Anda di halaman 1dari 15

DESAIN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

ANALISIS SWOT DI MADRASAH DINIYAH


AT-TAQWA DRAJAT BAURENO
BOJONEGORO

Dosen Pengampu

Drs. Ahmad Zainul Arifin, M.Pd.I

OLEH :

ANA FIDIYAWATI
NPM.201449011484

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH

BOJONEGORO 2017
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah patut penyusun haturkan kehadirat Allah SWT yang


telah memberi segala kemudahan dankelancaran dalam menyelesaikan
penyusunan makalah mata kuliah DESAIN DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN dengan judul Analisis SWOT Madrasah Diniyah At-taqwa
Drajat Baureno Bojonegoro ini, tentunya segala kesulitan dan rintangan pasti
ada namun semua itu dapat dilalui dengan bantuan-Nya.

Dalam kesempatan ini, penyusun juga mengucapkan terima kasih yang


sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini, utamanya bapak Andri Eko Prasetyo, S.Pd. selaku kepala Madrasah
Diniyah AT-TAQWA Drajat beserta para Ustadz dan Ustadzahnya yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan Observasi pada lembaga
pendidikan yang dikelolanya.

Dalam makalah ini, penyusun akanmencoba menyampaikan atau menulis


hasil observasi yang telah saya lakukan. Tentu makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan penulis tentang ilmu pendidikan
Islam, namun setidaknya tulisan ini dapat menjadi pelengkap atau penambah
wawasan / khazanah keilmuan kita tentang Ilmu Pendidikan Islam khusunya pada
Problematika Pendidikan Islam saat ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi
penyusun khususnya. Amin.

Bojonegoro, 15 Januari 2017

ii
Daftar Isi

Halaman Sampul.....................................................................................................i

Kata Pengantar......................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar belakang.......................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................1

C. Tujuan....................................................................................................2

D. Profil Madrasah.....................................................................................2

E. Data Ustadz/Ustadzhah..........................................................................3

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5

A. Visi Misi................................................................................................5
B. Definisi Analisis SWOT........................................................................5

C. Hasil Analisis SWOT.............................................................................

BAB III PENUTUP................................................................................................5

A. Kesimpulan............................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

LAMPIRAN LAMPIRAN

iii
iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analisis SWOT (strenght, weakness, opportunities, dan threats)


merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Madrasah Diniyah At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro merupakan lembaga
pendidikan mengaji dengan kondisi internal dan eksternal yang sangat unik, maka
kali ini kami mencoba menganalisis SWOT terhadap Madrasah Diniyah At-taqwa
Drajat Baureno Bojonegoro untuk dijadikan objeknya.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini adapun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah yang menjadi kekuatan dan kelemahan Madrasah Diniyah At-


taqwa Drajat Baureno Bojonegoro?

2. Apa saja yang menjadi peluang dan ancaman Madrasah Diniyah At-taqwa
Drajat Baureno Bojonegoro ini, dengan adanya kekuatan dan
kelemahannya?

3. Apa saja sarannya dengan adanya hasil analisis SWOT yamg telah
dilaksanakan di Madrasah tersebut?

C. Tujuan

Dalam rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:

1. Mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Madrasah Diniyah


At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro

2. Mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan ancaman Madrasah At-
taqwa Drajat Baureno Bojonegoro ini, dengan adanya kekuatan dan
kelemahannya.

1
3. Membuat saran , dengan adanya hasil analisis SWOT yamg telah
dilaksanakan di Madrasah Diniyah At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro.

D. Profil Madrasah

Secara fisik Madrasah Diniyah AT-TAQWA Drajat tidak memiliki


bangunan gedung tersendiri, sehingga proses belajar mengajar dilakukan didalam
masjid. Dari beberapa kelas yang ada, pemisahanan antar kelas hanya dengan
menempati beberapa sisi dalam masjid tersebut, meskipun demikian kegiatan
belajar mengajar tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Gambaran Singkat tentang Madarasah Diniyah AT-TAQWA Drajat.

Nama Madin : At-taqwa

Alamat : Desa Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten


Bojonegoro

Tahun Berdiri : 1998

Pendiri : Organisasi Takmir Masjid

Waktu Belajar : Sore

Status Gedung : Menumpang

Luas Ruang Belajar : 175 m2

Status Tanah : Menumpang

Keadaan jumlah siswa madin At-taqwa Desa Drajat Kecamatan Baureno


Kabupaten Bojonegoro.
Adapun jumlah siswa madin at-taqwa Desa Drajat Kecamatan Baureno
Kabupaten Bojonegoro, sebagaimana data yang penulis dapatkan
melalui observasi lapangan adalah sebagai berikut :

2
TABEL I

SISWA MADIN AT-TAQWA DESA DRAJAT KECAMATAN BAURENO


KABUPATEN BOJONEGORO

NO Kelas Jumlah
1 I 51
2 II 44
3 III 37
4 IV 41
Jumlah 173

E. Data Ustadz/Ustadzhah

KETUA MADIN
Andri Eko Prasetyo, S.Pd

SEKRETARIS BENDAHARA
Ikhwan Mahmudi Anisatul Khoiriyah, S,Pdaud

ANGGOTA/USTAD USTADZAH
Siti Nur Hasanah, A.Ma
Zahratul Anisah, S.PdI
Laely Rahmawati, S.pd
Ana Fidiyawati
Fitrotin Nahar
Wiwik Inarti
Mega Utami Eka Mukti
Manajemen yang dijalankan di Syahrin
Nur Lailia Alfi Madrasah Diniyah AT-TAQWA juga
sangatlah sederhana, pada level paling atas terdapat jajaran pengurus MADIN,
secara structural pengurus ini seyogyanya berdiri sendiri ada beberapa orang

3
yang terdiri dari : Ketua, sekretaris dan Bendahara yang diberi tugas khusus
untuk mengurusi Madrasah Diniyah tersebut, akan tetapi karena keterbatasan
sumberdaya manusia yang ada akhirnya posisi pengurus di rangkap oleh
kepengurusan Remaja Masjid AT-TAQWA.

Selanjutnya pada level di bawah pengurus ada Kepala MADIN yang


berdiri sendiri, karena memang biasanya seorang kepala dibantu oleh seorang
bagian Tata Usaha atau TU, kembali karena alasan keterbatasan SDM yang ada
maka fungsi TU dijalankan oleh salah satu Ustadz / Ustadzah.

Dan level paling bawah adalah para guru atau Ustadz dan Ustadzah yang
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar pada setiap harinya.

BAB II

PEMBAHASAN

4
A. Visi dan Misi

Visi Madrasah Diniyah At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro adalah


membentuk generasi yang berilmu dan beramal sesuai dengan Al-Quran dan
Sunnah.

Adapun misi yang diemban :

1. Membina keimanan dan ketakwaan kepada generasi muda melalui


kegiatan pendidikan agama yang terorganisir.
2. Menanamkan akhlak mulia sejak dini sehingga memiliki mental
yang baik.

3. Membekali generasi muda dengan berbagai disiplin ilmu agama


sebagai pegangan dalam mengarungi kehidupan global.

B. Definisi Analisis SWOT

Analisis SWOT (strenght, weakness, opportunities, dan threats)


merupakan metode perencanaan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Madrasah Diniyah At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro merupakan lembaga
pendidikan mengaji dengan kondisi internal dan eksternal yang sangat unik, maka
kali ini kami mencoba menganalisis SWOT terhadap Madrasah Diniyah At-taqwa
Drajat Baureno Bojonegoro untuk dijadikan objeknya.

C. Hasil Analisis SWOT

1.Strength (Kekuatan)

Madrasah Diniyah At-taqwa Drajat Baureno Bojonegoro yang berada di


bawah naungan takmir masjid memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:

Guru berbasis pesantren yang berjumlah kurang lebih 10 pendidik.


Pelaksanaan KBM dilaksanakan setiap sabtu sampai kamis.
Dalam seharinya kurang lebih ada 7 pendidik yang mengajar.

5
Tidak hanya menekankan pada penyampaian materi saja tetapi juga ada
prakteknya, misalnya praktek ibadal,doa harian, dan diberikan ketrampilan
sepertiorigami, sehingga peserta didik merasa senang dalam proses
pembelajarannya.
Adanya persyaratan masuk yaitu dengan test metode turutan, hal ini guna
menentukan apakah peserta didik termasuk dalam bagian kelas ula,
wustho, ulya (Placement test). Selain itu faktor usia juga berpengaruh
daam pembagian kelas tersebut.
Adanya silabus untuk mempermudah materi.
Adanya taman bacaan, sehingga sanrtri dapat senantiasa menjadi insan
gemar membaca.

2. Weakness(Kelemahan)

Selain memiliki kelebihan ataupun keunggulan madrasah diniyah ini pun


memiliki beberapa kelemahan diantaranya:

SDM masih terbatas.


Trend mengaji masyarakat menurun.
Manajemen nya masih biasa.
Peserta didik yang kurang fokus/susah konsentrasi.
Peserta didik masih banyak waktu bermainnya daripada mengaji.
Tata tertib pembelajaran yang kurang ketat, masih ada yanng terlambat.
Sarana pembelajaran yang kurang, belum adanya gedung.
Kekurangan dana untuk pengembangan madrasah.
Belum adanya SPP, hanya ada sumbangan sukarela yang itu pun bukan
kewajiban.

3.Opportunities (peluang)

Kebutuhan masyarakat untuk mengaji masih tinggi.


Sudah adanya perhatian dari pemerintah, misalnya dalam hal operasional,
Pemerintah telah memberikansupport dana atau training training untuk
tenaga pendidik
mengadakan gerakan masyarakat mengaji

6
4.Threats (ancaman)

Santri pindah ke tempat lain.


Uztadz/ustadzahnya merupakan mahasiswa, sehingga ketika ustadz
sedang ada jadwal masuk perkuliahan akibatnya kurangnya tenaga ustadz
dalam mengawasi atau mengajar pada saat itu juga.
Motivasi belajar agama santri yang sudah keluar dari Sekolah Dasar
sangat kurang, sehingga sebagian besar mereka terutama anak laki-laki
tidak masuk ke Madrasah.
Pergaulan di luar madrasah yang mempengaruhi santri Madrasah Diniyah
yang jauh dari norma-norma agama.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan yang tak kenal lelah.


Dimana tenaga pendidik dan kependidikan harus mempunyai mental yang kuat
serta kesabaran yang hakiki. Karena dalam kenyataannya, hampir dalam setiap
laporan penelitian Mahasiswa Darussalam semester VI kurangnya kesadaran dan
perhatian dari orang tua dan masyarakat sekitar tentang pentingnya Madrasah
Diniyah.

Kita simpulkan Madrasah Diniyah akan langgeng jika ada perhatian dari
masyarakat sekitar. Harus ditanamkannya rasa memiliki, karena ada benarnya
masyarakat dikatan maju apabila telah memperhatikan masalah pendidikan.

Selain itu pihak pengelola harus mampu dan mempunyai visi dan misi
yang jelas untuk menghasilkan santri yang seimbang antara kehidupan dunia dan
akhirat.

B. Saran

1. Memaksimalkan kerjasama orang tua wali santri , santri, dan ustadz/ah


nya, misalnya: jika santri malas berangkat/ tidak berangkat maka
ustadz/ah datang ke rumah atau setidaknya menelphone untuk
mananyakan kepada orang tua wali santri dan santri mengenai alasan
tidak keberangkatannya dalam mengaji.

2. Setelah mengaji, santri diberikan pelajaran khusus supaya anak tidak


berlari-lari dan bermain bebas, misal diberi pembelajaran yang sifatnya
ringan yaitu dongeng nabi-nabi.

3. Untuk menghilangkan kejenuhan santri bisa juga diberikan game,


tetapi yang mendidik, contohnya kuis, diadakan perlombaan yang
sifatnya ketrampilan dan mendidik. Dan jangan pernah diadakan
perlombaan yang bisa merusak akhlak misal makan krupuk yang

8
digantung, lalu makannya sambil berdiri. Selain itu mungkin 1 tahun 2
sampai 3 kali diadakan outbond.

4. Mengenai saran dana pendidikan, dapat diambilakan dari dana infaq


sholat jumat, mungkin lima puluh persen untuk biaya pendidikan.

5. Ditingkatkannya tanggung jawab ustadz/ahnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Muzayyin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Cet. I, Penerbit: PT. Bumi
Aksara, Jakarta, Oktober, 2003.

Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Cet. IV, Penerbit: Bumi
Aksara, Jakarta, 2000.

Abu Zaid, Nasr hamid, Tekstualitas Al-Quran; kritik terhadap Ulumul Quran,
Penerbit: LKIS. Yogyakarta, 2001.

Fajar, Malik, Visi Pembaruan Pendidikan Islam, Cet. I, Penerbit: LP3NI, Jakarta,
Oktober, 1998.

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisis Psikologis dan


Pendidikan, Penerbit: Al-Husna, Jakarta, 1989.

Sahrodi, Jamali, dkk, Membedah Nalar Pendidikan Islam Pengantar ke Arah


Ilmu Pendidikan Islam, Cet. I, Penerbit: Pustaka Rihlah Group, Yogyakarta,
Desember, 2005.

Sumardi, Muljanto, Pendidikan Islam, Bunga Rampai Pemikiran Madrasah dan


Pondok Pesantren, Penerbit: Pustaka Biru, Jakarta, 1980.

Tholkhah, Imam, dkk, Membuka Jendela Pendidikan Mengurai Akar Tradisi dan
Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Cet. I, Penerbit: PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, Juli, 2004.

10

Anda mungkin juga menyukai