Anda di halaman 1dari 23

Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping

Akreditasi

KURIKULUM PELATIHAN
PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada
masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial.

Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya merupakan salah
satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan
kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga
independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor 71 tahun
2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional

Dalam pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian dengan menggunakan standar akreditasi


yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Agar Puskesmas, dan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat memenuhi standar akreditasi
dibutuhkan pendampingan oleh fasilitator yang kompeten agar Puskesmas, dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dapat membangun sistem pelayanan yang didukung
oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang mempunyai komitmen yang tinggi
untuk menyediakan pelayanan yang mutu, aman, dan terjangkau bagi masyarakat secara
berkesinambungan. Untuk itu, perlu terlebih dahulu dilakukan Pelatihan bagi calom

1
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

pendamping akreditasi Puskesmas yang akan melaksanakan pendampingan akreditasi baik


Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya.

Untuk dapat melaksanakan kegiatan pendampingan akreditasi diperlukan banyak


pendamping yang tersebar di semua provinsi di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan
pelatihan pelatih pendamping akreditasi yang akan menghasilkan tenaga pelatih calon
pendamping yang mampu merencanakan, menyelenggarakan, dan mengevaluasi pelatihan
pendampingan akreditasi.

B. Filosofi Pelatihan
Dalam pelatihan pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya digunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari
dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :
1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan
karakteristik :
a. Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat, dan kecepatan
yang sesuai untuk dirinya.
b. Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar
secara efektif.
c. Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk
mengembangkan diri secara professional.
d. Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku
dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
e. Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan
penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif.
2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam
melakukan akreditasi dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran.
3. Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman melakukan
sendiri secara aktif tahap-tahap akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya, yaitu: menggunakan metode learning by doing.

2
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

II. PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI


A. Peran:
Setelah mengikuti pelatihan linatih berperan sebagai tenaga pelatih pendamping akreditasi
Puskesmas, Klinik, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pelatihan pendamping akreditasi
B. Fungsi :
Dalam melaksanakan perannya linatih mempunyai fungsi sebagai melaksanakan pelatihan
pendamping akreditasi
C. Kompetensi
Untuk menjalankan fungsinya linatih memiliki kompetensi dalam:
1. Menjelaskan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya,
2. Menyusun dokumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
lainnya
3. Melakukan self assesment
4. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
lainnya
5. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya
6. Melaksanakan pelatihan pendamping akreditasi

III. TUJUAN PELATIHAN


A. Tujuan Pelatihan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya sesuai dengan Standar Akreditasi.

B. Tujuan Pelatihan Khusus


Setelah proses pelatihan diharapkan, peserta latih mampu:

3
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

1. Menjelaskan kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


lainnya

2. Menjelaskan Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas


Kesehatan Tingkat Pertama lainnya

3. Menjelaskan Standar dan instrumen akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama lainnya

4. Menyusun dokumen akreditasi

5. Melakukan self assesment akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama lainnya

6. Memfasilitasi proses akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama lainnya

7. Melakukan audit internal akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat


Pertama lainnya

8. Menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa melalui komunikasi efektif

9. Membuat rencana pembelajaran melalui penyusunan Satuan Acara Pembelajaran


(SAP)

10. Mengembangkan keterampilan melalui berbagai metoda pembelajaran

11. Merencanakan pelatihan dengan memanfaatkan media dan alat bantu pembelajaran

12. Menerapkan teknik presentasi efektif

13. Menciptakan suasana menyenangkan dalam suatu pelatihan (iklim pembelajaran)

14. Melakukan evaluasi pembelajaran

IV. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN AKREDITASI PUSKESMAS DAN


FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA LAINNYA

4
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, pelatihan calon pen damping akreditasi
Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya maka disusun materi yang
akan diberikan secara rinci pada tabel berikut :

No Materi Jam Pelajaran


T P PL JML
A. Materi/ Kompetensi Dasar 6 - - 6
1. Kebijakan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat 3 - - 3
Pertama lainnya
2. Konsep mutu, Kebijakan Akreditasi Puskesmas dan 3 - - 3
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya,
B. Materi Inti/ Kompetensi Bidang 36 61 14 111
1. Standar dan Instrumen akreditasi 6 12 - 18
2. Penyusunan dokumen akreditasi 2 9 - 11
3. Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat 6 10 7 23
Pertama lainnya
a. Ketentuan penilaian akreditasi 2 3 - 5
b. Langkah persiapan akreditasi 1 2 - 3
c. Pelaksanaan akreditasi 1 1
d. Tata laksana survey/self assessment 2 5 7 14

4. Pertemuan Tinjauan Manajemen 2 1 3


5. Teknik Pendampingan dan Fasilitasi Pra dan Pasca 3 6 7 16
Akreditasi
6. Tehnik audit internal 2 3 - 5
7. Tehnik melatih 15 20 35
C. Materi/ Kompetensi Penunjang 3 5 - 8
1. Anti korupsi 2 2
2. BLC (Membangun Komitmen Belajar) 3 - 3
3. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut 1 2 - 3
41 70 14 125
Jumlah

5
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

V. GARIS-GARIS BESAR UPAYA PUSKESMAS PEMBELAJARAN (GBPP)

A. Materi Dasar.
Materi Dasar 1 : Kebijakan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
lainnya.

6
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P=0, PL = 0),


Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Setelah mengikuti pelatihan, peserta memahami tentang
Kebijakan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
lainnya

Tujuan Pokok Bahasan dan Sub Metode Media dan Referensi


Pembelajaran Pokok Bahasan Alat Bantu
Khusus (TPK).
Setelah 1. Kebijakan Puskesmas 1.Ceramah, 1. Slide 1. Kepmenkes
pembelajaran a. Konsep dasar 2.Tanya 2. LCD 128/2004
selesai, peserta latih Puskesmas jawab 3. Laptop 2. Permenkes
mampu menjelaskan b. Tugas dan Fungsi 4. Flipchart 09/2014
tentang: Puskesmas 5. Spidol 3. Permenkes
1. Kebijakan 2. Kebijakan Pemrintah 2052/2011
Puskesmas , tentang Fasilitas
2. K Kesehatan Tingkat
ebijakan Klinik Pertama

Materi Dasar 2 : Konsep mutu dan Kebijakan Akreditasi Puskesmas dan


Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya
Waktu : 3 JPL (T = 3 JPL, P = 0, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :

7
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah pengikuti pelatihan, peserta memahami Konsep mutu dan


Kebijakan akreditasi Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK). Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah pembelajaran 1. Konsep mutu 1.Ceramah 1. Slide 1. Total Quality
selesai, peserta latih Pelayanan kesehatan. 2.Tanya 2. LCD Manajemen
mampu: menjelaskan 2. Penerapan mutu jawab 3. Laptop Pelayanan
tentang: pelayanan di 4. Flipchart Kesehatan
1. Konsep mutu Fasyankes 5. Spidol 2. Permenkes
pelayanan kesehatan. 3. Akreditasi tentang
2. Penerapan mutu Puskesmas, dan Akreditasi
pelayanan di Fasilitas Kesehatan 3. Permenkes
Fasyankes Tingkat Pertama 71 tahun
3. Kebijakan Akreditasi lainnya 2013
Puskesmas, dan 4. Standar dan
Fasilitas Kesehatan instrumen
Tingkat Pertama akreditasi
lainnya Puskesmas ,
Klinik, dan
Praktik
Mandiri

B. Materi Inti
Materi Inti 1 : Standar dan Instrumen Akreditasi .
Waktu : 16 JPL (T = 8 JPL, P= 8 JPL, PL = 0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

8
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu menggunakan standar


dan instrumen akreditasi untuk kajian awal.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK). Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah pembelajaran 1. Standar akreditasi 1.Ceramah 1. Slide 1. Standar
selesai, peserta latih a. Pengertian 2.Tanya jawab 2. LCD akreditasi
mampu: b. Ruang Lingkup 3.Penugasan 3. Laptop Puskesmas/
1. Standar Akreditasi 4. Flipchart Klinik/Prak
Menjelaskan standar 2. Cara Penggunaan 5. Spidol tik Mandiri
akreditasi standar akreditasi 2. Instrumen
2. 3. Instrumen penilaian akreditasi
Menggunakan standar akreditasi Puskesmas,
akreditasi 4. 4. Cara Penggunaan Klinik/Prak
3. Instrumen Penilaian tik Mandiri
Menjelaskan Instrumen Akreditasi Puskesmas,
Akreditasi Kllinik, dan Praktik
4. Mandiri
Menggunakan Instrumen
penilaian Akreditasi

Materi Inti 2 : Penyusunan dokumen akreditasi


Waktu : 8 JPL (T = 2 JPL, P= 6 JPL, PL = 0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

9
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu


menyusun dokumen - dokumen yang dipersyaratan

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK). Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah pembelajaran A. Jenis-jenis dokumen 1.Ceramah 1. Slide 1. Standar
selesai, peserta latih akreditasi 2.Tanya 2. LCD akreditasi
mampu : Puskesmas/Klinik/Pr jawab 3. Laptop Puskesmas/
1. aktik Mandiri dan 3. Penugasan 4. Flipchart Klinik/Prakti
Menjelaskan tentang: legalitas : 5. Spidol k Mandiri
Dokumen - dokumen 1. Kebijakan 6. Format 2. Instrumen
akreditasi 2. Pedoman Dokumen akreditasi
Puskesmas/Klinik/Pra 3. Dokumen bukti Akreditasi Puskesmas/
ktik Mandiri telusur yang Klinik/Prakti
2. lain. k Mandiri
Menjelaskan langkah- B.Mekanisme 3. Pedoman
langkah penyusunan penyusunan penyusunan
dokumen dokumen akreditasi dokumen
3. C.Penyusunan Dokumen akreditasi
menyusun dokumen Akreditasi Puskesmas
akreditasi Puskesmas/Klinik/Pr dan
Puskesmas/Klinik/Fas aktik Mandiri Fasyankes
yankes Tingkat Tingkat
Pertama Pertama

Materi Inti 3 : Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


lainnya
Waktu : 27 JPL (T= 6 JPL, P = 14 JPL,PL = 7 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

10
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah pembahasan materi, peserta latih mampu melakukan


self assesment akreditasi Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah proses belajar 1. Ketentuan penilaian 1. Ceramah, 1. 1.Slide, 1.Standar dan
mengajar peserta latih akreditasi Puskesmas, 2. Tanya jawab 2. LCD Instrumen
mampu : Klinik dan Praktik 3. Penugasan. 3. 3.Laptop Akreditasi,
1. Menjelaskan ketentuan Mandiri 4. Praktik 4. 4.Flipchart, 2.Pedoman
penilaian Akreditasi 2. Langkah persiapan Lapangan 5. 5.Spidol, Survei
Puskesmas, Klinik, dan akreditasi Puskesmas, 6. Pedoman Akreditasi
Praktik Mandiri. Klinik dan Praktik Penugasan Puskesmas
2. Menjelaskan langkah Mandiri: penggunaan dan Fasilitas
langkah persiapan a. Penyiapan software Kesehatan
akreditasi Puskesmas, akreditasi, penilaian Tingkat
Klinik, dan Praktik b. Pembakuan 7. Pedoman Pertama
Mandiri. dokumen/ Praktik
3. Menjelaskan pelaksanaan implementasi, Lapangan
akreditasi Puskesmas, c. Penilaian/ self
Klinik, dan Praktik assessment,
Mandiri d. Tehnis bimbingan
4. Melakukan self dan monitoring
assessment akreditasi 3. Pelaksanaan
Puskesmas, Klinik, dan akreditasi
Praktik Mandiri Puskesmas, Klinik
dan Praktik Mandiri:
a. Langkah-langkah
Persiapan
akrakreditasi
b. Persiapan dan
kajian awal (self
assessment)
c. Penyusunan
dokumen yang
dipersyaratkan
d. Implementasi
e. Self assessment
sesudah
implementasi
4. Tata laksana self
assessment
akreditasi:
a. Prosedur self
assessment
b.Jadual self
assessment

11
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

c. Metoda self
assessment :
d. Instrument
akreditasi
Puskesmas, Klinik,
dan Praktik
Mandiri
e. Software
penilaian
5. Penilaian,
rekomendasi, dan
umpan balik
pendampingan

Materi Inti 4 : Teknik Pendampingan dan Fasilitasi pra akreditasi dan paska
akreditasi
Waktu : 17 JPL (T = 3 JPL, P= 7 JPL, PL= 7 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

12
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu


mendampingi persiapan akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Praktik
Mandiri

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan dan Alat
Bantu
Setelah pembelajaran 1. Konsep Fasilitasi dan 1.Ceramah, 1. Slide Pedoman
selesai, peserta latih Pendampingan 2.Tanya 2. LCD Pendampingan
mampu : 2. Teknik Fasilitasi dan jawab, 3. Laptop akreditasi
1. Menjelaskan konsep Pendampingan pra 3.Penugasan 4. Flipchart Fasilitas
fasilitasi dan akreditasi 4. Praktik 5. Spidol Kesehatan
pendampingan a. Persiapan Lapangan Tingkat
2. Melakukan fasilitasi b. Langkah-langkah Pendampin Pertama
dan pendampingan pra pendampingan gan
akreditasi c. Monitoring dan
3. Melakukan fasilitasi evaluasi
dan pendampingan 3. Teknik Fasilitasi dan
paska akreditasi Pendampingan paska
akreditasi
a. Persiapan
b. Langkah-langkah
pendampingan

Materi Inti 5 : Tehnik audit internal


Waktu : 5 JPL (T= 2 JPL, P= 3 JPL, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):

13
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Setelah pembahasan materi ini peserta mampu melakukan audit


internal

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Peserta latih mampu: 1. Pengertian dan 1.Ceramah 1. Slide Sistem
1. Menjelaskan langkah-langkah audit 2.Tanya 2. LCD manajemen
pengertian dan internal, jawab, 3. Laptop mutu ISO
langkah langkah 2. Menyusun rencana 3.Penugasan 4. Flipchart 9001- 2008.
audit internal, audit internal 5. Spidol
2. Menyusun rencana 3. Menyusun
audit internal, instrumen/daftar tilik
3. Menyusun audit internal,
instrument/daftar tilik 4. Tehnik audit dan
audit internal, verifikasi audit.
4. Melakukan audit dan
verifikasi audit,

Materi Inti 6 : Pertemuan Tinjauan Manajemen


Waktu : 3 JPL (T= 2 JPL, P= 1 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Setelah pembahasan materi ini peserta mampu melaksanakan
pertemuan tinjauan manajemen

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Peserta latih mampu: 1. Pengertian dan 1.Ceramah 6. Slide Sistem
1. Menjelaskan tujuan tinjauan 2.Tanya 7. LCD manajemen
pengertian dan tujuan manajem jawab, 8. Laptop mutu ISO
tinjauan manajemen 2. Input tinjauan 3.Penugasan 9. Flipchart 9001- 2008.
2. Menjelaskan input manajemen 10. Spid
tinjauan manajemen 3. Proses tinjauan ol
3. Menjelaskan proses manajemen
tinjauan manajemen 4. Output tinjauan
4. Menjelaskan output manajemen
tinjauan manajemen 5. Pertemuan
5. Menyiapkan tinjauan
pertemuan tinjauan manajemen
manajemen

14
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Materi Inti 7 : Tehnik Melatih


Waktu : 35 JPL (T=15 JPL, P=20 JPL, PL=0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum:
Peserta Latih mampu: melatih pada Pelatihan Pendamping
Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti 1. Prinsip 1. Ceramah, Modul, 1. Kurikulum
materi ini, peserta Pembelajaran 2. Tanya jawab Slide, format Pelatihan
mampu: Orang Dewasa 3. Diskusi SAP, Tenaga Pelatih
1. Menerapkan 2. Metoda kelompok Petunjuk Program
prinsip Pembelajaran: 4. Simulasi diskusi, Kesehatan
Pembelajaran ceramah, Tanya 5. Role-play Petunjuk 2. Pedoman
Orang Dewasa jawab, curah 6. Praktik simulasi, Penyusunan
2. Mengembangkan pendapat, Melatih Petunjuk Kurikulum dan
keterampilan diskusi 7. Praktik role-play, Modul
melalui berbagai kelompok, Lapangan petunjuk Pelatihan di
metoda latihan, studi micro Bidang
pembelajaran kasus, simulasi, teaching, Kesehatan

15
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

3. Merencanakan demonstrasi, lembar 3. Standar


pelatihan dengan role-play, evaluasi, Penyelenggara
memanfaatkan praktik lapangan flipchart, Pelatihan di
media dan alat 3. Perencanaan LCD, Bidang
bantu pelatihan Whiteboard, Kesehatan.
pembelajaran dengan Spidol,
4. Melakukan memanfaatkan Laptop
evaluasi media dan alat
pembelajar bantu
5. Membuat rencana pembelajaran
pembelajaran 4. Evaluasi
melalui pembelajaran
penyusunan 5. Rencana
Satuan Acara Pembelajaran
Pembelajaran melalui
(SAP) penyusunan
6. Menciptakan SAP
suasaran 6. Iklim
menyenangkan Pembelajaran
dalam suatu 7. Teknik
pelatihan (iklim Presentasi
pembelajaran) interaktif
7. Menerapkan .
tehnik presentasi
interaktif

C. Materi Penunjang
Materi Penunjang 1 : Bullding Learning Commitment (BLC).
Waktu : 2 JPL (P= 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Peserta pelatihan memahami pentingnya komitmen
semua peserta pelatihan agar proses belajar mengajar
dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pelatihan dapat
tercapai.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat

16
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Bantu
Setelah pembelajaran 1. Ice breaking 1. 1. Slide Kurikulum
selesai, peserta latih akan 2. Commitment 1.Ceramah, 2. LCD dan modul
: building game, 2.Tanyajawab, 3. Laptop TOC
1. Mempunyai komitmen 3. Menyusun 4. Flipchar Kemenkes,
3.Penugasan,
yang sama tentang kesepakatan dan t 2010.
jalannya proses deklarasi Game Spidol,
pembelajaran kesepakatan, 5.Kasus
2. Menyepakati tentang
aturan disiplin selama
pelatihan,
3. Menyepakati sanksi
yang diberlakukan
selama pelatihan,

Materi Penunjang 2 : Penyusunan Rencana Tindak Lanjut


Waktu : 3 JPL (T = 1 JPL, P= 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Setelah mengikuti pembahasan materi, peserta mampu
menyusun Rencana Tindak Lanjut paska pelatihan.

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah pembelajaran a. Format penyusunan Ceramah , 1. Slide Semua materi
selesai, peserta latih RTL tanya 2. LCD pelatihan
mampu : b. Penyusunan RTL, jawab, 3. Laptop
1. menjelaskan RTL c. Penyajian dan umpan penugasan 4. Flipchart
pendampingan akreditasi balik terhadap RTL dan 5. Spidol
Puskesmas dan Klinik yang disusun, presentasi 6. Format
2. menyusun RTL RTL
pendampingan akreditasi
Puskesmas
3. Menyajikan RTL

17
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

VI. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN.


A. Diagram Alir
Proses pelatihan calon pendamping akreditasi Puskesmas dan Klinik dapat
digambarkan didalam diagran alir proses pelatihan seperti di bawah ini:

Pembukaan

Bulding Learning (BLC)


Metode:Diskusi kelompok, game

Keterampilan :
1. Identifikasi dokumen - dokumen yang
dipersyaratkan oleh standar akreditasi
2. Menyusun tata naskah penulisan dokumen
Mengetahui: dan pengendalian dokumen
1. Kebijakan revitalisasi Puskesmas 3. Pendampingan dan fasilitasi dalam
E 2. Kebijakan mutu, Akreditasi implementasi akreditasi Puskesmas
v Puskesmas dan Klinik . dan Klinik,
a Metoda: 4. Penilaian/ self assessmen akreditasi
l 1.Ceramah, Puskesmas dan Klinik,
u 2.Tanya Jawab, 5. Menyusun rencana tindak lanjut.
a 3. Penugasan. 6. Tehnik Belajar Mengajar
s 7. Merencanakan dan Mengevaluasi
i Pelatihan
18 8. Tehnik Microteaching
Metoda:
1. Ceramah Tanya Jawab
2. Diskusi Kelompok
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

Praktik Self Assessment dan


Pendampingan

Rencana Tindak
Lanjut

Ujian

Penutupan

B. Proses dan Metode Pembelajaran


Proses pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Pendinamisasian dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen belajar
diantara peserta.
2. Penyiapan peserta sebagai pendamping akreditasi.
3. Pembahasan materi inti di kelas.
4. Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya
dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut :
a. Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
1. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap
materi
2. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan penggalian pengalaman
peserta; penugasan dalam bentuk individual dan kelompok, penjelasan singkat
mengenai seluruh materi,

19
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

3. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat
memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.
4. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat
rangkuman dan atau pembulatan.
5. Untuk mengaplikasikan teori didalam kelas perlu dilakukan praktek kerja lapangan
pada Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan mempersiapkan akreditasi
selama dua hari, dengan kegiatan hari pertama melakukan self assessment kepada
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan akreditasi, hari kedua melakukan
praktik pendampingan berdasarkan hasil self assessment/penilaian kepada
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang telah mempersiapkan penilaian,
6. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut
yang akan dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat
monitoring pasca pelatihan.

VII. PELATIHAN, PESERTA, PELATIH,


A. Pelatihan
1. Kebijakan pelatihan
Pelatihan calon pendamping akreditasi dilaksanakan di Balai Pelatihan
Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi.
Peserta yang dinyatakan lulus pelatihan akan memperoleh Sertifikat Pelatihan dan
selanjutnya akan ditugaskan untuk melatih Pendamping Akreditasi Puskesmas
dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang diselenggarakan di masing-masing
kabupaten/ kota.
2. Strategi Pelatihan
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Orientasi pada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan yang
terkait dengan bidang tugas yang akan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan,
memberi kesempatan belajar sambil berbuat (learning by doing) dan belajar atas
pengalaman (learning by experience)

20
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

b. Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan
pembelajaran (learning)
c. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi
dari dan ke berbagai arah.
Oleh karena itu, metode yang dapat digunakan selama proses pembelajaran dalam
pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama antara lain adalah :
a. Ceramah singkat dan tanya jawab, terutama untuk hal-hal yang baru
b. Curah pendapat
c. Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan dan studi kasus
d. Bermain peran (Role playing),

B. Peserta
1. Kriteria Peserta
Peserta adalah Komisioner Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
perwakilan dari Kementerian Kesehatan/ Dinas Kesehatan Provinsi dengan kriteria:
a. Pendidikan minimal S-1, memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan.
b. Diutamakan mempunyai pengalaman sebagai pendidik / pelatih, minimal 2
tahun.
c. Mempunyai pengalaman bekerja di puskesmas minimal 2 tahun.
d. Bersedia menjadi pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya minimal 3 tahun
e. Memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan/Dinas Kesehatan
Provinsi.
2. Jumlah Peserta
Jumlah peserta maksimal 30 orang dalam satu kelas,

C. Pelatih/fasilitator/Instruktur:
Kriteria Pelatih/Fasilitator:
1. Pendidikan minimal S-2, memiliki latar belakang pendidikan bidang Kesehatan.
2. Menguasai materi yang akan dilatihkan
3. Diutamakan pernah menjadi mengikuti pelatihan akreditasi/sertifikasi mutu
4. Diutamakan yang pernah mengikuti proses penyusunan standard an instrument
akreditasi Puskesmas dan Klinik

VIII. PENYELENGARA DAN TEPAT PENYELENGGARAAN

21
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

A. Penyelenggara
Penyelenggara Pelatihan Pelatih Pendamping Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama adalah Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
B. Tempat Penyelenggaraan.
Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Lembaga Diklat
Kesehatan.

IX. MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN


A. Monitoring
Tujuan Monitoring adalah untuk menjaga agar proses pelatihan berjalan sesuai dengan
desain pelatihan.

B. Evaluasi
Tujuan evaluasi/ penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan
yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini
dapat digunakan untuk mempertimbangkan untuk memberikan sertifikat pelatihan
sebagai bukti berhak melakukan bimbingan terhadap akreditasi
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri,
Evaluasi dilakukan terhadap:
1. Peserta:
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta, dilakukan
melalui:
a. Penjajagan awal melalui pre-test
b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post test
c. Pengamatan dan penilaian terhadap tugas yang diberikan
d. Penerapan RTL setelah bertugas.

2. Fasilitator/Pelatih:
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam
menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

22
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi

3. Penyelenggaraan:
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Objek evaluasi
adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi:
a. Tujuan pelatihan
b. Relevansi program pelatihan dan tugas
c. Manfaat setiap pokok bahasan terhadap pelaksanaan tugas
d. Manfaat pelatihan bagi peserta
e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
f. Pelayanan secretariat terhadap peserta
g. Pelayanan akomodasi

X. SERTIFIKASI
Sertifikat Pelatihan Pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dikeluarkan oleh Pusdiklat Aparatur, bagi peserta yang telah mengikuti
pelatihan dan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
A. Mengikuti seluruh proses pelatihan,
B. Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar,
C. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

23

Anda mungkin juga menyukai