Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 3

NAMA : MEGASARI SIREGAR

NIM : 030074038

MTK : METODOLOGI PENELITIAN

Sumber berdasarkan BMP SATS4510 MODUL 3

Menjelaskan Masalah penelitian yang terdiri dari ;

1. Mencari Masalah Penelitian dan Identifikasi Masalah


Dalam mencari masalah penelitian , diperlukan motivasi , rangsangan , dan inspirasai yang
timbul dari pengamatan dan pengalaman kejadian sehari –hari , melalui peningkatan
pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber. Untuk mengetahui seberapa jauh
pentingnya permasalahan penelitian , seorang peneliti harus berusaha mengkaji dan
menjawab seberapa pentingnya manfaat penelitian tersebut bagi pihak yang memerlukan .
Permasalahan penelitian umumnya dapat diketemukan melalui :
1. Bacaan : biasanya berasal dari jurnal dan laporan penelitian.
2. Diskusi , seminar, dan pertemuan ilmiah.
3. Pertanyaan pemegang otoritas.
4. Pengamatan sepintas.
5. Institusi.
6. Pengalaman Pribadi.
2. Mengenali dan Memilih Masalah
Suatu masalah tersusun atas komponen sebagai berikut :
1. Subjek
Yaitu orang atau sekumpulan orang yang melihat atau menetapkan adanya masalah ,
sehingga merasa perlu untuk mengatasi atau mencari jawaban.
2. Tujuan ( Objek )
Yang akan dicapai dari adanya masalah tersebut.
3. Alternatif
Berapa langkah yang dapat dilakukan pada pemecahan masalah.
4. Lingkungan dari masalah
Yaitu masalah tadi merupakan salah satu unsur suatu sistem yang lebih luas , tak
terpisah dari lingkungan sekitarnya.

Umumnya dalam menentukan masalah ada 2 cara yaitu :

1. Peneliti ( calon peneliti ) dapat saja langsung menentukan sejumlah pertanyaan yang
menurutnya sangat penting.
2. Peneliti membuat daftar pertanyaan yang mungkin penting dan dapat dijawab melalui
penelitian yang akan dilakukan.

Supaya kegiatan penelitian berjalan lancar , permasalahan yang dipilih harus sesuai dengan
minat dan kemampuan calon peneliti.
3. Tahap Merumuskan Masalah
a. Mencari masalah
b. Mengindentifikasi masalah
c. Mengenali masalah
d. Memilih masalah dan memantapkan
e. Langkah selanjutnya adalah mencari landasan teori
4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pendapat yang masih memiliki kekurangan , belum final dan masih
memerlukan pembuktian. Jadi hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan
sementara yang masih perlu dibuktikan kebenarannya , sebelum diterima sebagai suatu
kesimpulan . Bila kemudian dengan data yang terolah dapat dibuktian kebenarannya
maka hipotesis tersebut telah berubah menjadi suatu kesimpulan atau tesis ( pendapat
yang telah teruji kebenarannya ).
Suatu penelitian ada yang memerlukan hipotesis ada yang tidak , bila penelitian tersebut
bersifat ingin menggali informasi atau memandu kearah penyelesaian masalah ,
penelitian tersebut tidak memerlukan hipotesis. Penelitian yang mengamati dua atau
lebih variabel memerlukan hipotesis , sebaliknya penelitian yang sifatnya hanya
mengumpulkan dan mendeskripsikan fakta-fakta biasanya tak memerlukan hipotesis.
Contoh :
 Penelitian mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat dipedesaan.
 Penelitian mengenai kualitas tingkat pendidikan dipedesaan.
5. Penentuan Variabel Penelitian dan Hubungan Antar Variabel
Variabel : pengelompokan dua atau lebih atribut dan konsep yang mempunyai variasi
nilai.
Konsep : definisi yang dipergunakan secara abstrak untuk menggambarkan sifat suatu
fenomena.
Atribut : suatu sifat yang menandai objek dan bagian dari variabel.

Klarifikasi variabel :
1. Berdasarkan bentuknya = variabel diskrit dan kontinu.
2. Berdasarkan proses kuantifikasi = variabel nominal , variabel ordinal , variabel
interval , variabel rasio.
3. Berdasarkan fungsi/perannya = variabel bebas dan variabel tergantung.

Hubungan antar variabel

1. Hubungan antara 2 variabel yaitu hubungan simetris , timbal balik, dan asimetris
2. Hubungan antar 3 variabel atau lebih ( hubungan multivariat ) = hubungan asimetris.

Hubungan antar variabel yang lain adalah :

1. Variabel kontrol.
2. Variabel penekan.
3. Variabel pengganggu.
4. Variabel antara.
5. Variabel anteseden.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai