Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu konstruksi bangunan terdiri dari beberapa bagian atau
komponen bangunan. Pada konstruksi bangunan yang seluruh konstruksi
pendukungnya merupakan konstruksi beton bertulang adalah pelat lantai,
balok, kolom, dan dinding beton bertulang. Pelat lantai adalah bagian dari
elemen gedung yang berfungsi sebagai tempat berpijak. Perencanaan elemen
pelat lantai tidak kalah penting dari perancanaan balok, kolom, dan pondasi.
Pelat yang tidak direncanakan dengan baik bisa menyebabkan
lendutan dan getaran saat ada beban yang bekerja pada pelat tersebut. Pada
pengerjaan pelat beton bertulang umumnya dicor ditempat bersamaan dengan
pengecoran balok dan kolom, sehingga terjadi suatu hubungan atau ikatan
yang kuat antar komponen. Ikatan antara pelat dengan balok merupakan satu
kesatuan yang disebut perletakan jepit, sedangkan untuk menahan momen
lentur maka dipasang tulangan baja baik searah maupun dua arah.
Proyek pembangunan Holland Park Condotel merupakan bangunan
condomunium hotel yang terdiri dari unit-unit layaknya apartemen. Tiap unit
memiliki dapur, ruang duduk atau kamar tergantung tipe yang ada. Fasilitas
yang disediakan juga sama seperti hotel yaitu, ada kolam renang, meeting
room, restoran dan fasilitas lainnya. Tiap unit kemudian dijual kepada
investor. Selanjutnya, unit-unit dikelola oleh operator hotel yang akan
memasarkan dan menyewakan secara harian kepada tamu-tamu yang akan
menginap di condotel ini. Condotel akan difungiskan seperti hotel
berbintang.
Pada proyek pembangunan Holland Park Condotel di Batu, yang
dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Surya Bangun Persada Indah
menggunakan pelat dengan pekerjaannya menggunakan metode
konvensional, yaitu seluruh struktur pelat dikerjakan ditempat. Pekerjaan
pemasangan pelat termasuk pekerjaan pemasangan perancah, pemasangan
bekisting, penulangan, pengecoran, pelepasan bekisting dan perancah, serta
pekerjaan perawatan beton. Berikut uraian laporan hasil pengamatan
lapangan pada Proyek Pembangunan Holland Park Condotel di Batu.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan pelat dan balok pada
pembangunan Proyek Holland Park Condotel?
2. Bagaimana Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan pada Proyek Holland Park
Condotel?

1.3 Tujuan
Melalui Praktik Industri mahasiswa dapat memiliki pemahaman dan
wacana luas tentang pelaksanaan kosntruksi, baik aspek teknik maupun aspek
manajemennya, serta dapat mengembangkan potensi untuk membangun
komunikasi khususnya dengan masyarakat di proyek agar dapat membantu
mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Adapun tujuan
praktik industri dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1.3.1 Tujuan Umum Praktik Industri :
a. Mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di lapangan dan dapat
menerapkan teori-teori yang sudah di dapat di bangku kuliah.
b. Mahasiswa dapat memahami sitem kerja yang baik dalam bidang
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan di lapangan.
c. Mahasiswa dapat membentuk sikap dan kemampuan berkomunikasi
dengan para pekerja di lapangan.
d. Mahasiswa dapat mempelajari metode-metode pelaksanaan di lapangan
praktik industri.
1.3.2 Tujuan Khusus Praktik Industri:
a. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang manajemen proyek
di lapangan.
b. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami fungsi alat kerja yang
digunakan di lapangan proyek.
c. mengerti dan memahami pelaksanaan pekerjaan struktur pelat dan
balok yang meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pemasangan
perancah, pekerjaan bekisting pelat dan balok, hingga pekerjaan
perawatan beton.
1.4 Manfaat
Manfaat dilaksanakan Praktik Industri dibagi menjadi tiga. Yaitu
manfaat bagi instansi proyek, bagi mahasiswa, dan bagi instasi pendidikan.
a. Manfaat bagi Instansi Proyek
Manfaat yang diperoleh Instasi Proyek dengan adanya
pelaksanaan Praktik Industri adalah :
1. Sebagai sarana evaluasi lapangan melalui mahasiswa yang
selanjutnya akan diserahkan kepada pembingbing industri.
2. Sebagai sarana pengembangan kualitas dan kuantitas
perusahaan dari hasil koreksi dari paktikan.
3. Dapat menjalin hubungan yang baik dengan Univeristas
Negeri Malang.
b. Manfaat bagi Mahasiswa
Manfaat yang diperoleh mahasiswa dalam pelaksanaan
Praktik Industri adalah :
1. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapat di
perkuliahan dengan praktek yang ada di lapangan.
2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dilapangan.
3. Mahasiswa dapat mempersiapkan kompetensi untuk
menghadapi dunia kerja.
4. Menambah wawasan mahasiswa tentang dunia konstruksi di
lapangan.
5. Mahasiswa dapat bekerjasama dengan bebagai pihak yang
beranekaragam bidang keahliannya.
6. Mahasiswa dapat memperoleh informasi dan data-data dari
proyek yang sangat berguna untuk penyusunan Laporan
Praktik Industri dari hasil dokumentasi dan komunikasi
dengan warga proyek.

c. Manfaat Bagi Instansi Pendidikan


Beberapa manfaat yang diperoleh oleh instansi pendidikan
dengan adanya kegiatan Praktik Industri dalah sebagai berikut:
1. Instansi pendidikan dapat menjalin hubungan kerjasama
dengan pihak industri.
2. Sebagai kegiatan yang berguna untuk menyempurnakan
kurikulum.
3. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi berkualitas yang
siap menghadapi dunia kerja.
1.5 Metode Teknik Pengumpulan Data
a. Pengamatan
Mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan Praktik Industri dengan cara pengamatan langsung di
lapangan, melalui pengukuran menggunakan alat ukur yaitu meteran,
melakukan perhitungan dan analisa ulang terkait hasil pengamatan.
b. Wawancara
Mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan Praktik Industri dengan cara wawancara atau
komunikasi dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek tersebut.
c. Pengambilan Data dari Proyek
Mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan Praktik Industri dengan cara meminta data dari
proyek. Seperti dokumen kerja dan syarat-syarat (RKS), dokumen gambar,
dokumen penjadwalan proyek (time schedule), dan struktur organisasi
proyek.
d. Studi Pustaka
Mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan Praktik Industri dengan cara mencari literature yang
sesuai dengan struktur yang sedang diamati. Informasi juga dapat
diperoleh dengan cara perbandingan antara literature dengan hasil
pengamatan yang ada di lapangan proyek, kemudia dapat diambil
kesimpulan berdasarkan hasil perbandingan tersebut.

e. Dokumentasi
Mahasiswa dapat memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan Praktik Industri dengan cara pengambilan gambar
langsung yang ada di proyek atau biasa disebut dengan dokumentasi.
Dokumentasi juga merupakan bukti nyata dari pelaksanaan Praktik
Industri di lapangan proyek.

1.6 Lokasi Proyek


Lokasi dilakukannya Praktik Industri adalah pada Proyek
Pembangunan Holland Park Condotel yang berada di Jl. Ceri, No. 10, Batu.
Jawa Timur.
Gambar 1.1 Peta Lokasi Proyek Holland Park Condotel

Anda mungkin juga menyukai