Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Tempat-tempat umum merupakan suatu tempat dimana semua orang dapat


masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara
insidentil maupun terus menerus, baik secara membayar maupun tidak (suparlan
1977). Tempat-tempat Umum dapat diklasifikasikan menjadi indoor dan outdoor
dimana contoh tempat umum yang telah kami observasi salah satunya adalah
masjid dan Gelanggang Olahraga (GOR).
Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana orang-orang
pada waktu tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan. Sedangkan
GOR atau kepanjangan dari kata Gelanggang Olahraga merupakan salah satu
fasilitas publik yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang hampir terdapat
diseluruh daerah di Indonesia merupakan media yang diperuntukan untuk warga
masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga yang meliputi pencarian bibit
unggul ataupun pembinaan para calon atlet maupun atlet lokal dalam
meningkatkan kualitas bakat minatnya dalam olahraga seperti badminton, tenis,
pencak silat, taekwondo, dll.
Menurut Chandra (2007), tempat-tempat umum memiliki potensi sebagai
tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan atau gangguan
kesehatan lainnya. Kondisi lingkungan tempat-tempat umum yang tidak
terpelihara akan menambah besarnya risiko penyebaran penyakit serta
pencemaran lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan
menerapkan sanitasi lingkungan yang baik. Sedangkan kondisi lingkungan yang
tercemar dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan terutama kepada
masyarakat yang sering melakukan kegiatan di dalam masjid dan GOR. Apabila
hal ini dibiarkan terus menerus maka akan terjadi permasalan kesehatan. Oleh
karena itu sanitasi tempat-tempat umum sangatlah penting dijaga agar tidak
menimbulkan berbagai masalah kesehatan misalnya menimbulkan penyakit
berbasis lingkungan.
Oleh karena itu itu kami melakukan observasi ke tempat-tempat umum
salah satunya adalah masjid dan GOR yang berada di Jalan Cikutra Kelurahan
Neglasari Kota Bandung. Observasi ini kami lakukan untuk melihat secara
langsung keadaan di lapangan, sehingga apabila terdapat kekurangan kami dapat
memberi masukan untuk pengelola masjid serta GOR terkait .
BAB II
PEMBAHASAN

Analisis Faktor Risiko Penyakit Di Tempat-Tempat Umum

Untuk melihat derajat kesehatan dari tempat-tempat umum digunaakan teori


H.L.Bloom yang terdiri dari beberapa faktor, yaitu :
1. Lingkungan,
2. Herediter,
3. Layanan kesehatan, dan
4. Perilaku

A. Masjid

Analisis Masjid Assakinah Masjid Himmatul Penyakit


Yusuf
Alamat Jalan Bumi Kitri Jalan Cikutra No. 276 -
Pramuka No.9 A Bandung
Bandung
Bagian Sampah berserakan Sampah berserakan
Luar Tidak ada tempat Terdapat genangan
sampah air
Tidak ada rak Tempat sampah
sepatu khusus kecil
Tidak ada tulisan Tidak ada rak sepatu
batas suci khusus
Ada tulisan batas
suci
Bagian Dinding masjid Dinding masjid - Dermatitis yang
Dalam terbuat dari tembok, terbuat dari kayu, disebabkan alergi
bersih dan tidak bersih dan tidak terhadap kutu /
lembab. lembab. parasit lain yang
Kerapihan masjid Kerapihan masjid berasal dari alat
kurang baik shalat yang
Tidak terdapat Terdapat mukena
kurang terjaga
mukena (sedang yang bersih, bebas
kebersihannya .
dicuci, menurut kutu dan serangga
petugas kebersihan (menurut ptugas
masjid tersebut kebersihan masjid
dibersihkan setiap tersebut dibersihkan
seminggu sekali) setiap seminggu
Ventilasi masjid sekali)
baik Ventilasi masjid baik
Pencahayaan alami Pencahayaan alami
dan buatan masjid dan buatan masjid
baik baik
Masjid hanya Masjid hanya
memiliki 1 buah memiliki 1 buah
sapu dan pel sapu dan pel
Lantai masjid Lantai masjid
terbuat dari kramik terbuat dari kayu
dan bersih dan bersih
(dibersihkan setiap (dibersihkan setiap
hari) hari)
Bagian dalam Bagian dalam
masjid tidak masjid tidak terdapat
terdapat kain untuk kain untuk
membatasi ruangan membatasi ruangan
antara laki-laki dan antara laki-laki dan
perempuan. perempuan.
Jamban Jamban masjid Jamban masjid
bersih dan tidak bau bersih dan tidak bau
Ventilasi masjid Ventilasi masjid baik
kecil sehingga Pencahayaan buatan

pengap dan gelap. masjid cukup


Pencahayaan buatan Mutu air pada

masjid cukup jamban bersih juga


Mutu air pada selalu tersedia setiap
jamban bersih juga saat
selalu tersedia
setiap saat
Tempat Tempat wudhu laki- Tempat wudhu laki-
wudhu laki dan perempuan laki dan perempuan
terpisah. terpisah.
Keadaan tempat Keadaan tempat
wudu bersih wudu bersih
Air untuk berwudhu Air untuk berwudhu
bersih yang bersih yang
mengalir dari kran- mengalir dari kran-
kran khusus kran khusus
Airnya selalu Airnya selalu
tersedia kapanpun tersedia kapanpun
Pembuangan air Pembuangan air
kotor mengalir kotor mengalir
lancar lancer
Perilaku Pengunjung tidak Pengunjung
melepaskan alas melepaskan alas
kaki pada batas suci kaki pada batas suci
Pengunjung kurang Pengunjung melipat
membersihkan kembali mukena
jamban setelah setelah digunakan
digunakan Pengunjung
membersihkan
jamban setelah
digunakan

B. GOR
No Analisis GOR C-TRA
1. Alamat Jalan Cikutra No 278 Bandung
A.Lingkungan
2. Bagian Luar Lokasi arena bermain jauh dari jalan
Tempat parkir memadai dan luas,
tempat parkir beraspal , dan terdapat 3
juru parkir
Tidak terdapat genangan air
Memiliki lampu yang berjumlah 45
buah dengan kekuatan tegangan 40
watt di setiap lampu.
Bak sampah terdapat 11 buah, dan
tidak dipisahkan antara sampah organic
dan anorganik
Tempat penjualan karcis memiliki
penerangan yang kurang
Dinding terbuat dari tembok yang kuat
dan tidak lembab dan atap terdiri dari
kerangka-kerangka besi yang ditutupi
oleh seng-seng besi
Pintu masuk tidak jauh dari tempat
parkir

3. Bagian Dalam Arena GOR/ basket dalam keadaan


baik dan sesuai standar keamanan
Lapangan untuk tiang ring basket
dilapisi oleh busa
Tidak ada tanda peringatan pada GOR
tersebut
Memiliki bak sampah sebanyak 7 buah
di dekat pintu masuk , tetapi hanya 1
buah bak sampah yang memiliki
penutup.
Bak sampah tidak dipisahkan antara
sampah organic dan anorganik
Memiliki 5000 kapasitas tempat
duduk, dengan pola bertingkat.
Atap terdiri dari kerangka-kerangka
yang ditutupi oleh seng-seng besi
Total pencahayaan mencapai 15.000
watt
4. Jamban Memiliki 2 jamban untuk wanita dan
pria
Keadaan jamban tidak berbau, tetapi
pada jamban pria tempat BAK dan
tempat kloset berbau
SPAL tidak mencemari tanah
disekitarnya, dilengkapi dinding yang
kedap air, lantai yang kedap air dan
tempat cuci tangan
Air yang ada mencukupi tetapi keruh
Kebersihan jamban kurang bersih
Terdapat 6 buah jendela, dengan
jendela yang tertutup setinggi
2meter
Penerangan cukup baik, dengan
terdapat 3 buah lampu, dimana 1
untuk diluar dan 2 untuk di dalam
dengan ketegangan 18-20 watt
Luas ruangan jamban cukup luas
Kloset berukuran 2x1 m dan tidak
terdapat alat pembersih
5. Penyakit yang dapat timbul trauma/ injury pada saat olahraga
ankle sprain
dislokasi
fraktur
Keadaan jamban yang tidak terjaga
kebersihannya dapat menjadi sumber
penyakit , salah satunya adalah diare .
B. Perilaku GOR tersebut memiliki
kesekertariatan, fungsinya sebagai
pengelola GOR, bertanggung jawab
atas sarana prasarana dan perawatan
gedung.
Pada area parkir, GOR memiliki 3 juru
parkir.
GOR tersebut dibersihkan secara rutin
setiap 2 minggu sekali tetapi apabila
ada acara GOR ini dibersihkan
sebelum dan sesudah acara
berlangsung.
Pengunjung membuang sampah pada
tempat sampah.
Pengunjung membersihkan kembali toilet
setelah digunakan.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

A. MASJID X
Standar banguan mesjid cukup memadai
Kebersihan lingkungan masjid belum memenuhi standar
Fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki masjid kurang baik
Pencahayaan masjid cukup baik
Keadaan jamban cukup memenuhi standar
Fasilitas tempat wudhu memenuhi standar
Keadaan air memenuhi standar
Drainase saluran pembuangan air sudah baik

B. MASJID Y
Standar bangunan mesjid baik
Kebersihan lingkungan masjid belum memenuhi standar
Fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki masjid kurang baik
Pencahayaan pada masjid cukup baik
Keadaan jamban kurang baik
Fasilitas jamban belum memenuhi standar
Fasilitas tempat wudhu tidak memenuhi standar
Keadaan air memenuhi standar
Drainase saluran pembuangan air baik

C. GOR
GOR ini sudah memenuhi standar banguan yang baik
Lokasi GOR sudah memenuhi standar
Kebersihan lingkungan GOR baik
Tempat sampah belum memenuhi standar
Keadaan tempat penjualan karcisnya tidak memadai
Fasilitas tempat duduk sudah memenuhi standar
Standar keamanan arena basket cukup baik
WC GOR baik yang pria maupun wanita belum memenuhi standar
Penerangan yang cukup

SARAN

A. MASJID
Untuk puskesmas perlu melakukan pemantauan berkala ke mesjid dan
GOR
Untuk masjid X sebaiknya halaman masjid dibersihkan setiap hari,
tersedianya tempat sampah organic dan anorganik yang kedap air, tertutup,
dan sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA, tersedia tempat sandal dan
sepatu yang bersih dan kuat, ruangan masjid selalu dirapihkan setiap hari,
celah ventilasi WC diperbesar (minimal 10% dari luas ruangan)
Untuk masjid Y sebaiknya halaman masjid dibersihkan setiap hari baik
sampah dan genangan air, tersedia tempat sampah organic dan anorganik
yang kedap air, tertutup, dan sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA,
jamban dibersihkan 2-3 hari sekali, ditambah ruangan jamban dan fasilitas
tempat wudhu

B. GOR
Untuk GOR sebaiknya disediakan tempat sampah organic dan anorganik
yang kedap air, tertutup, dan sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA,
fasilitas tempat karcis diberi lampu dan memakai sekat kaca, pada toilet
GOR terdapat ventilasi minimal 10% luas ruangan, tersedianya minimal 2
buah kakus pada toilet pria.

Anda mungkin juga menyukai