Skenario 5

4. keuntungan dan kerugian dari teknik radiologi

Keuntungan
a. Dapat memberikan survey menyeluruh dari gigi-gigi dan tulang-tulang muka
dengan kekurangnyamanan yang minimum pada pasien serta membutuhkan
kerja sama yang minimum
b. Memungkinkan menilai keberadaan dan posisi gigi yang tidak erupsi dalam
perawan ortodonsi.
c. Radgrafi ini dapat memperhatikan kista yang tidak terdiagnosa, tumor atau
gigi terbenam serat akar-akar pada orang dewasa.
d. Rumus asendens,kondilus dan prosesus coronoides dapat terlihat bersama-
sama.
e. Dapat membantu dalam menaksir dalamnya mandibula dan hubungan antara
kanalis mandibularis gigi mandibula dengan gigi-gigi atau margin alveolar.

Kerugian
a. Tidak didapatkan detail sebagaimana hanya pada semua topografi.
b. Juga tidak ada detail yang disebabkan oleh penggunaan intensifying
screen .
c. Jarak objek ke film yang bertambah menyebabkan terjadinya embesan
bayangan. Hal ini bervariasi pada tiap peralatan, umpamanya 1,19PT 10
1,23
d. Densitas tulang belakang terutama pada pasien berleher pendek dapat
menimbulkan kurang jernihnya film di bagian sentral.
( radiologi kedokteran gigi)
Keuntungan dan kerugian gambaran radiologi digital maupun
konvensional
Keuntungan

Radiologi digital memiliki keuntungan yang berbeda dengan radiografi

konvensional. Dengan radiografi digital dosis radiasi yang diterima dapat
dikurangi hingga 50-90% pas setiap ekspose atau penyinaran intraoral.
Gambaran yang dihasilkan cat dimanipulasi, pengukuran dapat dilakukan
pada radiografi dengan teknik digital, pengukuran ini berguna dalam analisa
seflometri dan prosedur endodontik. gambar digital dapat direkonstruksi
untuk menigkatkan keakuratan mengenai struktur anatomi bagian dalam.
Radiografi dengan teknik digital membrikan kemampuan untuk melihat
Perolehan gambar yang dihasilkan secara cepat. Penyimpanan gambaran
digital lebih mudah dan dapat disimpan dalam berbagai bentuk, termasuk
penyimpanan dalam DVD dan CD. Radiografi digital menggunakan alat
sensor, sehingga tak memerlukan film sinar-x seperti hanya pada radiografi
konvensional. Sedangkan pada radiografi konvensional keuntungan yang
utama adalah harganya yang relatif murah dan film yang mudah ditempatkan
di dalam rongga mulut karena sifatnya yang fleksibel dan dapat
dibengkokkan.
 Kerugian

Radiografi dan teknik digital juga memiliki seumlah kerugian bila

dibandingkan dengan radiografi konvensional, yaitu meliputi biaya awal
pemasangan sistem digital relatif tinggi. Alat sensor ebi sulit ditempatkan di
rongga mulut karena sifatnya yang keras dan kaku. Kontrol infeksi pada
radiografi sukar dilakukan karena sensor CCD dan CMOS tidak dapat
diserilisasi. Kontak saliva secara langsung dengan degan reseptor serta kabel
elektrik harus dihindari untuk mancegah adanya kontaminasi silang.
Radiografi digital tidak memiliki standarisasi untuk format penyimpanan.
Sejumlah penulis menunjukkan bahwa radiologi digital tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara medikolegal. Sedangkan pada radiografi
konvensional relatif tidak efisien dalam mendeteksi radiasi yang lebih tinggi.
Memerlukan prosessing untuk menghasilkan gambar dan sering menjadi
sumber kesalahan serta pengulanan dalam pengambilan gambar. Hasil lahir
dari gambaran dengan teknik konvensional tetap sulit dimanipulasi dalam
satu kali penyinaran.
(Repository USU)