Anda di halaman 1dari 3

Jasa yang dilarang SOA untuk diberikan oleh firma akuntan public tersebut

antara lain yaitu :


Implementasi dan Rancangan system Informasi Keuangan,
Pembukuan dan Jasa Laporan Keuangan,
Fungsi manajemen dan Sumber Daya Manusia, menyebabkan lingkungan di
hampir seluruh manajer akuntansi organisasi merupakan auditor eksternal.
Situasi ini membuat cemas internal auditor yang tidak berasal dari firma yang
sama, karena promosi pada level tersebut terbatas.
Jasa terlarang lainnya, seperti penasehat investasi, dan audit yang bergaitas
denfan jasa jasa legal.

maka internal auditor sebaiknya memiliki tingkat perhatian dan tanggung jawab yang lebih tinggi
dalam perannya sebagi penilai pengendalian internal dan mendukung praktek GCG (Good
Corporate Governance).

(ii) Persetujuan awal Komite Audit atas Jasa yang berikan AUDIT COMMITTEE
PREAPPROVAL OF SERVICES
SOA Section 202, Totle 1 menjelaskan bahwa komite audit di awal, harus menyetujui jasa
baik audit maupun non audit. Komite audit akan melibatkan diri mereka dengan kewajiban
pidana atau litigasi pemegang saham apabila mereka menyetujui aksi yang dilarang. Sehingga
ketika komite audit menyetujui jasa nonaudit tertentu, mereka harus mengungkapkannya kepada
investor melalui proxy laporan tahunan.

(iii) Perputaran Patner External Audit EXTERNAL AUDIT PARTNER ROTATION


Seksi lain dalam title III menyatakan bahwa mitra firma akuntan public akan membuat perikatan
setiap lima tahun sekali.

(iv) Auditor Eksternal Memberi Laporan kepada Komite Audit EXTERNAL


AUDITOR REPORTS TO AUDIT COMMITTEES
Auditor eksternal harus selalu berkomunikasi secara teratur dengan komite aduit berkaitan
dengan perikatan atau hal-hal tertentu yang terjadi. auditor eksternal diwajibkan untuk
melaporkan kebijakan dan praktek akuntansi yang digunakan, alternative perlakuan
akuntansiserta pendekatan yang dipilih auditor eksternal secara tepat waktu. Apabila terjadi
perselisihan mengenai perlakuan akuntansi, komite audit sebaiknya memiliki kesadaran untuk
mengambil tindakan yang tepat.
(v) Konflik Kepentingsn dan Kewajiban Rotasi Firma Eksternal Audit CONFLICTS
OF INTEREST AND MANDATORY ROTATIONS OF EXTERNAL AUDIT FIRMS
SOA title II, seksi 206, melarang auditor eksternal untuk memberikan jasa audit kepada
perusahaan apabila CEO,CFO, atau Kepala Bagian Akuntansi merupakan anggota dari firma
eksternal audit tersebut dalam audit yang sama pada tahun yang lalu. Disamping itu, partner
audit tidak dapat menginggalkan perikatan untuk memulai pekerjaan sebagai senior eksekutif
dalam perusahaan yang sama yang baru saja diaudit.

General Accounting Office diberi kewajiban untuk melakukan review satu tahun dan
mempelajari pengaruh potensial dari rotasi auditor wajib dan hasilnya akan diserahkan dalam
sebuah kongres komite sehingga memungkinkan pengambilan tindakan di masa yang akan
dating

(i) Tata Aturan Komite Audit Perusahaan Publik AUDIT COMMITTEE


GOVERNANCE RULES
Agar anggota dari komite audit independen, komite audit harus tidak menerima jasa konsultan
atau penasihat yang berasal dari perusahaan dan tidak memiliki afiliasi dengan seluruh pihak
yang berkepentingan atau unit-unit yang berkaitan dengan organisasi. Selain itu SEC
mengaharuskan paling tidak terdapat satu anggota sebagai financial expert

(ii) Tanggung Jawab Perusahaan atas laporan keuangan SECTION 302:


CORPORATE RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL REPORTS
Organisasi memasukkan laporan keuangan kepada SEC dan menerbitkan
hasilnya kepada investor, namun pihak yang memasukkan atau memiliki kewenangan
dalam pelaporannya terkadangan tidak memiliki tanggungjawab secara personal.
Pihak tersebut diharuskan menjamin bahwa :
1. Mereka telah mereview laporan tersebut
2. Tidak terdapat material yang tidak benar atau informasi yang menyesatkan di
dalam Laporan keuangan tersebut.
3. Laporan keuangan menjelaskan mengenai kondisi keuangan dan hasil dari
operasi perusahaan.
4. Bertanggung jawab
5. Mengungkapkan kepada auditor, komite audit dan direktur lainnya, mengenai :
a) Seluruh signifikan kekurangan dan kelemahan pengendalian dalam
rancangan dan operasi pengendalian internal yang dapat mempengaruhi
reliabilitas pelaporan data keuangan.
b) Semua kecurangan, baik yang material maupun tidak yang
mempengaruhi manajemen atau karyawan lain yang memiliki peran
signifikan dalam pengendalian internal organisasi.
6. Mengindikasikan perubahan pengendalian internal atau yang lainnya dalam
laporan yang secara signifikan mempengaruhi pengendalian tersebut, termasuk
tindakan pembenaran, evaluasi pengendalian internal pada tanggal sebelumnya.

Hukuman dalam Kegagalan Pelaporan

SOA memiliki serangkaian hukuman pidana untuk pejabat perusahaan yang menandatangani
atau mengesahkan sebuah laporan keuangan, sementara mereka mengetahui bahwa laporan
tersebut tidak sesuai dengan semua persyaratan. Hukuman maksimum adalah denda tidak lebih
dari 5 juta dolar dan atau 20 tahun penjara. Denda tersebut akan dikenakan hanya jika pelaku
kesalahan yang dibebankan, diadili, dan dihukum. Hukuman yang sebenarnya akan didasarkan
pada Pedoman Hukuman organisasi.

Anda mungkin juga menyukai