Anda di halaman 1dari 4

Re: Diskusi 3

Nama: Satria Cendana


Nim: 043052568
Kota: Surabaya

Forum ini membahas tentang Langkah-langkah dalam Penelitian


Diskusikan:
1. Untuk penjelasan maupun prediksi suatu permasalahan penelitian diperlukan adanya
suatu teori yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti. Silakan paparkan
teori yang Anda gunakan terkait permasalahan penelitian (sesuai dengan objek
penelitian yang sudah Anda tentukan pada pertemuan sebelumnya)!
2. Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu tersedia dan
cukup banyak, tinggal peneliti mengidentifikasi, memilih dan merumuskannya. Silakan
diskusikan langkah-langkah dalam merumuskan permasalahan dalam penelitian!
Selamat berdiskusi.

Jawab:
1. Objek penelitian:
 Persepsi Siswa SMA terhadap Kinerja Polisi Lalu Lintas dan Motivasi Siswa SMA menjadi
Anggota Polisi di Kota Surabaya.
Teori yang Anda gunakan terkait permasalahan penelitian

2. Masalah ini termasuk


teori penjelasan melalui
Generalisasi Empirik,
merupakan
3. penjelasan yang dibuat
dengan cara menyimpulkan
hubungan diantara sejumlah
gejala
4. melalui pengamatan
hubungan gejala-gejala
tersebut dari beberapa
keadaan atau kasus
5. yang lebih kecil atau
terbatas, kemudian
meningkat ke sejumlah
keadaan atau kasusyang
6. lebih besar atau lebih luas.
 Masalah perihal persepsi siswa SMA terhadap kinerja polisi lalu lintas dan motivasi
siswa SMA menjadi anggota polisi di kota Surabaya termasuk dalam teori penjelasan
melalui Generalisasi Empirik. Teori penjelasan ini dibuat dengan cara menyimpulkan
hubungan diantara sejumlah gejala melalui pengamatan hubungan gejala-gejala
tersebut dari beberapa keadaan atau kasus yang lebih kecil atau terbatas, kemudian
meningkat ke sejumlah keadaan atau kasus yanglebih besar atau lebih luas.
 Riset di atas menggunakan metode penelitian deskriptif untuk menganalisis persepsi
siswa SMA dan motivasi siswa SMA terutama yang berhubungan dengan kepolisian.

2. Langkah-langkah dalam merumuskan permasalahan dalam penelitian:


a. Identifikasi Masalah:
Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu tersedia dan
cukup banyak, tinggal peneliti mengidentifikasinya, memilihnya, dan merumuskannya.
Walaupun demikian, agar seorang ilmuwan mempunyai mata yang jeli untuk
menemukan masalah tersebut, dia harus cukup berlatih. Hal-hal yang dapat menjadi
sumber masalah, terutama adalah:
 bacaan, terutama yang berisi laporan hasil penelitian;
 seminar, diskusi, dan pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya;
 Pernyataan pemegang otoritas;
 Pengamatan sepintas;
 Pengalaman pribadi; dan
 Perasaan intuitif.
b. Pemilihan Masalah:
Setelah masalah diidentifikasi, belum merupakan jaminan bahwa masalah tersebut
layak dan sesuai untuk diteliti. Biasanya, dalam usaha mengidentifikasi atau menemukan
masalah penelitian, ditemukan lebih dari satu masalah. Dari beberapa masalah tersebut,
perlu dipilih salah satu yang paling layak dan sesuai untuk diteliti. Jika identifikasi
masalah hanya menemukan satu masalah pun, masalah tersebut tetap harus
dipertimbangkan layak dan sesuai-tidaknya untuk diteliti. Pertimbangan untuk
menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk diteliti atau tidak, pada
dasarnya dilakukan dari dua sisi, yaitu dari:
 Pertimbangan dari Sisi Masalahnya
Untuk dapat menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk
diteliti, perlu dibuat pertimbangan-pertimbangan dari sisi masalahnya atau
dari sisi objektif. Artinya, sejauh mana penelitian mengenai masalah tersebut
akan memberikan sumbangan kepada:
 pengembangan teori dalam bidang yang berkaitan dengan dasar teoritik
penelitiannya, dan
 pemecahan masalah-masalah praktis.
 Pertimbangan dari Sisi Calon Peneliti
Dari sisi subjektif atau dari sisi calon peneliti, perlu dipertimbangkan apakah
masalah tersebut sesuai dengan calon peneliti, dalam arti manageable atau
tidak bagi calon peneliti. Manageability itu terutama dilihat dari lima segi,
yaitu:
 biaya yang tersedia;
 waktu yang dapat digunakan;
 alat-alat dan perlengkapan yang tersedia;
 bekal kemampuan teoretik; dan
 penggunaan metode yang diperlukan.
 Perumusan Masalah
Setelah masalah diidentifikasi, maka masalah itu perlu dirumuskan.
Perumusan masalah ini penting, karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi
masalah-masalah selanjutnya. Tidak ada aturan umum dalam merumuskan
masalah penelitian, tetapi dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
 masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya;
 rumusan masalah hendaklah padat dan jelas;
 rumusan itu hendaklah memberi petunjuk tentang kemungkinan
mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terkandung dalam rumusan itu.

Sumber:
BMP ISIP4216, Modul 3, KB 1, Hal 3.6-3.8
BMP ISIP4216, Modul 3, KB 2, Hal 3.15- 3.18

Terima Kasih,
Satria Cendana

Anda mungkin juga menyukai