Anda di halaman 1dari 5

Demokrasi Reformasi

Apakah itu Demokrasi Reformasi?

Jika kita urutkan dalam 2 suku kata,


Demokrasi = hukum yang berlaku
Reformasi = perubahan

Masalahnya, dalam kasus 1998, terjadi misunderstanding pada arti "Reformasi"


dimana arti reformasi berubah menjadi "kebebasan yg bebas"
sehingga terjadi pembalakan hutan, riot, dan hal2 buruk yg tidak di inginkan
maka kita di sini, menegas kan bahwa

Demokrasi Reformasi adalah demokrasi yang menuntut perubahan bagi rakyat


menuju ke arah yang lebih baik

Contoh-Contoh Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada era Reformasi

Pemilu 2004 adalah pemilu pertama sejak Indonesia merdeka yang dilaksanakan
secara langsung, dalam arti masyarakat Indonesia dapat memilih Capres (Calon
Presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) dan memilih anggota legislatif
secara langsung. Peserta pemilu legislatif tahun 2004 sebanyak 24 partai dan
dimenangkan oleh Partai Golongan Karya, sedangkan peserta Pilpres (Pemilihan
Presiden) sebanyak 5 pasangan dan dimenangkan oleh pasangan SBY-JK
(Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla). Pemilu 2004 adalah salah satu contoh
pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada era reformasi karena dilaksanakan
secara bersih dan demokratis.

Melaksanakan kampanye terbuka pada tahun 2009, KPU memutuskan untuk


mengadakan Kampanye Terbuka, yang dimana para kompetitor mempunyai
jadwal yang ketat dalam berkampanye dalam waktu yang singkat Hal ini
merupakan salah satu contoh pelaksanaan demokrasi. Namur hal ini juga tidak
lepas dari banyak kekurangan, seperti panitia dengan kinerja buruk, cuaca tidak
mendukung, para perusuh dari partai lain. Mestinya di dalam Kampanye
Terbuka, hal ini harus di HILANGKAN secara hermanen agar menciptakan
demokrasi.

Semua golongan bisa menjadi caleg hanya dengan modal NEKAT dan
BERANI, para pengangguran yang biasa kerja free lance jadi tukang becak,
satpam, tiba-tiba di panggil oleh para anggota parpol agar menjadi CALEG,
memang hal ini benar sesuai dengan demokrasi, Namur apakah kita tidak
kasihan dengan orang-orang yang sudah bersekolah mal ing ke junjung S2,
Namur slotnya di ambil orang-orang semacam itu?

Demonstrasi atau unjuk rasa diperbolehkan asal secara tertib, damai, dan
tidak mengganggu ketertiban umum. Perwakilan dari pendemo wajib melaporkan
tentang jumlah anggota pendemo, lokasi demonstrasi, atribut yang dipakai
kepada pihak kepolisian sebelum unjuk rasa dilaksanakan. Hal ini adalah salah
satu contoh pelaksanaan demokrasi di era reformasi karena kita tahu unjuk rasa
adalah hal yang dilarang pada masa pemerintahan Orde Baru.

Pemilihan kepala daerah secara langsung mulai dilakukan pada masa


pemerintahan sekarang yaitu pemerintahan SBY, sebelumnya kepala daerah
dipilih atau ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri. Sekarang, masyarakat dapat
memilih kepala daerahnya masing-masing seperti pemilihan presiden secara
langsung. Hal ini adalah salah satu contoh pelaksanaan demokrasi di era
reformasi karena dengan Pilkada secara langsung, kepala daerah yang terpilih
adalah pilihan rakyat bukan pemerintah.

Kebebasan pers media cetak maupun elektronik mulai timbul sejak lengsernya
dinasti orde baru, dalam hal ini pers dapat bebas berpendapat dan mengkritik
kinerja pemerintah jika kinerjanya buruk. Hal ini adalah salah satu contoh
pelaksanaan demokrasi di era reformasi karena pada masa Orde Baru, pers
tidak mendapat kebebasan berpendapat dan dilarang mengkritik kinerja
pemerintah. Sebagai contoh, beberapa media cetak pada masa Orde Baru
ditutup secara paksa karena dinilai mengkritik dinasti Soeharto.

Posted by We're 8I at 12:02 AM

Wednesday, June 10, 2009

Teori Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan
kratos yang artinya pemerintahan.

Sumbernya : Gagasan seorang manusia (Filosuf) yang bernama JJ. Rousseau


(Abad XIX)

Sejarahnya:
Sebagai pengganti Ajaran Kedaulatan Tuhan (Teokrasi) yang diselewengkan di
Eropa pada Abad XIX. Selain itu juga karena kemenangan negara sekutu dari
negara axis pada perang dunia ke dua (1945), dan disusul kemudian dengan
keruntuhan Uni Soviet yang berlandasan paham Komunisme di akhir Abad XX ,
maka paham Demokrasi yang dianut oleh Negara-negara Eropah Barat dan
Amerika Utara menjadi paham yang mendominasi tata kehidupan umat manusia
di dunia dewasa ini.

Tujuannya :
Mencapai kebaikan kehidupan bersama di dalam wadah suatu negara,
khususnya dalam tata hubungan antara manusia sebagai warganegara dengan
negaranya.

Mekanismenya :
Keputusan tertinggi yang pasti benar & baik adalah yang ditentukan oleh
mayoritas manusia/warganegara yang dipilih melalui pemilihan umum,
sedangkan keputusan yang dibuat oleh minoritas manusia/warganegara pasti
salah & tidak baik.

Pembedanya :
Model Demokrasi yang dilaksanakan sangat tergantung pada 2 (dua) aspek,
yaitu : (1). sistem pembagian kekuasaan diantara lembaga-lembaga negara, dan
(2). sifat hubungan antara lembaga legislatif dan lembaga eksekutif.

Mottonya :
Suara rakyat (mayoritas) adalah suara Tuhan, dan Suara yang minoritas adalah
suara setan.

Pengertian:
Bentuk atau mekanisme sisitem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga Negara) atas Negara untuk
dijalankan oleh pemerintah Negara tersebut.

Rule of low:
Berguna untuk menghindari tindakan sewenang- wenang penguasa terhadap
rakyat.Unsur unsurnya:

a. Supremasi hukum
b. Mendapat perlakuan yang sama di depan hukum
c. Terlindungnya Hak Asasi Manusia

Prinsip-prinsip:
Kedaulatan rakyat, Kekuasaan mayoritas dan hak-hak Minoritas diakui ,Jaminan
HAM, Persamaan di depan hukum, kebebasan menyatakan pendapat
,kebebasan berorganisasi,dan lain-lain.

Trias politica:
Sebuah ide bahwa sebuah PEMERINTAHAN berdaulat harus dipisahkan antara
2 atau lebih kesatuan kuat yang bebas.

Asas- asas:
Partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pengakuan harkat martabat
manusia.

Syarat syarat :
- Perlindungan secara konstitusional atas hak- hak warga Negara
- Peradilan yang bebas dan tidak memihak
- Pemilu yang bebas
- Kebebasan mengajukan pendapat
- Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisisi

Ciri- ciri:
- Adanya Negara hukum
- Pemerintah berada di bawah control rakyat
- Pemilu yang bebas dan jurdil
- Adanya prinsip minoritas
- Adanya jaminan HAM

Posted by We're 8I at 12:49 AM

Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin adalah sebuah demokrasi yang sempat ada di Indonesia,


yang seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpinnya saja.

Pada bulan 5 Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Presiden Sukarno menetapkan
konstitusi di bawah dekrit presiden. Soekarno juga membubarkan Konstituante
yang ditugasi untuk menyusun Undang-Undang Dasar yang baru, dan
sebaliknya menyatakan diberlakukannya kembali Undang-Undang Dasar 1945,
dengan semboyan "Kembali ke UUD' 45". Soekarno memperkuat tangan
Angkatan Bersenjata dengan mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi
yang penting.

PKI menyambut "Demokrasi Terpimpin" Sukarno dengan hangat dan anggapan


bahwa PKI mempunyai mandat untuk persekutuan Konsepsi yaitu antara
nasionalisme, agama (Islam) dan komunisme yang dinamakan NASAKOM.

Antara tahun 1959 dan tahun 1965, Amerika Serikat memberikan 64 juta dollar
dalam bentuk bantuan militer untuk jendral-jendral militer Indonesia. Menurut
laporan di "Suara Pemuda Indonesia": Sebelum akhir tahun 1960, Amerika
Serikat telah melengkapi 43 batalyon angkatan bersenjata. Tiap tahun AS
melatih perwira-perwira militer sayap kanan. Di antara tahun 1956 dan 1959,
lebih dari 200 perwira tingkatan tinggi telah dilatih di AS, dan ratusan perwira
angkatan rendah terlatih setiap tahun. Kepala Badan untuk Pembangunan
Internasional di Amerika pernah sekali mengatakan bahwa bantuan AS, tentu
saja, bukan untuk mendukung Sukarno dan bahwa AS telah melatih sejumlah
besar perwira-perwira angkatan bersenjata dan orang sipil yang mau membentuk
kesatuan militer untuk membuat Indonesia sebuah "negara bebas".

Di tahun 1962, perebutan Irian Barat secara militer oleh Indonesia mendapat
dukungan penuh dari kepemimpinan PKI, mereka juga mendukung penekanan
terhadap perlawanan penduduk adat.

Era "Demokrasi Terpimpin", yaitu kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum
borjuis nasional dalam menekan pergerakan-pergerakan independen kaum
buruh dan petani, gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi
yang mendesak. Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun, inflasi
terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi wabah.

Posted by We're 8I at 12:09 AM

Anda mungkin juga menyukai