Anda di halaman 1dari 32

HISTOLOGI

JARINGAN IKAT

dr RENI GUSTINE S MARS

TIU :

Mampu menjelaskan susunan mikroskopis,


histofisiologis dan variasinya dari jaringan ikat.

TIK dapat menjelaskan :


1.
2.
3.
4.
5.

6.

Arti jaringan ikat.


Klasifikasi jaringan ikat
Susunan mikroskopis dan histofisiologis jaringan ikat
mesenkim dan jaringan ikat gelatinosa.
Susunan mikroskopis sel pada jaringan ikat longgar.
Fungsi, susunan mikroskopis dan histofisiologis jaringan
ikat lemak.
Susunan mikroskopis dan histofisiologis jaringan ikat
padat.

JARINGAN IKAT

Memberikan dan mempertahankan bentuk tubuh.


Menghubungkan dan mengikat sel dan organ.
Yg berfungsi terutama dr komponen ekstraselnya.
Matriks ekstraselluler terdiri dari serabut protein,

zat dasar amorf, cairan jaringan (air, elektrolit).

Jaringan ikat
Jaringan embrional mesoderm mesenkim
mengelilingi organ yg sedang berkembang dan
menembus di dalamnya.
-

Sel ber-cabang tertanam dalam zat intersellular amorf.


Jumlahnya banyak.
Inti bentuk bujur telur, nukleolus mengandung
kromatin halus.
Menjadi asal dari semua jenis jaringan.
Mesenkim jaringan otot, pembuluh darah, kelenjar.

KLASIFIKASI JARINGAN IKAT


Jaringan ikat
embrional

Jaringan ikat

Jaringan ikat
sebenarnya

Jaringan ikat
khusus

1. Jaringan ikat mesenkim


2. Jaringan ikat gelatinosa

1.
2.

Jaringan ikat longgar


Jaringan ikat padat
- reguler
- irreguler

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jaringan lemak
Darah.
Jaringan limpoid.
Jaringan hemopoetik
Tulang.
Tulang rawan.

SERABUT
- Serabut putih, sejajar, paralel.
- HE : sel pipih disela-sela serabut (sel sayap).
- Zat interselluler kurang.

kolagen

Serabut

elastin

- Lebih tipis, tidak mempunyai garis2 longitudinal.


- Jaringan tidak teratur, bercabang-cabang.
- Segar : khas berwarna kuning (serabut kuning).
- Dapat diregangkan.
- HE : warna lemah, tak berwarna, tak teratuir, serat
bergelombang
- Fibrosit : mengisi celah, tak terjepit, oval/bulat/
stelata.

- Sangat halus, menyerupai fibril kolagen.

retikuler

- HE tak terlihat.
- Impregnasi perak, PAS : terlihat hitam,
- Serabut argirofilik.
- Banyak pada organ hemopoetik (lien, nodus
limpatikus, sumsum tulang merah, sekitar epitel,
hati, ginjal, kelenjar endokrin).

SUSUNAN MIKROSKOPIS
Jaringan ikat embrional

1. Jaringan ikat mesenkim


-

Pada preparat embrio.


Bentuk sel : bintang, bercabang, beranastomosis.
Wandering sel (pseudopodi) = sel mesenkim.
Zat interseluler homogen cair dgn HE : kosong.

2. Jaringan ikat gelatinosa


-

Jaringan ikat mukosa.


Bentuk sel tak teratur, persegi, stelata.
Zat interseluler lebih kental, seperti agar-agar/jelli.
Sedikit lembaran2 kolagen.
HE : kosong.
Pada tali pusat.

Jaringan ikat longgar

Susunan mikroskopis
Jaringan ikat longgar

Banyak sel, relatif lebih sedikit zat


Interselluler
- Fibroblast.
- Sel plasma.
- Mast sel.
- Sel lemak.
- Histiocyt (makrofag).
- Undefented mesenkimal sel.
- Sel eosinofil.
- Sel pigmen.

Susunan mikroskopis
Fibroblast
- Bulat, lonjong, kadang menyerupai bintang.

- Inti oval, nukleolus 1 atau lebih.


- Kromatin tersebar rata.
- Sitoplasma : aparatus golgi & mitokhondria dekat inti.
- Fungsi : - Produksi serat dan substansi amorf.
- Menghasilkan enzym kolagenase (dpt menghancurkan kolagen).
- Sel fibrosit : lebih pipih, inti lonjong, kromatin sangat padat, aktifitas menurun.

Mast sel
- Relatif lebih besar, oval/pipih.
- Inti bulat/oval.
- Granula pada sitoplasma produksi histamin, heparin, dst.
- Heparin merupakan glikosaminoglikan bersulfat.
- Histamin : mediator kuat tipe respon alergi ttt dan mediator primer reaksi radang akut
- Berada dekat pembuluh darah.

Makrofag / histiosit
- Bulat lonjong, kadang2 segitiga dgn bagian permukaan
tak rata karena ada pseudopodi.
- Inti gelap, gambaran seperti cincin.
- Sitoplasma : terang, retikulum endoplasma, badan golgi.
- Fungsi : fagositosis partikel asing, darah putih yang mati.

Plasma sel
- Relatif lebih kecil. bergerombol.

- Sitoplasma sedikit dan pucat.


- Inti : Kromatin radier dan menempel pada dinding inti (gambaran roda pedati)
- Fungsi : immunitas sumber imunoglobulin yang beredar dalam tubuh.

Eosinofil
- Bergranula.
- Nukleus mempunyai 2 lobi, bentuk oval,
dihubungkan oleh kromatin halus.
- Sitoplasma bergranula merah kasar.
- Asal dari darah menembus dinding kapiler dgn gerakan amuboid.
- Meningkat pada reaksi alergi dan penyakit parasit.

Sel pigmen
- Jumlah sedikit, jarang ditemukan.

Bentuk panjang.
Tonjolan sitoplasma tak teratur.
Mengandung pigmen melanin, coklat hitam.
Pada basal epidermis, khoroid mata.

Undiferentiated mesenchymal sel :


-

Sisa sel mesenkim yang belum berdiferensiasi.


Mirip fibroblast.
Ukuran lebih kecil, jarang ditemukan.
Nukleolus panjang, kromatin kasar.
Sekitar pembuluh darah pada tunika adventitia
sel adventitia..

JARINGAN IKAT PADAT


Teratur
reguler

Serabut dengan arah teruatur


Jumlah zat interselluler dan sel berimbang
- Jaringan ikat padat kolagen.
- Jaringan ikat padat elastin.
- Jaringan ikat padat retikuler

Jaringan ikat padat

Tidak teratur
irreguler

Serabut dengan arah tidak teratur


Zat interselluler sedikit
Hanya ditemukan beberapa sel

JARINGAN IKAT PADAT


KOLAGEN. RETIKULER, ELASTIN.
Jaringan ikat padat kolagen
- Sel sayap.
- Pada potongan memanjang
sel tendo terjepit diantara
lembaran kolagen.

Jaringan ikat padat retikuler


- Pada jaringan limpoid,
mieloid, ginjal, hepar.
- AgNO3 : sel retikuler dan
serat retikuler.

Jaringan ikat padat elastin


- Tebal, mengkilat, bergelombang.
- Cabang beranastomosis.
- Ada sedikit serat kolagen.
- Fibroblast tak terjepit, oval/bulat.
- Pada :
- ligamentum nukhae,
- plika vokalis,
- ligamentum styloideum,
- ligamentum suspensorium lentis,
- dst

Jaringan ikat padat kolagen

Dense irregular connective tissue


The component of this tissue are identical to those
in dense regular connective tissue
1. Bundles of
tendon fibers

6. Perivascular
undifferentiated
mesenchymal cell

2. Collagenous
fibers (l.s)

7. Endothelial cell
8. Venule
9. Lymphocytes

10. Elastic fibers


3. Neutrophils

4. Capillaries
11. Fibroblasts

5. Fibroblasts

Dense irregular arranged connective tissue

JARINGAN IKAT KHUSUS

JARINGAN LEMAK
-

Sel lemak = sel adiposit


Asal : sel mesenkim perikapiler.
Lobulus dibatasi oleh sekat jaringan ikat longgar.
Lobulus adiposus ditunjang oleh serat kolagen dan elastin.
Adiposit :
- Unilokuler, monovacuoler.
- Multilokuler, multivacuoler.

JARINGAN LEMAK
Unilokuler, monovacuoler :
-

Jaringan lemak coklat, putih, kuning.


Pada seluruh tubuh, kecuali scrotum, palpebrae, lobulus
daun telinga.
Distribusi tergantung umur dan jenis kelamin.
Terdiri dari trigliserida, sumber kalori tinggi.
Banyak pada pembuluh darah, saraf.
Berasal dari makanan trigliserida, glukosa, lemak netral.
Fungsi cadangan makanan.
Mikroskop cahaya :
- batas lobulus jelas.
- Sel bentuk bulat, dinding jelas.
- Sitoplasma kosong.
- Gambaran seperti cincin stempel.

Jaringan lemak Unilokuler, monovacuoler


Mikroskop cahaya :
- batas lobulus jelas.
- Sel bentuk bulat, dinding jelas.
- Sitoplasma kosong.
- Gambaran seperti cincin stempel.

JARINGAN LEMAK
Multilokuler, multivacuoler
-

Warna coklat (banyaknya sitokrom mitokhondria).


Pada lemak subkutan interscapula, mediastinum, sepanjang
aorta
Mikroskop cahaya : sel lebih kecil, dinding tak jelas, inti
ditengah.
Fungsi : produksi panas terutama pada neonatus (banyaknya
mitokhondria dalam sitoplasma).

Distribution of adipose tissue. In human


newborn,
multilocular
adipose
tissue
constitutes 2 5 % of the body weight and is
distributed as shown. The areas indicate
multilocular adipose tissue ; shahed areas, a
mixture of multilocular and unilocular adipose
tissue.

Development of fat cells. Undifferentiated mesenchymal


cells are transformed into lipoblasts that accumulate fat
and thus give rise to mature fat cells. When a large
amount of lipid is mobilized by the body, mature
unilocular fat cells return to the lipoblast stage.
Undifferentiated mesenchymal cells also give rise to a
variety of other cell types, including fibroblasts. The
mature fat cell is actually larger than shown here in
relation to the other cell types in this illustration.

FUNGSI JARINGAN IKAT

Menyokong (epitel, otot, saraf).


Menyimpan :
- jaringan lemak sebagai cadangan makanan.
- jaringan ikat longgar : air, elektrolit.
- ruang interseluler :protein plasma.
Pertahanan : makrofag, sel plasma, mast sel, zat intersel kental.
Memperbaiki : regenerasi cepat.
Transportasi : hubungan erat dengan pembuluh darah, limf.

Characteristics of Connective Tissue (CT) types

Anda mungkin juga menyukai