Anda di halaman 1dari 34

Penyakit pada Lansia

Gaya Hidup Aktif dan Proses Penuaan


dr. Imas Damayanti, M.Kes
FPOK-UPI
Semua penyakit ada obatnya kecuali menjadi tua
Patofisiologi Penyakit-penyakit yang
Berhungan dengan Usia Lanjut
Peningkatan abnormalitas struktur kromosom
Peningkatan frekuensi hubungan silang DNA
Peningkatan frekuensi rusaknya utas tunggal RNA
Penurunan metilasi DNA
Terjadinya perubahan/gangguan post-translasi
seperti deaminasi, oksidasi, hubungan siang, dll.
Kerusakan struktur mitokondria
Perubahan-perubahan pada Organ Tubuh terkait
Usia dan Konsekuensinya terhadap penyakit
Umum:
lemak tubuh obesitas
jmlh total cairan tubuh anoreksia
Mata/telinga:
Presbiopia, lensa mata keruh buta
rekruit frekuensi tinggi tuli
Endokrin:
Gangguan keseimbangan gula DM
testosteron impoten
penyerapan kalsium osteoporosis
Respirasi:
elastisitas paru&dada sesak nafas
Kardiovaskuar:
elastisitas pembuluh darah, tekanan darah
hipertensi, gagal jantung
Gastrointestinal:
fungsi hepar, keasaman lambungsirosis,
osteoporosis
pergerakan usus besar impaksi feses (susah BAB)
fungsi anus inkontinensia feses (BAB tidak
terkontrol)
Hematologi:
autoantibodi penyakit alergi
Genitourinarius:
Prostat membesar, dinding uretra mengecil
inkontensia urin, retensi urin
Muskuloskeletal:
massa otot, densitas tulang imobilitas
Sistem saraf:
Atrofi otak, sintesa catechol. refleks tubuh,
fase4 tidur depresi, dementia, mudah jatuh,
susah tidur, sesak saat tidur
Penyakit-penyakit pada Lansia
Diabetes Melitus
Hipertensi
Gagal Jantung
Osteoartritis
Osteoporosis
PPOK
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus (DM) /kencing manis dalah
keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan
hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, dan
pembuluh darah, disertai lesi pada membran
basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop
elektron.[2]
Patofisiologi:
Kurangnya produksi insulin (gangguan pankreas)
Kurangnya sensitivitas jaringan terhadap insulin
Gejala:
Poliuri, polidipsi, polifagi
Gejala dari komplikasi penyakit
Osteoartritis
Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis
degeneratif, penyakit degeneratif sendi),
adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri
akibat inflamasi ringan yang timbul karena
gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Penurunan pelumas sendi
rematik, asam urat, osteoporosis
Penyebab >> al: alergi, infeksi, dll
Faktor risiko:
Wanita berusia lebih dari 45 tahun
Kelebihan berat badan
Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para
olahragawan dan pekerja kasar
Menderita kelemahan otot paha
Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi
yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat
Osteoporosis
Osteoporosis adalah
penyakit tulang yang
mempunyai sifat-sifat khas
berupa massa tulang yang
rendah, disertai mikro
arsitektur tulang dan
penurunan kualitas
jaringan tulang yang dapat
akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang.
Osteoporosis primer Hypogonadism
Osteoporosis primer Kelainan hepar
sering menyerang wanita Kegagalan ginjal kronis
paska menopause dan Kurang gerak
juga pada pria usia lanjut Kebiasaan minum alkohol
dengan penyebab yang
belum diketahui. Pemakai obat-
obatan/corticosteroid
Osteoporosis sekunder Kelebihan kafein
Sedangkan osteoporosis Merokok
sekunder disebabkan oleh
penyakit yang
berhubungan dengan :
Cushing's disease
Hyperthyroidism
Hyperparathyroidism
Hipertensi/ Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi = kondisi
medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah
secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya
tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90
mmHg saat istirahat
HT adalah salah satu faktor risiko untuk stroke,
serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma
arterial, dan merupakan penyebab utama gagal
jantung kronis.
Gejala
Awal: tidak bergejala
Kadang-kadang: sakit kepala, perdarahan dari hidung,
pusing, wajah kemerahan dan kelelahan
HT berat:
sakit kepala
kelelahan
mual
muntah
sesak nafas
gelisah
pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. s/d koma
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi
menjadi 2 jenis :
Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi
yang tidak / belum diketahui penyebabnya
(terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh
hipertensi).
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang
disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit
lain
Komplikasi
Otak
Mata
Ginjal
Jantung
Gagal Jantung
Kegagalan Jantung
Memompa darah
Gejala:
Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis
penyakit penurunan fungsi saraf otak yang
kompleks dan progresif yang di sebabkan karena
berkurangnya gizi di otak[1]
Alzheimer digolongkan ke dalam salah satu dari
jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan
melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan,
pertimbangan, perubahan kepribadian dan
tingkah laku yang tidak terkendali
Penyakit Paru Obstruktiv Kronis
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah
penyakit paru kronik yang ditandai dengan
keterbatasan aliran udara di dalam saluran
napas yang tidak sepenuhnya reversibel,
bersifat progresif, biasanya disebabkan oleh
proses inflamasi paru yang disebabkan oleh
pajanan gas berbahaya yang dapat
memberikan gambaran gangguan sistemik
Penyebab utama PPOK adalah rokok, asap polusi dari
pembakaran, dan partikel gas berbahaya.
Gejala :
sesak napas
batuk kronik
produksi sputum,
riwayat pajanan gas/prtikel berbahaya,
pemeriksaan faal paru.
Karakteristik umum: > 40 tahun, sesak napas yang progresif,
memburuk dengan aktivitas, persisten, batuk kronik,
produksi sputum kronik, riwayat pajanan rokok, asap atau
gas berbahaya di dalam lingkungan kerja atau rumah.

Anda mungkin juga menyukai