Anda di halaman 1dari 10

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG
2015
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUTORIAL
SGD 4 LBM VI

Dokter Gigi Islam

Telah Disetujui oleh :

Tutor Semarang, 26 Oktober 2015

Rahmawati S.P, drg. M.Med.Ed

1
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan 1
Daftar isi 2
BAB I Pendahuluan 3
A. Latar belakang 3
B. Skenario 3
C. Identifikasi masalah 3
BAB II Tinjauan Pustaka 10
A. Landasan teori 10
1. Fakultas Kedokteran Gigi Islami......8
2. Dokter Gigi Islam......................................................................................................8
B. Kerangka Konsep .......8
BAB III Kesimpulan....9
Daftar Pustaka .....10

BAB I
2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang sempurna. Islam datang sebagai agama untuk kepentingan
menyeluruh yaitu dunia akhirat, selain itu juga belum berbeda dengan agama yang akan
datang sebelumnya serta mempunyai hubungan yang tidak terbatas. Pada dekade terakhir
tidak sedikit permasalahan yang muncul di masyarakat, yang antara lain diakibatkan oleh
interaksi di dalam praktik dokter dan dokter gigi. Pada hakekatnya, praktik kedokteran
bukan hanya interaksi antara seorang dokter atau dokter gigi terhadap pasiennya, akan
tetapi lebih luas mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai
dengan profesionalisme seorang dokter dan dokter gigi pada saat memberikan pelayanan.
Oleh karena itu dokter gigi islam sangat diperlukan dalam era globalisasi ini.
B. Skenario
Fakultas Kedokteran Gigi Islam memberikan pendidikan yang berbasis Islam dalam
pembelajarannya, sehingga akan menghasilkan dokter gigi musllim yang mempunyai
akidah yang kuat sehingga selalu menggunkan alQuran dan nilai islam dalam setiap
tindakannya termasuk ketika praktek melayani pasien. Dokter gigi Muslim juga akan selalu
kompeten dalam melayani pasien. Kesempatan praktek akan dijadikan lahan dakwah bagi
seorang dokter gigi muslim. Hal tersebut merupakan amanat alQuran.
C. Identifikasi Masalah
1. Apa yg dimaksud pendidikan berbasis islam ?

Pendidikan yang diyakini sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas
hidup manusia ini, pada intinya bertujuan untuk memanusiakan manusia,
mendewasakan, serta merubah perilaku, serta meningkatkan kualitas menjadi lebih
baik. Pendidikan Islam itu sendiri menurut Arif (2008: 57) adalah pendidikan yang
berdasarkan ajaran Islam atau tuntutan agama Islam dalam usaha membina dan
membentuk pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah Swt. cinta kasih kepada orang
tuanya dan sesama hidupnya dan juga tanah airnya sebagai karunia yang diberikan oleh
Allah Swt.

[Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Islam Dalam Konteks Persekolahan, Agus


Fakhruddi, Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta'lim Vol. 9 No. 2 2011]

2. Apa manfaat dari menerapkan nilai islam dalam kedokteran?

Manfaat menerapkan nilai islam dalam dunia kedokteran adalah dengan melihat salah
satu kode etik kedokteran indonesia, yakni memberikan perhatian terhadap pasien yang

3
hendaknya menyeluruh. Hal ini berkaitan dengan pribadi seseorang manusia yang
selain mempunyai unsur jasmani ia juga memiliki unsur spiritual, mental dan sosial
(Iingkungan), dengan menambahkan pandangan islam kepada pasien muslim, sebagai
manusia seutuhnya akan membantu menemukan latar belakang kelainan kesehatan
pasien secara lebih tepat.

(Kode Etik Kedokteran Indonesia Dan Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran
Indonesia, Fakultas Kedokteran Usu : Kode Etik Kedokteran, 2004)

3. Model komunikasi apa yang digunakan dokter gigi islam dgn dokter gigi lain dalam
praktek?

Dengan menggunakan syariat islam dalam berkomunikasi, beri salam ketika pasien
berobat ke dokter, menjaga eye contact, serta menggunakan komunikasi yang efektif
karena dalam islam juga menerapkannya.

(Islam Dan Etika Kedokteran, Dr. Hamzah Harun Al-Rasyid, MA)

4. Bagaimana cara melayani pasien dgn cara islami?

Menganjurkan mengingatkan pasien untuk ibadah kepada Allah, menyediakan hiburan


yang berjiwa keagamaan (kaset islami), menyediakan ruangan yang nyaman (himma)
Di dalalam melayani pasien dengan cara yang islami kita memerlukan beberapa aspek
di dalamya yaitu: sikap dan perilku petugas kesehatan yang islami, fasilitas dan sarana
paayanan, prosedur, tata cara atau mekanisme pelayan kesehatan, suasana pelayanan
kesehatan, pembiayaan. Selain aspek dalam peayanan yang islami juga terdapat prinsip
isla yaitu aqidah, ibadah dan akhlak.

(http://lib.ui.ac.id)

5. Apa saja ciri-ciri dokter muslim?

Menjunjung tinggi syariat, professional dlm praktek, belajar sepanjang khayat,


bekerjasama,Tauhid(semua yang dilakukan dalam praktek karena Allah) , tawazun
(seimbang), berkualitas.
(http://eprints.walisongo.ac.id/2630/2/101111036_Bab1.pdf)

6. Apa saja akhlak yang harus dipunyai oleh dokter gigi muslim?

Ikhlas dalam menyembuhkan pasien, jujur dalam menjelaskan kondisi pasien, takwa
diperlukan dalam praktek, memahami ilmu islam dalam bidang kedokteran, bersikap
adil, tidak membedakan pasien, Dapat dipercaya/amanah
4
(http://fk.uii.ac.id berjudul Profil seorang dokter muslim oleh dr.Titik Kuntari, MPH)

7. Bagaimana pentingnya alquran dalam mewujudkan dokter gigi yang berbasis islam?

Alquran merupakan pedoman kita. Maka dari itu kita harus menerapkannnya dalam
praktek

(http://umy.ac.id , Citra Dokter Muslim oleh Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes)

8. Dalil yg mendasari praktek dokter islam?

Hadis riwayat Bukhori : manusia menjadi perantara dalam menyembuhkan pasien tetapi
yang menyembuhkan tetap Allah.

(http://umy.ac.id , Citra Dokter Muslim oleh Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes)

9. Bagaimana pandangan islam mengenai ilmu kedokteran gigi?

Menurut islam, sakit merupakan qadla dan qadar Allah yang diturunkan kepada
manusia. Islam juga tidak hanya mengakui pengobatan oleh tokoh agama, namun juga
ilmu medis, sains, dan dokter untuk mencari pertolongan kepada yang memiliki ilmu
tersebut, serta menghormati penemuan obat dan perkembangan ilmu kedokteran. Suatu
ketika sekelompok sahabat nabi bertanya kepada Rasulullah SAW wahai Rasulullah,
apakah obat-obatan yang senantiasa kami pakai sesuai dengan ketentuan Allah S.W.T?,
beliau menjawab Bahkan itu semua merupakan ketentuan Allah. Maka adanya peran
islam dalam membebaskan ilmu kedokteran dan medis sangat mengangkat peran
dokter pada posisi terhormat dna mapan.
(Islam Dan Etika Kedokteran, Dr. Hamzah Harun Al-Rasyid, MA)

10. Bagaimana pengaruh pendidikan berbasis islam di fkg dalam melayani pasien?

Agama islam sudah menerangkan bahwa segala yang diperbuat manusia ada
pertanggung jawabannya, termasuk dengan tindakan dokter kepada pasien dalam dunia
kedokteran. nilai-nilai moral dan agama lebih merupakan pedoman bagi seorang dokter
dalam bersikap dan bertindak sesuai kebenaran yang diyakininya, dan yang harus
dipertanggungjawabkan kepada hati nuraninya sendiri dan Tuhan yang sesuai dengan
keyakinannya masing-masing, sehingga lebih bersifat subyektif.

Sumber : repositpry.usu.ac.id (Kode Etik Kedokteran Indonesia Dan Pedoman


Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran Indonesia, Fakultas Kedokteran Usu

11. Apa hubungannya agama islam dengan dunia kedokteran?

5
Dan janganlah kamu mengatakan pada sesuatu yang kamu tidak punya ilmu
tentangnya. Karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan
dimintai pertanggungjawaban. (QS. Al-Isra`: 36). Agama islam sudah menerangkan
bahwa segala yang diperbuat manusia ada pertanggung jawabannya, termasuk dengan
tindakan dokter kepada pasien dalam dunia kedokteran. nilai-nilai moral dan agama
lebih merupakan pedoman bagi seorang dokter dalam bersikap dan bertindak sesuai
kebenaran yang diyakininya, dan yang harus dipertanggungjawabkan kepada hati
nuraninya sendiri dan Tuhan yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing,
sehingga lebih bersifat subyektif. Sementara yang lebih obyektif ialah sumber hukum
berupa perundang-undangan yang mengatur permasalahan "hidup mati" seseorang,
khususnya yang berkaitan dengan saat-saat kritis dalam rangkaian pengembangan di
masa mendatang.

(Kode Etik Kedokteran Indonesia Dan Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran
Indonesia, Fakultas Kedokteran Usu : Kode Etik Kedokteran, 2004)

12. Bagaimana caranya menjadi dokter gigi yang kompeten dalam melayani pasien?

a. Profesionalisme

Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab,
kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.
b. Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran danKedokteran Gigi
Memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik
c. Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik
d. Melakukan pemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan
Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik
Mengendalikanrasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati.
e. Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut
f. Manajemen Praktik Kedokteran Gigi
Menata manajemen praktik serta tatalaksana lingkungan kerja praktik kedokteran gigi

(http://www.kki.go.id standar kopetensi kedokteran gigi oleh konsil kedokteran indonesia)

13. Mengapa dokter muslim saat melakukan praktek dianjurkan untuk berdakawah terhadap
pasien?

Bimbingan rohani pasien merupakan salah satu bagian dari kegiatan dakwah karena
merujuk pada landasan dasar dakwah yaitu membimbing pasien. Membimbing pasien
juga merupakan kewajiban dakwah seorang muslim. Seperti firman Allah dalam surat Ali
Imran: 104. Karena biasanya pasien dengan tingkat keimanan tinggi dipercaya
penyembuhan penyakitpun menjadi lebih cepat berbeda dengan mereka yang rendah
keimanan nya. Sehingga berdakwah disini sangat memegang peranan penting. faktor
6
psikologis sangat mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Oleh sebab itu pada
saat Dokter dan paramedis memberikan pesan-pesan keagamaan disini bertujuan untuk
menjaga kondisi mental pasien yang sudah baik menjadi lebih baik, dengan
menanamkan pada pasien bahwa sakit merupakan ujian dari Allah yaitu untuk menuju
kesabaran dan kerelaan seorang hamba dalam menerima takdirnya.

Sumber: e prints walisongo (http://eprints.walisongo.ac.id/2630/2/101111036_Bab1.pdf)


14. Apa perbedaan fakultas kedokteran gigi islam dengan fakultas kedokteran gigi lainnya?

Perbedaannya terletak pada ajaran nya. Ajaaran islam dibagi menjadi 3

1. Islam melarang perbuatan-perbuatan yang dapat membahayakan kesehatan dirinya


tau orang lain.

2. Islam menyuruh (wajib) atau menyarankan (sunnah) yang mempunyai dampak


positif, yakni mencegah oenyakit dan meyegarkan atau menyehatkan jasmani dan
rohani.

3. Islam menyuruh (wajib) orang yang sakit berobat untuk mengobati penyakitnya.

Islam sengat menghargai tugas kesehatan karena ini adalah tugas yang sangat mulia,
sebab petugas kesehatan menolong sesama manusia yang menderita.

(Digilib.uin-suka.ac.id)

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Dokter Gigi Islam
Dokter gigi islam adalah dokter gigi yang dalam tindakan prakteknya menggunakan
dasar-dasar islami dan juga menjadi lahan dakwah untuknya dalam meeyampaikan
ilmu-ilmu kedokteran gigi. Agama islam sudah menerangkan bahwa segala yang
diperbuat manusia ada pertanggung jawabannya, termasuk dengan tindakan dokter
kepada pasien dalam dunia kedokteran. nilai-nilai moral dan agama lebih merupakan
pedoman bagi seorang dokter dalam bersikap dan bertindak sesuai kebenaran yang
diyakininya, dan yang harus dipertanggungjawabkan kepada hati nuraninya sendiri dan
Tuhan yang sesuai dengan keyakinannya masing-masing, sehingga lebih bersifat
subyektif.
2. Fakultas Kedokteran Gigi Islam
Fakultas kedokteran gigi islam menggunakan Manajemen pendidikan Islam yang
mengandung berbagai prinsip umum yang fleksibel sehingga ia bisa sejalan dengan
kemajuan dan perkembangan yang baik. Prinsip-prinsip inilah yang membedakan
manajemen pendidikan pada umumnya dengan manajemen pendidikan Islam bahwa
manajemen pendidikan Islam menurut Ramayulis (2008: 262) ada delapan prinsip
diantaranya : ikhlas, jujur, amanah, adil, tanggung jawab, dinamis, praktis, dan fleksibel.
Sedangkan Langgulung (2000: 248) berpendapat bahwa prinsip manajemen pendidikan
Islam itu ada tujuh macam, diantaranya: iman dan akhlak, keadilan dan persamaan,
musyawarah, pembagian kerja dan tugas, berpegang pada fungsi manajemen,
pergaulan dan keikhlasan.
FKG

B. Kerangka Konsep

KOMPETEN LANDASAN NILAI-NILAI ISLAM DAKWAH


AQIDAH
AKHLAQ
IBADAH
8

DOKTER GIGI ISLAM


BAB III
KESIMPULAN

Jadi dokter gigi islam adalah dokter gigi yang dalam tindakan prakteknya menggunakan
dasar-dasar islami dan juga menjadi lahan dakwah untuknya dalam meeyampaikan ilmu-ilmu
kedokteran gigi. Dalam menjadi dokter gigi islam selain kita menjadi perantara dalam mengobati
pasien, kita juga mendapatkan pahala karena kita juga memberikan ilmu-ilmu kedokteran gigi
sebagai lahan dakwah kita.
Fakultas kedokteran gigi islam menggunakan Manajemen pendidikan Islam yang mengandung
berbagai prinsip umum yang fleksibel sehingga ia bisa sejalan dengan kemajuan dan
perkembangan yang baik. Prinsip-prinsip inilah yang membedakan manajemen pendidikan
pada umumnya. Delapan prinsip diantaranya : ikhlas, jujur, amanah, adil, tanggung jawab,
dinamis, praktis, dan fleksibel

9
DAFTAR PUSTAKA

[Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Islam Dalam Konteks Persekolahan, Agus


Fakhruddi, Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta'lim Vol. 9 No. 2 2011]

(Kode Etik Kedokteran Indonesia Dan Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran
Indonesia, Fakultas Kedokteran Usu : Kode Etik Kedokteran, 2004)

(Islam Dan Etika Kedokteran, Dr. Hamzah Harun Al-Rasyid, MA)

(http://umy.ac.id , Citra Dokter Muslim oleh Dr. H. Masyhudi AM, M.Kes)

repositpry.usu.ac.id (Kode Etik Kedokteran Indonesia Dan Pedoman Pelaksanaan Kode


Etik Kedokteran Indonesia, Fakultas Kedokteran Usu

(http://eprints.walisongo.ac.id/2630/2/101111036_Bab1.pdf)
(Digilib.uin-suka.ac.id)

10

Anda mungkin juga menyukai