Karya Tulis B. Indonesia
Karya Tulis B. Indonesia
PENDAHULUAN
seorang manusia. Masa remaja sering dianggap sebagai massa yang paling
Oleh karena itu, para orang tua hendaknya berkenan menerima remaja
mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18th. Kesalahan yang
kenakalan remaja.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
remaja.
Adapun metode yang penulis gunakan dalam penulisan masalah ini adalah
Dengan membaca laporan ini, dapat menambah wawasan para remaja akan
pergaulan yang ada di sekitar mereka. Dengan mengetahui hal ini dapat menjadi
pelajaran bagi para remaja agar tidak malakukan kenakalan yang melanggar norma
2
1.6 WAKTU DAN TEMPAT PENULISAN
menyusun secara sistematis dan logis. Sehingga menghasilkan sebuah laporan yang
3
BAB II
PEMBAHASAN
Di era globalisasi ini, bukan hanya teknologi yang semakin berkembang tetapi
juga kenakalan remaja yang semakin berkembang, bahkan merambah pada remaja yang
masih duduk di bangku sekolah. Kenalakan remaja juga dikenal dimasyarakat luas.
Dalam hal ini, yang sangat berperan penting dalam kenakalan remaja adalah kemajuan
teknologi, salah satunya adalah internet. Dimana, media tersebut sangat berpengaruh
negative bagi para remaja. Sebenarnya penyebab kenakalan remaja tidak jauh dari
lingkungan sekitar, dimana remaja sekarang ini banyak mengikuti pergaulan bagian barat,
seperti halnya merokok yang sangat terkenal dibelahan bumi barat, keluar malam-malam,
kurangnya perhatian orang tua, memanjakan seorang anak, dan memberikan kebebasan
yang seluas-luasnya pada seorang anak. Bukan hanya lingkungan keluarga, tetapi
interaksi antara seseorang sangat penting untuk menjaga komunikasi tetap lancar.
Sehingga, interaksi juga sangat penting dalam pergaulan remaja saat ini. Seperti halnya,
mencari seorang teman tidak hanya secara langsung tetapi juga melalui dunia maya atau
facebook (fb), twitter, friendster, masengger, kaskus dll. Mulai dari tahap pertemanan,
4
pertemuan, dan akhirnya berujung pada tindakan kriminal. Tetapi hal tersebut tidak
mengurangi jumlah remaja dalam situs jejaring social tersebut, malah terjadi sebaliknya.
Bukan hanya, itu kegiatan sekolah pun sering terganggu akibat dari adanya situs jejaring
sosial tersebut yang dapat membuang atau mengurangi waktu untuk belajar. Sehingga hal
tersebut sering meresahkan orang tua maupun pihak sekolah karena menurunnya
kemauan belajar pada siswa. Tetapi semua itu tidak mempengaruhi para remaja untuk
menggunakannya disamping, situs jejaring sosial tersebut dihiasi dampak yang negative.
Situs atau media tersebut juga mempunyai dampak positif seperti halnya sebagai alat
merujuk kepada perbuatan dan aktivitas remaja yang berlawanan dengan norma-norma
Jakarta. Banyak orang yang ingin bekerja di Jakarta. Tetapi kurangnya lowongan
pekerjaan membuat seseorang akan kebingungan dan pada akhirnya menjurus pada hal
yang negative. Contohnya, remaja baik laki-laki maupun perempuan banyak berkerja
remaja:
tersendiri. Apalagi mereka memiliki teman dari kalangan anak orang kaya, anak pejabat,
bahkan anak yang paling popular di sekolah mereka. Disamping suatu kebanggaan bagi
5
remaja itu sendiri, juga menjadi suatu kebanggaan bagi orang tua mereka. Tetapi
kebanggaan itu merupakan sifat yang semu. Karena, di era globalisasi seperti ini
berbanding terbalik dengan para remaja yang berada dikalangan ekonomi menengah
kebawah. Jika dilihat kembali banyak remaja popular yang melakukan hal yang
menyimpang. Factor pendukung remaja popular melakukan hal tersebut karena mereka
merasa dirinya memiliki harta yang berlimpah. Namun, pada kenyataannya para remaja
yang tidak memiliki banyak uang rela melakukan hal yang menyimpang seperti mencuri
uang dari orang tua mereka hanya demi mengikuti pergaulan anak popular.
Karena factor ekonomi itulah yang membuat para orang tua menjadi kewalahan
untuk melayani keinginan anak yang semakin beragam. Jika keinginan tersebut tidak
terpenuhi, sang anak akan merasa malu karena tidak dapat mengikuti gaya hidup teman
mereka yang berasal dari gol atas. Selain menimbulkan malu yang luar biasa, sang anak
akan merasa frustasi dan akan mudah mendapat pengaruh dari teman mereka yang ingin
2 PENDIDIKAN
Selain faktor kawan sepermainan tadi, timbulnya prilaku remaja yang menyimpang
dapat ditimbulkan karena faktor pendidikan yang kurang memadai. Karena apa, sejatinya
para remaja mulai mendapatkan pendidikan/pengajaran yaitu mulai dari keluarga melalui
orang tua, selain dari keluarga peran dari sekolah pun sanagt penting untuk membentuk
karakter para remaja nantinya. Tetapi, proses pendidikan yang didapatkan para remaja
kini dapat terhambat karena adanya masalah antara orang tua seperti perceraian dan salah
6
paham antara anak dan orang tua. Selain karena masalah keluarga, ada juga yang menjadi
yang terbatas sehingga par orang tua memutuskan untuk anaknya tidak bersekolah.
Nah, inilah yang menjadi masalah besar, karena dengan kita mendapatkan
jumlah kenakalan para remaja saat ini. Jika para remaja mendapat pendidikan yang yang
layak mereka pun akan tahu tentang bagaimana cara berprilaku yang baik, ajaran-ajaran
agama, budi pekerti, bahkan pendidikan bagaimana caranya kita menjadi masyarakat
Selain hal tersebut, pendidikan juga dapat meningkatkan prestasi para remaja.
Selain pendidikan tadi, pengaruh minat serta bakat para remaja juga sama pentingya.
Karena jika para orang tua memaksakan anak mereka untuk mengikuti kegiatan atau pun
cita-cita orang tuanya seperti anaknya harus menjadi seorang dokter atau pun pengusaha
yang sukses. Tetapi jika semua cita-cita tersebut tidak sesuai dengan minat bahkan
kemampuan sang anak itu akan menjadi bumerang yang nantinya akan membuat san anak
Seperti kita ketahui para remaja jaman sekrang tidak bisa memanfaatkan
uang saku dengan baik, karena keinginan para remaja jaman sekarang sangat beragam.
Nah, inilah yang memicu para remaja untuk menggunakan uang saku mereka dengan
7
boros. Tetapi hal ini perlu diperhatikan oleh para orang tua, karena jika uang saku
tersebut digunakan untuk hal yang positif seperti membeli buku pelajaran dll, itu semua
tidak jadi masalah. Tetapi, jika para remaja menggunakan uang saku itu untuk hal yang
negartif seperti membeli rokok, minuman keras, narkoba, atau pun berjudi itu akan
menjadi masalah besar bagi para remaja. Akibatnya para remaja akan memiliki sifat yang
pemboros
Perlu kita ketahui sifat para remaja yang sering kali merasa bosan atau
jenuh akan membuat para remaja membutuhkan waktu luang untuk refreshing. Tetapi
sering kali para orang membuat para remaja merasa jenu karena waktu luang mereka
sangat dibatasi untuk membantu pekerjaan rumah. Tetapi, jika pemanfaatan tenaga para
remaja untuk melakukan pekerjaan yang berat bahkan dipaksakan akan menimbulkan
dampak stress pada para remaja. Dapat kita ambil contoh dari para remaja Indonesia yang
menjadi selebritis tekenal, ketika mereka sudah berada di puncak maka jelas pekerjaan
yang akan mereka kerjakan bertambah banyak, sehingga tidak jarang mereka akan stress
5. PERILAKU SEKSUAL
Remaja jaman sekarang mulai banyak mengenal apa itu yang namanya pacaran
tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat umum para remaja sering bermesraan
banyak disalah artikan dan oleh para remaja sehingga banyak remaja yang putus sekolah
8
karena hamil. Selain itu banyak para remaja terlibat tawuran karena hanya bersaing untuk
merebutkan seorang pacar. Selain tawuran pergaulan bebas dapat juga disebabkan karena
pacaran yang tidak sehat antara para remaja. Karena pergaulan bebas tersebut banyak
Ada beberapa hal yang bisa di lakukan untuk mengatasi kenakalan remaja, yaitu sebagai
berikut:
dirinya sebelumnya pernah gagal pada tahap remaja. Ini berguna bagi para
remaja agar dapat di jadikan contoh untuk para remaja agar dapat mengontrol
diri para remaja agar bisa terhindar dari perbuatan melenggar aturan.
komunikatif, dan nyaman antara anak dan orang tua karena keluarga
menanamkan nilai-nilai dan norma yang baik. Artinya jika keluarga ataupun
anaknya pun akan melakukan hal yang baik sesuai dengan norma-norma
agama.
9
4. Untuk menghindari masalah yang timbul akibat pergaulan hendaknya, orang
remaja. Tetapi pemberian tanggung jawab ini tidak boleh terlalu berlebihan.
Karena arti dari pemberian tanggung jawab dalam rumah dapat mengurangi
waktu anak yang tidak karuan. Serta untuk melatih kedisiplinan dan
jurusan sesuai dengan bakat, kesenangan, dan hobi. Di samping itu orang tua
Sedangkan hobi adalah kegiatan sampingan yang boleh di lakukan bila tugas
orang tuanya. Sehingga waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan
tuker pikiran berbicara dari hati kehati. Kegiatan keluarga ini hendaknya
7. Remaja hendaknya pandai memilih lingkungan yang baik serta orang tua
8. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata
teman-teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis diatas, ditemukan bahwa remaja yang memiliki waktu luang
banyak seperti mereka yang tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar
Demikian juga dari keluarga yang tingkat keberfungsian sosialnya rendah maka
kemungkinan besar anaknya melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat.
Berdasarkan kenyataan diatas, maka untuk memperkecil tingkat kenakalan remaja ada 2
hal yang perlu diperhatikan yaitu meningkatkan keberfungsian sosial keluarga melalui
program kesejahtraan sosial yang berorientasi pada keluarga yang sangat berguna bagi
prilaku menyimpang para remaja adalah dengan memberikan program untuk mengisi
waktu luang, dengan meningkatkan program ditiap karang taruna. Program ini terutama
diarahkan pada peningkatan sumber daya manusia yaitu program pelatihan yang mampu
11
DAFTAR PUSTAKA
1. www.Google .com
12