a. Kehamilan Alasan paling umum dari siklus menstruasi yang tidak teratur
dalam kelompok usia reproduksi biasanya berhubungan dengan kehamilan. Jika
periode haid terlewati, tes kehamilan menjadi sebuah keharusan. Kadang-kadang
kehamilan juga bisa terjadi pada pasien perimenopause (dekat menopause).
Sementara jika perdarahan melampaui batas waktu, bisa jadi tanda dari
kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Siklus yang tidak teratur juga
merupakan tanda umum yang sering terjadi pasca kehamilan. Sementara itu,
pemberian ASI juga dapat menyebabkan waktu menstrusi terhambat. Hal ini
normal dan tidak menjadi masalah.
b. Periode perimenopause Siklus yang tidak teratur juga terjadi pada periode
perimenopause. Beberapa perubahan dalam siklus ini biasanya dapat diterima
dan tidak memerlukan pengobatan, sementara perdarahan 30 yang berat
memerlukan evaluasi lebih lanjut. Pendarahan setelah mencapai menopause
adalah suatu yang tidak normal.
d. Berat badan Naiknya berat badan yang signifikan atau penurunan berat badan
juga dapat menyebabkan siklus yang tidak teratur. Kenaikan berat badan yang
signifikan dapat menunjukkan adanya gangguan tiroid. Gangguan tiroid sangat
umum terjadi pada wanita dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, siklus
tidak teratur, lesu dan lainlain. Berat badan yang berlebihan juga dapat
menandakan terjadinya 31 penyakit ovarium polikistik yang merupakan masalah
hormonal dan mungkin memerlukan pengobatan.