01 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi
01 Kurikulum Pelatihan Pendamping Akreditasi
Akreditasi
KURIKULUM PELATIHAN
PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada
masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial.
Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya merupakan salah
satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan
kinerja pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh lembaga
independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain itu untuk mememnuhi persyaratan Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes nomor 71 tahun
2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
1
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
B. Filosofi Pelatihan
Dalam pelatihan pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama lainnya digunakan nilai-nilai dan keyakinan yang menjiwai, mendasari
dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :
1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan
karakteristik :
a. Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat, dan kecepatan
yang sesuai untuk dirinya.
b. Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar
secara efektif.
c. Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk
mengembangkan diri secara professional.
d. Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku
dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
e. Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan
penggunaan metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif.
2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam
melakukan akreditasi dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran.
3. Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman melakukan
sendiri secara aktif tahap-tahap akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama lainnya, yaitu: menggunakan metode learning by doing.
2
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
3
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
11. Merencanakan pelatihan dengan memanfaatkan media dan alat bantu pembelajaran
4
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, pelatihan calon pen damping akreditasi
Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama lainnya maka disusun materi yang
akan diberikan secara rinci pada tabel berikut :
5
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
A. Materi Dasar.
Materi Dasar 1 : Kebijakan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
lainnya.
6
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
7
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
B. Materi Inti
Materi Inti 1 : Standar dan Instrumen Akreditasi .
Waktu : 16 JPL (T = 8 JPL, P= 8 JPL, PL = 0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
8
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
9
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
10
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
11
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
c. Metoda self
assessment :
d. Instrument
akreditasi
Puskesmas, Klinik,
dan Praktik
Mandiri
e. Software
penilaian
5. Penilaian,
rekomendasi, dan
umpan balik
pendampingan
Materi Inti 4 : Teknik Pendampingan dan Fasilitasi pra akreditasi dan paska
akreditasi
Waktu : 17 JPL (T = 3 JPL, P= 7 JPL, PL= 7 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
12
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
13
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
14
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
15
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
C. Materi Penunjang
Materi Penunjang 1 : Bullding Learning Commitment (BLC).
Waktu : 2 JPL (P= 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):
Peserta pelatihan memahami pentingnya komitmen
semua peserta pelatihan agar proses belajar mengajar
dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pelatihan dapat
tercapai.
16
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
Bantu
Setelah pembelajaran 1. Ice breaking 1. 1. Slide Kurikulum
selesai, peserta latih akan 2. Commitment 1.Ceramah, 2. LCD dan modul
: building game, 2.Tanyajawab, 3. Laptop TOC
1. Mempunyai komitmen 3. Menyusun 4. Flipchar Kemenkes,
3.Penugasan,
yang sama tentang kesepakatan dan t 2010.
jalannya proses deklarasi Game Spidol,
pembelajaran kesepakatan, 5.Kasus
2. Menyepakati tentang
aturan disiplin selama
pelatihan,
3. Menyepakati sanksi
yang diberlakukan
selama pelatihan,
17
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
Pembukaan
Keterampilan :
1. Identifikasi dokumen - dokumen yang
dipersyaratkan oleh standar akreditasi
2. Menyusun tata naskah penulisan dokumen
Mengetahui: dan pengendalian dokumen
1. Kebijakan revitalisasi Puskesmas 3. Pendampingan dan fasilitasi dalam
E 2. Kebijakan mutu, Akreditasi implementasi akreditasi Puskesmas
v Puskesmas dan Klinik . dan Klinik,
a Metoda: 4. Penilaian/ self assessmen akreditasi
l 1.Ceramah, Puskesmas dan Klinik,
u 2.Tanya Jawab, 5. Menyusun rencana tindak lanjut.
a 3. Penugasan. 6. Tehnik Belajar Mengajar
s 7. Merencanakan dan Mengevaluasi
i Pelatihan
18 8. Tehnik Microteaching
Metoda:
1. Ceramah Tanya Jawab
2. Diskusi Kelompok
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
Rencana Tindak
Lanjut
Ujian
Penutupan
19
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
3. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat
memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.
4. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat
rangkuman dan atau pembulatan.
5. Untuk mengaplikasikan teori didalam kelas perlu dilakukan praktek kerja lapangan
pada Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan mempersiapkan akreditasi
selama dua hari, dengan kegiatan hari pertama melakukan self assessment kepada
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang akan akreditasi, hari kedua melakukan
praktik pendampingan berdasarkan hasil self assessment/penilaian kepada
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri yang telah mempersiapkan penilaian,
6. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut
yang akan dilaksanakan di tempat kerja dan dapat digunakan sebagai alat
monitoring pasca pelatihan.
20
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
b. Peran serta aktif peserta (active learner participatory) sesuai dengan pendekatan
pembelajaran (learning)
c. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi
dari dan ke berbagai arah.
Oleh karena itu, metode yang dapat digunakan selama proses pembelajaran dalam
pelatihan pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama antara lain adalah :
a. Ceramah singkat dan tanya jawab, terutama untuk hal-hal yang baru
b. Curah pendapat
c. Penugasan berupa : diskusi kelompok, latihan dan studi kasus
d. Bermain peran (Role playing),
B. Peserta
1. Kriteria Peserta
Peserta adalah Komisioner Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan
perwakilan dari Kementerian Kesehatan/ Dinas Kesehatan Provinsi dengan kriteria:
a. Pendidikan minimal S-1, memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan.
b. Diutamakan mempunyai pengalaman sebagai pendidik / pelatih, minimal 2
tahun.
c. Mempunyai pengalaman bekerja di puskesmas minimal 2 tahun.
d. Bersedia menjadi pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama lainnya minimal 3 tahun
e. Memperoleh rekomendasi dari Kementerian Kesehatan/Dinas Kesehatan
Provinsi.
2. Jumlah Peserta
Jumlah peserta maksimal 30 orang dalam satu kelas,
C. Pelatih/fasilitator/Instruktur:
Kriteria Pelatih/Fasilitator:
1. Pendidikan minimal S-2, memiliki latar belakang pendidikan bidang Kesehatan.
2. Menguasai materi yang akan dilatihkan
3. Diutamakan pernah menjadi mengikuti pelatihan akreditasi/sertifikasi mutu
4. Diutamakan yang pernah mengikuti proses penyusunan standard an instrument
akreditasi Puskesmas dan Klinik
21
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
A. Penyelenggara
Penyelenggara Pelatihan Pelatih Pendamping Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama adalah Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
B. Tempat Penyelenggaraan.
Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Lembaga Diklat
Kesehatan.
B. Evaluasi
Tujuan evaluasi/ penilaian adalah untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kemajuan tingkat pengetahuan dan keterampilan
yang dicapai peserta, penilaian proses pembelajaran dan penyelenggaraan. Hasil ini
dapat digunakan untuk mempertimbangkan untuk memberikan sertifikat pelatihan
sebagai bukti berhak melakukan bimbingan terhadap akreditasi
Puskesmas/Klinik/Praktik Mandiri,
Evaluasi dilakukan terhadap:
1. Peserta:
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta, dilakukan
melalui:
a. Penjajagan awal melalui pre-test
b. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post test
c. Pengamatan dan penilaian terhadap tugas yang diberikan
d. Penerapan RTL setelah bertugas.
2. Fasilitator/Pelatih:
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam
menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
22
Akreditasi F Kurikulum Pelatih Pendamping
Akreditasi
3. Penyelenggaraan:
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Objek evaluasi
adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi:
a. Tujuan pelatihan
b. Relevansi program pelatihan dan tugas
c. Manfaat setiap pokok bahasan terhadap pelaksanaan tugas
d. Manfaat pelatihan bagi peserta
e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
f. Pelayanan secretariat terhadap peserta
g. Pelayanan akomodasi
X. SERTIFIKASI
Sertifikat Pelatihan Pelatih pendamping akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama dikeluarkan oleh Pusdiklat Aparatur, bagi peserta yang telah mengikuti
pelatihan dan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
A. Mengikuti seluruh proses pelatihan,
B. Dinyatakan berhasil sesuai evaluasi belajar,
C. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
23