ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT.

SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN

ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KOSOLIDASIAN

1. Current Ratio
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.
2013 2012
Current ratio = current asset Current ratio = current asset
current liabilitas current liabilitas

= 907.464.672.289 = 3,06 = 456.736.777.760 = 1,71

295.920.604.737 267.632.850.077
Quick ratio = current asset- persediaan Quick ratio = current asset- persediaan
current liabilitas current liabilitas

= 907.464.672.289 -94.831.081.782= 2,7 = 456.736.777.760 - 75.351.731.878= 1,42

295.920.604.737 267.632.850.077

2. Asset Management Ratios

Merupakan rasio untuk mengukur efisiensi pengolahan perputaran persediaan yang dimiliki terhadap
penjualan.
2013 2012
3. Inv Turnover = Sales Inv Turnover = Sales
Inventories Inventories

= 2.503.599.992.916 = 26,4 = 1.788.082.522.163= 23,73

94.831.081.782 75.351.731.878
DSO (Days Sale Out Standing)
Merupakan rasio untuk mengukur seberapa lama yang dibutuhkan untuk menagih piutang.
2013 2012
4. DSO = Piutang DSO = Piutang
Rata penjualan/hari Rata penjualan/hari

= 270.802.239.670= 39,5 = 187.066.776.874= 38,2

2.503.599.992.916/365 1.788.082.522.163/365
Fixed Assets turnover dan Total assets turnover ratios

Fixed assets turn over mengukur efektivitas penggunaan dana atau berapa rupiah penjualan bersih
yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap. Semakin tinggi rasio ini
berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.

Total assets turnover (perputaran aktiva) adalah mengukur perputaran dari semua asset yang dimiliki
perusahaan. Semakin besar rasio ini maka aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan
menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
2013 2012
Fixed assets turnover = sales Fixed assets turnover = sales
net fixed assets net fixed assets

= 2.503.599.992.916 = 1,78 = 1.788.082.522.163= 2,06

1.402.270.240.507 865.292.426.507
 Total assets turnover = sales Total assets turnover = sales
total assets total assets

= 2.503.599.992.916 = 0,96 = 1.788.082.522.163= 1,13

2.600.774.537.159 1.586.226.018.092

5. Debt Management Ratios

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan membayar hutang jangka panjang.
2013 2012
Debt ratio = Total Liabilities Debt ratio = Total Liabilities
Total assets Total assets

= 961.782.758.180 = 0,36 = 1.341.585.219.583 = 0,845

2.600.774.537.159 1.586.226.018.092

Time Interest Earned = EBIT Time Interest Earned = EBIT

Int. expense Int. expense

= 78.684.797.327 = 4,25 = 91.468.137.436 = 5,07

18.945.082.871 18.025.499.296

EBIT+Depr&Amort+Lease payments EBIT+Depr&Amort+Lease payments

Int. Expense+Lease pmt+Loan pmt Int. Expense+Lease pmt+Loan pmt

=78.684.797.327 +23.797.538.635+ =

6. Profit Margin

Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
dibandingkan dengan volume penjualan.

Operating profit margin untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap
penjualan sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi rasio ini
maka semakin baik

Gross Profit Margin merupakan rasio untuk melihat seberapa baik sebuah perusahaan mengontrol
biaya persediaan dan pembuatan produk dan kemudian meneruskan biaya kepada nasabah. Semakin
besar margin keuntungan kotor, semakin baik bagi perusahaan.
 2013 2012
7. PM = Net income PM = Net income
sales sales

= 50.192.486.904 = 2,0% = 51.959.602.529 = 2,9%

2.503.599.992.916 1.788.082.522.163

OM = EBIT PM = EBIT
sales sales

= 78.684.797.327 = 3,0% = 91.468.137.436 = 5%

2.503.599.992.916 1.788.082.522.163

GPM = Sales-HPP GPM = Sales-HPP

Sales Sales
= 658.697.941.204 = 26% = 444.814.516.268 = 24%
2.503.599.992.916 1.788.082.522.163

HPP = 74% HPP = 76%

ROA dan ROE

Return on Assets mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih setelah pajak
dan total asset yang digunakan untuk operasional perusahaan. Semakin tinggi rasio ini menunjukkan
bahwa perusahaan semakin efektif dalam memanfaatkan aktiva untuk menghasilkan laba bersih
setelah pajak.

Return on Equity Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang diperoleh dari
penanam modal. Pengertian modal disini adalah semua modal yang tertanam di perusahaan.

2013 2012
ROA = Net Income ROA = Net Income
Total assets Total assets

= 50.192.486.904= 1,9% = 51.959.602.529 = 3,2%

2.600.774.537.159 1.566.226.018.092

ROE = Net Income ROE = Net Income

Common Equity Common Equity

= 50.192.486.904= 3% = 51.959.602.529 = 21%

1.638.991.778.979 244.640.798.509

8. The Du Pont System

net income sales total asset

sales x total asset x common equity =

50.192 .486.904 2.503.599 .992 .916 2.600 .774 .537 .159

2013 2.503 .599 .992.916 x 2.600 .774 .537 .159 x 1.638.991 .778 .979 = 3%
 51.959 .602.529 1.788.082 .522.163 1.566 .226 .018 .092
2012 1.788 .082 .522.163 x 1.566 .226 .018 .092 x 244.640 .798 .509 = 21%
Rasio 2013 2012
Rasio Liquiditas
Current ratio 3,06 1,71
Quick ratio 0,27 1,42
Asset Management
Inventories turnover 26,4 23,73

Days sale out standing 39,5 38,2

Fixed asset 1,78 2,06
Turnover ratios 0,96 1,13
Debt ratio 0,38 0,84
Time Interest Earned 4,25 5,07
EBITDA Coverage
Profitability Ratios
Profit margins 2,0% 2,9%
Operating profit margins 3% 5%
Gross profit Margins 26% 24%
HPP 74% 76%

Return of Assets (ROA) 1,9% 3,2%

Return on Equity (ROE) 3% 21%
The Du Pont system 3% 21%
 2013
1. Lebih liquid
2. Current ratio tinggi tapi quick rationya
rendah menunjukkan adanya investasi
yang sangat besar dalam persediaan
3. Lebih efisien mengelola perputaran
persediaan
4. Hutang lebih sedikit
2012
1. Kondisi perusahaan lebih efisien Kemampuan
untuk membayar hutang yang segera
2. Penagihan piutang lebih cepat, kemungkinan
piutang tak tertagih semakin kecil
3. Perusahaan efektif dalam memanfaatkan fixed
assets
4. Lebih menghasilkan (profitable)
5. Hutang lebih banyak
.