Anda di halaman 1dari 5

SATUAN PEMBELAJARAN

MENYIKAT GIGI

Judul : Menyikat Gigi

Pokok Bahasan : Menyikat Gigi

Sub pokok Bahasan :

1. Pengertian menyikat gigi


2. Tujuan Menyikat Gigi
3. Alat dan bahan untuk menyikat gigi
4. Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar
5. Cara menyimpan sikat gigi
6. Cara Memilih Pasta Gigi
7. Cara Menyikat Gigi yang Benar
8. Prinsip Menyikat Gigi ada 3 T
9. Waktu Menyikat Gigi
10. Akibat Menyikat Gigi yang Salah
11. Akibat Tidak Menyikat Gigi

Sasaran : Pasien rawat Jalan RSUD Ambarawa

Hari / Tanggal : Senin, 18 Juni 2012

Jam : 08.30 s/d 08.45 WIB

Waktu : 15 Menit

Tempat : RSUD Ambarawa

TIU : Sasaran dapat mengetahui tentang menyikat gigi.

TIK : Sasaran dapat mengetahui tentang

1. Memahami pengertian menyikat gigi


2. Memahami tujuan Menyikat Gigi
3. Mengetahui alat dan bahan untuk menyikat gigi
4. Mengetahui cara menyikat gigi yang benar.
5. Mengetahui cara menyikat gigi anak.
6. Memahami prinsip menyikat gigi ada 3 T.
7. Mengetahui waktu menyikat gigi.
8. Mengetahui akibat menyikat gigi yang salah.
9. Mengetahui akibat tidak menyikat gigi.
10. Mengatahui cara memilih sikat gigi yang baik dan benar.
11. Mengetahui cara menyimpan sikat gigi.
12. Mengetahui cara memilih pasta gigi.

Proses Pelaksanaan

Kegiatan Uraian Waktu


Pembukaan Menyambut dan Memberi Salam 3 Menit
Kegiatan Inti Penyampaian Materi 7 Menit
Peserta Menanyakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang materi yang disampaikan.
Memberikan pertanyaan kepada peserta
Penutup Menyimpulkan materi 5 menit
Mengevaluasi
Mengakhiri pertemuan
Materi

1. Pengertian Menyikat Gigi


Menyikat Gigi adalah suatu hal yang bertujuan untuk membersihkan gigi dari sisa-
sisa makanan yang menempel atau terselip pada sela-sela gigi setelah kita makan, yang
bertujuan untuk menghindari dari penyakit gigi (karies) dan bau mulut. agar mulut kita terasa
segar kembali dan bersih dari bakteri yang dapat merusak gigi kita.
2. Tujuan Menyikat Gigi :
a. Untuk membersihkan gigi dari sisi-sisa makan yang menempel pada gigi.
b. Mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut.
c. Menghilangkan bau nafas yang kurang sedap.
d. Menjaga estetika pada gigi dan si pemilik gigi.
e. Memijat Gusi.
3. Alat dan Bahan Untuk Menyikat Gigi :
a. Sikat gigi
Gunakan sikat gigi yang memiliki kepala, leher, dan pegangan yang sebidang, bulu
sikatnya lembut agar tidak melukai gusi.
b. Gelas Kumur
Untuk tempat air bersih pada saat pelaksanaan sikat gigi untuk berkumur.
c. Pasta gigi
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor untuk mencegah lubang gigi.
d. Cermin
Gunakan cermin untuk melihat posisi/gerakan saat kita menyikat gigi.
4. Cara Menyikat Gigi yang Benar :
a. Letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi.
b. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dengan gerakkan dari atas ke bawah
untuk rahang atas dan dari bawah keatas untuk rahang bawah.
c. Sikat seluruh permukaan yang menghadap ke pipi dengan gerakan membulat-bulat.
d. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.
e. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (Permukaan yang
menghadap ke langit-langit) dan dari arah gusi keatas untuk gigi rahang bawah
(permukaan yang menghadap ke lidah) (seperti mencungkil).
f. Terakhir setelah menyikat gigi gosoklah permukaan lidah untuk menghilangkan bakteri
dan jamuryang menyebabkan bau mulut.
5. Cara menyikat gigi anak.
a. Posisikan anak duduk/berdiri didepan kita dengan posisi pandangan searah.
b. Tangan kiri kita merangkul dan memegang kepala atau dagu anak, supaya tidak
bergerak-gerak dan diam.
c. Tangan kanan kita menggosok giginya. (anak yang baru belajar menyikat gigi, gunakan
air untuk berkumur menggunakan air yang matang).

6. Prinsip Menyikat Gigi ada 3 T :


a. Tekun
Menyikat gigi tidak tergesa-gesa.
b. Teliti
Menyikat seluruh permukaan gigi.
c. Teratur
Menyikat gigi sesudah makan dan menjelang tidur.

7. Waktu Menyikat Gigi


a. Menyikat gigi minimal 2x setiap hari.
Sesudah sarapan dan yang paling penting sebelum tidur malam.
Sebelum tidur juga waktu yang tepat untuk menyikat gigi, karena semua sisa-sisa
makanan bisa jadi lahan subur bagi kuman-kuman penghuni mulut jika tidak dibersihkan.
Jadi sebaiknya menyikat gigi adalah setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
b. Dan setelah makan sesuatu (terutama makanan manis melekat), minimal kumur-kumur
air putih.

8. Akibat Menyikat Gigi yang Salah :


a. Dapat Menyebabkan Penurunan Gusi.
Kebiasaan menyikat gigi dengan tekanan berlebih juga dapat membuat gusi mengalami
iritasi atau gusi menurun dari leher gigi.
b. Dapat Menyebabkan Gigi Sensitif.
Kelanjutan dari penurunan gusi yaitu mengakibatkan lama kelamaan akar gigi akan
terbuka dan gigi menjadi ngilu jika makan dan minum air dingin, panas, asam dan manis
atau bahkan hanya tersentuh oleh bulu sikat ketika kita menyikat gigi. Selain itu juga
akan terjadi penipisan pada struktur gigi terutama disekitar garis gusi.
c. Dapat Menyebabkan Gusi Berdarah.
Jika pemilihan sikat gigi dan kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras dapat melukai
gusi dan akibatnya gusipun berdarah.
d. Dapat Menyebabkan Sariawan.
Jika cara menyikat gigi mengenai gusi dan dapat melukai daerah mulut lainnya dan dapat
menyebabkan sariawan.

9. Akibat Tidak Menyikat Gigi


a. Bau Mulut
Jika tidak menyikat gigi itu artinya memberi kesempatan pada bakteri untuk berkembang
biak di sisa makanan yang menyelip di antara gigimu. Bakteri-bakteri itu akan
mengeluarkan sejenis senyawa sulfur yang membuat napasmu tak sedap.
b. Gigi Berlubang
Sisa makanan yang menempel dipermukaan gigi yang tidak dibersihkan akan bercampur
dengan kuman coccus yang ada dalam mulut menyebabkan asam, asam bisa membuat
lapisan email gigi menjadi larut sehingga pada akhirnya bisa menimbulkan lubang gigi.
c. Karang Gigi
Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan benar dapat menimbun plak dan mengeras
yang disebut karang gigi.

10. Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar :


a. Pilih kepala sikat yang cukup kecil, untuk anak-anak sesuaikan ukuran kepala sikat gigi
dengan rongga mulut.
b. Pilihlah bulu sikat gigi yang halus untuk melindungi gusi dari kemungkinan terluka.
c. Bentuk kepala sikat gigi yang berbentuk oval dapat melindungi gusi dari kemungkinan
terluka. Kini ada pula sikat gigi elektronik yang menggunakan baterai.
d. Sikat gigi dengan pegangan yang cukup lebar dan lurus dapat membantu untuk
menggenggam dengan kuat.
e. Bila ingin menggunakan sikat gigi yang memiliki penutup, pastikan bahwa penutup sikap
tersebut memiliki lubang sebagai ventilasi udara.

11. Cara menyimpan sikat gigi :


a. Digantung dengan kepala sikat gigi diatas.
b. Diletakkan digelas dengan posisi kepala sikat gigi diatas hal ini supaya tidak akan
tumbuh jamur pada kepala sikat gigi.

12. Cara Memilih Pasta Gigi :


a. Pilih pasta gigi yang mengandung cukup fluoride. Fluoride berfungsi untuk menjaga gigi
agar tidak berlubang.
b. Pilih pasta gigi yang busanya tidak terlalu banyak.
c. Busa yang terlalu banyak menunjukkan bahwa kandungan deterjen di dalamnya juga
banyak. Pendapat bahwa semakin banyak busa semakin baik, tentu tidak benar.

Penggunaan sikat gigi maksimal dalam tiga bulan kita harus menggantinya walau dalam waktu tiga
bulan sikat gigi kita masih bagus dan apabila sikat gigi kita sebelum tiga bulan sudah rusak, harus
segera diganti. Untuk pemakaian, satu sikat gigi harus dipakai untuk satu orang saja, tidak boleh satu
sikat gigi digunakan untuk dua orang atau lebih dan dalam menggunakan pasta gigi. Kita cukup
mengambilnya hanya sebesar biji jagung saja.

Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Media : Leaflet

Alat Peraga : Panthom, Sikat Gigi dan Flipchart.

Evaluasi

a. Input
Pasien mendengarkan dengan seksama.
b. Proses
Penyuluhan berjalan dengan lancar, Pasien berantusias mendengarkan yang disampaikan.
c. Out put
1) Pasien mengetahui dan memahami tentang materi penyuluhan.
2) Pasien terlihat sudah puas dan tertarik dengan materi yang disampaikan.

Antisipasi Masalah :

a. Input
Bila pasien tidak memperhatikan dengan seksama maka penyuluhan tetap dilaksanakan
b. Proses
Bila jalannya penyuluhan membosankan dan pasien mulai jenuh, maka penyuluh akan
mengganti cara penyampaian dengan lebih santai.
c. Output
Bila pertanyaan yang diajukan kepada pasien tidak ada yang bisa menjawab, maka penyuluh
akan menanyakan hal-hal yang lebih mudah yang masih berhubungan dengan materi.

Pelaksana : Rosita Wulandani

Penanggung Jawab : drg. Widodo lestari

Sumber :

http://senyumsehat.wordpress.com/2007/03/03/cara-
menyikat-gigi-yang-baik-dan-benar/
http://alumni11.clubme.net/t290-cara-menyikat-gigi-yang-
baik-dan-benar
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-
sehat/12/01/21/ly5h0h-inilah-cara-ajarkan-sikat-gigi-yang-
benar-untuk-anak
http://www.scribd.com/doc/43975109/Satuan-Acara-
Penyuluhan-Gosok-Gigi
http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20080724022410AAC0ACW

Ambarawa, 18 Juni 2012

Mengetahui

Pembimbing Pembuat Rencana

Drg. Widodo Lestari Rosita Wulandani

Anda mungkin juga menyukai