PERKEMBANGAN PROCESSOR
Disusun oleh :
NIM : 201652020
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2017
Daftar isi
Cover..........................................................................................................................i
A. Sejarah
Perkembangan processor
Perkembangan Microprocessor
B. Grafik
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
MICROPOSESOR. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Elektronika 1. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam
perangkat lunak.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapakan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.
Ainur Asyar P
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer,
dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer
(computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to
reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada
kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis
jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan
makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.
Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
2. Perumusan masalah
a. Apa pengertian processor?
b. Apa saja bagian- bagian dari prosesor?
c. Bagaimana perkembangan processor ?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian processor
b. Untuk mengetahui berbagai bagian dari processor
c. Untuk mengetahui tentang perkembangan processor
BAB II
TEORI DASAR
A. Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen
berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen
lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz
(1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses
eksekusi pada komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka para pioner seperti Intel
dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-
processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang
yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia
yaitu Core i7 dan Corei7 Extreem yang tercepatnya.
g) Perbandingan Prosesor
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:
a. Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi
Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul
berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick
Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
b. Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu
mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong
tanpakehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR
3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini
mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 116 PCI-E slot dan 28
PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989
dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55
Watt.
c. Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya
yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing
Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan
grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan
32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code
produk Core i3 adalah Arrandale.
h) Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada
VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan
tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core
dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti
prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang
bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya.
Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi,
gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan
pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang
harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.
i) Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik.
Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah.
Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki
performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook
berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta
performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7
QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
j) Core i5 M
Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual
core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil
seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam
hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk
pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game
3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa
tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya
pun tidak mencekik.
k) Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat.
Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara
maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA
onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan
performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh
lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
l) Pengujian Singkat
Software yang merupakan simulasi penggunaan berbagai aplikasi (MS
Office, Adobe, 3ds Max, MS Outlook, dsb) ini menunjukkan bahwa bahkan
Core i3 330 dengan mudah mengalahkan Core2 Duo T6600. Software
yang serupa dengan SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi
sederhana yang umum digunakan notebook. Hasil ujinya tidak jauh
berbeda dengan yang sebelumnya. 3DMark 2006 adalah software uji
kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core i3 330M saja
sudah unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang
dipasangkan pada Core2 Duo T6600 (Intel GMA 4500MHD). Intel
mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 code name
GULFTOWN [analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan
begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12
MB L3, Rilis pertengahan 2010.
m) Intel Atom
Intel Atom adalah prosesor ultra low power baru dari Intel dengan kode
produksi Diamondville, merupakan prosesor paling hemat energi saat ini
untuk PC desktop, prosesor ini hanya membutuhkan daya sebesar 1 2,5
Watt atau hanya sekitar 3% dari daya yang dibutuhkan oleh Prosesor Intel
Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat memberikan kemampuan desktop PC
X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi multimedia. Intel Atom
dilengkapi dengan dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3).
Prosesor Intel atom diproduksi dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta
transistor didalamnya dan ukuran fisik kurang dari 26mm persegi,
merupakan prosesor Intel terkecil saat ini. PC desktop berbasis Intel ATOM
diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai PC yang lowcost.
Bukan hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari itu sebenarnya
Intel telah memulai era hemat energi pada dunia komputer khususnya
desktop PC sehingga pengertian low-cost akan mencapai pada biaya
pemakaian harian dan kami memulainya pertama kali di Makassar,
demikian disampaikan oleh Wandy Effendi, Managing Director Elextra
Komputer, melalui media rilis, Rabu 17 September.
PC Hybrid Grand SC530 yang berbasis ATOM cocok untuk semua
kalangan, mulai dari siswa yang baru mulai belajar menggunakan
komputer sampai dengan professional dikantor, ketika di test, PC Hybrid
Grand SC530 ternyata sangat responsif menjalankan aplikasi office
(internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan presentasi), serta memadai
pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan video.
C. Sejarah Perkembangan Microprocessor
1) Intel Processor 1971 : 4004 Microprocessor. Pada tahun 1971 munculah
microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada
mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
2) 1972 : 8008 Microprocessor. Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
3) 1974 : 8080 Microprocessor. Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
4) Tahun 1978 : 8086-8088 Microprocessor. Sebuah penjualan penting
dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan
IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
5) Tahun 1982 : 286 Microprocessor. Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
6) Tahun 1985 : Intel386 Microprocessor. Intel 386 adalah sebuah
processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
7) Tahun 1989 : Intel486 DX CPU Microprocessor. Processor yang pertama
kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
processor.
8) Tahun 1993 : Intel Pentium Processor. Processor generasi baru yang
mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
9) Tahun 1995 : Intel Pentium Pro Processor. Processor yang dirancang
untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.
10) 1997 : Intel Pentium II Processor. Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus
untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5
juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
11) 1998 : Intel Pentium II Xeon Processor. Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya
yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
12) 1999 : Intel Celeron Processor. Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih
cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini
memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis
Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan
harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan
keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
13) 1999 : Intel Pentium III Processor. Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
14) 1999 : Intel Pentium III Xeon Processor. Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari
system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor
lain yang sejenis.
15) 2000 : Intel Pentium 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan
hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz
dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini
mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
16) 2001 : Intel Xeon Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache
yang lebih besar pula.
17) 2001 : Intel Itanium Processor. Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation
serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
18) 2002 : Intel Itanium 2 Processor . Itanium 2 adalah generasi kedua
dari keluarga Itanium.
19) 2003 : Intel Pentium M Processor. Chipset 855, dan Intel
PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
20) 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan
chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya.
21) 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk
dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and
PCI Express peripheral interfaces.
22) 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyper
Threading.
23) 2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan Hyper Threading.
24) 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia
miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-
side bus dan thermal design power ( TDP )
25) Tahun 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-
masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
26) 2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian
nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.
Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
a. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan
energi.
b. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
c. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya
terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan
langsung terhubung dengan processor.
d. Support Three Channel Memory , tiap tiap kanal berisi 2 slot memori,
sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung
processor ini ada 6 slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya
mendukung memori jenis DDR 3.
e. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
f. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366) Selain
hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini
menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak
diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan
adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi
( Windows,Linux, dll) seolah olah inti processor akan menjadi 2 kali
lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti
processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.
B. Grafik
Grafik 1. Kecepatan prosesor terhadap tahun keluar
Grafik 2. Jumlah transistor terhadap tahun keluar
Grafik 3. Lebar data prosesor terhadap tahun keluar
BAB III
SIMPULAN