Anda di halaman 1dari 36

Ujian Tulis UNAS 6 Mei 2018 Semarang

(dr.Fivien Unsri + dr. Purnama UB)

1. Seorang wanita 30 tahun mengalami kelumpuhan nervus fasialis selama 1


tahun. Sementara didiagnosis dengan Bell’s palsy dan mendapat terapi
kortikosteroid, tetapi tidak tercatat adanya perbaikan. Pada pemeriksaan
ulangan ditemukan perbaikan tidak terjadi pada daerah muka tetapi tidak ada
tanda kelumpuhan pada bagian kepala-leher yang lain. Dugaan saudara:
a. Belum cukup waktu untuk proses regenerasi
b. Infeksi Herpes zoster
c. Fraktur tulang temporal yang tidak terdeteksi akibat KDRT
d. Penyakit Lyme
e. Kemungkinan suatu neoplasma Bailey

2. Seorang laki-laki 75 tahun mengeluh gangguan pada keseimbangan dan


pada pemeriksaan tes keseimbngan Hallpike hasil positif. Dugaan diagnosis :
a. Transient ischemic attacks
b. Benign positional vertigo Bailey
c. Cervical vertigo
d. Acoustic neurinoma
e. Meniere’s disease

3. Timpanogram tipe As klasifikasi Jerger dapat terjadi pada


a. OME
b. OMA
c. Disfungsi tuba
d. Timpanosklerosis
e. Dislokasi tulang pendengaran

4. The procedure of choice in labyrinthine fistula is: (bahasa Indonesia)


a. canal wall up mastoidecomy
b. bondy prosedur
c. atticotomy

Fivien Unsri & Purnama UB


d. radical mastoidectomy
e. modified radical mastoidectomy

5. Protection of middle ear from unwanted nasopharungeal secreations during


swallowing activity is most likely enchanced
a. When the lenghth of the eustachius tube lumen is shorter than normal
b. When the radius of the eustachius tube lumen is larger than normal
c. When the tympanic membrane is not intack
d. When the viscosity of the secretions are thiner as to thicker
e. By the middle ear cushion Bailey

6. A 27 year old male patient came to an outpatient clinic grade B general


hospital with chief complaint of severe headache and vomitting since this
morning. Patient also have runny and blocked nose since 2 weeks ago. On nasal
endoscopy there were purulent secretions found in the bilateral medial meatus
with oedematous middle turbinates. Which of these is an intracranial
complication with the most favorable outcome?
a. Epidural abscess Bailey
b. Meningitis
c. Subdural abscess
d. Intracerebral abscess

7. Prinsip pengobatan kasus meningitis yang diakibatkan otitis media akut


adalah:
a. Antibiotik intravena
b. Antibiotik intravena dan miringotomi
c. Miringotomi dan pemasangan pipa ventilasi
d. Kortikosteroid
e. Timpanoplasti

8. Seorang laki-laki umur 40 tahun, datang dengan keluhan 2 hari tersumbat


pada kedua hidung, terasa nyeri, sakit kepala, dan panas.Pada pemeriksaan
rinoskopi anterior tampak septum nasi hiperemis dan menggembung serta
fluktuasi. Lekositosis ringan, darah rutin dalam batas normal. Diagnosis yang
paling mungkin untuk penderita ini:

Fivien Unsri & Purnama UB


a. Peradangan adenoid persisten
b. Hematoma septum nasi
c. Alergi hidung musiman
d. Abses septum nasi
e. Polip nasi bilateral

9. Upaya untuk melakukan kepastian diagnosis tersebut di atas adalah


melakukan:
a. Pungsi percobaan
b. Pemeriksaan rinoskopi percobaan
c. Penentuan kadar Ig E darah
d. Polipektomi
e. Tampon anterior

10. Insisi yang dilakukan:


a. Insisi 2 sisi pada ketinggian yang berbeda
b. Insisi satu atau dua sisi diputuskan setelah evaluasi kartilago spetum
c. Insisi satu sisi yang paling bombans
d. Insisi di dua sisi jika kartilago kuadringularis destruksi berat
e. Insisi didua sisi tidak satu level, terdiri dari insisi vertikal dan
horisontal

11. A pregnant (20weeks, primiparis) woman presents to your clinic


complaining of severe nasal congestion for the past month, which has made it
difficult for her to sleep. On examination she has a straight septum, bilateral
boggy inferior turbinates, and no additional nasal abnormalities on endoscopy.
What is the best initial recommendation? (soal dibahasa Indonesiakan)
a. Trial of saline irrigations. bailey
b. Loratadine (Claritin) and a medrol dose pack
c. Loratadine (Claritin) and steroid nasal sprays.
d. Do nothing, as there are no safe medications for the developing fetus.

Fivien Unsri & Purnama UB


12. Posisi sinus lateralis berada di :
A. Bagian cranial os petrosus
B. Bagian kaudal os petrosus
C. Bagian posterior os petrosus
D. Daerah yang sulit diketahui
E. Lokasi yang selalu berbeda di os petrosus
13. Solid angle atau sudut padat adalah :
A. Sudut sinodura yang sangat sempit
B. Lokasi kanalis semisirkularis
C. Daerah dimana terdapat prosesus brevis inkus
D. Saraf fasialis berjalan mendekati area tersebut
E. Ad antrum mastoid

14. .Fistel pada labirin sirkumskripta terbanyak terjadi pada :


A. Foramen rotundum
B. Foramen ovale
C. Kanali semisirkularis lateral
D. Promontorium
E. Semua diatas benar

15. Cochlear implantation in contraindicated in patient with :


A. Cochlear otosklerosis
B. Obliterated labirintitis
C. Fraktur of the cochlea
D. Colesterol granuloma of the petrous apex
E. Michelle malformation

16. Seorang perempuan, 19 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan


penghidu berkurang yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Sebelumnya
pasien sudah sering berobat dengan ingus kental, hidung tersumbat dan lendir
tertelan ke tenggorok. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak massa
pada kavum nasi bilateral disertai sekret kental. Apa penyebab terjadinya
penghidu berkurang pada kasus di atas :
A. Gangguan epitel olfactoria
B. Gangguan pada jalur saraf olfactoria
C. Gangguan konduksi partikel bau menuju ke celah olfaktorius
D. Sekret kental di dalam rongga sinus
E. Gangguan aliran udara rongga hidung

17. What are the indications for imaging in acute sinusitis?


A. Any patient who has a child in day care or works in a health care
environment

Fivien Unsri & Purnama UB


B. Any patient who has had exposure to antibiotics within the previous 6
weeks
C. Any patient suspected of complications of acute sinusitis or who is
immunocompromised and at high risk for such complications
D. Any patient who has a history of recurrent acute sinusitis presenting
with an acute flare

18. Untuk konfirmasi, pada pasien ini dilakukan pemeriksaan ABR,


kemungkinan hasil pemeriksaan didapat adalah :
a. Latency gelombang I memeanjang
b. Interpeak latency gel I-III memanjang
c. Interpeak latency gel III-V memanjang
d. Rasio amplitudo gel V/I kurang dari satu
e. Tidak ada perbedaan parameter telinga kira dan kanan

19. Posturography :
a. Cannot distuingish between visual and propriceptive causes of
unsteadiness
b. Is likely to replace the ENG as the best test of the vestibular reflex
c. Has been modified to evaluate the patient for a perylimph fistula
d. Include of evaluation of the patients gait
e. Cannot evaluate to long loop reflexes

20. The optokinetic system:


a. Allows us to look around rapidly
b. Allows us to keep our visual field in focus while we are moving
c. Recordings are not affected by fatigue
d. Recordings are very useful in specifically locating the site of the lesion
e. Recordings cannot be distorted by labyrinthine disease

21. Pada otosklerosis fase awal gambaran audiogram sbb : (soal keluar 2x)
a. AC menurun pada frekuensi 400 HZ
b. BC menurun pada frekuensi 2000 HZ
c. AC meningkat pada 200HZ
d. AC dan BC menurun pada frekuensi 3000 HZ
e.AC dan BC menururn pada frekuensi 4000 HZ

22. Seorang petani laki-laki usia 45 th menderita karsinoma tonsil dengan PA


Karsinoma anaplastik.pada pemeriksaan tonsil tampak tonsil kanan
ulseratif,mobilitas tonsil masih baik.tidak ditemukan pembesaran kel getah
bening leher.keadaan umum penderita baik,pilihan terapi yang tepat adalah :
a. Deseksi radikal leher kanan dan eksisi tonsil sekaligus (en blok)
b. Radioterapi

Fivien Unsri & Purnama UB


c. Tonsilektomi diikuti radio terapi
d. Tonsilektomi koblasion
e. Tonsilektomi eksi

23. Dilatasi kelenjar saliva minor di dasar mulut akibat akumulasi mucus
disebut
A. Ranula
B. Sialolithiasis
C. Pleomorfik adenoma
D. Sjorgen syndrom
E. Sialodenosis

24. Strukturdi bawah ini merupakan bagian dari KOM


a. Infundibulum etmoid
b. konka superior
c.konka inferior

25. Which of the following salivary cancer is most associated with pain and
perineural spread tumor:
A. Acinic cell cancer
B. Adenoid cystic cancer
C. High grade mucoepidermoid cancer
D. Squamous cell cance

26. Integrasi informasi keseimbangan dilakukan di : (bahasa Inggris)


a. Labirin
b. Mata
c. Proprioseptik
d. Otak
e. Nucleus Motor Oculi

27. Hasil yang signifikan untuk menyatakan adanya kelainan patologis dalam
menilai refleks decay pada pemeriksaan akustik imitans terjadi pada frekuensi:
a. 250 Hz
b. 500 Hz
c. 1000 Hz
d. 2000 Hz
e. 4000 Hz

28. Pelebaran akuaduktus vestibular sering ditemukan pada:


a. Anomali Michael
b. Perilymphatic gushers
c. Defek Mondini
d. Tumor glomus
e. Otosklerosis

Fivien Unsri & Purnama UB


29. Kelainan diatas termasuk kelainan herediter yang (soal Scheibe)
a. Autosomal resesif
b. Autosomal dominan
c. Sex linked
d. Penyakit herediter dengan kelainan system lain
e. Semua salah

30. Ludwig’s Angina : (bahasa indonesia)


a. Involues only the sublingual space
b. Results in anterior protrusion of the tongue
c. Board like firmness of the floor of the mouth  Bailey
d. Rarely causer airway compromise

31. The most common origin of deep neck infection pada dewasa is:
a. Odontogenic sources
b. Foreign bodies
c. Spread of superficial infection
d. Surgical wound infection
e. Congenital deformities

32. The muscle that is the main abductor of the vocal cord is the (soal
modifikasi)
a. Lateral cricoarytenoid
b. Cricothyroid
c. Interarytenoid
d. Posterior cricoarytenoid
e. Hyroaritenoid

36. The principle organ for producing cells involved in immune response:
A. Lymph nodes
B. Tonsils
C. Liver
D. Bone marrow

33. Suharto 45 tahun didiagnosis oleh dokter menderita karsinoma nasofaring


dan sedang dalam pengobatan. Akhir-akhir ini dia mengeluh sulit membuka
mata kirinya (ptosis) tetapi penglihatan masih tajam. Proses pada KNF
disebabkan oleh :
Soal modifikasi
a. Infiltrasi tumor ke foramen magnum
b. Penekanan pada saraf trigeminus cabang oftalmikus
c. Penekanan pada cabang N. III
d. Infiltrasi tumor ke rongga orbita
e. Gangguan pada cabang saraf fasial

Fivien Unsri & Purnama UB


34. Konka media :
A. Kerangkanya merupakan tulang sendiri
B. Di belakangnya terdapat arteri ethmoid posterior –
C. Merupakan bagian dari tulang etmoid

35. Which of the following laboratory studies is most specific for suspected
cerebrospinal fluid (CSF) rhinorrhea?
A. Glucose strip test
B. Protein analysis of fluid
C. Albumin level of fluid
D. β2-transferrin analysis bailey

36. Pernyataan tentang komplikasi rinosinusitis ke orbita berupa selulitis


preseptal :
A. Tidak terdapat gangguan otot-otot ekstraokuler, penglihatan normal
dan drainase abses kadang tidak diperlukan. modul
B. Terdapat gangguan otot-otot ekstraokuler, penglihatan normal dan
drainase abses kadang tidak diperlukan
C. Terdapat gangguan otot-otot ekstraokuler, penglihatan ganda dan
drainase abses sangat diperlukan
D. Tidak terdapat gangguan otot-otot ekstraokuler tetapi
penglihatangan dan drainase abses sangat diperlukan
E. edema, eritema palpebral dan proptosis, penglihatan bisa normal,
perlu drainase abses segera.

40. Penderita datang dengan kecurigaan penyakit granuloma pada hidung.


Pada hasil biopsy didapatkan Sel mikulicz (+) dan gambaran eosinophil pada
bagian tengahnya, diagnosis adalah
A. Nasal leprosy
B. Leishmaniasis
C. Rinoskleroma  dhingra
D. Wegener Granulamatosis

41. Obstruksi hidung dari perforasi septum (3 cm perforasi arterior)


disebabkan oleh :
a. Crusting
b. Perubahan atrofi di sekitar epitel
c. Resultan kolaps valvular
d. Turbulensi bailey

Fivien Unsri & Purnama UB


42. A 38-year-old woman present with olfactory loss of one month duration
after a severe upperrespiratory tract infection. She is particularly disturbed by
a constant foul odor seemingly occurring from the right side. Which of the
following would you advise the patient to do
A. To undergo a craniotomy and resection of the olfactory bulbs to
completely eliminate the foul smell
B. To start gabapentin to decrease severity of the smell
C. To use saline drops and wait for the smell to diminish over time bailey
D. To use steroid spray and wait for the smell to diminish over time
E. To undergo endoscopic resection of the right olfactory epithelium

43. simple random sampling


a. murah
b. cepat
c. paling intuitif
d. Kurang menggambarkan kondisi yang sebenarnya pada seluruh
populasi
e. Tiap penduduk dipilih berdasarkan nomor genap atau ganjil saja

44. Hal dibawah ini yang benar mengenai skrining pendengaran pada anak
sekolah
A. 40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
B. >40 dB pada frekuensi 500,1000,2000 dan 4000 Hz lulus skrining
C. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000 Hz
dengan bising >40 dB lulus skrining
D. >40 dB pada frekuensi 500 Hz dan 40 dB pada 1000,2000 dan 4000
dan terdapat lateralisasi pada weber lulus skrining

45. Pada anosmia total, penderita masih dapat mencium bau


a. Kopi
b. Teh
c. Strawberi
d. Amoniak
e. Vanili

46. Drug of choice otitis media setelah terapi amoksisilin gagal :


A. Amoxicilin
B. Ciprofloxacin
C. Azithromisin
D. Levofloxacin

Fivien Unsri & Purnama UB


E. Amoxicilin + Asam clavulanat

47. Struktur yang terdapat pada bagian anterior kavum timpani


a. Prosesus stiloideus, dinding karotis
b. Prosesus stiloideus, tensor palatini
c. Dinding karotis, pars timpanik os temporal
d. Tuba eustachius, dinding karotis, pyramidal prominenc
e. Dinding karotis, ostium tuba eustachius, tensor tympani

48. Pengobatan dengan antifungal tidak dianjurkan pada


a. Fungus ball
b. Allergic fungal rhinosinusitis
c. Acute invasif fungal rhinosinusitis
d. Chronic invasif fungal rhinosinusitis
e. Chronic granulamatous rhinosinusitis

Fivien Unsri & Purnama UB


49. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
rinosinusitis :
A. Pemeriksaan MRI untuk melihat ekstensi penyakit terutama ke
daerah orbita.
B. Pemeriksaan nasoendoskopi untuk memperlihatkan kelainan mukosa
hidung dan sinus paranasal.  modul
C. Pemeriksaan X-Ray sinus paranasal terutama posisi Waters akan
memberikan informasi lebih detail dan jelas.
D. Pemeriksaan CT-Scan memperlihatkan mukosa hidung dan sinus
paranasal lebih jelas.
E. Pemeriksaan MRI lebih baik untuk memperlihatkan gambaran
tulang-tulang tipis yang mengelilingi hidung dan sinus paranasal.

50. Tumor Pott puffy tumor berhubungan dengan:


A. Rhinosinusitis maxillaris
B. Rhinosinusitis ethmoidalis
C. Rhinosinusitis frontalis
D. Rhinosinusitis Sphenoidalis
E. Thombosis snus cavernosus

51.Pemeriksaan penunjang infeksi jamur:


a. KOH b. c. d. e.

52. Perjalanan rinosinusitis :


A. Rinosinusitis diawali oleh inflamasi virus yang pasti berkembang
menjadi infeksi bakterial.
B. Rinosinusitis post viral terjadi apabila gejala-gejala rinosinusitis viral
akut terus persisten setelah 10 hari (modul)
C. Rinosinusitis akut bakterialis terjadi karena infeksi bakteri langsung
di awal rinosinusitis dan gejalanya memberat.
D. common cold terjadi karena infeksi bakteri golongan Stafilokokus,
Streptokokus dan Hemofilus influenza.
E. Inflamasi post viral rinosinusitis terjadi karena adanya superinfeksi
dengan bakteri.

53. Seorang anak 3 tahun datang dengan keluhan hidung sebelah kiri yang
sering berdarah disertai timbulnya nanah dan berbau. Kemungkinan diagnosis

Fivien Unsri & Purnama UB


a. Polip nasi
b. Rhinosinusitis sinistra
c. Benda asing hidung
d. Kistik fibrosis
e. abses septum

54. Which of these structures is part of the external nasal valve?


a. Lateral crura , bailey
b. Glabella
c. Dorsum

55. Faktor risiko terjadinya rekurensi pada stoma atau parastoma pasca
laringektomi karsinoma laring adalah:
A. Perluasan tumor ke subglotis
B. Invasi tumor ke kartilago tiroid
C. Pita suara yang terfiksir
D. Sumbatan jalan nafas
E. Metastasis tumor ke kelenjar limfa yugular atas

56. Neck dissection for a T3N0 well-differentiated left lower lip cancer patient
for whom XRT is not indicated should involve:
A. Right level I and left I–III selective neck dissection
B. Left parotid and left I–III selective neck dissection
C. Left modified radical (I–V) neck dissection
D. Left I–III selective neck dissection
E. No neck dissection as the risk of cervical metastasis is low

57. Pasien datang dengan keluhan diplopia dan pembesaran KGB 2x4x2 cm,
terapinya:
a. kemoradioterapi konkomitan
b. neo ajuvan kemoradioterapi
c. radioterapi + adjuvan kemoterapi
d. konkuren kemoradioterapi

58. The primary advantage of intraoperative direct auditory nerve compound


action potential recording is
a. Larger amplitude
b. Shorter latency
c. Longer latency
d. Response location
e. Virtually instantaneous feedback

Fivien Unsri & Purnama UB


59.Seorang pria pemain acrobat umur 40 tahun telah mengalami cedera kepala dan
mendapat kelumpuhan saraf fasialis. Setelah 2 tahun maka kondisi saraf fasialis
kembali simetris tetapi tidak ada pergerakan dahi dan mata menutup tida sempurna.
Sesuai dengan gradasi kelainan fungsi saraf fasialis pembagian AAO-HNS maka
didapat kelainan n fasialis gradasi
a. I
b. II
c. V
d. III
e. IV

60. Miringitis bulosa oleh kuman (soal cerita, modifikasi)


a. Virus parainfluenza
b. H. influenza
c. S. pneumoniae
d. S. aureus
e. M. catarrhalis

61. anak 13 tahun mengeluh pusing berputar sejak seminggu yll terutama jika
menoleh ke kiri. Riwayat keluar cairan hilang timbul 3 tahun. MT perforasi
sentral, sekret seromukous minimal, fistula sign D/S negatif, weber lateralisasi
ke kiri. Pemeriksaan Dix Hallpike + saat ke kiri. Diagnosa:
a. OMSK S/ benigna
b. OMSK D/ maligna

62. pasien mengeluh sulit menelan makanan padat dan cair sejak 3 tahun yll.
Hasil esofagogram bacaan.... (akalasia). Terapi:
a. dilatasi
b. miotomi Heller

63.pasien mengeluh sulit menelan makanan cair. Makanan terkumpul di


rongga mulut. Diagnosa:
a. disfagia neurogenik
b. disfagia mekanik

64. Pada audiogram tutur, terlihat SDS maksimal mencapai 80% dan lalu
menurun, kemungkinan adalah
A. pendengaran penderita normal
B. hantaran
C. Sensori

Fivien Unsri & Purnama UB


D. Neural
E. Campur

65.Tes pendengaran yg akurat untuk mengetahui adanya ototoksik secara


awal adalah :
A. Audiometri nada murni frekuensi 1000-8000 Hz
B. Audiometri nada murni frekuensi 8000-16000 Hz bailey
C. Pengukuran diskriminasi tutur
D. Pengukuran Tone decay
E. Pengukuran krugman

66.According to the tripod model of nasal-tip dynamics, which of the following


is false?
A. Shortening the lateral crura increases tip rotation.
B. Shortening the medial crura decreases tip projection.
C. Increasing the length of the medial crura increases tip rotation.
D. Lengthening the medial crura and shortening the lateral crura decrease
tip rotation.bailey 5

67.Scars that extend beyond the natural borders of the wound edges are most
accurately categorized as:
A. Atrophic scars
B. Hypertrophic scars
C. Keloids  bailey
D. Fibroids

68.The cartilage used for ear reconstruction is best harvested from:


A. The contralateral ear
B. The mother’s ear cartilage
C. Irradiated cartilage
D. Costal cartilage  bailey
E. The father’s ear cartilage

69.Fibrous dysplasia is commonly treated with: (Soal cerita bahasa indonesia)


A. Observation  bailey
B. Recontouring and esthetic surgery

Fivien Unsri & Purnama UB


C. Wide local excision
D. Chemotherapy

70.pengukuran kualitas hidup general:


a. the Functional Assessment of Cancer Therapy Head and Neck module
(FACT-HN)
b. The Hearing Satisfaction Scale (HSS)
c. the Sinonasal Outcomes Tes (SNOT-20)
d. the Child Health Questionnaire (CHQ)  aku pilih ini karena ini
gak spesifik untuk kelompok penyakit
e. questionnaire untuk head and neck cancer

71.diagnosa OSAS dengan curiga penyebab di tonsil dan adenoid dilakukan:


a. nasofaringoskopi
b. foto rontgen cervical lateral soft tissue
c. polisomnografi

72.tumor colli anterior dengan gejala palpitasi, berkeringat, dll, kecuali:


a. graves disesase
b. tiroiditis Hashimoto
c. tirotoksikosis

73 Seorang anak usia 3 tahun, keluhan massa keputihan pada kavum nasi
dextra, yang dilakukan :
A. Observasi
B. Cari kemungkinan meningokel  dhingra
C. Cari kemungkinan Kistik fibrosis
D. Biopsi

74.Kebocoran cairan serebrospinal paling sering pada


A. Sinus sfenoid
B. Krista galli
C. Lamina kribrosa Etmoid

75. Atresia kongenital pada telinga luar akibat kelainan herediter adalah:
A. infeksi toxoplasmosis

B. radiasi pada ibu hamil


C. pemberian aminopterin ibu hamil trimester 1
D. zat kimia merkury pada ibu hamil

E. Down syndrome

Fivien Unsri & Purnama UB


76. Pengeboran area posterior inferior dan tuliang liang yang baru harus
dilakukan secara hati-hati pada kasus atresia telinga karena berpotensial
untuk:
A. Cedera saraf fasialis
B. Cedera kanalis semisirkularis posterior
C. Cedera saraf corti timpani
D. Tuli sensorineural akibat kontak dengan prosesus inkus
E. Pembukaan yang berlebihan hingga ke air cell mastoid

77. Anak usia 8 tahun dengan abses subperiosteal, otitis media akut, dan
mastoiditis akut. Aspirasi abses, antibiotika intravena, dan miringotomi
menyebabkan resolusi supurasi telinga tengah, pembengkakan postaurikular,
demam, dan nyeri secara cepat. Anak tersebut sebaiknya (diterjemahkan ke
English)
A. Meneruskan antibiotic selama 10 hari penuh dan dipulangkan dengan
antibiotic oral untuk 1 minggu ke depan, kontrol ulang 1 bulan
B. Meneruskan antibiotic selama 10 hari penuh dan dipulangkan, kontrol
dalam 2 minggu
C. Dioperasi, kecuali dari rontgen mastoid ditemukan udara di dalam
mastoid bailey
D. Dioperasi, apapun yang tampak di rontgen mastoid
E. Dioperasi, jika CT tidak seluruhnya normal

78.Abses ekstradural gambaran radiologis Stenver-Schuller :


A. Rarefraksi yang membatasi durameter dengan rongga mastoid
B. Gambaran lebih radioopaque di rongga otak berbatasan dengan
rongga mastoid
C. Gambaran lebih radiolusen di rongga otak berbatasan dengan rongga
mastoid
D. Putusnya garis tegmen plate
E. Adanya abses bertangkai menghubungkan rongga sigmoid dengan
rongga otak

79. Timpanogram garis puncak sangat tinggi, hal ini secara menunjukkan :
A. Compliance rendah
B. Compliance tinggl

Fivien Unsri & Purnama UB


C. Tekanan udara telinga tengah rendah
D. Tekanan udara telinga tengah tinggi
E. dislokasi tulang pendengaran

80.Pemeriksaan ABLB dapat memberikan gambaran hyperrecruitment pada


penderita :
A. Otoscierosis
B. Ototoksis
C. Gangguan vascularisas stria vaskularis
D. Meniere’s disease
E. Acustic neuroma

81.Seorang laki, umur 50 th, merasa telinga kiri berdenging sejak 2 th yang
lalu, terus menerus semakin berat, sejak 1 tahun yang lalu merasa
pendengaran berkurang. Pada pemeriksaan otoskopi : dalam batas normal,
pemeriksaan penunjang : audiogram telinga kiri tull sensorineural,
pemeriksaan Impedance dalam batas normal, pemeriksaan OAE : telinga
kanan dan kiri : pass, diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah :
A. Gangguan vascularisasi stria vaskularis
B. Ototoksis
C. Otosclerosis
D. Acustic neuroma
E. Gangguan pada batang otak

82. Seorang laki-laki 35 tahun mengeluh sering sakit kepala kerena kesulitan
mendengar percakapan. Audiogram nada murni menemukan derajat kesulitan
kanan 58 dB dan kiri 55 dB. Walaupun penderita tidak dapat mengingat
kapan mulai terjadinya ketulian, namun nilai diskriminasi tutur kanan 95%
dan kiri 100%. Kemungkinan penyakit adalah :
A. Presbiakusis prekoks
B. Efek ototoksik analgetik
C. Otosklerosis
D. Penyakit metabolik
E. Kerusakan pusat suara bicara di otak

83. Seorang laki-laki, 46 tahun, datang dengan keluhan sering berputar.


Serangan berputar dirasakan pertamakali 6 bulan yang lalu, sampai saat ini
sudah 4 kali dan terakhir 2 hari yang lalu.

Fivien Unsri & Purnama UB


Munculnya serangan tidak tentu waktunya dan penderita tidak tahu
pencetusnya. Yang jelas setiap serangan munculnya mendadak, berupa rasa
berputar hebat disertai mual sampai muntah. Waktu muncul serangan
penderita tidak dapat berdiri apalagi berjalan. Untuk duduk saja penderita
harus berpegangan dan memejamkan mata. Serangan benlangsung sampai
beberapa jam. Terakhir serangan terjadi dua hari yang lalu, dari pagi sampai
siang hari, kemudian hilang sendiri. Hasil pemeriksaan rutin THF tidak
ditemukan kelainan. Tes keseimbangan (Romberg ) maupun tes posisi (Dix
Halipike) dalam batas normal. Tes nistagmus lirikan dalam batas normal.
Hasil audiometric tuli sensorineural. Kemungkinan penyakit :
a. Neuroma akustik
b. Meniere disease
c. BPPV
d. Ototoksik
e. Neuropati Auditori

84. Tes keseimbangan yang dapat menentukan adanya hipofungsi kanal


vestibuler bilateral :
a. Head shaking tes
b. Head impulse/thrust tes
c. Romberg tes
d. Stepping tes
e. Visual dynamic acuity tes

85. Prinsip dasar pada pemeriksaan Elektro-nistagmografi memakai reflex :


a. Okulomotor
b. Vestibulo-Spinal
c. Vestibulo-kolik
d. Somato-okuler
e. Somato-spinal

86. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis


rinosinusitis :
A. Pemeriksaan MRI untuk melihat ekstensi penyakit terutama ke daerah
orbita.
B. Pemeriksaan nasoendoskopi untuk memperlihatkan kelainan mukosa
hidung dan sinus paranasal.(modul)
C. Pemeriksaan X-Ray sinus paranasal terutama posisi Waters akan
memberikan informasi lebih detail dan jelas.

Fivien Unsri & Purnama UB


D. Pemeriksaan CT-Scan memperlihatkan mukosa hidung dan sinus
paranasal lebih jelas.
E. Pemeriksaan MRI lebih baik untuk memperlihatkan gambaran tulang-
tulang tipis yang mengelilingi hidung dan sinus paranasal.

87. Sel imun yang dianggap paling berperan pada terjadinya minimal persisten
inflammation, adalah
A. Sel dendrirtic
B. Sel makrofag
C. Sel T
D. Sel B
E. Eosinophil

88. Faktor risiko terjadinya rekurenasi pada stoma atau parastoma pasca
laringektomi karsinoma laring, adalah :
A. Perluasan tumor ke subglotis
B. Invasi tumor ke kartilago tiroid
C. Pita suara yang terfiksir
D. Sumbatan jalan nafas
E. Metastasis tumor ke kelenjar limfa jugular atas

89.Garis fraktur pada maksila yang melibatkan garis horizontal pada dasar
maksila sampai bagian bawah apertura pinformis adalah :
A. Fraktur maksila Le fort II
B. Fraktur maksila Le fort I
C. Fraktur maksila Le fort III
D. Fraktur multiple maksila
E. Fraktur comminuted maksila

90. Immunoglobulin which is very important for mucosal immunity is


A. Ig E
B. Ig M
C. Ig G
D. Ig D
E. Ig A

Fivien Unsri & Purnama UB


91.Penyebab otitis eksterna nekrotikans adalah;
A. campuran antara kuman gram positif dan gram negatif
B. kuman gram positif terutama spesies stafilokokus
C. kuman gram positif terutama spesies streptokokus
D. kuman gram negatif biasanya coliform
E. kuman gram negatif spesies pseudomonas

92. Operasi mastoidektomi tipe Bondy terdiri dari;


A. membuang scotum, dinding posterior dengan preservasi osikel dan
kavum timpani
B. membuang scutum, dinding posterior, caput maleus, dan inkus
C. membuang scutum, dinding posterior, eliminasi osikel dan kavum
timpani dengan menutup
tuba eustasius
D. membuang hanya skutum
E. preservasi dinding posterior dengan melakukan posterior timpanotomi

93. Pada kolesteatoma akuisita primer yang terbatas pada daerah atik dan
mastoid tidak ada kelainan, pendekatan tindakan operasinya yang tepat
adalah;
A. Atikotomi transmastoid
B. Atikotomi transmeatal
C. Timpanotomi posterior
D. Canal wall down tympanoplasty
E. Intact canal wall tympanoplasty

94. Faktor yang tidak mempengaruhi hasil skin prick test:


A. Usia
B. Lokasi lengan bawah
C. Penggunaan obat antihistamin
D. Diurnal variation
E. Kortikosteroid bailey

95. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh adanya benjolan di pipi kanan
selama 4 bulan. Kadang-kadang terasa nyeri hebat. Tiga bulan yang lalu
muka tampak perot dan sulit membuka mulut. Tindakan pertama untuk
menegakkan diagnosis adalah:
a. Biopsi insisi
b. Biopsi aspirasi
c. CT-Scan
d. USG
e. Pembedahan dengan potongan beku

96. Yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya konka hipertrofi

Fivien Unsri & Purnama UB


a. Rhinitis alergi
b. Rhinitis vasomotor
c. Penggunasalahan obat dekongestan
d. Rhinitis ozaena/atrofi
e. Pemakaian obat hipertensi

97. Yang termasuk newly form mediators pada reaksi alergi fase cepat adalah
A. histamine Pre-Formed
B. Serotonin
C. Faktor kemotaktik
D. Sitokin
E. Leukotriene, Prostaglandin, PAF

98. Wanita, 40 tahun dengan keluhan terdapat benjolan di daerah dagu kiri
sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik tampak benjolan ukuran 2x1 cm,
lunak, berbatas tegas.Pasien didiagnosis dengan kista dentigerus mandibula.
(modul)
Apakah tatalaksana yang dapat dilakukan pada pasien ini ?
A. Mandibulektomi segmental
B .Enukleasi
C. Enukleasi dan ekstraksi gigi
D. Radiasi pasca operasi

99. Soal Kasus tentang Kista Radikuler


100. Soal kasus tentang Kista Brankhial

101. Pada operasi timpanoplasti, jika akan melakukan timpanotomi posterior


maka sebagai landmark adalah:
A. Butress anterior-chorda timpani dan N.Fasialis
B. Chorda timpani-fossa inkudis dan N.Fasialis
C. Chorda timpani-fossa inkudis dan Butress posterior

102. Setelah radical neck dissection , pasien menunjukkan adanya kelumpuhan


kelopak mata atas ipsilateral,yang disebabkan oleh karena tidak disengaja
diseksi dilakuakn terlalu dlaam sampai pada:
A. Vena jugularis interna
B. Arteri Carotis Komunis

103. Komplikasi parotidektomi yang paling sering terjadi adalah:


A. Infeksi
B. Heamatom
C. Fistula Saliva

Fivien Unsri & Purnama UB


104. Tatalaksana primer ameloblastoma adalah : (modul)
A. Ekstraksi gigi
B .Enukleasi
C. Enukleasi dan kuretase
D. Reseksi dengan batas 1-1,5 cm dari tulang sehat

105.Manfaat FEES adalah :


a. meningkatkan angka kehidupan pasien stroke
b. penunjang diagnostik dan terapi
c. Evaluasi hasil rehabilitasi proses menelan cukup baik bila dilakukan
oleh ahli THT
d. Dapat dilakukan pada pasien tidak kooperatif
e. hanya untuk penentuan pemasangan NGT

106. Soal tentang infeksi mononukleosa→ Jawab: Splenomegali

107. Seorang penderita asam urat 20 tahun dengan dalam mulut sering
dirasakan berpasir, diagnosa:
a. Sialodenitis akut
b. Sialodenitis kronis eksaserbasi akut
c. Sialodenitis kronis
d. sialolitiasis

108. Pernyataan dibawah ini yang benar untuk benda asing esophagus
a. Pada anak paling sering adalah tulang ikan
b. Pada orang dewasa kebanyakan karena faktor kejiwaan
c. Uang logam dapat bertahan beberapa minggu tanpa gejala
d. Gigi palsu tertelan karena tidak dilepaskan waktu tidur modul
e. Pada wanita berjilbab benda asing jarum pentul sering terjadi

109. Terapi pasien dengan rhinitis alergi dan Asma:


a. Dekongestan
b. Antihistamin
c. Leukotrien

110. Bagaimana membedakan Rhinitis Alergi dan Rhinitis Vasomotor

111. Efek imuno terapi spesifik (allergen specific immunotherapy) terhadap sel
B dan sintesis antibodi adalah :
A. Peningkatan ratio IgE/IgG4

Fivien Unsri & Purnama UB


B. Penurunan ratio IgE/IgG4
C. Penurunan IgE/IgG4 secara bersamaan
D. Peningkatan IgE/IgG4 secara bersamaan
E. ?

112. Pada keterlambatan bicara dan bahasa (Soal mirip)


a. Apraxia merupakan gangguan bahasa ekspresif
b. Cerebral palsy merupakan gangguan bahasa reseptif
c. Mutisme selektif merupakan gangguan bahasa resptif
d. Disartria merupakan gangguan bahasa dan bicara primer
e. Spesific language impairment (SLI) merupakan gangguan bahasa dan
bicara sekunder

113. Pernyataan manakah yang benar tentang keterlambatan bicara dan


bahasa pada anak → Mempunyai hubungan yang bermakna dengan sosial
ekonomi keluarga

114. Pernyataan yang benar mengenai occupational rhinitis adalah


(ditranslate English)
A. Terjadi lebih jarang dari occupational asthma
B. Terjadi lebih sering dari occupational asthma
C. Terjadi samasering occupational asthma
D. Sangat dipengaruhi olehtingkat paparan IgA
E. Sangat dipengaruhi oleh tingkat paparan IgG

115. Faktor-faktor di bawah ini akan menurunkan respon bintul pada tes
alergi kulit (skin prick test):
a. Beta Bloker
b. Trisiklik antidepresan
c. Eksema
d. Urticaria

116. Proses imunologi yang terjadi pada reaksi alergi fase sensitisasi
adalah...................

Fivien Unsri & Purnama UB


117. Seorang wanita 33 tahun datang dengan keluhan sesak napas, dari
pemeriksaan tampak gangguan pergerakan plika vokalis bilateral serta tanda –
tanda obstruksi saluran napas atas. Riwayat dua tahun lalu pasien menjalani
operasi tirodiektomi total. Penanganan yang paling tepat pada kasus di atas
adalah (modul)

a. laring buatan untuk berbicara


b. lateralisasi menggunakan jahitan
c. aritenoidektomi total
d. tandur krikoid posterior
e. injeksi toksin botulinum intraaritenoid

118.Tatalaksana pada kasus diatas (soal kasus,Modul)


a. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air hangat, oral
irigasi dengan antiseptik serta pemberian antimikroba intravena
b. Rehidrasi, kompres air hangat, oral irigasi dengan antiseptik, kompres
dengan air dingi serta pemberian antimikroba peroral
c. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air dingin,
pemberian antimikroba peroral
d. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air dingin, oral
irigasi dengan antiseptik serta pemberian antimikroba peroral
e. Pemberian antimikroba intravena saja

119. Seorang wanita berusia 24 tahun datang dengan keluhan bengkak di pipi
kanan sejak 4 hari, terasa nyeri, keluar nanah (+) dari bawah lidah. Penderita
juga mengeluhkan demam. Pada pemeriksaan fisik teraba benjolan pada
daerah pipi kanan, benjolan kenyal dan berwarna kemerahan.
Penatalaksanaan awal apa yang dapat dilakukan pada pasien ini ? (Modul)
A. Aspirasi dan antibiotik
B. Antivirus dan kompres air hangat
C. Masase lembut, kompres air hangat dan oral irigasi
D. Analgetik dan konsul bagian gigi
E. Insisi dan drainase segera

Fivien Unsri & Purnama UB


120 Anak dengan laryngeal web, sebaiknya menjalani pemeriksaan tersebut
dibawah sebelum menjalani tindakan bedah:
A. Evaluasi pendengaran
B. Pemeriksaan kadar pembekuan darah
C. USG Ginjal
D. Evaluasi Jantung

121.Insidensi tertinggi parotitis pada anak-anak berusia antara (modul)


A. 1-3 tahun
B. 4-6 tahun
C. 9-11 tahun
D. 11-13 tahun
E. 13-15 tahun

Fivien Unsri & Purnama UB


122.Kelenjar liur terbesar adalah (modul)
A. Kelenjar Submandibula
B. Kelenjar Sublingual
C. Kelenjar Parotis
D. Kelenjar Von Ebner
E. Kelenjar Tiroid

123.Regimen terapi eradikasi H.pyloripada LPR pada lini-1 adalah (modul)


a. PPI + Amoxilin 1.000 mg / 12 jam dan Klaritromisin 500 mg / 12 jam,
selama 7 – 14 hari
b. PPI + Amoxilin 1.000 mg / 12 jam dan Levofloksasin 500 mg / 12 jam
selama 7 – 14 hari
c. PPI +Amoxilin 1.000 mg / 12 jam dan Metromedazole 500 mg / 8 jam
d. PPI +Tetrasiklin Metromedazole 500 mg / 8 jam
e. PPI +Bismut subsalisilat 2 tablet / 12 jam dan Levofloksasin 500 mg /
12 jam selama 7 – 14 hari

124.Pada kasus benda asing yang gagal dikeluarkan pada saat pertama kali,
kapan sebaiknya rencana esofagoskopi berikutnya dilakukan ? (modul)
a. Dalam waktu 1x24 jam
b. Menunggu kondisi pasien membaik
c. Pada 6 jam berikutnya
d. Setelah 2x24 jam
e. Setelah pemeriksaan foto polos servikotorakal ulang

125.Lokasi tersering tersangkutnya benda asing ingestan pada esofagus adalah


(modul)
a.Pada persilangan esofagus dengan bronkus utama kiri
b.Pada persilangan esofagus dengan aorta
c.Pada penyempitan diafragma
d.Pada esofagus bagian servikal di bawah konstriksi krikofaringeal
e.Pada daerah gastroesofageal junction

Fivien Unsri & Purnama UB


125. Seorang laki-laki usia 50 tahun dilakukan tindakan esofagoskopi setelah
tertelan gigi palsu dan gigi palsu berhasil dikeluarkan. Pada saat tindakan
esofagoskopi, ekstraksi sangat sulit dilakukan dan timbul laserasi sampai ke
lapisan otot. Tindakan selanjutnya apa yang anda lakukan ? (modul)
a.Foto polos dada
b.Pemeriksaan CT Scan esofagus segera
c.Rencana esofagoskopi ulang
d.Foto barium esofagus
e.Pemantauan tanda klinis dan pemasangan NGT

126.Apakah keuntungan utama bronkoskopi fleksibel dibandingkan dengan


bronkoskopi kaku? (modul)
a. kemampuan visualisasi
b.lebih baik dalam mengontrol jalan napas
c.kemampuan ekstraksi benda asing
d.dapat dilakukan pada pasien kooperatif
e.mahalnya peralatan

127. Indikasi tonsilektomi berdasarkan frekuensi serangan tonsilitis akut


berulang atau timbulnya keluhan adalah...................
a. 5x pertahun selama 2 tahun
b. 3x pertahun

128.Seorang penderita laki-laki usia 52 tahun di diagnosis Ca nasofaring


T3N1M1 yng diberikan pengobatan kemoterapi. Berapakah dosis toleran
maksimal cisplatin, bila luas permukaan tubuh 1 mm2
a. 60 mg
b. 80 mg
c. 100mg

d. 120 mg
e. 240 mg

129.Seorang wanita usia 65 tahun terdapat benjolan di depan leher sebelah


kiri, tidak bisa digerakkan (fixed) disertai suara parau. Apakah kemungkinan
hasil FNA pada pasien tersebut
a. Papillary Ca
b. Folicullary Ca

Fivien Unsri & Purnama UB


c. Medulare Ca
d. Hurthie cell tumor
e. Anaplastic Ca

130. A 16 year old female patient comes to your office with history of epistaxis,
nasal obstruction and middle ear effusion. The least likely diagnosis is
a. Allergic polyposis
b. Inverted papilloma

c. Juvenille angiofbroma

d. Tornwld’s cyst

e. Nasopharyngeal carcinoma

131.Integrasi informasi keseimbangan dilakukan


a. Labirin
b. Mata
c. System proprioseptif
d. Otak
e. Nukleus motor okuli

132. House Brackman dan Freyy untuk menilai apa


a. fungsi motoric otot wajah
b. ….

132.Which of the following is the most appropriate method of stabilizing the


nasal base in a patient with a retracted columella?
a. Caudal septal extension graft  bailey
b. Columellar strut
c. Set back medial crura on caudal septum (tongue-in-groove technique)
d. Extended columellar strut fixed to nasal spine

133. Which of the following modifications creates the illusion of decreased


nasal-tip rotation?
a.Dorsal augmentation graft  bailey
b. An increase in nasolabial angle
c A reduction of a hanging columella
d. A lateral crural overlay

Fivien Unsri & Purnama UB


134. Aplasia pada labirintus membranaceus dan sacculus dengan labirintus
osseus normal didapatkan pada kelainan kongenital
a. Michel anomali
b. Mundini-alexander anomali
c. Scheibe anomali
d. Bing-siebenmann anomali
e. Rubella syndrome

135. Koerner septum


a. Divides the epitympanum into an anterior and posterior region
b. May divide the mastoid air cells into a medial and lateral region
c. May divide the petrous apex into an anterior and posterior region
d. Bifurcates the endolymphatic sac
e. Is the principal landmark from the ‘vascular strip’

136. What the meaning of “fixed apnea”….

137. Seorang wanita menderita ca lidah 2/3 posterior, pada hasil CT-Scan
didapatkan tumor dengan ukuran diameter 3 cm, tanpa disertai pembesaran
kelenjar getah bening leher. Maka dilakukan operasi
a. Parsial glosektomi + radiasi
b. Hemiglosektomi + radiasi
c. Hemiglosektomi dan deseksi leher anteromedial + radiasi
d. Hemiglosektomi dan deseksi leher supraomohyoid + radiasi
e. Hemiglosektomi dan deseksi leher posterolateral + radiasi

138. The causative agent of necrotizing otitis externa is almost always


a. A mixed infection of gram positive and gram negative organism
b. A gram positive organism, usually staphylococcus species
c. A gram positive organism, usually streptococcus species
d. A gram negative organism usually coliform
e. A gram negative organism usually pseudomonas species

139. Pada penduduk dengan jumlah kelahiran 20/1000 penduduk dengan


jumlah penduduk 5.000.0000 berapakah angka ketulian kongenital
a. 50
b. 100
c. 500
d. 1000

140. Berapakah jumlah ketulian yang dapat di cegah dari 500 kelahiran anak
a. 100
b. 200

Fivien Unsri & Purnama UB


c. 250
d. 350
e. 400

141. Laki-laki 30 tahun, otore sejak kecil bilateral, belakangan mengeluh nyeri
kepala hebat VAS 8-9, demam, nyeri dan edem pada mastoid. Rasa nyeri
meluas sampai leher terutama saat menoleh. Grafik demam naik turun. Pada
pemeriksaan neuro lumpuh n. 9,10,11. Komplikasi yang terjadi pada pasien :
a. meningitis
b. Tromboflebitis
c. Abses otak
d. hidrosefalus otikus
e. labirintitis

142. Pada pasien Bell’s Palsy terdapat hiperakusis disebabkan


a.m.stapedius
b. m. tensor velli palatine
c. m. levator velli palatine

143. Pada pasien dengan hasil BERA Inter peak latency gelombang I-III
memanjang 6 ms pada telinga kiri..
a. otosclerosis
b. Meniere
c. neuropati auditory

144. Seorang anak laki-laki 8 tahun diketahui mempunyai preaurikular fistel.


Pada pemeriksaan fistel tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi maupun
mengeluarkan cairan. Ibu si anak diketahui mempunyai fistel yang sama dan
telah dioperasi pada usia 30 thn. Tatalaksana yang tepat pada anak ini adalah
a. Fistulografi
b. Eksisi dari fistel
c. CT tulang temporal
d. Observasi dan edukasi dhingra
e. Obliterasi fistel

145. Sindroma teacher collins adalah kelainan kongenital berupa


a. macrotia
b. Hipertelorisme
c. Makrognathia
d. mikrostomia
e. Jarak interkantus memendek

146. Canalis auditoris eksternus memberikan efek resonansi sebesar 15d8-20


dB pada rentang frekwensi:
A. 500 Hz-l000 Hz
B. l000 Hz-2000 Hz

Fivien Unsri & Purnama UB


C. 2000 Hz-3000 Hz
D. 3000 Hz-4000 Hz
E. 2000 Hz-5000 Hz

147. Seorang laki-laki 35 tahun mengeluh sering sakit kepala kerena kesulitan
mendengar percakapan. Audiogram nada murni menemukan derajat kesulitan
kanan 58 dB dan kiri 55 dB. Walaupun penderita tidak dapat mengingat
kapan mulai terjadinya ketulian, namun nilai diskriminasi tutur kanan 95%
dan kiri 100%. Kemungkinan penyakit adalah :
A. Presbiakusis prekoks
B. Efek ototoksik analgetik
C. Otosklerosis
D. Penyakit metabolik
E. Kerusakan pusat suara bicara di otak

148. Seorang laki-laki, 70 tahun, datang dengan keluhan penurunan


pendengaran sejak 6 bulan yang lalu, hasil pemeriksaan otoskopi dalam batas
normal Hasil audiometric tuli sensorineural. Hasil tes decay positif.
Kemungkinan kelainan berada pada :
a. Neuroma akustik
b. Meniere disease
c. Jaras saraf pendengaran
d. Otosklerosis
e. Neuropati Auditori

149. Manakah dan berikut ini yang bukan merupakan kriteria diagnostik
untuk sinusitis jamur alergi menurut Bent dan Kuhn?
A. Temuan radiologls karakteristik
B. Nasal poliposis
C. Hifa jamur invasif
D. Musin eosinofilik
E. Hipersensivitas tipe I

Kriteria diagnosis Bent dan Khun


Mayor Minor
Hipersensitivitas tipe 1 Asma
Nasal polyposis Unilateral disease
Characteristic ct finding Bone erosion
Eosinophilic mucin without invasion Fungal cultures
Positive fungal stain Charcot-leyden crystals
Serum eosinophilia
CT

150. Karakteristik dalam cleft lip nose adalah :


A. Krus medial kartilago latar bawah kolaps ke arah sisi normal
B. Krus medial kartilago latar bawah kolaps ke arah sisi cleft

Fivien Unsri & Purnama UB


C. Krus lateral kartilago latin bawah kolaps disisi normal
D. Krus lateral kartilago latar bawah tidak kolaps pada sisi cleft
E. Krus lataral kartilago latar bawah terletaksesuai

151. Munculnya hygiene hypothesis didasari pada konsep bahwa alergi terjadi
karena :
A. TH1 penting pada imunitas seluler
B. TH2 penting pada imunitas humoral
C. Selama kehamilan TH2 dominan dibanding TH1
D. Dominasi TH1 terhadap TH2
E. Dominasi TH2 terhadap TH1 bailey

152. Sitokin yang berperan penting pada switching ke arah produksi IgE
adalah :
A. IL-2
B. IL-3 dan IL-5
C. IL-4 dan IL-13 bailey
D. IL-5 dan IL-12
E. IL-10

153. Dalam imunoterapi spesifik (allergen specific immunotherapy), peran sel


T regulator menekan respon Th1 dan Th2 terjadi melalui :
A. Produksi sitokin IL-4, IL-5 dan IL-l3
B. Produksi IL-10 dan TGF-βbailey
C. Supresi produksi imunoglobulin E (IgE)
D. Aktivasi sel-sel pro inflamasi
E. Produksi IL-1 dan IL-10

154. Bambang seorang pelajar laki-laki 17 tahun mengunjungi dokter THT


dengan keluhan sudah 3 hari tenggorokannya nyeri dan badannya demam.
Hari terakhir ini nyerinya bertambah hebat sehingga dia tidak dapat menelan
makanan sama sekali, hariya ininuman yang dapat masuk. Pada pemeriksaan
dokter menemukan pembesaran kedua tonsil (T3/T3), sangat hipereinis
banyak detritus. Teraba pembesaran kgb leher kanan dan kiri yang nyeri
tekan. Dokter mencatat bahwa Bambang sudah kesekian kalinya berobat
dengan penyakit yang sama. TD 110/75 mmHg, infeksi tonsil Bambang
kemungkinan terbesar disebabkan oleh  soal dimodifikasi
A. Virus EBV
B. H. Influenza
C. S. pyogenes
D. S. pneumonie
E. M. catarrhalis

155. Pelajar 15 thn, demam 3 hari, nyeri telan hebat 1 hari, bisa mkn bubur
halus susah payah. Tampak menahan sakit, suara muffle, suhu badan 38,5.
Tdk trismus, tonsil T3/T3, detritus +++/+++ hiperemis, uvula udem,

Fivien Unsri & Purnama UB


ptialismus. Terdapat pembesaran kelenjar leher. Baru kali ini berobat. Pernah
beberapa kali sakit menelan.  soal modifikasi
a. tonsillitis streptokokkus
b. abses peritonsil
c. tonsil plaut Vincent
d. difteri tonsil
e. infeksi mononucleosis

156. Pasien dengan hasil pemeriksaan histopatologi anaplastic tiroid datang


dengan keluhan sesak, sudah dilakukan pemeriksaan labor, peeriksaan apa lagi
yang anda lakukan (soal baru)
a. Pet Scan
b. MRI
c. CT scan
d. Ro thorax
e. USG

157. Seorang anak datang dengan keluhan bengkak pada pipi disertai demam,
tampak pembengkakan pada skrotum Terapi yang paling tepat pada kasus
diatas :
A. Antibiotik
B. antipiretik dan analgetik

158. Pada imunoterapi subkutan, pemberian secara bertahap karena


menghindari reaksi sistemik

159. Which of statement below is true about ear wax?


a. pH is alkaline in normal healthy canals
b. Need to be removed periodically
c. Contains a bactericidal enzyme dhingra modifikasi
d. Secretion from apocrine
e. Contain of epithelial desquamations

160. Pemeriksaan radiologi posisi Stenver-schuller:


a. Untuk melihat kondisi sinus lateralis
b. Untuk mengetahui adanya fraktur os zigomatikus
c. Dibuat untuk menghindarioverlap antar kedua os mastoid
d. Dapat memberi gambaran penumatisasi kedua prosesus
mastoidea
e. Dapat mengidentifikasi adanya sinus trombosis

161. Sindroma gradenigo terdiri dari


a. Nyeri retro orbital, kelumpuhan N VII dan diplopia
b. Nyeri retro orbital, diplopia dan otore profuse dhingra
c. Otore, kelumpuhan N VII dan mastoiditis
d. Kelumpuhan N VII, ptosis dan nyeri retro orbital

Fivien Unsri & Purnama UB


e. Kelumpuhan N VII, ptosis dan nyeri retro orbital

162. Mediator kimia eosinofil pada reaksi alergi fase lambat yang berperan
penting dalam kerusakan mukosa:
a. Histamin
b. Fosfolipid
c. Prostaglandin
d. Major basic protein
e. Eosinofil kemotaktik faktor of anaphylaxis

163. Efek imuno terapi spesifik (allergen specific immunotherapy) terhadap sel B
dan sintesis antibodi adalah : (modifikasi, rasio interleukin 4)
a. Supresi produksi imunoglobulin E (IgE)
b. peningkatan produksi immunoglobulin G (IgG)
c. Penurunan ratio IgE/IgG4
d. Apoptosis sel B
e. Supresi produksi IL 10 dan TGF β

164. Berapa jam perhari paparan bising di pekerjaan sebesar 95 dB, menurut
OSHA yang aman bagi kesehataan pendengaran
a. 1 jam
b. 2 jam
c. 3 jam
d. 4 jam
e. 5 jam

166. Pada mastoidektomi radikal


a. Meruntuhkan dinding posterior CAE, preservasi osikel
b. Meruntuhkan dinding posterior CAE, obliterasi tuba eustachius

167. indikasi ORIF:


a. fraktur hidung
b. multipel dan fraktur comminuted
c. fraktur dengan garis fraktur yang segaris
d. fraktur mandibular pd orang tua
e. fraktur wajah kurang dari 12 hari

168. Seorang laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan terasa ada pasir di
mulut sejak 3 hari yang lalu. Tensi 150/90 mmHg. Riwayat penyakit gout (+)
sejak 7 tahun yang lalu. Apa diagnosis pada pasien ini? modul
a. Sialodenitis akut
b. Sialodenitis rekuren kronis
c. Sialodenitis kronis eksaserbasi akut
d. Sialolitiasis
e. Sindroma Frey

Fivien Unsri & Purnama UB


169. Pasien laki laki 40 tahun datang dengan keluhan nyeri pada rahang
bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan timbul benjolan di
rahang bawah, kemerahan dan nyeri tekan. Pasien mengatakan jarang
menyikat gigi. Pada pemeriksaan didaptkan tekanan darah130/80mmHg, Nadi
92 x/menit nafas 20 x/menit, suhu 37,4C, tampak benjolan di daerah
submandibula ukuran 3x3x4 difus, kemerahan, kenyal, nyeri bila ditekan.
Tatalaksana pada kasus diatas  Modul
a. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air hangat,
oral irigasi dengan antiseptik serta pemberian antimikroba
intravena
b. Rehidrasi, kompres air hangat, oral irigasi dengan antiseptik,
serta pemberian antimikroba peroral
c. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air dingin,
pemberian antimikroba peroral
d. Masase lemah lembut berulang, rehidrasi, kompres air dingin,
oral irigasi dengan antiseptik serta pemberian antimikroba
peroral
e. Pemberian antimikroba intravena saja

170. Seorang wanita berusia 24 tahun datang dengan keluhan bengkak di pipi
kanan sejak 4 hari, terasa nyeri, keluar nanah (+) dari bawah lidah. Penderita
juga mengeluhkan demam. Pada pemeriksaan fisik teraba benjolan pada
daerah pipi kanan, benjolan kenyal dan berwarna kemerahan.
Penatalaksanaan awal apa yang dapat dilakukan pada pasien ini ? Modul
A. Aspirasi dan antibiotik
B. Antivirus dan kompres air hangat
C. Masase lembut, kompres air hangat dan oral irigasi
D. Analgetik dan konsul bagian gigi
E. Insisi dan drainase segera

171. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya berobat ke Klinik
THT dengan keluhan bengkak pada pipi kanan sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai demam, lesu, dan tidak nafsu makan. Anak juga
mengeluhkan bengkak pada kantung zakarApakah terapi yang paling tepat
untuk penderita di atas saat ini?Modul

A. Meningkatkan oral higiene


B. Analgetik-antipiretik
C. Antibiotik
D. Antiviral
E. Istirahat

172. Edukasi pasien parotitis yang dapat dianjurkan adalah, Modul modifikasi
A. Menjaga oral hygiene
B. Bebat tekan
C. Menggunakan antibiotic

Fivien Unsri & Purnama UB


D. Masase pada daerah bengkak
E. Kurangi minum

173. Soal cerita OSA dengan Tonsil T3-T3 Modified mallampati 3, BMI 25,
stadium OSA berdasarkan Fujita stadium 3

Berdasarkan pemeriksaan fisik dapat ditentukan derajat OSA


menurut Fujita.

Stadium Friedman Tongue Tonsil BMI


Position
Stadium 1 1 3,4 < 30
2 3,4 < 30
Stadium 2 1,2 0,1,2 < 30
3,4 3,4 < 30
Stadium 3 3 0,1,2 Any
4 0,1,2 Any
Any Any > 30

174. OSA dengan AHI 20, LSAT 75%  OSA derajad sedang
Kategori OSA Berdasarkan Polisomnografi:
OSA AHI LSAT
Ringan 5-15 86 - 90%
Sedang 15-30 70 – 85%
Berat >30 < 70%

175. Skrining pendengaran pada bayi 1 bulan skrining, 3 bulan diagnosis, 6


bulan intervensi.
176. seorang pasien daatang untuk dilakukan pemeriksaan SPT, saat
diteteskan histamin, bentol 1x1 mm, interpretasi pasien telah mengkonsumsi
obat obatan yang menekan respon alergi

Jika ada yang salah dan kurang, mohon diperbaiki dan ditambah ya
teman2..Trimakasih sebelumnya...

Fivien Unsri & Purnama UB

Anda mungkin juga menyukai