Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

PERKEMBANGAN PROCESSOR

Disusun oleh :

Nama : AINUR ASYAR P

NIM : 201652020

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS TEKNIK

TAHUN 2017
Daftar isi

Cover..........................................................................................................................i

Kata pengantar ..........................................................................................................ii


Daftar isi ...................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan ...................................................................................................1
A. Latar belakang .....................................................................................................1
B. . Perumusan masalah .......................................................................................... 1
D. Tujuan..................................................................................................................1

Bab II Teori Dasar

A. Sejarah

Perkembangan processor

Perkembangan Microprocessor

B. Grafik

Bab IV Kesimpulan dan Saran ....................................................................12


A. Kesimpulan ............................................................................................12
B. Saran .....................................................................................................12
Daftar pustaka ............................................................................................13
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
MICROPOSESOR. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Elektronika 1. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam
perangkat lunak.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapakan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.

Kudus, 1 Maret 2017

Ainur Asyar P
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer,
dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bkerja otomatatis. Istilah komputer
(computer) di ambil dari bahasa latin computer yang berarti menghitung (to comaipute/to
reckon). Kunci kesuksesan dalam belajar pengantar teknologi informasi ini adalah pada
kemampuan memahami tiga hasil pokok pengantar teknologi informasi, yaitu kegunaan, jenis
jenisnya dan cara kerjanya. Dengan penjelasan ini maka kami di tujukan untuk pembuatan
makalah pengantar teknologi informasi yang bertema prosessor/CPU.

Processor ini biasanya sering di sebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di
dukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

2. Perumusan masalah
a. Apa pengertian processor?
b. Apa saja bagian- bagian dari prosesor?
c. Bagaimana perkembangan processor ?

3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian processor
b. Untuk mengetahui berbagai bagian dari processor
c. Untuk mengetahui tentang perkembangan processor
BAB II
TEORI DASAR

A. Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen
berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen
lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz
(1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses
eksekusi pada komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin yang tak bisa apa-apa. Pekembangan processor dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang begitu cepat bahka para pioner seperti Intel
dan AMD selalu bersaing. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-
processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang
yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia
yaitu Core i7 dan Corei7 Extreem yang tercepatnya.

1. Bagian bagian dalam processor


a. ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga
sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua
operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama
dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan
(=>).
b. CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
a. Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
b. Mengambil instruksi memori utama.
c. Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
d. Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
e. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
c. MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang
sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut
cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan
lebih cepat melakukan proses eksekusi.

2. fungsi sebuah processor


a. Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
b. Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

3. Istilah-istilah yang digunakan pada teknologi processor


a) Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang
berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini
sering digunakan dengan istilah PC. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV
1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400
Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim
data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang
dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja
yang maksimal.
b) Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan
proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu
satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor
mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam
satu detik.
c) Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada
processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh
processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
1. Cache first level atau dikenal dengan cache L1. Umumnya,
processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai
128Kb.
2. Cache second level atau dikenal dengan cache L2 . Ini
umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang
digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah core.
Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard.
Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru
mencapai 2GB.
d) Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan
nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh
processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan
multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama,
setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier
pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting
overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada
pada BIOS
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer,
tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak
ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor
akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program
dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang
tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed
atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor
dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor
kelas Pentium IV).
B. Perkembangan Processor
1) Pada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang
merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang
direncanakan untuk menjadi otak calculator, pada tahun yang sama
(1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah
perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator ,
2) karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS
lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip
tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Prosesor i8080
adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan
memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan
modus operasi REAL.
3) Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya
onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V
(implementasi sampai dengan 486DX2, pada DX4 mulai +3.3V, dst).
4) Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register
16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor
ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16
bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal. IBM PC first
release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT
(extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC
meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip
ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor
yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
5) Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan
i80188. Sejak munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas
dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk
bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi
(PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller
disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer
IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai
dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1).
6) Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali
baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit,
bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan
prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode
PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses
maksimum 4 GB, dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip
ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array).
Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 8087. Sejak 386 ini mulai
muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning)
dst, macam-macamnya :
a. i80386 DX (full 32 bit)
b. i80386 SX (murah karena 16bit external)
c. i80486 DX (int 487)
d. i80486 SX (487 disabled)
e. Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
f. Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
g. i80486DX2
h. i80486DX2 ODP
i. Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
j. Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
k. i80486DX4
l. i80486DX4 ODP
m. i80486SX2
n. 14.Pentium
o. Pentium ODP
7) Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya
sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah
kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri
i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. AMD dan Cyrix
kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk
membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil.
Pendapat saya inilah yang disebut proses cloning, sama seperti cerita
NEC V20 dan V30.
8) Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.
Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Intel
menggunakan istilah Pentium untuk menghambat saingannya. Sejak
Pentium ini para cloner mulai rontok tinggal AMD, Cyrix. Intel
mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin
tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR)
sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun
gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak
rancangan Sun. Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari
arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock
generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah
arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock
Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).
9) Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache
memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8. Pin-pin prosesor
ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk
prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah
susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih
tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit
muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan
pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada
1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).
10) Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari
sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu
MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas
mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang
digunakan AMD. Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena
modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium
tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU
melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel
dengan Pentium.
11) Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan
teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1
dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti
namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang
menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan
cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena
kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan
adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka
kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya
diluar (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah
dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII
karena beberapa alasan :
a. Memperlebar jalur data (kaki banyak Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1
lebih punya kekuatan di Multithreading/ Multiple Processor. (sayangnya
O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh
ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
b. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di
Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9, bisa seluas Form Factor(MB)-
nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada. Mengapa
keluar juga spesifikasi SIMM di 286? Beberapa diantaranya adalah
efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
c. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan
speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa
banyak makan tempat, tidak seperti AMD/ Cyrix yang terpaksa
mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat)
sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 686 bukan cepat di
processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7
kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data/ makin lambat
bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan
beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu
alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga
harus mengganti Motherboard.
12) Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap
versi
tercepat Intel Pentium II Xeon dengan kecepatan 450 MHz,
dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way)
Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu
membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium II Xeon
dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua
Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way)
akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor
generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini
pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-
Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway,
HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah
merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan
membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan.
Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja
komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan
yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan
Servers, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel Workstation.
Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran
Prosessor Pentium II Xeon ke pasaran; banyak konsumen baru yang
sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran
perdana Prosessor pentium II Xeon dengan kecepatan 450 MHz,
seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang
berkecepatan tinggi di masa kini. Seperti anggota keluarga yang lain dari
Intel Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor
Pentium II Xeon 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih
besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi
arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem.
AGPset Intel 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau
dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan
Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang
pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology)
untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX.
Prosessor Pentium II Xeon 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga
$824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor
Pentium II Xeon 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak
berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
13) Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel
Pentium III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang
diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya
kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan
aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun
yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel Pentium III
Xeon. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan
workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang
mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang
juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga
dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
14) Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel
Pentium 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang
kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form
factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel
Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
15) Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor
Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan
laptop consumer dan bisnis prosesor dengan teknologi yang dapat
menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan
pemakaian bagi para penggunanya. Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah
prosesor-prosesor terbaik di dunia, kata Paul Otellini, Presiden dan CEO
Intel. Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti
ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2
Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya
40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang
dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.
Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki
dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur
komputer paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan
ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-
komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat
lanjut, seperti:

a) Intel Wide Dynamic Execution


Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa
menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan
menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien. Intel Smart Memory
Access Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency
memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data
komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika
dibutuhkan.
b) Intel Advance Smart Cache
Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk
mengurangi daya dengan meminimalkan lalu lintas memori tapi
meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk
menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja.
Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen.
c) Intel Advanced Digital Media Boost
Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-
instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan
grafis. Intel 64 Technology Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini
mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk
mengakses memori yang lebih besar.
d) Intel Dynamic Power Coordination
Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep
Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen
per inti untuk membantu mengirit daya.
e) Intel Dynamic Bus Parking
Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik
dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan
prosesor dalam modus frekuensi rendah.
Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing
Menghemat daya dengan menguras data cache ke memori sistem
selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.
16) Pada tahun 2008, dikeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe
Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama
Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan
perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel
Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan
mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache
memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya
2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New
Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun
harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah
processor yang luar biasa.
17) Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad
Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan
direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal
31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar
cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk
prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan
pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan
secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad
core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology
line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400
dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.
18) Prosesor i3, i5, i7, dan i9
Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai
memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, dan
Core i7. Ketiganya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel
Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang
ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba jelaskan
sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.
a) Nehalem
Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar
arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru
ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi
daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan
dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan
arsitektur Core sebelumnya.
b) Penggabungan komponen
Pada Nehalem, ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu
di dalam prosesor. Hal yang paling penting adalah penggabungan
pengendali memori (RAM) ke dalam prosesor. Sebelumnya, pengendali ini
terletak di luar prosesor. Dengan dimasukkannya pengendali memori ke
dalam prosesor, kecepatan aliran data antara prosesor dan memori
menjadi lebih tinggi. Pada prosesor Core i3 M, Core i5 M, dan Core i7 M,
Intel bahkan memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut tentu
saja membuat kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA
onboard terdahulu.
c) Efisiensi daya, maksimalisasi performa
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core), jika kecepatan
prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan
kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun
kecepatannya secara bersamaan juga. Jadi, kalau ada software yang
hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor (contoh: Apitunes), kedua inti
prosesor akan bekerja pada kecepatan tertingginya (3 GHz). Satu inti
prosesor bekerja mengolah data, sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan
menaikkan kecepatan tanpa mengolah data.
d) Hyper-threading (HT)
Sebagai analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti (dual core)
adalah sebuah ruang dengan dua orang di dalamnya.Ada bagian-bagian
dari inti prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah
diberikan padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin
memang tidak memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Intel
menamakan teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan
nama Hyper-threading (HT).
e) Turbo boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor
dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get
Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat,
prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak
energi.
Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi
daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran
batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali
memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang
terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya
prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara
software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia? Sisa jatah konsumsi
daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost.
Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa
dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa
jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi,
prosesor 35W ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan
kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih
cepat.
f) Arrandale
Nama ini kami angkat untuk membedakan Core i7 QM dengan Core i7 M,
Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih menggunakan
teknologi Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali, teknologi 45 nm
pada Core i7 membuatnya bekerja sedikit lebih panas. Selain itu, Core i7
QM juga tidak memiliki VGA di dalam prosesor berinti 4-nya (Quad core).
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk
notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA
terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah
inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap
tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.

g) Perbandingan Prosesor
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:
a. Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi
Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul
berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick
Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
b. Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu
mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong
tanpakehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple
Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR
3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini
mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 116 PCI-E slot dan 28
PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989
dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55
Watt.
c. Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya
yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing
Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan
grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan
32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code
produk Core i3 adalah Arrandale.
h) Core i7 QM
Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada
VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan
tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core
dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti
prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang
bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya.
Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi,
gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan
pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang
harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.
i) Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik.
Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah.
Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki
performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook
berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta
performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7
QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
j) Core i5 M
Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual
core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil
seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam
hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk
pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game
3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa
tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya
pun tidak mencekik.
k) Core i3 M
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat.
Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara
maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA
onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan
performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh
lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
l) Pengujian Singkat
Software yang merupakan simulasi penggunaan berbagai aplikasi (MS
Office, Adobe, 3ds Max, MS Outlook, dsb) ini menunjukkan bahwa bahkan
Core i3 330 dengan mudah mengalahkan Core2 Duo T6600. Software
yang serupa dengan SYSmark ini lebih menitikberatkan pada aplikasi
sederhana yang umum digunakan notebook. Hasil ujinya tidak jauh
berbeda dengan yang sebelumnya. 3DMark 2006 adalah software uji
kemampuan grafis. Dari pengujian ini tampak bahwa Core i3 330M saja
sudah unggul lebih dari 50% dibandingkan VGA onboard yang
dipasangkan pada Core2 Duo T6600 (Intel GMA 4500MHD). Intel
mengeluarkan Prosesor generasi terbaru yaitu Intel i9 code name
GULFTOWN [analogi dari i7 + 2, dengan 6 core fisik, sehingga dengan
begitu total thread count dapat mencapai 12 thread paralel ] dengan 12
MB L3, Rilis pertengahan 2010.
m) Intel Atom
Intel Atom adalah prosesor ultra low power baru dari Intel dengan kode
produksi Diamondville, merupakan prosesor paling hemat energi saat ini
untuk PC desktop, prosesor ini hanya membutuhkan daya sebesar 1 2,5
Watt atau hanya sekitar 3% dari daya yang dibutuhkan oleh Prosesor Intel
Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat memberikan kemampuan desktop PC
X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi multimedia. Intel Atom
dilengkapi dengan dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3).
Prosesor Intel atom diproduksi dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta
transistor didalamnya dan ukuran fisik kurang dari 26mm persegi,
merupakan prosesor Intel terkecil saat ini. PC desktop berbasis Intel ATOM
diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai PC yang lowcost.
Bukan hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari itu sebenarnya
Intel telah memulai era hemat energi pada dunia komputer khususnya
desktop PC sehingga pengertian low-cost akan mencapai pada biaya
pemakaian harian dan kami memulainya pertama kali di Makassar,
demikian disampaikan oleh Wandy Effendi, Managing Director Elextra
Komputer, melalui media rilis, Rabu 17 September.
PC Hybrid Grand SC530 yang berbasis ATOM cocok untuk semua
kalangan, mulai dari siswa yang baru mulai belajar menggunakan
komputer sampai dengan professional dikantor, ketika di test, PC Hybrid
Grand SC530 ternyata sangat responsif menjalankan aplikasi office
(internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan presentasi), serta memadai
pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan video.
C. Sejarah Perkembangan Microprocessor
1) Intel Processor 1971 : 4004 Microprocessor. Pada tahun 1971 munculah
microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada
mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
2) 1972 : 8008 Microprocessor. Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
3) 1974 : 8080 Microprocessor. Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
4) Tahun 1978 : 8086-8088 Microprocessor. Sebuah penjualan penting
dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan
IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
5) Tahun 1982 : 286 Microprocessor. Intel 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
6) Tahun 1985 : Intel386 Microprocessor. Intel 386 adalah sebuah
processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor
tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
7) Tahun 1989 : Intel486 DX CPU Microprocessor. Processor yang pertama
kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
processor.
8) Tahun 1993 : Intel Pentium Processor. Processor generasi baru yang
mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan
tangan, dan foto.
9) Tahun 1995 : Intel Pentium Pro Processor. Processor yang dirancang
untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor
yang tertanam.
10) 1997 : Intel Pentium II Processor. Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus
untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5
juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
11) 1998 : Intel Pentium II Xeon Processor. Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya
yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
12) 1999 : Intel Celeron Processor. Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih
cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer
dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini
memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis
Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan
harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan
keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
13) 1999 : Intel Pentium III Processor. Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis
memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
14) 1999 : Intel Pentium III Xeon Processor. Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari
system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara
signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor
lain yang sejenis.
15) 2000 : Intel Pentium 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan
hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz
dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini
mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
16) 2001 : Intel Xeon Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon
merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk
berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache
yang lebih besar pula.
17) 2001 : Intel Itanium Processor. Itanium adalah processor pertama
berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation
serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang
benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
18) 2002 : Intel Itanium 2 Processor . Itanium 2 adalah generasi kedua
dari keluarga Itanium.
19) 2003 : Intel Pentium M Processor. Chipset 855, dan Intel
PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
20) 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan
chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya.
21) 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520 dapat digunakan untuk
dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and
PCI Express peripheral interfaces.
22) 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang
ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan Hyper
Threading.
23) 2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2
cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan Hyper Threading.
24) 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan
digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia
miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-
side bus dan thermal design power ( TDP )
25) Tahun 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang
digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-
masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
26) 2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian
nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.
Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
a. Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan
energi.
b. FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
c. Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya
terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan
langsung terhubung dengan processor.
d. Support Three Channel Memory , tiap tiap kanal berisi 2 slot memori,
sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung
processor ini ada 6 slot. - Processor Core i7 sementara ini hanya
mendukung memori jenis DDR 3.
e. Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory
controller, dan cache berada dalam satu die.
f. Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366) Selain
hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini
menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak
diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan
adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi
( Windows,Linux, dll) seolah olah inti processor akan menjadi 2 kali
lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan
terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti
processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

B. Grafik
Grafik 1. Kecepatan prosesor terhadap tahun keluar
Grafik 2. Jumlah transistor terhadap tahun keluar
Grafik 3. Lebar data prosesor terhadap tahun keluar
BAB III
SIMPULAN

CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen


berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan
pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen
lainnya. Bagian bagian dalam processor adalah ALU (Arithmetic and
Logical Unit) yang bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program, CU (Control
Unit) CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi
mengatur dan mengendalikan alat input dan output dan MU (Memory
Unit) adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang
diproses.

Perkembangan Processor yaitu , Pada tahun 1971 prosesor


dikeluarkan processor prosesor i4040. Pada tahun 1977 muncul prosessor
tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan
single voltage +5V (implementasi sampai dengan 486DX2, pada DX4
mulai +3.3V, dst). Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini
memiliki register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing
20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen
pendukung bus 16 bit sangat langka. Pada tahun 1985, diluncurkan
desain prosesor yang sama sekali baru: i80386 sebuah prosesor 32-bit.
Sekitar tahun 1989 diluncurkan i80486DX. Pada tahun 1993, prosesor
Pentium, Peningkatannya terhadap i80486 struktur PGA yang lebih besar
(kecepatan yang lebih). Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro.
Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut
dibuatnya socket 8. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Pada tahun
1997, diluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang
memiliki 2 inovasi. Pada tahun 2008, di keluarkan prosessor tipe Core 2 .
Saat ini yang terbaru memakai prosesor Intel Core i. Ada yang dinamakan
Core i3, Core i5, dan Core i7.
Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai