i) Meningitis bakteri
Biasa berasal dari penyebaran hematogen atau langsung dari sinus paranasal/mastoid.
Peningkatan intensitas meningen dipengaruhi derajat inflamasi pada leptomeningen. MRI
dapat berguna untuk melihat komplikasi dari meningitis termasuk empiema subdural,
trombosis vena dural, iskemia sekunder, dan lesi parenkim. Bila dicurigai adanya trombus,
pemakaian MRI dapat ditemukan berkurangnya aliran sinus sagittal pada Magnetic Resonance
Angiography (MRA). Peningkatan intensitas meningens secara lokal dapat menjadi tanda
adanya proses infeksi parenkim seperti abses otak atau ensefalitis. Meningitis bakterial dapat
menyebabkan ventrikulitis, dimana dapat ditemukan debris ireguler.q Serebritis menandakan
inflamasi piogenik pada parenkim otak dan dapat memicu formasi abses. Temuan MRI parallel
dengan CT, hiperintensitas T1-weighted dan hipointensitas T2-weighted pada kapsul abses
disebabkan radikal bebas dari makrofag aktif.zz
Gambar . Peningkatan intensitas difus dura-araknoid. (A), Gambaran T1-weighted koronal menunjukkan
peningkatan intensitas dura-araknoid (panah) pada penderita meningitis dan trombosis sinus sagitalis superior.
(B), Tampak absennya aliran sinus sagitalis superior pada fase-kontras sagital MR venogram.q
Gambar . Meningitis. (a) MRI FLAIR T2-weighted aksial menunjukkan hiperintens difus (mata panah) di
oksipital dan sulkus serebelar. (b) T1-weighted aksial dengan kontras tampak peningkatan intensitas
leptomeningen (mata panah). (c) MRI diffusion-weighted pasien berbeda tampak hiperintens pada sulkus bifrontal
(mata panah).zz
Gambar . Serebritis. (a) MRI FLAIR T2-weighted aksial tampak hiperintens tipis sepanjang batas subinsular
kanan, lobus temporal posterior bilateral, dan lobus frontal kanan paramedian (mata panah). (b) MRI diffusion-
weighted aksial tampak hiperintensitas. (c) T1-weighted aksial dengan kontras tampak bercak hiperintens.zz
Gambar . Ventrikulitis. (A) CT dengan kontras tampak debris ventrikular irregular (mata panah), hidrosefalus, dan
peningkatan densitas epedimal (panah). (B) Setelah 2 minggu dengan MRI, tampak debris ventrikular (panah).
(C) Dengan FLAIR tampak abnormalitas sinyal periventrikular (panah panjang).vv
Gambar . Abses. (a) MRI T2-weighted aksial tampak dua massa fokal (panah) di hemisfer kiri posterior dengan batas
tegas hipointens (kapsul) dan hiperintens pada sekelilingnya akibat edema vasogenik. (b) MRI diffusion-weighted
aksial tampak hiperintensitas kedua massa. (e) T1-weighted aksial dengan kontras tampak hiperintens batas massa.zz
Gambar . Empiema epidural. (a) T1-weighted aksial dengan kontras tampak massa
bulan sabit ekstra-aksial (mata panah) sepanjang batas frontal ventral dengan batas
dural hiperintens. (c) Diffusion-weighted aksial tampak massa hiperintens.zz
Gambar . Foto kiri Coccidioidomycosis. T1-weighted aksial menunjukkan peningkatan difus meningen di
dalam sisterna supraselar. Foto kanan penyakit Lyme. T1-weighted sagital vertebra lumbal sebelum (A) dan
sesudah (B) pemberian gadolinium menunjukkan peningkatan seperti garis tebal pada konus vertebra dan
seluruh kauda equina.q
Gambar . Meningitis aseptik. Peningkatan celah pia-subaraknoid bentuk garis tipis pada pasien dengan nyeri
kepala dan tanpa organisme pada kultur CSF lewat gambar T1-weighted enhanced aksial (A) dan koronal (B).q
Gambar . Gambar kiri, ruptur kista dermoid, CT-scan aksial. Tampak hipodensitas kista dermoid paraselar di
tengah fossa cranium pada sisi kiri. Tampak beberapa foci lemak hipodens dalam sisterna interpeduncular dan
sepanjang arteri serebri media kanan. Gambar kanan, paska reseksi transsfenoid tumor pituitary, MRI T1-weighted
sagital. Tampak hiperintens iatrogenik berupa material isi lemak pada sinus sfenoid.x
22.q. Haaga JR, Boll DT. CT and MRI of the Whole Body Ed.6th. Philadelphia: ElSevier; 2017.
p.547-555.
23.zz. Shih RY, Koeller KK. Bacterial, fungal, and parasitic infections of the central nervous
system: radiologic-pathologic correlation and historical perspectives. RadioGraphics, 2015; 35:
1141-1169.
24.vv. Fukui MB, Williams RL, Mudigonda S. CT and MR imaging features of pyogenic
ventriculitis. AJNR am J Neuroradiol, September 2001; 22: 1510-1516
25.x. Zimmy A, Zinska L, Bladowska J, Neska-Matuszewska M, Sasiadek M. Intracranial
lesions with high signal intensity on T1-weighted MR images – review of pathologies. Pol J
Radiol, 2013; 78(4): 36-46.
2226