UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2013
RINGKASAN
SUMMARY
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunianya kita dapat menyelesaikan Laporan Bedah Khusus Veteriner kami yang
berjudul BEDAH SISTEM REPRODUKSI DAN GENITALIA
(OVARIOHYSTERECTOMY).
Laporan ini kami buat dikarenakan merupakan tugas wajib dari dosen pegajar dan
juga ingin memberikan informasi-informasi mengenangi kastrasi kepada teman-teman
sekalian. Penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu dengan segala kerendahan hati penyusun menunggu datangnya saran-saran dan
pengarahan yang bersifat membangun.
Sebagai akhir kata mudah-mudahan makalah ini sesuai dengan yang disyaratkan dan
bermanfaat bagi yang memerlukannya. Terimakasih penyusun sampaikan kepada semua
pihak yang telah ikut aktif berperan serta dalam membantu mewujudkan paper ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
RINGKASAN/SUMMARY .................................................................... 2
LAMPIRAN ....................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
C. Metode :
Hewan dipuasakan makan selama 12 jam serta puasa minum 6 jam
Melakukan anamnesa untuk mengetahui riwayat penyakit pasien serta
gambaran umum status kesehatan pasien
Sebelum operasi dilakukan, terlebih dahulu timbang berat badan anjing
Melakukan pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan frekuensi nafas, suhu
tubuh, pulsus serta pemeriksaan seluruh sisterna seperti system digestivus,
respirasi, sirkulasi, saraf, reproduksi, perubahan anggota gerak.
Setelah diketahui bahwa anjing berada dalam keadaan yang stabil barulah
operasi dapat dilaksanakan.
Hewan dibaringkan secara dorsal recumbency diatas meja operasi
D. Anastesi
Premedikasi : Atropine sulfat (SC)
Jumlah obat = DA x BB
S
= (0,02 0,04) mg/kg x 3 kg
0,25 mg/ml
= 0,4 ml
Anestesi : kombinasi xilazine dan ketamine (IM)
Jumlah xilazine : = DA x BB
S
= (1 - 3) mg/kg x 3 kg
20 mg/ml
= 0,3 ml
Jumlah ketamine : = DA x BB (IV)
S
= (10 33) mg/kg x 3 kg
100 mg/ml
= 0,5 ml
SIGNALEMENT
a. Nama Hewan : Chika
b. Jenis Hewan : Kucing
c. Breed/Ras : Kampung
d. Jenis Kelamin : Betina
e. Umur (tahun) : 2,5
f. BB (kg) :3
g. Nama Pemilik : Bu Anisa
h. Alamat : Jalan Tukad Pakerisan
i. Telp :-
Status Present
a. Jantung (x/menit) : 152
b. Pulsus (x/menit) : 112
c. Respirasi (x/menit) : 25
d. Suhu (oC) : 38
Prosedur/Urutan Pemeriksaan
1. Persiapan alat secara aseptic
2. Penimbangan berat badan
3. Pemeriksaan klinis (suhu, pulsus, denyut jantung)
4. Pemberian obat premedikasi
5. Pemberian onat antibiotika
Diagnosa : Ovariohysterectomy
Prognosa : Fausta
Penanganan/Terapi : Atropine sulfat 0,4 ml/mg, Xylazine 0,3 ml/mg, Ketamine (o,5 +
0,5) 1 ml/mg dan cefotaxine 1 ml
BAB III
PROSEDUR OPERASI
Penyuntikan premedikasi atropine sulfat pada pukul 09.04 WITA, dan pada pukul
09.06 WITA diberikan injeksi anestesi ketami, 5 menit kemudian di suntikkan. Sehingga
induksi dimulai pukul 09.11 WITA, waktu durasi I pukul 09.23 WITA, dimana anjing mulai
merasakan anestesi dari palpasi , rahang, nelan dan ekor/telinga/digiti pada pukul 09.18.
waktu durasi II pukul 10.03 WITA sehingga pada saat itu juga diberikan ketamin sebanyak
0,5 ml. Hewan mulai sadar dari palpasi, rahang, nelan dan ekor/telinga/digiti pada pukul
12.00 WITA serta waktu pemulihan pukul 13.00 WITA dan berdiri pukul 16.00 WITA.
Dari hasil pemeriksaan diatas, dapat disimpulkan bahwa kucing berada dalam
keadaan yang sehat dan operasi OH dapat dilaksankan. Pada praktikum ini kami
menggunakan kucing betina yang berumur 3 tahun.
Pada tahap pre operasi, kucing diberi premedikasi dan anestesi. Setelah
penyunntikkan anestesi umum (kombinasi xilazine dan ketamine). Selama operasi dilakukan
tidak terjadi hal yang buruk, frekuensi nafas anjing masih dalam kisaran normal. dibersihkan
dengan alcohol dan diolesi dengan betadine.
Pada tahap post operasi, kucing baru sadar pada pukul 13.00 WITA, tetapi pada saat
itu kucing belum pulih sepenuhnya. Pada pukul 16.00 WITA barulah kucing terbangun dan
setelahnya kucing nampak agak lemah. Keesokan harinya sudah bisa berjalan-jalan secara
normal.
Pasca operasi anjing diberikan Amoxilin sirup, Oxytetracyclin tropical selama 3 hari
Pengamatan pasca operasi dapat dilihat dalam table berikut :
Hari ke - Pendarahan Nafsu makan
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa pasca operasi keadaan fisiologis kucing masih
berada dalam keadaan normal. Pada hari pertama sampai keenam nafsu makan normal dan
kucing tersebut mau makan. Selain itu kucing yang telah sadar pasca operasi dapat urinasi
sampai pada hari pertama namun tidak terjadi defekasi, kemudian pada hari kedua urinasi dan
hari keempat kucing baru defekasi. Pada hari pertama setelah operasi, kucing belum bisa
jalan-jalan dan susah untuk duduk.
Perawatan luka pasca operasi perlu diperhatikan, bekas insisi segera didesinfeksi
dengan alkohol dan betadine untuk menghindari kontaminasi bakteri dari luar. Selain itu
diberikan antibiotik oral untuk mencegah infeksi sekunder. Status nutrisi kucing juga tetap
dijaga untuk memastikan bahwa kucing memperoleh asupan gizi yang cukup sehingga dapat
mempercepat proses kesembuhan. Perlu pula diberikan latihan ringan namun jangan
berlebihan agar tidak mengganggu luka jahitan.
BAB IV
4.1 Simpulan
4.2 Saran
1. Ruang operasi harus steril untuk menghindari timbulnya kontaminasi bakteri yang
akan menyulitkan penyembuhan pasca operasi.
2. Pastikan daerah insisi yang sebelum operasi dilakukan untuk memudahkan pencarian
dan pengangkatan ovarium serta uterus.
3. Hendaknya operator siap secara mental, fisik, dan ketrampilan dalam mengoperasi
agar operasi berjalan efektif dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga perlu
top up obat anestesi terus menerus.
4. Perawatan dan makanan pasien pasca operasi harus benar- benar diperhatikan untuk
mempercepat terjadinya proses kesembuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, I.G.Ag.P., Jaya, A.A.G.W., Gorda, I.W. 2009. Ilmu Bedah Khusus Veteriner II. Fakultas
kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar
Tobias, Karen. M. 2010. Manual of Small Animal Soft Tissue Surgery. First edition. A John
Wiley & Sons, Ltd., Publication Wiley-Blackwell. State Avenue, Ames, Iowa
50014-8300, USA
Harari, Joseph. 2004. Small Animal Surgery Secrets. Second edition. The Curtis Center
Independence Square West Philadelphia, Pennsylvania 19106-3399
Slatter, Douglas. 1993. Textbook of Small Animal Surgery. Third edition. The Curtis Center
Independence Square West Philadelphia, PA 19106
LAMPIRAN