NIM : 030074038
1. Peneliti ( calon peneliti ) dapat saja langsung menentukan sejumlah pertanyaan yang
menurutnya sangat penting.
2. Peneliti membuat daftar pertanyaan yang mungkin penting dan dapat dijawab melalui
penelitian yang akan dilakukan.
Supaya kegiatan penelitian berjalan lancar , permasalahan yang dipilih harus sesuai dengan
minat dan kemampuan calon peneliti.
3. Tahap Merumuskan Masalah
a. Mencari masalah
b. Mengindentifikasi masalah
c. Mengenali masalah
d. Memilih masalah dan memantapkan
e. Langkah selanjutnya adalah mencari landasan teori
4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pendapat yang masih memiliki kekurangan , belum final dan masih
memerlukan pembuktian. Jadi hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan
sementara yang masih perlu dibuktikan kebenarannya , sebelum diterima sebagai suatu
kesimpulan . Bila kemudian dengan data yang terolah dapat dibuktian kebenarannya
maka hipotesis tersebut telah berubah menjadi suatu kesimpulan atau tesis ( pendapat
yang telah teruji kebenarannya ).
Suatu penelitian ada yang memerlukan hipotesis ada yang tidak , bila penelitian tersebut
bersifat ingin menggali informasi atau memandu kearah penyelesaian masalah ,
penelitian tersebut tidak memerlukan hipotesis. Penelitian yang mengamati dua atau
lebih variabel memerlukan hipotesis , sebaliknya penelitian yang sifatnya hanya
mengumpulkan dan mendeskripsikan fakta-fakta biasanya tak memerlukan hipotesis.
Contoh :
Penelitian mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat dipedesaan.
Penelitian mengenai kualitas tingkat pendidikan dipedesaan.
5. Penentuan Variabel Penelitian dan Hubungan Antar Variabel
Variabel : pengelompokan dua atau lebih atribut dan konsep yang mempunyai variasi
nilai.
Konsep : definisi yang dipergunakan secara abstrak untuk menggambarkan sifat suatu
fenomena.
Atribut : suatu sifat yang menandai objek dan bagian dari variabel.
Klarifikasi variabel :
1. Berdasarkan bentuknya = variabel diskrit dan kontinu.
2. Berdasarkan proses kuantifikasi = variabel nominal , variabel ordinal , variabel
interval , variabel rasio.
3. Berdasarkan fungsi/perannya = variabel bebas dan variabel tergantung.
1. Hubungan antara 2 variabel yaitu hubungan simetris , timbal balik, dan asimetris
2. Hubungan antar 3 variabel atau lebih ( hubungan multivariat ) = hubungan asimetris.
1. Variabel kontrol.
2. Variabel penekan.
3. Variabel pengganggu.
4. Variabel antara.
5. Variabel anteseden.
Terimakasih.