari  jwb:
Hemoroid interna derajat III
84. Bising usus meningkat, metalik 92. Dewasa merokok + wheezing 
sound, air fluid level multiple  PPOK
jwb: Ileus obstruktif 93. Pasien sesak, pemeriksaan fisik
85. Pasien muntah darah + HBsAg (+), redup, sudut costofrenik tumpul
apakah etiologi? Jwb: Varises  Dx: Efusi pleura
Esofagus 94. Sesak, nyeri dada, batuk kering,
86. Pasien dewasa BAB cair sudah 1 sering serak jika udaradingin dan
hari > 10 klai, mual dan muntah. debu, tatalaksana adalah?
Riwayat makan di pinggir jalan. Tatalaksana adalah? Salbutamol
Apakah tatalkasana? Jwb: 95. Gejala pneumonia, air
pemberian cairan bronchrogaram (+) pada lobus
87. Pasien kanker minum obat kanan  dx? Jwb: Pneumonia
antikanker, timbul bercak putih di
5
96. Pasien sudah lama nyeri 108. Kasus dermatitis kontak alergan
tenggorokan, pada pemeriksana (ikat pinggang)  Uji tempel
fisik faring hiperemis tonsil t2-t4, 109. Lesi kemerahan di kulit tungkai,
kripta melebar, detritus (+). Jwb; peuau d orange  Erisepelas
Tonsilofaringitis
110. Anak mengalami keropeng di
hidung  terpai: Mupirocin 2%
Ginjal dan saluran kemih:
111. Ulku di lutut, bernanah (ektima) 
terapi: debridemen ulkus
97. Pria nyeri BAK, nyeri ketok ginajal 112. Wanita kena herpes dari suami,
 pyelonefritis terapi; asiklovir 3x400 mg 7 hari
98. Anak nyeri BAK
99. Preputium tidak bisa ditarik  Forensik, etka,
fimosis profesionalisme,
100. Patogenesis BPH?
101. 113. Umur maksimal boleh abortus
medicinalis  jwb: 6 minggu
Kulit 114. Pasien meninggal karena
tersengat listrik ditangan 
mekanisme kematian? Jwb:
102. Luka bakar + nekrosi  grade III
Ventrikel vibrilasi
103. Kulut pipi coklat, riwayat KB: jwb:
115. Ditemukan luka terbuka, rambut
Melasma
terpotong. jenis luka adalah?
104. Kondiloma akuminat  terapi Jwb: Luka mekanik
Kauter
116. Operasi pada telingan kiri
105. Exlamation mark: Alopesia areata padahal yang sakit telinga kanan
106. Tinea barabe  Terapi:  KTD
Ketokonazol shompoo 117. Kayawan epilepsi  pekerjaannya
107. Pasien wanita dg acne  paa dulu?
patogenesis: peningkatan
produksi sebum

6
IKM dan JKN

118. Bayi lahir 350, bayi mati 250

berapa infant mortality rate:
250/350
119. Pasien berobat ke RS merupakan
pensiunan PNS  jenis BPJS:
bukan pekerja non PBI
120. Pembayaran sesaui jenis penyakit
di RS  Case Based G

Metopen:
121. Penelitian menanyakan riwayat
hepatitis 3 bulan terakhir case
control
122. Penelitian 300 anak di 2 rumah
sakit. Populasi target adalah?
Pasien anak yang masuk RS
123. Menghitung odd raton sudah ada
tabel: ad/bc
124. Skrening papsmer  daignosis dini
(lv 3)
125. Dokter mengobati sesuai
penyakit yang diderita  five star
dokter  care provider