Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

PROGRAM DIPLOMA III

AKADEMI FARMASI HANG TUAH JAKARTA

KTI, DESEMBER 2014

Nama : Agung Dwi Putra

Heliana Nurina Ratri

JunitaBri Hastuti

Judul KTI : Powderisasi Zat Warna Alam dari Ekstrak Kayu Secang

( Caesalpinia sappan L.)

Tahun Penelitian : 2013

Jumlah Halaman : xii + 34 halaman

Rangkuman :

Warna merupakan salah satu aspek yang cukup penting dalam hal penerimaan konsumen
selain itu warna juga sebagai tolak ukur penentu mutu suatu produk. Penggunaan zat warna
sintesis mulai disadari menimbulkan gangguan bagi kesehatan. Zat warna alam merupakan suatu
zat warna alternative dari zat warna sintesis. Sumber zat warna alam banyak terdapat pada
bagian tanaman. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pewarna alami adalah kayu secang
( Caesalpinia sappan ). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis pelarut yang tepat dalam
proses ekstraksi dari kayu secang serta kemungkinan aplikasi ekstrak tersebut pada industri
dengan nilai komersial tinggi dan rendah risiko.

Penelitian dilakukan melalui metode eksperimental. Proses ekstraksi dilakukan dengan


cara pemotongan bahan baku menggunakan chopper dan dikurangi kadar air melalui proses
penjemuran. Kemudian dilakukan penyaringan, pemisahan pelarut dari berbagai jenis pelarut
menggunakan rotator evaporator dan selanjutnya dikeringkan dari hasil padatan yang diperoleh.
Tahapan berikutnya dengan analisis ekonomi dihitung berdasarkan kapasitas produksi per tahun.
Dari data primer hasil eksperimental didapatkan proses ekstraksi padat-cair (leaching)
dapat diterapkan untuk memproduksi zat warna alam. Perbandingan pelarut yang merupakan
parameter penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi kayu secang dengan pelarut etanol 50%,
etanol, air menghasilkan rendemen total berturut-turut yaitu 65%, 15%, dan 10%. Pengeringan
ekstraksi dengan air dan etanol 50% menghasilkan waktu lebih lama dibandingkan dengan
etanol. Hasil analisis ekonomi dengan kayu secang sebagai bahan baku adalah BEP 64%, IRR
28% dan Payback Period 2,5 tahun.

Kata kunci : Zat warna alami, ekstraksi kayu secang

Daftar Pustaka: 15 buku, 1 jurnal


ABSTRACT

DIPLOMA III PROGRAMME

HANG TUAH PHARMACEUTICAL COLLEGE JAKARTA

RESEARCH, DECEMBER 2014

Name : Agung Dwi Putra

Heliana Nurina Ratri

Junita Bri Hastuti

NIM : 12003

12036

12043

Title of Research : Powderisation Natural Color Substances from extracts of Sappan Wood

(Caesalpinia sappan)

Year of Research : 2013

Number of Pages : xii + 34 pages

Summary :

Color is one of the important aspects in terms of consumer acceptance in addition color
as well as deciding a benchmark the quality of a product. The use of a substance's color synthesis
realised cause interference for health. The natural color of the substance is a alternative substance
of substance color synthesis. The source of substances natural color many found in parts of plant.
One of the plants that are potentially as natural coloring is sappan wood (Caesalpinia sappan).
This research aims to determine the exact type of solvent extraction in process of sappan wood,
the extract as well as possible applications in industries with high commercial value and low risk.
Research conducted through the experimental method. The extraction process is done by
way of cutting raw material using a chopper and reduced moisture content through the process of
drying out. Then do the filtering, separation of the solvent from used different types of solvent
with rotator evaporator and subsequent drained solids from the results obtained. The next stage
of economic analysis calculated based on production capacity per year.

From the experimental results obtained by primary data extraction process of solid-liquid
(leaching) can be applied to produce substances of natural color. Comparison of solvent which is
a parameter of the research shows that extraction of sappan wood with ethanol solvent 50%,
ethanol, water yield total consecutive 65%, 15%, and 10%. Drying extraction with water and
ethanol 50% need more than time comparison with ethanol. Results of the economic analysis
with the sappan wood as a raw material is a BEP 64%, 28% IRR and Payback Period of 2.5
years.

Key words : Substances natural color, extraction of sappan wood.


Bibliography : 15 books, 1 journal

Anda mungkin juga menyukai