Anda di halaman 1dari 4

Apa itu perguruan tinggi / Universitas?

Perguruan tinggi yaitu satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi.


Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik
perguruan tinggi disebut dosen.

Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :


Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
pihak swasta.

PTS dan PTN adalah entitas hukum yang berbeda dan tentunya terikat pada
ketentuan dan peraturan yang berbeda. Demikian pula dalam halnya mengenai
anggaran dan pendanaan yang dapat dikeluarkan oleh pemerintah kepada
keduanya juga tentunya tidak dapat sepenuhnya sama. Namun, banyak sedikitnya
tentu relatif sifatnya.

Perguruan Tinggi di Indonesia


Di Indonesia, perguruan tinggi dapat
berbentuk akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas.
Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi,
dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3,
D4), sarjana (S1), magister(S2), doktor (S3), dan spesialis.

Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program doktor berhak
memberikan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap
individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang
luar biasa dalam bidang ilmu
pengetahuan,teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni.
Sebutan guru besar atau profesor hanya dipergunakan selama yang bersangkutan
masih aktif bekerja sebagai pendidik di perguruan tinggi.

Pengelolaan dan regulasi perguruan tinggi di Indonesia dilakukan


oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Rektor Perguruan
Tinggi Negeri merupakan pejabat eselon di bawah Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
Selain itu juga terdapat perguruan tinggi yang dikelola
oleh kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian yang umumnya
merupakan perguruan tinggi kedinasan, misalnya Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.

Selanjutnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku[1], setiap perguruan tinggi


di Indonesia harus memiliki Badan Hukum Pendidikan yang berfungsi memberikan
pelayanan yang adil dan bermutu kepada peserta didik, berprinsip nirlaba, dan
dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan pendidikan nasional.

Pada 31 Maret 2010, UU Nomor 9 Tahun 2009 dibatalkan oleh Mahkamah


Konstitusi dan seluruh perguruan tinggi negeri yang sudah menjadi BHP,
dikembalikan statusnya menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan
pemerintah.

Undang-Undang No 12 Tahun 2012 menjadi hukum baru yang mengatur


pendidikan tinggi di Indonesia.

PERGURUAN TINGGI NEGERI

PTN merupakan istilah dari Perguruan Tinggi Negeri yang biasanya menjadi
great destination bagi kebanyakan lulusan SMA/SMK yang mana notebene dari
PTN sudah tidak diragukan lagi, dan juga mempunyai pencitraan yang begitu baik
di mata masyarakat. Bahkan, animo masyarakat sangat besar untuk
menyekolahkan anak-anak mereka ke PTN yang ada di daerah masing-masing.

Kenapa kita harus kuliah di perguruan tinggi negeri?

1. Nama PTN bereputasi


Nah, ada benarnya juga orang tua kita sedikit memaksa untuk masuk
ke PTN walau kita setengah hati dalammenjalaninya. Karena jika kita bisa
lulus dari PTN tersebut, maka akan dengan mudah jika kita mencari
pekerjaan. Karena biasanya perusahaan melihat lulusan dari nama PTN.
Ditambah lagi PTN tersebut mempunyai kredibilitas di mata nasional
bahkan iternasional. So, guys, bersyukurlah jikasudah terlanjur kuliah di
PTN. Jika kita bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik, maka kita
akan melihat hasil yang tak diduga.
2. Biaya murah
Untuk yang satu ini memang menjadi perrtimbangan dan hal yang
dipikirkan pertama kali oleh orang tua kita. Dengan kitaberkuliah di PTN,
maka akan sedikit biaya yang dikeluarkan. Sedikitnya biaya yang
dikeluarkan akan membantu orang tua kita dalam mengatur financial
keluarga. Jika financial keluarga bisa diminimalisir, maka kebutuhan yang
lain kemungkinan bisa terpenuhi dan terjaganya keuangan keluarga.

3. Jam kuliah pasti


Nah, bagi para sobat berkuliah.com yang menyukai hal-hal yang
pasti (jadwal kuliah), maka akan menjadi pilihan tepat sekali jika
melanjutklan studi di PTN. Kenapa? Karena jam perkuliahan di PTN sudah
dibakukan antara jam 7 pagi sampai jam 4 sore. Berbeda dengan jam kuliah
di PTS. Dengan sudah dibakukannya jam kuliah PTN, maka kita bisa dengan
mudah mengatur jadwal non akademis di kampus. Contoh: jika kita selesai
kuliah jam 4 sore, maka dari jam 4 kita punya waktu luang untuk hal-hal
yang menjadi kesenangan kita atau untuk beristirahat. So, tidak ada
ruginya jika kita kuliah seperti anak SMA. Masuk jam 7 pagi pulang jam 4
sore.

4. Kampus dalam satu ruang lingkup


Sobat paham maksudnya? Jadi, kampus dari berbagai fakultas dan
berbagai proditer dapat dalam satu lingkungan kampus. Hal ini memberikan
keuntungan bagi kita para mahasiswa PTN dalam mencari relasi. Karena
semakin banyak relasi atau teman yang kita punya, maka akan semakin
banyak pengalaman yang kita dapatkan. Bagi anggota BEMF akan mudah
melakukan koordinasi antar fakultas dan memudahkan jika akan melakukan
rapat bersama BEMU.

5. Dosen expert
Tidak berbeda jauh dengan dosen di PTS, dosen yang mengajar di
PTN-pun berkualitas. Karena jika dosen yang mengajar di PTN tidak
memnuhi syarat, maka yang menjadi taruhannya adalah kredebilitas dari
PTN tersebut.
DAFTAR RANKING PTN DI INDONESIA TAHUN 2016

RANK PRESENCE IMPACT OPENNESS EXCELLENCE


RANK UNIVERSITAS
DUNIA RANK* RANK* RANK* RANK*

Universitas
1 724 95 245 1131 1990
Gadjah Mada

Universitas
2 809 120 342 1818 1877
Indonesia

Institut Teknologi
3 895 331 489 1406 1914
Bandung

Institut Pertanian
4 1321 106 1020 2240 2514
Bogor

Universitas
5 1333 205 484 2081 3204
Brawijaya

Universitas
6 1492 952 708 2259 3032
Padjadjaran

Universitas
7 1517 242 527 1820 3689
Diponegoro

Universitas
8 1906 395 1068 2800 3746
Airlangga

Universitas
9 1959 1201 1674 2919 3204
Udayana

Universitas
10 1976 619 3268 2981 2514
Syiah Kuala

Anda mungkin juga menyukai