Anda di halaman 1dari 17

http://elraihany.wordpress.

com/2012/03/
18/memahami-uang-dan-perbankan/

http://candlelabra.wordpress.com/2010/1
0/31/arti-dan-fungsi-uang/

Uang dan Perbankan

Perbankan merupakan suatu industri yang dalam beberapa


tahun terakhir ini mengalami bencana kerugian.

Uang
Apakah Uang Itu ?
Uang adalah setiap benda yang mudah dibawa, mudah
dibagi, tahan lama, dan stabil, serta berfungsi sebagai
alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan hitung.
Karakteristik Uang
Secara teoritis, setiap benda dapat berfungsi ebagai uang
apabila dapat memenuhi kriteria :

Portability (mudah dibawa)


Divisibility (mudah dibagi)
Durability (tahan lama)
Stability (stabil)
Fungsi Uang
Secara umum, uang memiliki 3 fungsi :

Alat Penukar (Medium of Exchange),


Kita menggunakan uang sebagai alat untuk membeli dan
menjual barang.
Penyimpan Kekayaan (Store of Value),
Uang dapat berguna bagi pembelanjaan di masa depan dan
juga menyimpan nilai.

Alat Satuan Hitung (Unit of Account),


Uang menjadikan kita dapat mengukur nilai relatif barang-
barang dan jasa. Benda tersebut bertindak sebagai alat satuan
hitung karena seluruh produk dapat dinilai dan dihitung dalam
bentuk uang.

Penawaran Uang: M-1


Agar uang dapat menjalankan fungsi dasarnya, baik pembeli
maupun penjual harus menyetujui nilainya. Nilai tersebut
sebagian bergantung pada penawarannya-seberapa banyak
uang yang beredar. Apabila penawaran uang (money
supply) tinggi, nilainya akan jatuh. Apabila penawarannya
rendah, nilainya akan meningkat.
M-1 adalah ukuran penawaran uang yang hanya mencakup
bentuk uang yang paling likuid (dapat dibelanjakan), yaitu :
Currency (Mata Uang), adalah Uang kertas dan uang
logam yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Demand Deposits (Cek), adalah perintah deposito lancar
yang menginstruksikan suatu bank untuk membayar
sejumlah uang kepada penerima (payee)
tertentu. Checking Accounts (rekening koran), yang
dikenal sebagai Demand Deposits (deposito lancar),
termasuk dalam M-1 karena dananya dapat ditarik
kapan saja.
Checkable Deposits Lain, yaitu deposit yang dapat
dicairkan dengan mengeluarkan cek, termasuk rekening
anjungan tunai mandiri (ATM) dan rekening
NOW. Rekening NOW (Negotiable Order of
Withdrawal) adalah rekening dengan bunga yang dapat
disimpan hanya dalam bank penyimpanan dan lembaga
simpan pinjam dari organisasi perseorangan dan nirlaba.
Broad Money: M-2
M-2 adalah ukuran penawaran uang yang mencakup seluruh
komponen M-1 plus bentuk-bentuk uang yang dengan mudah
dapat dikonversikan menjadi bentuk yang dapat dibelanjakan,
seperti:

Time Deposit (Deposito Berjangka), adalah dana bank


yang tidak dapat ditarik tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu atau ditransfer melalui cek.
Money Market Mutual Funds (Reksa Dana Jasa Pasar
Uang), adalah bentuk sekuritas financial jangka pendek
dan beresiko rendah yang dibeli dengan asset pemilik
investor dan dikumpulkan pada lembaga nonbank. Reksa
Dana mendapat perolehan yang lebih tinggi daripada
yang mungkin diperoleh perseorangan, karena:
Dananya dapat membeli sekuritas yang lebih mahal yang
membutuhkan investasi yang lebih besar daripada yang dapat
diperoleh perseorangan.

Mereka dikelola oleh para professional yang memonitor


perubahab dalam kesempatan investasi.

Saving Deposits, akibat kehadiran investasi baru yang


lebih atraktif, popularitas tabungan tradisional seperti
rekening buku tabungan (passbook saving
accounts) telah berkurang.
Overnight Transactions, untuk mendapatkan bunga pada
dana yang didepositokan satu malam (overnight) di
bank, bisnis dapat menanamkan modal
dalam repurchase agreements dan
Eurodollars.Repurchase Agreements, adalah rekening
satu malam yang memperoleh bunga yang tersedia bagi
nasabah bisnis dari lembaga deposito.
Selama beberapa tahun, M-1 merupakan ukuran uang likuid
tradisional. Karena sangat berkaitan erat dengan produk
domestic bruto, hal tersebut berfungsi sebagai alat prediksi
kesehatan perekonomian nasional yang dapat dipercaya. Akan
tetapi, situasi ini berubah pada awal tahun 1980-an, dengan
adanya introduksi jenis-jenis baru dari investasi dan transfer
uang yang lebih mudah diantara dana-dana investasi untuk
mendapatkan perolehan bunga yang lebih tinggi. Sebagai
hasilnya, dewasa ini M-2 merupakan ukuran yang lebih
dipercaya daripada M-1 dan seringkali digunakan oleh para
pelaku ekonomi untuk perencanaan perekonomian.

Kartu Kredit
Walaupun kartu kredit secara teknis tidak termasuk uang,
mereka menjadi bisnis karena 2 alasan mendasar. Pertama,
kartu kredit cukup menyenangkan dan lebih dapat dipercaya.

Visa, misalnya, telah memodifikasi perangkat lunak yang


digunakan dalam pusat pemrosesan raksasanya dan
saat ini dapat melampirkan pengenal transaksi khusus
bagi setiap transaksi.
MaterCard
Kedua, kartu kredit sangat menguntungkan bagi perusahaan
penerbit. Laba yang dihasilkan berasal dari dua sumber :

Beberapa kartu memberlakukan biaya tahunan kepada


pemegang kartu. Seluruhnya memberlakukan bunga
pada setiap saldo yang belum dibayar.
Merchant yang menerima kartu kredit
membayar fee kepada perusahaan penerbit kartu kredit.
Lembaga Keuangan
Fungsi utama lembaga keuangan adalah untuk mempermudah
aliran uang dari sector-sektor yang mengalami surplus kepada
sector yang mengalami deficit. Jenis-jenis lembaga keuangan
diantaranya:

Commercial Bank (Bank Umum), adalah lembaga


financial yang di charter pemerintah federal atau Negara
bagian yang menerima deposito yang akan
digunakannya untuk memberikan pinjaman dan
mendapatkan laba.
Bank Negara Bagian, ialah bank umum yang di charter oleh
suatu Negara bagian tertentu.
Bank Nasional, yaitu bank umum yang di charter oleh
pemerintah federal.
Commercial Interest Rates, setiap bank menerima
pendapatannya dalam jumlah yang cukup banyak dari bunga
pinjaman yang dibayarkan oleh para peminjam. Selama syarat
dan kondisinya jelas terlihat oleh para peminjam, bank
diizinkan untuk menetapkan tingkat suku bunga sendiri.
Tingkat suku bunga tersebut disebut prime rate(tingkat bunga
perdana). Sebagian besar pinjaman komersial ditetapkan di
atas tingkat bunga perdana. Jadi, tingkat bunga perdana
adalah tingkat suku bunga yang tersedia bagi seorang nasabah
bank yang paling layak mendapat pinjaman.
Savings and Loan Association (S & L), ialah Lembaga
keuangan yang menerima deposito dan memberikan
pinjaman terutama untuk kredit rumah.
Mutual Savings Banks, ialah Lembaga keuangan yang
para depositornya adalah pemilik yang membagi laba
yang dihasilkan.
Credit Unions, ialah Lembaga keuangan yang menerima
bentuk deposito, dan memberikan pinjaman kepada
anggotanya, biasanya karyawan dari suatu organisasi
tertentu.
Nondeposit Institutions:
Dana Pensiun, adalah Pool dana nondeposito yang dikelola
untuk memberikan pendapatan pensiun kepada anggota-
anggotanya.

Perusahaan Asuransi, adalah Lembaga nondeposito yang


menginvestasikan dana dari premi yang dibebankan untuk
jaminan perlindungan asuransi.

Perusahaan Pembiayaan, adalah Lembaga nondeposito yang


mengkhususkan dirinya dalam memberikan pinjaman kepada
bisnis dan konsumen.

Perantara Pedagang Efek, adalah Lembaga nondeposito yang


membeli dan menjual saham dan obligasi kepada para investor
maupun untuk rekeningnya sendiri.

Jasa Keuangan Khusus


Jasa Pensiun, sebagian besar bank membantu
nasabahnya menentukan rencana tabungan unuk
pensiun. Individual Retirement Accounts (IRA), adalah
dana pensiun dari penangguhan pembayaran pajak
dengan penerima upah menambahkan dana pensiun
lainnya.
Bank juga membantu nasabah dalam membentuk Keogh
Plans. Sedangkan Keogh Plans, adalah rencana pensiun dari
penangguhan pembayaran pajak untuk orang yang bekerja
untuk diri sendiri.
Pajak pada Keogh Plans selalu ditangguhkan sampai
penerimanya menarik dana tersebut.
Trust Service, adalah manajemen bank untuk investasi,
pembayaran, atau tanah milik perseorangan.
Jasa Internasional
Penukaran valuta asing

Letter of Credit, yaitu jaminan bank, dikeluarkan untuk


seorang pembeli, untuk membayar sejumlah uang kepada
suatu perusahaan tertentu apabila kondisi persyaratannya
sudah dipenuhi.
Bankers Acceptance, ialah jaminan bank, dikeluarkan
untuk seorang pembeli, untuk membayar sejumlah uang
kepada suatu perusahaan tertentu pada tanggal tertentu.
Jasa Perantara Pedagang Efek dan Penasihat Investasi
Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ialah mesin elektronik
yang menyebebkan para nasabah dapat melaksanakan
kegiatan yang berhubungan dengan rekeningnya 24 jam
sehari, 7 hari seminggu.
Electronic Funds Transfer (EFT), bentuk populernya ialah
ATM. EFT, adalah komunikasi dari informasi transfer ana
melalui kabel atau microwave.
Bank Sebagai Pencipta Uang
Dalam aktivitas mereka, lembaga-lembaga keuangan
memberikan jasa khusus bagi perekonomian, mereka
menciptakan uang. Ini bukan berarti mereka mencetak uang
kertas dan koin. Melainkan, dengan menerima deposito dan
memberikan pinjaman, mereka memperluas penawaran uang.
Peraturan Dalam Commercial Banking
Comptroller of The Currency, dapat bertindak untuk
memastikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan
bank tersebut dalam berbagai cara. Badan tersebut
misalnya, dapat meminta perubahan dalam kebijakan
pemberian kredit. Badan ini dapat menutup suatu
bank dan bahkan meminta satu bank untuk
melakukan merger dengan bank lain.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), ialah
badan federal $100.000 dalam lembaga keuangan
yang dijaminnya. Untuk menjamin terjadinya
kegagalan bank berulang kali, FDIC memiliki hak
untuk meneliti aktivitas dan rekening seluruh anggota
bank.
Memulihkan Thrift Industry
S & L jatuh dalam sekejap, para kritikus menyarankan
bahwa diantara hal

hal lain, deregulasi memberikan insentif baru kepada para


pelaku perbankan dalam membuat investasi berisiko. Dibawah
undang-undang baru, apabila investasi dibayarkan, thrift
industry akan meraih laba yang sangat besar. Apabila mereka
gagal, pemerintah federal akan memberikan jaminan pada
mereka.

FIRREA (Financial Institutions Reform, Recocery, and


Enforcement Act), adalah Undang-undang federal (1989)
yang menetapkan peraturan dan badan pembuat
peraturan baru untuk mengawasi thrift industry.
OTS dan RTC
Office of Thrift Supervision (OTS), adalah badan
federal yang mengatur lembaga-lembaga thrift yang
dimiliki Savings Association Insurance Fund.
Resolution Trust Corporation, adalah badan federal
yang didirikan untuk menyelesaikan seluruh kasus-
kasus thrift bermasalah yang terjadi antara Januari
1989 dan Agustus 1992.
Federal Reserve System, adalah Bank sentral Amerika
Serikat, yang bertindak sebagai bank pemerintah,
melayani, anggota-anggota bank-bank umum, dan
mengendalikan penawaran uang negeri.
Struktur The FED, terdiri dari :
Board of Governors, terdiri dari tujuh anggota yang
ditunjukkan oleh Presiden selama 14 tahun. Dewan tersebut
berfungsi sebagai komite penasihat perekonomian dan bekerja
secara aktif dengan pemerintah untuk merumuskan kebijakan
perekonomian. Dewan ini memainkan peranan yang besar
dalam mengendalikan peredaran uang.

Reserve Banks, berperan dalam proses kliring cek dalam


negeri.

Bank Anggota

Fungsi dari The FED, sebagai bank pemerintah federal


dan bank para pelaku perbankan, mengatur sejumlah
aktivitas perbankan, dan yang terpenting badan ini
mengendalikan peredaran uang.
Bank Pemerintah

Bank Para Bankir


The FED juga melakukan Kliring Cek untuk bank umum.
Mengawasi Komunitas Bank, Federal Reserve System
memiliki kekuasaan untuk mengawasi seluruh bank dalam
sistemnya.

Mengendalikan Penawaran Uang, Federal Reserve System


bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan moneter.
Sedang kebijakan moneter itu sendiri ialah kebijakan terhadap
penawaran uang dan tingkat suku bunga negeri yang dikelola
oleh Federal Reserve.

Manajemen Inflasi,
Inflasi adalah satu periode peningkatan harga yang meluas di
seluruh system ekonomi. Hal itu terjadi apabila penawaran
uang tumbuh terlalu besar: Permintaan akan barang dan jasa
meningkat, dan harga seluruh barang meningkat. (Sebaliknya,
terlalu sedikit uang berarti bahwa suatu perekonomian akan
kekurangan dana untuk menjaga tingginya tingkat kesempatan
bekerja). Karena bank umum merupakan pencipta uang yang
utama, banyak dari manajemen penawaran uang the FED
mengatur penawaran uang melalui bank umum.

Alat-Alat The FED, untuk mengendalikan penawaran


uang, The FED menggunakan empat alat utama,
diantaranya :
Syarat Cadangan (Reserve Requirement), adalah
persentase deposito yang harus ditahan suatu bank
dalam bentuk tunai atau dalam deposito dengan
Federal Reserve. Syarat cadangan didasarkan pada
penilaian iklim perekonomian yang dilakukan oleh The
FED pada wilayah bank masing-masing. Tingkat
cadangan sebagian besar menentukan kemampuan
memberi pinjaman dalam system keuangan.
Kendali Tingkat Diskonto, sebagai bank para pelaku
perbankan, the FED meminjamkan uang kepada
bank-bank. Tingkat suku bunga untuk pinjaman ini
dikenal sebagai discount rate (tingkat diskonto).
Operasi Pasar Terbuka, berkaitan dengan penjualan
dan pembelian sekuritas (biasanya surat hutang dan
obligasi US Treasury) pada pasar terbuka.
Kendali Kredit Secara Selektif, ialah kewenangan
Federal Reserve untuk menetapkan persyaratan
margin untuk pembelian saham konsumen dan
peraturan kredit bagi pembelian konsumen lainnya.
Perubahan Sistem Uang dan Perbankan
Deregulasi
Treasury Proposals, Treasury Department diberi
wewenang untuk mengembangkan suatu rencana
untuk melakukan reformasi dan memperkuat system
reformasi dan memperkuat system perbankan secara
keseluruhan. Usulan tersebut mengajukan
rekomendasi sebagai berikut :
Premi asuransi deposito bervariasi sesuai dengan resiko
yang diperkirakan suatu bank.

Total jumlah jaminan asuransi dapat diperkecil dengan cara


mengendalikan pembayaran yang tidak dijamin kepada
depositor yang tidak di asuransi.

Bank sepenuhnya bebas untuk terlibat dalam perbankan


antarnegara bagian dan untuk berafiliasi dengan perusahaan
keuangan manapun yang mereka inginkan.
Pada kondisi tertentu, perusahaan komersial diperbolehkan
untuk membeli perusahaan induk bank (perusahaan dapat
mengendalikan tingkat suku bunga dalam satu atau lebih
lembaga keuangan).

Perbankan Antar Negara Bagian


Interstate Banking Efficiency Act of 1994
Interstate Banking Efficiency Act dikukuhkan menjadi undang-
undang pada bulan September 1994, jadi memperbolehkan
bank-bank memasuki (secara bertahap) perbankan
antarnegara bagian. Syarat utama dari undang-undang ini
adalah sebagai berikut:

Perbankan berskala nasional terbatas diizinkan beroperasi,


mulai dari tahun 1995. Perusahaan induk bank dapat
mendirikan cabang di setiap Negara bagian.

Ukuran pokok dari setiap perusahaan terbatas. Tidak ada


perusahaan yang dapat mengendalikan lebih dari 10 persen
deposito yang diasuransikan di dalam negeri. Tidak ada bank
yang dapat mengendalikan lebih dari 30 persen deposito dalam
suatu Negara bagian (setiap Negara bagian memiliki wewenang
untuk menetapkan batasannya masing-masing).

Berlaku sejak tahun 1994, Negara bagian diperbolehkan


member wewenang bank-bank di luar Negara bagian tersebut
untuk membuka cabang baru di Negara bagian mereka dan
untuk membeli cabang-cabang di seluruh Negara bagian.

Mulai tahun 1995, bank dapat memberikan transaksi


terbatas bagi bank-bank terafiliasi di Negara bagian lain. Jadi
mereka dapat menerima deposito, memberikan pinjaman, dan
menerima pembayaran cicilan atas nama afiliasi bank lainnya.
(Akan tetapi, mereka tidak dapat memulai gagasan
memberikan pinjaman atau membuka rekening deposit untuk
afiliasi bank).
Mulai bulan Juni 1997, bank-bank dapat mengkonversikan
afiliasi menjadi cabang-cabang baru antarnegara bagian.

Peraturan dari system ini melibatkan suatu komisi, dibentuk


oleh Secretary of Treasury, untuk meneliti kekuatan dan
kelemahannya dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Federal
Reserve, Government Accounting Office (GAO), dan FDIC
memiliki tugas-tugas baru untuk mengevaluasi, memonitor,
dan melaporkan kegiatan-kegiatan perbankan antar negara
bagian.

Pengaruh Teknologi Elektronik


Kartu Debit, adalah kartu plastik yang menyebabkan
seseorang dapat mengirimkan uang antar rekening.
Point of Sale (POS) Terminal, adalah alat elektronik yang
menyebabkan nasabah dapat membayar pembelian eceran
dengan kartu debit.
Financial Supermarkets
Pengaruh lain dari deregulasi adalah meningkatnya jumlah
pemain dalam pasar keuangan. Pasar Swalayan Keuangan itu
sendiri ialah perusahaan nonbank yang menawarkan
serangkaian jasa keuangan.

Perbankan dan Keuangan Internasional


Sejalan dengan jaringan kerja perbankan Internasional,
teknologi elektronik saat ini memungkinkan terjadinya
transaksi keuangan di seluruh dunia dalam waktu yang sangat
singkat.
Perbankan Internasional pada Bank AS
Amerika Serikat, tentu saja, banyak terlibat dalam transaksi
internasional yang seringkali menyebabkan terjadinya
pertukaran antara bank-bank AS dengan bank lainnya di
seluruh dunia. Yang menarik, bank-bank terbesar di dunia
bukanlah bank AS. Ternyata, lembaga Amerika yang terbesar,
Citicorp, hanya menduduki peringkat ketiga puluh di dunia,
dengan aset yang kira-kira kurangdari setengah dari bank
terbesar di dunia.

Nilai Tukar dan Perdagangan Internasional


Setiap nilai tukar mata uang setiap negara mempengaruhi
kemampuannya untuk membeli dan menjual pada pasar global.

Hukum Satu Harga


Untuk mengetahui apakah nilai suatu mata uang terlalu rendah
atau terlalu tinggi, maka diperlukan suatu metode yang
mencakup suatu konsep sederhana yang disebut Law of one
price, ialah prinsip yang berpegang bahwa produk-produk
serupa seharusnya dijual pada harga yang sama di semua
negara.
Pengaruh Pemerintah Pada Nilai Tukar
Orang-orang berwenang dalam perekonomian suatu negara
dapat mengambil tindakan untuk mengoreksi kondisi neraca
pembayarannya. Biasanya, mereka akan menurunkan
(devalue) atau meningkatkan (revalue) mata uang negaranya.
Tujuan dari devaluasi adalah untuk menurunkan nilai tukar
mata uang dalam negeri. Sedangkan tujuan
darirevaluasi, tentu saja, adalah kebalikannya: untuk
meningkatkan nilai tukar dan mengurangi surplus pembayaran
dalam negeri.
Proses Pembayaran Internasional
Transaksi di antara pembeli dan penjual di berbagai negara
disederhanakan melalui jasa yang diberikan oleh bank-bank
mereka.

Perdagangan Antar Bank


Sistem perdagangan ini melibatkan bank-bank (atau lembaga
keuangan lain) yang membeli dan menjual mata uang asing
untuk pelanggan mereka.

Struktur Bank Internasional


Stabilitas perbankan seluruh dunia bergantung pada struktur
perjanjian yang longgar diantara masing-masing negara atau
kelompok negara-negara.

Bank Dunia dan IMF


Bank Dunia dan International Monetary Fund, membantu
memberi dana perdagangan internasional.

Bank Dunia, ialah Badan Persatuan Bangsa-Bangsa yang


memberikan jasa keuangan terbatas, seperti memberikan dana
perbaikan nasional pada negara-negara belum berkembang.
Sementara IMF (International Monetary Fund),ialah Badan
Persatuan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari sekitar 150 negara
yang menggabungkan sumber daya untuk tujuan berikut:
Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang.

Memberikan pinjaman sementara dan berjangka pendek


kepada negara-negara anggota.

Mendorong anggota-anggotanya untuk bekerja sama dalam


permasalahan moneter internasional.
Mendorong pengembangan suatu sistem bagi pembayaran
internasional.

IMF memberi pinjaman kepada Negara-negara yang untuk


sementara waktu mengalami neraca perdagangan yang
negative. Dengan menjadikan Negara-negara ini dapat terus
membeli produk-produk dari Negara lain, IMF memberikan
fasilitas perdagangan internasional.

Akan tetapi, beberapa Negara menolaknya. Dana IMF lebih


diinginkan daripada menerima perubahan perekonomian yang
diminta IMF. Misalnya, beberapa Negara berkembang menolak
persyaratan IMF yang meminta mereka memotong program-
program dan pengeluaran social agar dapat mengendalikan
inflasi.

1. Acceptability

Uang harus mudah dipertukarkan/diterima oleh masyarakat luas, mudah untuk membeli
barabg atau jasa.

2. Divisibility

Uang harus mdah dibagi-bagi yaitu dalam bentuk pecahan, misalnya disamping ada pecahan
Rp 100.000 atau Rp 50.000 juga ada pecahan Rp 2000, Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, Rp 100
Sehingga hal ini memudahkan pemakai dalam pembayaran transaksi baik yang berjumlah
besar maupun kecil

3. Portability

Uang harus mudah untuk dibawa, dalam dompet atau tempat uang lain. Bentuk koin sering
tidak disukai masyarakat dikarenakan berat membawanya dalam jumlah besar.

4. Durability

Kualitas bahan yang digunakan untuk uang haruslah tahan lama. Koin adalah lebih tahan
lama jika dibandingkan dengan uang kertas. Uang pada hakekatnya harus tahan disimpan
atau dipertukarkan selama bertahun-tahun.

5. Stability

Untuk menjaga agar uang mudah diterima oleh masyarakat luas maka harus dijaga
stabilitasnya. Seperti misalnya terjadi inflasi yang tinggi maka akan banyak masyarakat yang
kehilangan daya beli terhadap prodik/jasa.

6. Difficulty to counterfeit

Anda mungkin juga menyukai