Diketahui :
- Jumlah frame :2
Waktu (s)
Tinggi (cm) Volume (m3)
1 bar 1,5 bar 2 bar
-2
10 2.28 x 10 130 107 73
20 4.56 x 10-2 292 229 143
30 6.84 x 10-2 507 380 235
40 8.96 x 10-2 712 565 355
50 11.4 x 10-2 970 777 500
60 13.68 x 10-2 1222 1026 666
1. RUN 1
1 cm = 2,28 Liter
V =
Ketinggia t/
t V V 1+V 2
t V
No. n V 2
(s) (s) (m3) (m3)
(cm) (s/m3)
(m3)
1 0 0 0 0 0 0 0
2 130 10 130 2.28 x 10-2 2.28 10-2 5701.754 0.0114
3 292 20 162 4.56 x 10-2 2.28 10-2 7105.263 0.0342
4 507 30 215 6.84 x 10-2 2.28 10-2 9429.824 0.0570
5 712 40 205 8.96 x 10-2 2.28 10-2 8991.228 0.0790
6 970 50 258 11.4 x 10-2 2.28 10-2 11315.789 0.1018
7 1222 60 252 13.68 x 10-2 2.28 10-2 11052.631 0.1254
RUN 1 : (- ) = 1 Bar
12000
f(x) = 74108.99x + 3328.68
10000 R = 0.77
8000
6000
t/V (s/m3)
4000
2000
0
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
Perhitungan :
a Konsentrasi kapur dalam slurry
Massa kapur : 5 kg
Volume Slurry :
V = Luas alas tinggi slurry (dalam tangki)
= r2 t
= (4510-1 dm)2 (51,510-1 dm)
= 327,6288 dm3
= 327,6288 Liter
Sehingga, konsentrasi slurry :
luas
A=Jumlah frame =2 0,16 m2=0,32 m2
frame
m
1010 kg
Intersept = 3328,7 =B
Rm s
B = A ( P) = 3328,7 m3
Sehingga, tahanan filter medium (Rm) :
A ( P ) B ( 0,32 )( 100.000 ) (3328,7)
Rm = = 103 = 1,065
1011 m-1
Tahanan Cake (Rc)
CsV ( 4,793 1010 ) ( 15,261 ) (13,68 102)
Rc = A = 0,32 = 3,123 1011
m-1
Laju filtrasi filtrate (dV/dt)
dV A ( P ) ( 0,32 ) ( 1 x 105 )
= =
dt ( Rc+ Rm ) ( ( 3,123 1011 ) + ( 1,065 10 11 ) ) ( 103 ) = 7,6408 10-5
m3
s
2. RUN 2
1 cm = 2,28 L
No. t Ketinggia t V V t/ V =
(s) n (m3)
(cm) (s) (m3) V
V 1+V 2
(s/m3) 2
(m3)
1 0 0 0 0 0 0 0
2 107 10 107 2.28 x 10-2 2.28 10-2 4692.982 0.0114
3 229 20 122 4.56 x 10-2 2.28 10-2 5350.877 0.0342
4 380 30 151 6.84 x 10-2 2.28 10-2 6622.807 0.0570
5 565 40 185 8.96 x 10-2 2.28 10-2 8114.035 0.0790
6 777 50 212 11.4 x 10-2 2.28 10-2 9298.246 0.1018
7 1026 60 249 13.68 x 10-2 2.28 10-2 10921.053 0.1254
Perhitungan :
= 327,6288 dm3
= 327,6288 Liter
Sehingga, konsentrasi slurry :
kg 1000liter 5 kg 1000 liter kg
Cs= x = x =15 ,261 3
liter m 3
327,6288 liter m 3
m
luas 2 2
A=Jumlah frame =2 0,16 m =0,32 m
frame
m
kg
Intersept = 2193,3 = B
Rm s
B = A ( P) = 2193,3 m
3
m-1
Laju filtrasi filtrate (dV/dt)
5
dV A( P) (0,32)(1,5 10 )
= =
dt (Rc+ Rm) ( ( 4,762 1011 ) + ( 1,0528 1011 ) ) (103 ) = 8,255 10-5
m3
s
3. RUN 3
1 cm = 2,28 Liter
V =
Ketinggia t/
t V V 1+V 2
t V
No. n V 2
(s) (s) (m3) (m3)
(cm) (s/m3)
(m3)
1 0 0 0 0 0 0 0
2 73 10 73 2.28 x 10-2 2.28 10-2 3201.754 0.0114
3 143 20 70 4.56 x 10-2 2.28 10-2 3070.175 0.0342
4 235 30 92 6.84 x 10-2 2.28 10-2 4035.088 0.0570
5 355 40 120 8.96 x 10-2 2.28 10-2 5263.158 0.0790
6 500 50 145 11.4 x 10-2 2.28 10-2 6359.649 0.1018
7 666 60 166 13.68 x 10-2 2.28 10-2 7280.702 0.1254
RUN 3 : (- ) = 2 Bar
8000
7000 f(x) = 1083.96x - 162.91
R = 0.93
6000
5000
4000
t/V (s/m3)
3000
2000
1000
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Perhitungan :
luas
A=Jumlah frame =2 0,16 m2=0,32 m2
frame
m
kg
Intersept = 162,91 = B
Rm s
B = A ( P) = 162,91 m3
Sehingga, tahanan filter medium (Rm) :
A ( P ) B ( 0,32 )( 20 0.000 ) (162,91)
Rm = = 103 = 1,0426 1010 m-1
m-1
Laju filtrasi filtrate (dV/dt)
dV A( P) (0,32)(20 0.000)
= =
dt (Rc+ Rm) ( ( 0,9492 1010 ) + ( 1,0426 1010 ) ) (103) =3,213 10-3
3
m
s
-P Kp B Rc Rm dv t (second)
dt waktu
( kg/m.s ( m/kg) (m-1) ( m-1) filtrasi 1
2
) (m3/s) siklus
1 x 105 74109 3328,7 4,973 x 3,123 x 1,065 x 7,6468 1222
1010 1011 1011 x 10-5
1,5 x 77845 2193,3 7,299 x 1,0528 1,052 8,225 x 1026
105 1010 x 1011 8 x 1011 10-5
2 x 105 1084 162,91 0,1455 x 1,0426 1,0426 3,213 x 666
1010 x 1010 x 1010 10-3
III. PEMBAHASAN
Percobaan yang kami lakukan kali ini pertama-tama merangkai alat plate and frame
filter press. Jumlah filter yang kami gunakan pada percobaan ini sebanyak dua buah.
Setelah alat plate and frame filternya dirangkai, susunan plate dan frame filter press
dirapatkan dengan cara ditekan (press).
Kemudian tangki slurry diisi dengan air sampai volumenya 80% yang nantinya
berat air dan volume air dalam tangki dihitung. Sehingga volume air yang digunakan
untuk melarutkan kapur sebanyak 0,327 m3 sedangkan berat kapur adalah sebesar 10 kg.
Kapur dicampurkan kedalam air yang kemudian diaduk agar kapur dan air homogen.
Setelah itu, hidupkan pompa. Tekanan yang digunakan pada pompa bervariasi yaitu
pompa dengan tekanan 2 bar, 1,5 bar, dan 1 bar. Dimana dengan perbedaan tekanan
tersebut sangat berpengaruh dengan waktu filtrasi yang berbeda pula. Semakin besar
tekanan pompa semakin cepat waktu filtrasi karena laju alir filtrate semakin cepat.
Menurut hukum Bernoulli, beda tekan akan berbanding terbalik dengan kecepatan
umpan sehingga mempengaruhi jumlah cake yang didapat. Seharusnya semakin kecil
tekanan maka nilai berat cake yang didapat akan semakin besar.
IV.KESIMPULAN
- Luas permukaan filter (screen) yang digunakan, semakin luas makan semakin
besar daya filtrasinya.
- Perbedaan tekanan antara kedua sisi media filter.
- Tahanan media filter.
- Pemasangan plat-plat lempeng yang harus disusun dengan benar dan rapat.
3 Diperoleh tahanan spesifik ampas (), tahanan filter medium (Rm), tahanan ampas
(Rc), dan laju filtrasi filtrat (dV/dt) berdasarkan percoban dengan variasi beda
tekanan sebagai beriku.
- RUN 1
m
Tahanan spesifik ampas () = 4,70669 1010 kg
- RUN 2
m
Tahanan spesifik ampas () = 3,91746 1010 kg
- RUN 3
m
Tahanan spesifik ampas () = 6,27568 1010 kg