Anda di halaman 1dari 4

SOAL SEMESTER GENAP T.A.

2007-2008 FKG USU


DIVISI FARINGOLARINGOLOGI

1. Yang tidak termasuk tonsillitis kronika :


a. tonsil besar dan hiperemis
b. eter prop
c. plika anterior hiperemis
d. sikatriks
e. pembesaran kelenjar submandibula

2. Gejala klinis tonsillitis akuta, kecuali :


a. odinofagia
b. disfagia
c. demam
d. anoreksia
e. otalgia

3. Penderita dengan trismus, uvula terdorong ke kontralateral, hot potatoes voice,


disfagia, hiperalivasi. Diagnosa adalah :
a. parafaringeal abses
b. peritonsilar abses
c. ludwg’s angina
d. retrofaringeal abses
e. submandibular abses

4. Abses parafaring dapat memberikan gejala sebagai berikut, kecuali :


a. sesak nafas
b. pembengkakan dinding lateral faring
c. demam tinggi
d. trismus
e. pembengkakan di sekitar annulus mandibula

5. Semua yang di bawah ini adalah abses leher dalam, kecuali :


a. ludwg’s angina
b. retroaurikular abses
c. abses parafaring
d. abses peritonsilar
e. abses retrofaring

6. Penanganan peritonsilar abses (quinsy) yaitu :


a. tonsilektomi a’tied
b. insisi intraoral
c. tonsilektomi a’chaud
d. tonsilektomi 5 minggu kemudian
e. semua benar

7. Gejala tonsillitis difteri, kecuali :


a. demam tinggi
b. sakit kepala
c. badan lemah
d. odinofagia
e. semua benar

8. Tonsilitis difteri dapat menyebabkan


a. miokarditis
b. ganggua saraf cranial
c. gangguan ginjal
d. benar semua
e. BSSD
9. Gambaran klinik di laryngitis difteri adalah, kecuali :
a. sakit di tenggorokan
b. membrane putih tidak mudah berdarah
c. suara serak
d. bull neck
e. semua benar

10. Tonsilitis difteri :


1. sering pada anak-anak usia < 10 tahun
2. didapati pseudomembran yang tidak mudah berdarah
3. bull neck
4. serng menyebabkan abses.

11. Gejala benda asing pada esofagus kecuali


a. disfagia
b. hipersalivasi
c. regurgitasi
d. odinophagia
e. asphixia

12. Faringitis kronik hiperplastik :


1. rasa gatal/ kering di tenggorokan
2. lendir yang sukar dikeluarkan dari tenggorok
3. mukosa faring menebal
4. bukan salah satu di atas

13. Faringitis kronik sering sebagai factor predisposisi :


1. merokok dan alcohol
2. rhinitis kronik
3. orang yang bernafas melalui mulut
4. kauterisasi

14. Abses retrofaring sering dijumpai pada anak usia di bawah 6 tahun, kecuali pada
orang dewasa yang biasanya disebabkan oleh :
1. tuberculosis pada vertebra servicalis
2. sinusitis
3. benda asing yang melukai faring
4. otitis media akut

15. Pernyataan dibawah ini sesuai dengan abses parafaring:


1. Infeksi dalam ruang potensial faring (spatium faringo-maksila)
2. Trismus
3. Dapat menyebabkan tromboflebitis sepanjang vena jugularis
4. Perdarahan masif dari arteri karotis interna

Hubungan Sebab Akibat

16. Penderita tonsillitis difteri biasanya demam tinggi


Sebab
Tonsilitis difteri disebabkan oleh Streptococcus  hemoliticus

17. Tonsilitis difteri dapat dibedakan dengan tonsilitis akut lakunaris


Sebab
Pada tonsilitis akut lakunaris, pseudomembran lengket dan mudah berdarah kalau
dilepaskan.
18. Tonsilitis difteri sering dijumpai pada anak-anak < 10 tahun
Sebab
Tonsilitis difteri disebabkan oleh Streptococcus  hemoliticus

19. Benda asing pada esophagus dapat menyebabkan sesak nafas


Sebab
Benda asing dapat menyebabkan penekanan pada trakea.

MENJODOHKAN

20. Tonsilitis kronis A. sakit kepala


21. faringitis kronis B. plika anterior hiperemis
22. tonsillitis akut C. iritasi kronis

23. Peritonsilar abses A. submandibular abses


24. Ludwig’s angina B. benda asing yang melukai faring
25. retrofaringeal abses C. quinsy
KUNCI JAWABAN

1. A 16. E
2. B 17. C
3. B 18. C
4. A 19. A
5. B 20. B
6. E 21. C
7. A 22. A
8. D 23. C
9. B 24. A
10. B 25.B
11. E
12. A
13. E
14. B
15. A

Anda mungkin juga menyukai